Akhmad Yusuf Zuhdi
Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Perbaikan Struktur Gedung Bangunan Cagar Budaya (Studi Kasus pada bangunan di Jl. Rajawali No. 3 – 5, Surabaya) Akhmad Yusuf Zuhdi; R Buyung Anugraha; Sungkono Sungkono
Jurnal Aplikasi Teknik Sipil Vol 11, No 1 (2013)
Publisher : Departemen Teknik Infrastruktur Sipil Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (368.684 KB) | DOI: 10.12962/j12345678.v11i1.2596

Abstract

Studi ini adalah kelanjutan dari studi sebelumnya tentang analisa kelayakan teknis penggunaan gedung cagar budaya pada bangunan di jl. Rajawali no. 3-5 Surabaya sebagai gedung perkantoran. Studi ini bertujuan untuk menghasilkan rekomendasi teknis perbaikan struktur bangunan gedung tersebut. Studi ini merekomendasikan perkuatan tambahan pada elemen yang mendukung struktur utama gedung seperti pelat, balok dan kolom agar mampu menerima beban hidup sebesar 250 kg/m2. Struktur utama gedung disyaratkan dapat bekerja dengan baik pada keadaan batas layan dan batas ultimate. Untuk memenuhi syarat tersebut, maka studi ini menyarankan perkuatan dengan bahan fiber reinforced polymers (FRP) pada kolom, balok, dan pelatnya. 
Studi Evaluasi Sistem Saluran Sekunder Drainase Tambaksari kota Surabaya Edy Sumirman; Ismail Sa'ud; Akhmad Yusuf Zuhdi
Jurnal Aplikasi Teknik Sipil Vol 14, No 2 (2016)
Publisher : Departemen Teknik Infrastruktur Sipil Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (245.096 KB) | DOI: 10.12962/j2579-891X.v14i2.3052

Abstract

Pada musim hujan genangan terjadi disebagian Kota Surabaya khususnya di kawasan Tambaksari. Pada saat curah hujan yang tinggi sering terjadi genangan pada badan jalan dan bangunan disekitarnya. Permasalahan banjir yang terjadi berasal dari permasalahan saluran sekunder drainase sehingga perlu dilakukkan studi untuk mengevaluasi kembali sistem drainase yang ada. Sistem drainase yang dievaluasi hanya pada saluran sekunder Tambaksari. Dimana yang dievaluasi meliputi dimensi saluran, tata guna lahan dan kapasitas saluran sekunder.Tahapan perhitungan meliputi perhitungan intensitas hujan, perhitungan debit banjir rencana kemudian dibandingkan dengan kapasitas saluran yang ada. Perhitungan dimensi saluran rencana berdasarkan debit hujan rencana pada periode ulang 5 tahun dan tata guna lahan pada kawasan Tambaksari.Berdasarkan hasil perhitungan antara debit rencana dengan debit saluran sekarang ada 11 saluran yang terjadi genangan. Solusi untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan merencanakan kembali dimensi saluran sekunder sehingga tidak terjadi genangan baik di jalan raya maupun di pemukiman sekitar.
Kereta Gantung sebagai Alternatif Wisata dan Pengurai Kemacetan Kota Wisata Batu Jawa Timur Mohammad Singgih Purwanto; Akhmad Yusuf Zuhdi
Jurnal Aplikasi Teknik Sipil Vol 12, No 2 (2014)
Publisher : Departemen Teknik Infrastruktur Sipil Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (488.481 KB) | DOI: 10.12962/j12345678.v12i2.2578

Abstract

Perkembangan wisata di Indonesia semakin berkembang seiring dengan laju perekonomian dunia, Jawa Timur adalah salah satu daerah dengan potensi pariwisata yang patut diperhitungkan, Kota Batu menjadi salah satu pemeran utama dalam menarik wisatawan. Jenis wisata yang berkembang di Kota Batu meliputi wisata agro dan wisata bunga, wisata alam, wisata budaya, wisata rekreasi, wisata minat khusus, dan wisata sejarah. Dengan adanya berbagai macam jenis pariwisata, maka diperlukan inovasi dalam pengembangan Objek dan Daya Tarik Wisata (ODTW) terutama guna memenuhi kebutuhan konektifitas dan alternatif mengurangi kemacetan yang ditimbulkan ODTW tersebut, terutama pada hari libur. Liburan terjadi kemacatan karena jumlah jalan utama kurang dan jalan alternatif yang belum memenuhi kelas jalanya. Pembangunan kereta gantung sebagai moda penghubung antar ODTW adalah salahsatu opsi yang ditawarkan sebagai inovasi disektor pariwisata sekaligus solusi dalam konektifitas ODTW Kota Batu. Penentuan alternatif lokasi stasiun utama dan model kereta gantung berdasarkan hasil analisis daya dukung lingkungan dengan memperhatikan pola perjalanan wisatawan berdasarkan jalur wisata yang terjadi di Kota Wisata Batu.
Analisis Dampak Lalu Lintas Akibat Pembangunan Apartemen Puncak Kertajaya Akhmad Yusuf Zuhdi; Rachmad Basuki; M Singgih Purwanto
Jurnal Aplikasi Teknik Sipil Vol 11, No 2 (2013)
Publisher : Departemen Teknik Infrastruktur Sipil Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (744.027 KB) | DOI: 10.12962/j12345678.v11i2.2593

Abstract

Adanya pembangunan Apartemen Puncak Kertajaya akan menimbulkan masalah lalu lintas. Karena jumlah penghuni yang sangat besar, maka akan menciptakan beban lalu lintas yang besar pula, sehingga harus dilakukan amdal lalin. Dengan melakukan prediksi timbulan beban lalu lintas dan pengaruh terhadap lalu lintas sekitar, maka rencana pembangunan dari proyek tersebut dapat diteruskan dengan berbagai rekomendasi untuk mengantisipasi dampak terhadap lalu lintas.