Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Agro Wiralodra

Hasil Tiga Klon Ubi Kayu (Manihot esculenta Crantz.) terhadap Perbedaan Dosis Pupuk Hayati Hanny Hidayati Nafi'ah; Ai Yanti Rismayanti; Agung Karuniawan
Agro Wiralodra Vol. 2 No. 2 (2019): Jurnal Agro Wiralodra
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/agrowiralodra.v2i2.20

Abstract

Ubi kayu pada saat ini dibutuhkan bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan pangan, tetapi juga untuk kebutuhan industri. Maka dari itu dibutuhkan upaya untuk mendapatkan klon ubi kayu unggul yang berkualitas dan berdaya hasil tinggi salah satunya dengan penambahan pupuk hayati pada teknologi budidayanya. Tujuan dari penelitian ini adalah mengevaluasi karakter hasil klon ubi kayu yang telah diberi perlakuan pupuk hayati. Metode yang digunakan adalah metode eksperimental dengan Rancangan Split Plot dalam RAK pola faktorial 3 x 3 yang diulang 3 kali. Faktor pertama sebagai main plot adalah klon yang terdiri dari tiga taraf yaitu : s1, s2, dan s3. Faktor kedua sebagai subplot adalah dosis pupuk hayati konsorsium yang terdiri dari tiga taraf yaitu : p0 (0 l per ha), p1 (2 l per ha) dan p2 (4 l per ha). Hasil penelitian menunjukkan klon ubi kayu memberikan respon terhadap aplikasi pupuk hayati untuk meningkatkan jumlah umbi ekonomis per tanaman.
Modifikasi Media Pada Induksi Kalus Kopi Arabika (Coffea Arabica L.) Berbuah Kuning Ai Yanti Rismayanti; Hanny Hidayati Nafi'ah
Jurnal Agro Wiralodra Vol. 4 No. 2 (2021): Jurnal Agro Wiralodra
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/agrowiralodra.v4i2.60

Abstract

Rendahnya ketersediaan bahan tanam kopi bermutu dapat diatasi melalui kultur jaringan. Tujuan penelitian untuk mengkaji peran modifikasi media dalam menginduksi kalus kopi arabika Garut berbuah kuning. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari enam perlakuan yang diulang empat kali. Perlakuan terdiri dari A= Kontrol (Tanpa Perlakuan) B = Air Kelapa 20% + 2,4-D 2,5 mg/l, C= Air Kelapa 20%+ 2,4-D 2 mg/l, D= Air Kelapa 20% + 2,4-D 1,5 mg/l, E= Air Kelapa 20% + 2,4-D 1 mg/l, dan F = Air Kelapa 20% + 2,4-D 0,5 mg/l. Bahan tanaman yang digunakan adalah daun kopi arabika lokal garut berbuah kuning. Pengamatan yang dilakukan meliputi waktu inisiasi kalus, persentase pembentukan kalus, dan morfologi kalus. Hasil penelitian menunjukkan pemberian media ditambah air kelapa 20% + 2,4-D 0,5 mg/l menghasilkan waktu inisiasi kalus paling terbaik yaitu 38,5 hari.