Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Peningkatan Hasil Belajar Kognitif Peserta Didik Melalui Model Pembelajaran Discovery Learning Muatan Pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar Irgiano Sulistiawan; Lisa Pebriyana; Wiwin Harliyani; Syahrial Syahrial; Silvina Noviyanti
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 3 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (328.143 KB) | DOI: 10.31004/jpdk.v4i3.4280

Abstract

Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar kognitif peserta didik melalui model pembelajaran Discovery Learning muatan pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas II Tema 8 SDN 55/I Sridadi. Metode penelitian tindakan kelas ini adalah metode kuantitatif dan kualitatif. Penelitian ini dilakukan di SDN 55/I Sridadi dengan subjek penelitian sebanyak 15 peserta didik. Penelitian tindakan kelas dilakukan dalam tiga siklus. Data dalam penlitian ini diperoleh dari tes online melalui google formulir, observasi, catatan harian serta dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa, persentase ketuntasan klasikal dan nilai rata-rata peserta didik pada siklus I pertemuan I adalah 46,67% dan 66,67. Persentase ketuntasan klasikal dan nilai rata-rata peserta didik pada siklus I pertemuan II adalah 66,67% dan 71,67. Persentase ketuntasan klasikal dan nilai rata-rata peserta didik pada siklus II pertemuan I adalah 60% dan 70. Persentase ketuntasan klasikal dan nilai rata-rata peserta didik pada siklus II pertemuan II adalah 73,33% dan nilai 76,67. Persentase ketuntasan klasikal dan nilai rata-rata peserta didik pada siklus III pertemuan I 80% dan 81,67. Persentase ketuntasan klasikal dan nilai rata-rata peserta didik pada siklus III pertemuan II adalah 93.33% dan 91,67.
Pentingnya Self Love Serta Cara Menerapkannya Dalam Diri Elsa Nadia Rani; Irgiano Sulistiawan; Resky Dwi Yunita; Rizqi Alif Ifsyaussalam; Vera Ariyani; Yoga
Science and Education Journal (SICEDU) Vol. 1 No. 2 (2022): Volume 1 No 2 2022
Publisher : Faculty Of Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/sicedu.v1i2.70

Abstract

Remaja di era digitalisasi tidak dapat dipungkiri sudah menjadi dekat dengan dunia digital khususnya penggunaan smartphone. Smartphone menjadi bagian dalam keseharian remaja yang sering digunakan untuk kepentingan tertentu. Penggunaan smartphone yang melebihi batas yaitu empat jam dalam sehari mengakibatkan adiksi. National Information Society Agency South Korea mengungkapkan bahwa adiksi smartphone sekitar 8,4% dan menurut Kim, adiksi smartphone adalah penggunaan yang berlebihan pada smartphone dan melibatkan diri secara mendalam akan sesuatu hal yang menimbulkan ketergantungan, sehingga akan berdampak tidak baik bagi remaja seperti tidak dapat mengontrol diri dan kecemasan psikologis (Hasanah et al .,2020). Penggunaan smartphone juga erat hubungannya dengan pengunaan internet, berdasarkan penelitian dari Kemkominfo terhadap 400 anak dan remaja di Indonesia, di dapati bahwa sebanyak 98% dari remaja mengetahui tentang internet dan 79.5% remaja pengguna internet (Kementerian Komunikasi dan Informatika RI, 2014). Akibatnya, banyak dari mereka yang secara tidak sengaja terpapar oleh konten pornografi (Kementerian Komunikasi dan Informatika RI, 2014). Para remaja juga ditemukan sebagai populasi yang mendominasi penggunaan sosial media. Penggunaan sosial media yang berlebihan dapat membawa dampak negatif bagi remaja, salah satunya adalah perilaku kecanduan jejaring sosial (Pratikto & Kristanty, 2018).