Gedung A Teknik Sipil ITS adalah gedung dengan denah yang sederhana, simetris, dan tipikal. Lokasi gedung tersebut berada disebelah Rektorat ITS dengan kondisi tanah dasar adalah tanah lunak dengan kedalaman + 16 m. Sesuai dengan kondisi tersebut perencana biasanya memilih pondasi tiang pancang atau pondasi mat sebagai struktur bawahnya. Untuk memikul beban struktur pada sebuah titik Kolom perencana dapat membuat variasi kedalaman tiang pancang dan jumlahnya. Perencana dapat memilih kedalaman yang kecil dengan jumlah tiang yang banyak atau sebaliknya. Dalam hal ini variasi kedalaman group tiang pancang yang dipilih untuk perbandingan adalah 6m, 9m, 12m dan 16m. Jadi akan dibedakan 5 jenis pondasi yaitu pondasi mat dan 4 variasi pondasi tiang pancang, dan dicari sejauh mana perbedaan biaya pondasi dan biaya sturktur akibat adanya perbedaan penulangan struktur sebagai konsekuensi dari jenis pondasinya. Pemilihan jenis pondasi yang berbeda diatas akan memberikan penurunan yang berbeda pada titik perletakannya. Sedangkan penurunan dapat menyebabkan perubahan pada gaya dalam struktur atas. Demikian pula dimensi balok dan kolom pada struktur atas akan berbeda. Dengan cara interaksi struktur atas dan struktur bawah, perbedaan penurunan dan gaya dalam pada masing- masing struktur tersebut dapat diketahui dan dimensi serta penulangan balok dan kolom dapat direncanakan. Interaksi ini dihitung dengan menganggap struktur atas bertumpu pada pegas. Koefisien pegas diperoleh berdasarkan perumusan P = k.D. Dimana D adalah penurunan akibat konsolidasi. Perhitungan yang telah dilakukan menunjukkan bahwa struktur dengan pondasi mat memberikan total biaya paling ekonomis. Selanjutnya diikuti dengan struktur dengan pondasi group tiang pancang 16m, 12m, dan 9m. Sedangkan pondasi tiang dengan kedalaman 6m tidak bisa dilaksanakan karena daya dukung ijinnya terlalu kecil sehingga jumlahtiang yang dibutuhkan terlalu banyak. Untuk struktur dengan pondasi group tiang pancang yang dipancang sampai tanah keras (24m) --tidak akan ada deformasi pada pondasi-- menghasilkan total biaya lebih murah dari group tiang pancang 16 m, akan tetapi tetap lebih mahal dari struktur dengan pondasi mat.