Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Agroekoteknologi Tropika Lembab

Pengaruh Pemberian Bokashi Kotoran Burung Walet Terhadap pH, N, P, K Tersedia dan Pertumbuhan Serta Hasil Tanaman Pakcoy (Brassica rapa L.) Fitriana Rahmawati; Patmawati Patmawati; Nurul Puspita Palupi
Jurnal Agroekoteknologi Tropika Lembab Vol 4, No 2 (2022): Agroekoteknologi Tropika Lembab Volume 4 Nomor 2 Februari 2022
Publisher : Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35941/jatl.4.2.2022.7006.137-143

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dosis terbaik bokashi kotoran walet terhadap pH, N, P, K tersedia dan pertumbuhan serta hasil tanaman pakcoy. Penelitian dilaksanakan selama tiga bulan terhitung sejak Oktober hingga Desember 2020. Lokasi penelitian terletak di Jalan KS Tubun Samarinda Ulu, Kalimantan Timur. Menggunakan polybag ukuran isi tanah 10 kg polybag-1 di tempatkan dalam rumah plastik. Menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 6 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan terdiri dari P0 (tanpa pemberian bokashi kotoran burung walet), P1 (50 gram bokashi kotoran walet polybag -1), P2 (100 gram bokashi kotoran burung walet polybag -1), P3 (150 gram bokashi kotoran burung walet polybag -1), P4 (200 gram bokashi kotoran burung walet polybag -1), P5 (250 gram bokashi kotoran burung walet polybag -1). Data tanah yang diamati adalah pH, N, P, K tersedia. Pengamatan tanaman dilakukan pada umur 14 dan 28 hari setelah tanam (HST) untuk tinggi tanaman dan jumlah daun, berat segar diamati pada umur 28 HST (saat panen). Data tanaman yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan sidik ragam dilanjutkan dengan uji BNT pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian bokashi kotoran burung walet dengan dosis 250 gram polybag -1 (Perlakuan P5) adalah dosis terbaik untuk meningkatkan pH, N, P, K tersedia, perlakuan P3 dapat meningkatkan tinggi tanaman, jumlah daun masing-masing pada 14 dan 28 hari setelah tanam dengan tinggi rata-rata 57 cm dan 26,20 cm, jumlah daun 6,75 dan 8 helai, berpengaruh nyata terhadap rata-rata berat segar tanaman yaitu 32,26 gram polybag -1 (berat tanah 10 kg polybag -1).
Pengaruh Pemberian Bokashi Jerami dan Pupuk Guano Terhadap pH, Unsur N Total, P, K Tersedia dan Pertumbuhan Serta Hasil Tanaman Terung Ungu (Solanum melongena L) Paulinus Charlos; Patmawati Patmawati; Roro Kesumaningwati
Jurnal Agroekoteknologi Tropika Lembab Vol 4, No 1 (2021): Agroekoteknologi Tropika Lembab Volume 4 Nomor 1 Agustus 2021
Publisher : Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35941/jatl.4.1.2021.5794.%p

Abstract

Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian bokashi jerami dan pupuk guano terhadap sifat kimia tanah dengan parameter pH, Unsur N, P, K pada tanah dan pertumbuhan serta hasil panen tanaman terung ungu. Penelitian ini dilaksanakan selama 3 bulan terhitung sejak September-november 2019. Lokasi penelitan ini di Jln. SMPN 8 Mangkupalas Samarinda Seberang. menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan lima perlakuan dan lima kali ulangan. Perlakuan terdiri dari (P0) tanpa perlakuan, (P1) 7,5 gram bokashi jerami polybag -1 , (P2) 15 gram bokashi jerami polybag-1 , (P3) 21 gram pupuk guano polybag -1 , (P4) 42 gram pupuk guano polybag -1 . Data tanah yang diamati adalah pH, N, P, K tersedia. Pengamatan tanaman dilakukan pada umur 15, 30, 45, dan 60 HST untuk tinggi tanaman, sedangkan jumlah buah/tanaman dan berat buah/tanaman dihitung pada saat panen. Data tanaman yang meliputi tinggi tanaman pada umur 15, 30, 45, 60 HST, dan jumlah buah dan berat buah pada saat panen dianalisis dengan menggunakan sidik ragam, dan dilanjutkan dengan uji BNT pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberian bokashi jerami dengan dosis 15 gram polybag -1 , dan pupuk guano dengan dosis 21 gram polybag -1 dapat meningkatkan pH dan unsur hara N, bokashi jerami dengan dosis 15 gram polybag - 1 dan pupuk Patimuraguano dengan dosis 42 gram polybag -1 dapat meningkatkan P-tersedia, dan bokashi jerami dengan dosis 7,5 gram polybag -1 dan pupuk guano 42 gram polybag-1 dapat meningkatkan K-tersedia. Pemberian bokashi jerami dengan dosis 15 gram polybag -1 dan pupuk guano dengan dosis 42 gram polybag-1 pada pertumbuhan tinggi tanaman umur 60 HST berbeda nyata dengan tinggi rata-rata tertinggi yaitu 46.52 cm dan 46,38 cm dan tidak berpengaruh nyata terhadap hasil buah tanaman terung ungu.
Perbaikan Beberapa Sifat Kimia pada Tanah Pasca Tambang Batubara dengan Pemberian Dosis Bokashi Kiapu (Pristia stationes L.) dan Krinyu (Choromolaena odorata L.) Muhammad Fahrul; Rabiatul Jannah; Patmawati Patmawati
Jurnal Agroekoteknologi Tropika Lembab Vol 2, No 1 (2019): Agroekoteknologi Tropika Lembab Volume 2 No 1 Agustus 2019
Publisher : Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35941/jatl.2.1.2019.2530.29-37

Abstract

The purpose of this study was to determine the nutrient content of bokashi fertilizers that matched the SNI compost quality standards and the best bokashi and chrysanthemum mixture dosages and the effect of increasing the best chemical status on post-coal mine soil. This research was conducted for two 2 months. The land for this research was taken from post-coal mine land in the Loa Bakung area, Samarinda. The place for conducting research is carried out on Jl. Jakarta Blok BN No 36. Loa Bakung, Samarinda. The method used in this study is descriptive and comparative. This research has 2 stages, namely the first stage of making bokashi kiapu and krinyu mixture and the second stage of the incubation process of post-coal mine soil with a treatment dose that is soil without bokashi, soil with a dose of bokashi 17.5 g polybags, 20 g polybags and 22.5 g polybags, each repeated 3 times. Then analyzed at the Soil Science Laboratory, Mulawarman University Faculty of Agriculture, with parameters pH, C/N ratio, C-organic, N, P, K. Bokashi analysis data based on 2004 SNI Compost Quality Standards and soil analysis data based on soil chemical review status which was developed by the Bogor Soil Research Center in 2009. The results of this study showed that the bokashi mixture of kiapu and krinyu had an effect on increasing soil chemical properties in post-coal mine land, the status of bokashi according to SNI, 22.5% organic C had not matched the quality standard, pH 8.87 not yet according to quality standards, N 1.86% according to quality standards, C/N 12.11 according to quality standards, P 0.98 ppm according to quality standards, and K 2.11 ppm according to quality standards. The best application is at a dose of 22.5 g polybags with a rise at week 4, namely pH 4.94 with acidic status, organic C 2.71% with moderate status, N 0.16% with low status, C/N ratio 16 , 08 with high status, P 31.85 ppm with high status, and K 120.41 ppm with very high status.