Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

PEMANFAATAN LIMBAH KOTORAN SAPI MENJADI PUPUK ORGANIK DALAM UPAYA PENINGKATAN PEREKONOMIAN GAPOKTAN DESA SAMBIREMBE Sri Hilmi Pujihartati; Roby Delji; Raka Nenggala Sukma; Shifa Parama Dita Adzani
Jurnal Pengabdian Masyarakat Multidisiplin Vol 4 No 2 (2021): Februari
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36341/jpm.v4i2.1694

Abstract

Tujuan riset pengabdian ini adalah memberikan pelatihan dan praktik pembuatan pupuk organik dari limbah kotoran sapi kepada Gapoktan Desa Sambirembe, Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen. Pengabdian dilakukan sebagai upaya penunjang perekonomian masyarakat, khususnya anggota Gapoktan di masa pandemi Covid-19. Metode pelaksanaan kegiatan tersebut dilakukan dengan melakukan penyuluhan sebagai tahap awal pemahaman kelompok tani terkait pentingnya pengolahan limbah kotoran sapi yang dapat dimanfaatkan sebagai pupuk. Metode pelaksanaan selanjutnya adalah pembuatan pupuk berupa penaburan stardeck dan dolomit beserta proses lanjutan berupa pembalikan. Hingga pupuk sudah siap, dilakukan branding dan pemasaran. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat pada penyuluhan, membuat masyarakat memahami pentingnya pengolahan limbah kotoran sapi untuk diolah menjadi pupuk kadang. Pelaksanaan kegiatan tersebut berlanjut pada pelatihan dan praktik pembuatan pupuk. Serangkaian kegiatan pembuatan pupuk organik dilakukan dengan hasil yang sesuai dengan perencanaan dan pencanangan pengabdian masyarakat, yaitu produk pupuk organik siap pakai dan siap jual untuk menunjang perekonomian kelompok tani di masa pandemi.
Edukasi Masyarakat Desa Dalam Meningkatkan Pola Hidup Sehat Sri Hilmi Pujihartati; Hafiz Riski Saputra; Bisri Hanan Aulia
Amal Ilmiah : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2, No 2 (2021): Edisi Mei 2021
Publisher : FKIP Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/amalilmiah.v2i2.17001

Abstract

Desa Girimargo merupakan salah satu desa di kabupaten Sragen, tepatnya di Kecamatan Miri. Warga Desa cukup aktif dalam mengikuti kegiatan KKN. Tujuan Program KKN adalah untuk pemahaman kesadaran masyarakat untuk berpola hidup sehat. Hal ini sangat penting untuk menunjang upaya pencegahan penyebaran virus di masa pandemi Covid-19. Kesadaran hidup sehat di era yang serba instan sekarang ini terkalahkan oleh kenyamanan-kenyamanan dan kecanduan makanan siap saji. Kegiatan KKN ini dalam pelaksanaannya menggunakan metode partisipasi, penyuluhan, ruang konsultasi, praktek, pembagian, dan penempelan poster. Sasaran kegiatan adalah warga desa Girimargo, Kecamatan Miri, kabupaten Sragen. Kegiatan yang dilakukan adalah Cek Kesehatan dan sosialisasi penyakit tidak menular, sosialisasi kesehatan gizi, pembuatan minuman kesehatan, dan pembuatan komposter. Hasil dari kegiatan tersebut adalah tidak hanya untuk meningkatkan kesehatan dan pengetahuan masyarakat, akan tetapi meningkatkan kerjasama antara mahasiswa dengan masyarakat 
Pengembangan Produksi Jamu Imunitas Aneka Sirup Berbahan Baku Tanaman Atsiri Dalam Menghadapi Pandemi Covid-19 Mahendra Wijaya; Sri Hilmi Pujihartati; Thomas Aquinas Gutama
Amal Ilmiah : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3, No 1 (2021): Edisi November 2021
Publisher : FKIP Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/amalilmiah.v3i1.20558

Abstract

Pelaksanaan kegiatan ini bertujuan mengembangkan produksi jamu dalam upaya meningkatkan imunitas tubuh dalam masa pandemi covid-19, kegiatan ini dilakukan dengan mensosialisasikan berbagai bahan jamu yang sudah diolah menjadi sirup oleh fasilitator dari Rumah Atsiri kepada pengusaha  jamu di Nguter Sukoharjo. Terdapat beberapa bahan jamu seperti kunyit asam, jahe merah, temulawak, kayu manis, bunga lawang, kapulaga, pandan, dan adas.  Jamu menjadi salah satu obat tradisional yang direkomendasikan oleh Kementrian Kesehatan Republik Indonesia sebagai upaya pencegahan Covid-19. Sirup jamu yang dihasilkan antara lain sirup temulawak, sirup kunir, dan sirup jahe merah.  Metode yang dilakukan adalah sosialisasi pola hidup bersih dan sehat, serta  pelatihan pembuatan sirup jamu. Hasil dari pengabdian ini antara lain peserta memahami hidup bersih dan sehat dalam menghadapi masa pandemi, selain itu peserta mendapatkan pengetahuan untuk meramu jamu. Untuk menambah imunitas diperlukan ramuan tradisional yang diperoleh dari lingkungan sekitar. Kegiatan sosialisasi pembuatan sirup jamu dilaksanakan pada bulan juli 2021 di Cafe Pasar Jamu Nguter Kabupaten Sukoharjo.
Ketidakpercayaan terhadap Layanan Kesehatan: Kurangnya Kesediaan Ibu Hamil Menggunakan Layanan Rumah Tunggu Kelahiran di Kabupaten Wonogiri Sri Hilmi Pujihartati; Mahendra Wijaya; Argyo Demartoto
Society Vol 9 No 1 (2021): Society
Publisher : Laboratorium Rekayasa Sosial FISIP Universitas Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (552.648 KB) | DOI: 10.33019/society.v9i1.184

Abstract

To reduce the maternal mortality rate, a health service program that ensures the good health of pregnant women is needed. Maternity Waiting Home (MWH) is a program to reduce maternal mortality. This program is implemented in various regions in Indonesia, and the one is in Wonogiri Regency. In its implementation, it is not uncommon to find obstacles that come from various parties. This study uses a qualitative descriptive method to explain the Maternity Waiting Home (MWH) service and its distrust. This study seeks to explain the trust of various stakeholders, especially pregnant women, in the Maternity Waiting Home (MWH) service in Wonogiri Regency. Focus Group Discussions (FGD) and interviews were conducted to collect data by generating samples from various stakeholders. In reality, the Maternity Waiting Home (MWH) service in Wonogiri Regency experiences obstacles, especially from the trust of its users. Many pregnant women are unwilling to use the Maternity Waiting Home (MWH) service for several reasons. There is distrust in the service because of many factors. This study concludes that Maternity Waiting Home (MWH) service stakeholders in Wonogiri Regency should address and fix this important problem by intensifying socialization about the urgent of Maternity Waiting Home (MWH) service.
DINAMIKA KELOMPOK SOSIAL ANAK DALAM PELESTARIAN PERMAINAN TRADISIONAL Sri Hilmi Pujihartati; Mahendra Wijaya
Jurnal Analisa Sosiologi Vol 8, No 1 (2019)
Publisher : UNIVERSITAS SEBELAS MARET (UNS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (581.464 KB)

Abstract

Traditional game in modern era should be preserved because of many social values contained in it to create the child with social character, and in digital era, gadget has entrapped child into predisposition to play game individually and to forget traditional game. In this action research, the author along with community agent served as facilitator and child’s social group as main actor. Community agent included Lurah (Head of Village), Head of RW (citizens associations), Head of Family Welfare Program, Head of Karang Taruna (Youth Organization), and parents. The role of facilitation included motivator, facilitator, communicator, and dynamist. Child’s social group dynamic started with neighborhood-based formation phase, transition phase in the attempt of confirming the objective of commonness, norm establishing phase, mutual help, ended with achievement phase resulting in idea and creativity. Traditional game activity action involved preparing game equipment, introducing how to play and practice briefly. Traditional game activity action was conducted in 5 neighborhoods in Kelurahan Jebres. In activity action, traditional game served to trigger a behavior institutionalizing process. It means that it departed from behavior that then became habit, and finally created behavior pattern. This action research was ended up with community’s idea and creativity in holding a child traditional game festival. The child traditional game festival indicated the manifestation of social symbol meaning the return of traditional game to children in modern era.Keywords: traditional games, social group dynamics, children. AbstrakPermainan tradisional di era modern harus dilestarikan karena banyak nilai sosial yang terkandung di dalamnya untuk menciptakan anak yang berkarakter. Di era digital, gawai telah membuat anak cenderungan untuk bermain game secara individu dan melupakan permainan tradisional. Dalam penelitian tindakan ini, penulis bersama dengan agen komunitas bertindak sebagai fasilitator dan kelompok sosial anak sebagai aktor utama. Agen masyarakat termasuk Kepala Desa, Ketua Rukun Warga, Kepala Program Kesejahteraan Keluarga, Ketua Karang Taruna, dan orang tua. Peran fasilitasi termasuk motivator, fasilitator, komunikator, dan ahli dinamika. Dinamika kelompok sosial anak dimulai dengan fase pembentukan berbasis lingkungan, fase transisi dalam upaya mengkonfirmasi tujuan kesamaan, fase pembentukan norma, saling membantu, berakhir dengan fase pencapaian yang menghasilkan ide dan kreativitas. Aksi aktivitas permainan tradisional melibatkan persiapan peralatan permainan, memperkenalkan cara bermain dan berlatih sebentar. Aksi aktivitas permainan tradisional dilakukan di 5 lingkungan di Kelurahan Jebres. Dalam aksi aktivitas, permainan tradisional berfungsi untuk memicu proses pelembagaan perilaku. Ini berarti bahwa ia menyimpang dari perilaku yang kemudian menjadi kebiasaan, dan akhirnya menciptakan pola perilaku. Penelitian tindakan ini diakhiri dengan ide dan kreativitas masyarakat dalam mengadakan festival permainan tradisional anak. Festival permainan anak tradisional menunjukkan manifestasi simbol sosial yang berarti kembalinya permainan tradisional kepada anak-anak di era modern. Kata kunci : Permainan Tradisional, Dinamika Kelompok Sosial, Anak.
OUTBOND SEBAGAI SARANA MENINGKATKAN KESEHATAN JASMANI DAN ROHANI DI PERUSAHAAN PT GARUDA PRIMA SENTOSA Sri Hilmi Pujihartati; Mahendra Wijaya; Thomas Aquinas Gutama
Jurnal Analisa Sosiologi Vol 8, No 2 (2019)
Publisher : UNIVERSITAS SEBELAS MARET (UNS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (833.037 KB)

Abstract

AbstractThis study is motivated by the fact that the technical arrangements of work in the company determine the majority of the physical expenditure of the company's employees. As a result, company employees will experience psychological tension due to the degree of physical expenditure of the company's employees. In connection with this background there needs to be an activity as a means to improve the physical and spiritual health of employees at PT Garuda Prima Sentosa. This study method is outbound. The analysis was conducted with a qualitative descriptive approach. With these outbound activities, the aim is to improve the physical and spiritual health of employees and foster work spirit among employees of PT Garuda Prima Sentosa. The benefits achieved are maintaining the physical and spiritual health of employees and maintaining the morale of the employees of PT Garuda Prima Sentosa. Keywords: Outbound, Physical and Mental Health, Spirit of Work AbstrakStudi pada masyarakat ini dilatarbelakangi oleh adanya fakta bahwa pengaturan teknis pekerjaan di perusahaan menentukan sebagian besar derajat pengeluaran tenaga fisik dari karyawan perusahaan. Akibatnya karyawan perusahaan akan mengalami ketegangan psikis akibat derajat pengeluaran tenaga fisik karyawan perusahaan. Berkaitan dengan latar belakang tersebut perlu adanya suatu kegiatan sebagai sarana untuk meningkatkan kesehatan jasmani dan rohani karyawan di PT Garuda Prima Sentosa. Metode studi ini adalah dengan melakukan outbound. Analisis dilakukan dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Dengan kegiatan outbond tersebut maka tujuannya untuk meningkatkan kesehatan jasmani dan rohani karyawan dan menumbuhkan semangat kerja di kalangan karyawan PT Garuda Prima Sentosa akan tercapai. Adapun manfaat yang tercapai adalah terjaganya kesehatan jasmani dan rohani karyawan dan menjaga semangat kerja karyawan PT Garuda Prima Sentosa. Kata Kunci: Kegiatan Outbond, Kesehatan Jasmani dan Rohani, Semangat Kerja Karyawan
Pengembangan Bank Sampah Melalui Pemanfaatan Teknologi Trash Burner Untuk Meningkatan Kesehatan Masyarakat Dan Lingkungan Desa Sri Hilmi Pujihartati; Adryan Adryan; Ika Purnama Wati
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 7 No 3 (2022): Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat
Publisher : Universitas Mathla'ul Anwar Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (432.057 KB) | DOI: 10.30653/002.202273.90

Abstract

DEVELOPING WASTE BANK THROUGH UTILIZATION OF TRASH BURNER TECHNOLOGY TO IMPROVE COMMUNITY HEALTH AND ENVIRONMENT. KKN is a student learning process through the implementation of various activities directly in the community. Students as agents of change carry an important role for society. Student study service (KKN) are one of the real manifestations of college student service to the community through assistance in training counseling, mentoring, empowerment, and to increase the awareness of the community in order to improve the quality of a healthy environment. One of the problems that exist in the community of Jimus Village, Polanharjo District, Klaten is the lack of public awareness and knowledge in processing household waste. The work program chosen by KKN students is the development of a waste bank owned by Jimus village. The development activities carried out by students include cleaning several landfills, providing innovations in waste processing, to providing technological innovations to process waste. Thus, after the UNS KKN activity ends, it is hoped that the Jimus village community will have a high awareness of the impact of littering and be able to process household waste better to improve the quality of a healthier living environment.
Digitalisasi Profil Desa Turus Sri Hilmi Pujihartati; Hasna Amila Mahmudah; Gigih Pratiwi; Hersa Ameilia Ridhani; Ihza Aulia Alfarisi; Immanuel Jeremia Sarjono; Irfan Ferli Angga; Isnan Nur Safitri; Zunus Auri; Fullaikhah Anjani; Ersya Nissa Ardalia
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 7 No 2 (2022): Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat
Publisher : Universitas Mathla'ul Anwar Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (416.874 KB) | DOI: 10.30653/002.202272.91

Abstract

DIGITALISATION OF TURUS VILLAGE’S. Turus Village is one of the villages located in Polanharjo District, Klaten Regency, Central Java Province. Turus Village has various kinds of potential in the form of extensive rice fields, various food processing MSME products, service businesses and culture. However, the potential of the village of Turus has not been exposed to the wider community. There is no media that can broadcast the potential of Turus Village. In a community service program entitled Thematic Community Service Program to Build Villages at Sebelas Maret University, we took the initiative to help the Turus village government in managing the digitization of village profiles and their potential. This program includes making village websites, making village profile videos and digitizing village archives. The purpose of this program is to provide media information to Turus Village so that it can be better known by the wider community, existing potentials can be known to the general public and it is possible that in the future it will be able to bring in investors to manage Turus Village potentials. which can encourage the Turus Village economy to be more advanced
Bisnis Online Sebagai Pengembangan Ketahanan Sosial Ekonomi Pengrajin Batik Laweyan Di Masa Pandemi Covid-19 Sri Hilmi Pujihartati; Mahendra Wijaya; Addin Kurnia Putri; Muh. Rosyid Ridlo; Sudarsana Sudarsana; Supriyadi Supriyadi
Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4 No 1 (2023): Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LP2M Institut Teknologi dan Bisnis Asia Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32815/jpm.v4i1.1332

Abstract

Pandemi Covid-19 telah memberikan dampak yang signifikan terhadap banyak sektor, termasuk sektor ekonomi. Salah satu sektor yang terkena dampak adalah Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), dimana permintaan dari konsumen dan daya beli masyarakat turun akibat pandemi. Kondisi ini mengharuskan UMKM, termasuk industri rumah tangga batik, untuk dapat beradaptasi dan bangkit kembali di tengah situasi pandemi Covid-19. Untuk mencapai tujuan ketahanan sosial dan ekonomi masyarakat, perilaku adaptif harus diterapkan agar produksi dan pemasaran produk tetap dapat berjalan secara rasional. Pengabdian ini bertujuan untuk mengembangkan bisnis online pengrajin batik Laweyan untuk meningkatkan ketahanan sosial dan ekonomi mereka selama pandemi Covid-19. Metode pengabdian yang digunakan adalah partisipatif, dengan melakukan pelatihan bisnis dan pendampingan yang berkelanjutan bagi pengrajin batik di Kelurahan Laweyan, Kota Surakarta. Pemilihan Laweyan sebagai lokasi dilakukan karena tempat tersebut merupakan pusat produksi dan penjualan batik, dan mayoritas penduduknya adalah pengrajin batik. Hasil dari kegiatan pengabdian ini adalah peningkatan kemampuan bisnis online dan ketahanan sosial dan ekonomi pengrajin batik Laweyan selama pandemi Covid-19.