Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Analisis Kinerja Simpang Monumen Trunojoyo di Kecamatan Sampang, Kabupaten Sampang Z, Akhmad Yusuf; MN, Triaswati; Fauzi, Aan; Yusuf, Lukman
Jurnal Manajemen Aset Infrastruktur & Fasilitas Vol 4, No 4 (2020): Jurnal Manajemen Aset Infrastruktur & Fasilitas
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j26151847.v4i4.7904

Abstract

Lokasi stategis Kabupaten Sampang yang berada pada jalur lintas pergerakan dari arah Timur-Barat Pulau Madura. Penduduk Kabupaten Pamekasan dan Kabupaten Sumenep yang menuju ke arah Surabaya atau sebaliknya, harus melintasi wilayah kabupaten Sampang. Kemacetan yang terjadi di Kecamatan Sampang bersifat lokal dan terjadi di beberapa simpang ketika jam sibuk. Simpang Monumen Trunojoyo termasuk Simpang yang menimbulkan kemacetan. Kemacetan di Simpang Monumen Trunojoyo di sebabkan oleh Simpang ini berada pada Jalur Jalan Nasional Surabaya-Sumenep yang di lewati kendaraat berat dan padat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menilai kinerja Simpang Monumen Trunojoyo di Kecamatan Sampang. Hasil penelitiannya yaitu kinerja Simpang Monumen Trunojoto pada seluruh pendekat memiliki tingkat pelayanan di bawah standard yaitu ≤ 0.75. Simulasi solver dilakukan untuk meningkatkan kinerja simpang dengan merubah siklus pada persinyalan, terutama memodifikasi waktu hijau (detik) serta memodifikasi lebar efektif setiap pendekat. Didapatkan hasil optimasi nilai DS berkisar antara 0.66 hingga 0.7 < 0.75.
Variasi Kestabilan Lereng Tanggul Sungai Tanah Lanau Tanpa Perkuatan Dibandingkan Dengan Menggunakan Perkuatan Mohammad Muntaha; Aan Fauzi; Deris Faisa R.; Dwi Indriyani; Trihanindyo Rendy Satria
Jurnal Aplikasi Teknik Sipil Vol 18, No 2 (2020)
Publisher : Departemen Teknik Infrastruktur Sipil Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (231.526 KB) | DOI: 10.12962/j2579-891X.v18i2.6749

Abstract

Sebagian besar tanggul sungai adalah merupakan tanggul alami yang di bentuk dengan menggunakan material tanah sekitar. Permasalahan utama pada tanggul alami sungai adalah kelongsoran yang sering terjadi pada bibir/tepi tanggul. Disamping permasa­lahan tanah dasar, persoalan tambahan pada kestabilan tanggul adalah arus sungai, derasnya arus dapat menyebabkan erosi pada lereng tanggul sehingga menyebabkan kelongsoran tanggul. Studi ini mencoba untuk menganalisa kelongsoran pada tanggul sungai dengan kondisi alami dan kondisi dengan perkuatan. Model yang disimulasikan adalah lereng tanggul sungai dengan kemiringan sudut 80° dimana sudut ini dianggap kritis dalam kestabilan tanggul, sedangkan air sungai dimodelkan musim pancaroba, dimana air hampir mendekati kondisi puncak. Kemudian dibuat model variasi kestabilan tanggul tanpa perkuatan, tanggul dengan perkuatan tiresoil di susun vertikal plus angker dan perkuatan tiresoil disusun horisontal plus angker. Hasil pemodelan menunjukkan pada kondisi awal, yaitu tanggul alami di dapatkan angka keamanan kritis adalah 1,342; sedangkan angka keamanan tanggul yang diperkuat dengan tiresoil susun vertikal dan horisontal adalah 3,521 dan 5,166. Hasil permodelan diatas menunjukkan peningkatan angka keamanan yang signifikan pada tanggul yang penggunaan perkuatan tiresoil dibandingkan tanpa perkuatan, hal ini diduga akibat adanya peningkatan kekuatan geser tanah yang dikonstribusikan oleh tiresoil dan angker.
Analisa Stabilitas Lereng dan Alternatif Penanganannya Studi Kasus Proyek Pekerjaan Kanal Utama Row 80 Kawasan Industri JIIPE-Gresik Aan Fauzi; Sukobar Sukobar; Dicky Imam Wahyudi; R.A. Triaswati Moeljono
Jurnal Aplikasi Teknik Sipil Vol 17, No 2 (2019)
Publisher : Departemen Teknik Infrastruktur Sipil Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (367.261 KB) | DOI: 10.12962/j2579-891X.v17i2.5447

Abstract

Pekerjaan konstruksi pada tanah lunak perlu diperhatian khusus terutama pada pekerjaan galian. Faktor keamanan desain terhadap sliding penting dipersyaratkan sehingga bahaya potensi longsor bisa diantisipasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa stabilitas lereng galian dan alternati solusi penanganan. Data penyelidikan tanah digunakan untuk melakukan analisa pemodelan kestabilan lereng. Digunakan metode Limit Equilibrium dengan program bantu Geostudio SLOPE/W 2012. Hasil analisa kondisi eksisting lereng galian sedalam 3 m dengan kemiringan lereng 1V:1H menunjukan nilai SF= 1.056 < 1.25 terjadi kelongsoran. Sesuai hasil pengamatan dilapangan beberapa bagian sepanjang kanal utama mengalami kelongsoran. Penggunaan cerucuk bambu sebagai alternatif metode perbaikan tanah mampu meningkatkan tahanan geser tanah shingga faktor keamanan meningkat SF= 1.373 > 1.25 lereng dalam kondisi aman terhadap potensi longsor.
Penentuan Parameter Indeks Kompresi Tanah Berdasarkan Rumus Empiris (Studi Kasus: Bontang, Kalimantan Utara) Fitria Wahyuni; Nila Sutra; Ragil Purnamasari; R.A. Triaswati Moeljono; Aan Fauzi; Deris Faisa Ralindra; Dicky Imam Wahyudi
Jurnal Aplikasi Teknik Sipil Vol 21, No 2 (2023)
Publisher : Departemen Teknik Infrastruktur Sipil Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j2579-891X.v21i2.14689

Abstract

Penentuan parameter tanah merupakan masalah geoteknik yang umum dalam proyek konstruksi. Dalam beberapa proyek, parameter tanah seperti indeks kompresi (cc) diperoleh dengan penyelidikan laboratorium. Namun, data laboratorium tidak selalu tersedia. Sehingga menggunakan korelasi atau rumus empiris adalah salah satu solusi untuk menemukan parameter yang paling dekat dengan lapangan. Untuk perhitungan penurunan tanah, indeks kompresi merupakan salah satu data yang paling penting. Indeks kompresi tanah adalah perbandingan antara beda tekanan dan angka pori pada tanah dengan beban tertentu. Dalam banyak kasus, nilai indeks kompresi yang diperoleh dari laboratorium dan rumus empiris memiliki nilai yang beragam. Oleh karena itu menentukan indeks kompresi berdasarkan korelasi dan jenis tanah merupakan tantangan baru. Pada penelitian ini dilakukan pengkajian penentuan indeks kompresi tanah berdasarkan beberapa rumus empiris yang berkaitan dengan pemampatan tanah dan beban di lapangan. Lokasi penelitian berada di area reklamasi untuk shelter Pupuk Kaltim di Bontang Utara, Kalimantan, Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rumus empiris dari Ardana Mochtar memiliki nilai yang paling mendekati data lapangan. Lokasi dan jenis tanah pada perumusan empiris, nilai kritis penurunan, dan beban yang terjadi di lapangan harus diperhatikan dalam penentuan indeks kompresi.