Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

SOSIAL MEDIA MARKETING DALAM EQUITAS PELANGGAN UMKM NAGORI KARANG BANGUN KABUPATEN SIMALUNGUN Tioner Purba; Risma Nurhaini Munthe; Elfina Okto Posmaida Damanik; Eva Sriwiyanti; Resna Napitu; Marulam MT Simarmata
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2021): Volume 2 Nomor 2 Tahun 2021
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v2i2.1663

Abstract

Tujuan penelitian dalam pengabdian ini adalah mendampingi Usaha Mikro Kecil dan Menegah (UMKM) di Nagori Karang Bangun Kabupaten Simalungun menggunakan sosial media untuk pemasaran produk yang dihasilkan karena masih banyak pengusaha UMKM di Nagori Karang Bangun ini memasarkan produknya secara off line sehingga tingkat pemasaran produk masih tingkat lokal. Metode kegiatan yang digunakan untuk mengatasi masalah tersebut yaitu: Ceramah bervariasi, demonstrasi, latihan. Langkah-langkah yang dilakukan adalah pendampingan secara intensif dengan tahapan: ceramah tentang pengantar berbisnis, ceramah tentang teori media bisnis, ceramah tentang pengembangan media pembelajaran yang baik untuk pembisnis, demonstrasi tentang langkah-langkah penyusunan media bisnis berbasis teknologi. Hasil pelaksanaan kegiatan ini yaitu ketercapaian tujuan pendampingan pengembangan media pembelajaran secara umum sudah baik, namun keterbatasan waktu yang disediakan mengakibatkan tidak semua materi tentang pengembangan media pembelajaran dapat disampaikan secara detail kepada masyarakat. Namun dilihat dari hasil latihan para peserta yaitu kualitas media pembelajaran yang telah dihasilkan, maka dapat disimpulkan bahwa tujuan kegiatan ini dapat tercapai.
Evaluasi Metode Seleksi Populasi F3 Tanaman Kedelai Berdasarkan Heritabilitas dan Kemajuan Seleksi Meriaty Meriaty; Arvita Netti Sihaloho; Tioner Purba; Marulam Simarmata
Agro Bali : Agricultural Journal Vol 4, No 3 (2021)
Publisher : Universitas Panji Sakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (497.999 KB) | DOI: 10.37637/ab.v4i3.744

Abstract

Dalam upaya mendapatkan varietas unggul dibutuhkan metode seleksi yang tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan metode seleksi yang sesuai pada populasi F3. Penelitian dilaksanakan mulai Oktober sampai Desember 2020 di desa Raya Usang Kecamatan Dolok Masagal, kabupaten Simalungun. Penelitian menggunakan Rancangan Augmented. Setiap individu tanaman ditanam dalam baris sesuai metode seleksi (single seed descent, bulk dan pedigree). Tetua ditanam sebanyak tiga ulangan. Jarak tanam yang digunakan 20 x 30 cm. Karakter yang diamati adalah tinggi tanaman, umur berbunga, jumlah cabang, jumlah polong, bobot biji pertanaman dan bobot 100 biji. Data yang diamati untuk setiap individu tanaman dilakukan untuk mencari ragam genetik, kemajuan genetik harapan (KGH) dan nilai duga heritabilitas arti luas (h2). Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode seleksi single seed descent (SSD) menghasilkan nilai heritabilitas tinggi untuk karakter jumlah cabang dan bobot 100 biji sedangkan metode seleksi pedigree dan bulk menghasilkan nilai heritabilitas tinggi untuk karakter jumlah polong pertanaman dan bobot 100 biji. Metode seleksi SSD dan pedigree menghasilkan nilai kemajuan genetik harapan tinggi hanya untuk karakter jumlah polong pertanaman, sedangkan metode seleksi bulk menghasilkan  nilai kemajuan genetik harapan tinggi untuk karakter jumlah cabang dan jumlah polong pertanaman. Metode seleksi bulk merupakan metode seleksi terbaik pada generasi awal (F3).
SOSIALISASI DAN PELATIHAN PEMBUATAN HANDSANITIZER ALAMI KEPADA KELOMPOK PEMUDA GEREJA Marulam MT Simarmata; Michael VD Girsang; Josua Purba; Ivan A Sinaga
Jurnal Pengabdian Masyarakat Sapangambei Manoktok Hitei Vol. 1 No. 1 (2021): Jurnal Pengabdian Masyarakat Sapangambei Manoktok Hitei
Publisher : Lembaga Pengabdian Masyarakat Universitas Simalungun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (555.611 KB) | DOI: 10.36985/jpmsm.v1i1.498

Abstract

The COVID-19 virus in Indonesia has infected more than 1,600 people, and has caused around two hundreds of deaths in Indonesia and is predicted to continue to grow. The panic that has arisen is the alleged lack of socialization and education in the community. Students who have been equipped with an understanding and logical way of thinking, are felt to be present to contribute ideas to community groups in the form of socialization and training in making natural handsanitizers. The purpose of this activity is to provide training to the youth of the GKPS church Jl. Jend Sudirman Pematangsiantar on how to make a natural handsanitizer which will then be distributed to the congregation. The members of the church youth who participated in this training were quite enthusiastic. This indicates the desire to increase youth's self-ability to improve performance as well as self-competence for entrepreneurship. The results of the training in products will be distributed to the congregation. In addition to these objectives, this activity is expected to generate sensitivity and desire to do business among young people, and show the existence of Simalungun University students in responding to the COVID-19 pandemic.
SOSIALISASI PENANGANAN KERUSAKAN KOMPONEN KAYU AKIBAT SERANGAN RAYAP DI DAERAH PERUMAHAN GRIYA MADANI KECAMATAN SIANTAR SITALASARI Meylida Nurrachmania; Rozalina; Marulam MT Simarmata; Tri Astuti; Tioner Purba
Jurnal Pengabdian Masyarakat Sapangambei Manoktok Hitei Vol. 2 No. 1 (2022): Jurnal Pengabdian Masyarakat Sapangambei Manoktok Hitei
Publisher : Lembaga Pengabdian Masyarakat Universitas Simalungun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (866.541 KB) | DOI: 10.36985/jpmsm.v2i1.501

Abstract

Economic losses due to wood damage by wood destruction factors in buildings in Indonesia have reached billions of rupiah every year.Surveys in several major cities, Jakarta, Surabaya, Bandung and other major cities show that generally residential buildings are particularly vulnerable to being attacked by wood-destroying organisms. To prevent or reduce economic losses due to wood damage by wood destruction factors in buildings especially housing, it is necessary to take a preventive measure that is a preservation measure by providing preservatives, especially on wood materials as well as handling to overcome wood components that have been damaged
PENILAIAN POTENSI DAYA TARIK WISATA ALAM BAHOAN NAGORI DOLOK MARAWA KECAMATAN SILOU KAHEAN KABUPATEN SIMALUNGUN Meylida Nurrachmania; Rozalina; Sarintan E Damanik; Triastuti; Marulam MT Simarmata
Jurnal Pengabdian Masyarakat Sapangambei Manoktok Hitei Vol. 2 No. 2 (2022): Jurnal Pengabdian Masyarakat Sapangambei Manoktok Hitei
Publisher : Lembaga Pengabdian Masyarakat Universitas Simalungun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (325.951 KB) | DOI: 10.36985/jpmsm.v2i2.513

Abstract

One of the wealth that Indonesia has is the wealth of tourist attractions. And the majority are nature-themed attractions. Kawah Putih Tinggi Raja, is one of the nature-themed tourist attractions that is hundreds of years old, located in the area of Dolok Tinggi Raja Nature Reserve Bahoan Nagori Dolok Marawa Village, Silau Kahean District, Simalungun Regency. In order to find out the natural tourism potential of the Tinggi Raja area, it is necessary to carry out practical assessment activities for the Tinggi Raja natural tourism area. In the discussion with the Focus Group Disscusion (FGD) model, various information emerged from the training participants in exploring the potential of nature that can be used as a tourist attraction in Nagori Dolok Marawa. Furthermore, it is assessed the potential of these natural tourism to be packaged as part of the Tinggi Raja natural tourism
PELATIHAN PENGELOLAAN GULA SEMUT DI NAGORI SILOU BUTTU KECAMATAN RAYA KABUPATEN SIMALUNGUN Tioner Purba; Ummu Harmain; Marulam MT Simarmata; Triastuti
Jurnal Pengabdian Masyarakat Sapangambei Manoktok Hitei Vol. 2 No. 2 (2022): Jurnal Pengabdian Masyarakat Sapangambei Manoktok Hitei
Publisher : Lembaga Pengabdian Masyarakat Universitas Simalungun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (297.611 KB) | DOI: 10.36985/jpmsm.v2i2.514

Abstract

Brown sugar is crystallized palm sugar. Some of the reasons why palm sugar is healthier than granulated sugar is that the calories contained in palm sugar are smaller than white sugar so palm sugar is often referred to as low-calorie sugar, and palm sugar also has a lower glycemic index, namely of 35 while in granulated sugar the glycemic index is 58. The optimal way to improve the structure of melted sugar is by processing it into granular sugar, namely through re-melting of molded sugar with the addition of water into a sugar solution. The addition of granulated sugar and seed was found to have an effect on the yield, total sugar, sucrose, and the level of preference for color, taste and aroma, but decreased water content, reducing sugar, browning index and aroma level.The best treatment is the addition of 30% granulated sugar with a seeding temperature of 120 0C, in general it meets the requirements of SII where the water content, 2.75%, reducing sugar 4.35%, sucrose 81.14, total sugar 89.86, ash content, 1 .91%, browning index 0.20 abs/g and 81.36 yield. While the most preferred organoleptic test is the addition of 30% granulated sugar with a seeding temperature of 120 0C with a color value of 6.95, aroma 5.70 and taste 5.70. Economic analysis of melted molded sugar gives a profit of IDR 778,800/month, while improving the quality by processing ant sugar gives a profit of Rp. 1,606,000/month (all inputs are calculated at cost), If the allocation of family labor is categorized as family income plus the use of other materials that are not paid, then the income is Rp. 4,278,000/month for sugar. printing and Rp. 5,456,000/month for ant sugar. The processing of ant sugar is classified as a profitable business with a relatively higher price level than printed sugar
SOSIALISASI BUDIDAYA LEBAH MADU TANPA SENGAT (STINGLESS BEE) DAN MANFAATNYA Ummu Harmain; Jef Rudiantho Saragih; Marulam MT Simarmata; Muldri P J Pasaribu
Jurnal Pengabdian Masyarakat Sapangambei Manoktok Hitei Vol. 2 No. 2 (2022): Jurnal Pengabdian Masyarakat Sapangambei Manoktok Hitei
Publisher : Lembaga Pengabdian Masyarakat Universitas Simalungun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (254.252 KB) | DOI: 10.36985/jpmsm.v2i2.517

Abstract

There are honey-producing bees that have a sting and do not have a sting (stingless bee). The last type of bee is still rarely known to the public. To introduce these bees, socialization needs to be done. Socialization activities use the method of extension and dissemination of science and technology. This activity explains the conditions of the honey market in Indonesia, types of honey bees, determinants of production, benefits and techniques for harvesting honey and stingless bee pollen. During the activity, the participants enthusiastically listened to the material and played an active role, especially during the discussion and question and answer sessions regarding honey harvesting and pollen processing techniques. For the practice of stingless honey bee cultivation, bee colonies of the Heterotrigona itama species are given to the target community group.
Penyuluhan Hukum Dan Penanaman Pohon Untuk Konservasi Di Desa Sei Nagalawan Perbaungan Meylida Nurrachmania; Rozalina; Triastuti; Sarintan E Damanik; Marulam MT Simarmata
Jurnal Pengabdian Masyarakat Sapangambei Manoktok Hitei Vol. 3 No. 1 (2023): Jurnal Pengabdian Masyarakat Sapangambei Manoktok Hitei
Publisher : Lembaga Pengabdian Masyarakat Universitas Simalungun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (416.321 KB) | DOI: 10.36985/jpmsm.v3i1.613

Abstract

Kegiatan penyuluhan hukum dan penanaman pohon untuk konservasi Pantai Mangrove Desa Sei Nagalawan Perbangungan Kabupaten Serdang Bedagai ini diharapkan dapat menjadi agen pembangunan guna “menularkan” pengetahuan tentang peranan masyarakat dalam rangka pelestarian lingkungan serta arti penting lingkungan hidup bagi kehidupan manusia. Pencegahan terhadap pengrusakan lingkungan tidak hanya cukup dengan dilakukan menerapkan undang-undang termasuk penerapan sanksi pidana oleh karena masyarakat tersebut secara kultural telah terikat dengan pola-pola pemanfaatan hutan yang sejak lama mereka lakukan dan berlangsung secara turun temurun. Peserta sosialisasi memiliki peranan dalam rangka pelestarian lingkungan serta arti penting lingkungan hidup bagi kehidupan manusia
Pengelolaan Kawasan Hutan Untuk Kegiatan Ekowisata Oleh Kelompok Tani Hutan Di Nagori Sait Buttu Kabupaten Simalungun Marulam MT Simarmata; Wico J Tarigan
Jurnal Pengabdian Masyarakat Sapangambei Manoktok Hitei Vol. 3 No. 1 (2023): Jurnal Pengabdian Masyarakat Sapangambei Manoktok Hitei
Publisher : Lembaga Pengabdian Masyarakat Universitas Simalungun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (681.609 KB) | DOI: 10.36985/jpmsm.v3i1.623

Abstract

Pemanfaatan jasa lingkungan adalah pemanfaatan potensi hutan lindung dengan tidak merusak lingkungan seperti ekowisata, wisata olah raga tantangan, pemanfaatan air dan perdagangan karbon. Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini untuk melakukan edukasi kepada kelompok agar dapat mengelola kawasan yang telah diberikan selama 35 tahun dalam rangka peningkatan pendapatan anggota kelompok. Diharapkan KTH Gorbus Nauli memiliki pengetahuan dan pemahaman tentang pengelolaan kawasan sesuai dengan fungsinya. Literasi pengelolaan hutan bersama rakyat melalui hutan kemasyarakat serta melakukan terobosan dengan lembaga-lembaga pemangku kepentingan untuk tujuan kelompok. Untuk mengatasi persoalan yang dihadapi Kelompok Tani Hutan Gorbus Nauli Nagori Sait Buttu Saribu Kecamatan Pamatang Sidamanik Kabupaten Simalungun, maka tim menawarkan beberapa metode pemecahan masalah melalui pendampingan dan diskusi bersama serta studi dengan kelompok-kelompok KTH yang telah memiliki peringkat Mandiri. Pengembangan ekowisata akan berhasil jika seluruh pihak terkait berpedoman pada tiga hal yaitu : area alami harus sesedikit mungkin mengalami sentuhan pembangunan, sebaliknya perlu dikembangkan sesuatu yang alami dan khas daerah setempat; adanya areal wisata yang sudah berkembang tidak boleh mengesampingkan kegiatan konservasi lingkungan yang harus selalu dilakukan untuk menjaga kelestarian hutan lindung; penduduk lokal atau dalam hal ini anggota kelompok tani HKm - HL harus menjadi penerima pertama manfaat dari kegiatan wisata yang dikembangkan
Valuasi Ekonomi Pantai Bulbul Balige Dengan Willingness To Pay (WTP) Desmi Triyanti Purba; Marulam MT Simarmata; Tri Astuti; Arga Putra H
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : CV. Ridwan Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (344.812 KB) | DOI: 10.36418/syntax-literate.v7i10.9661

Abstract

Penelitian ini dilakukan di Beach BulBulBul dengan tujuan (a) mengetahui karakteristik Beach BulBulvisitors (b) menghitung nilai kesediaan pengunjung untuk membayar (WTP) untuk mendukung ekowisata, dan (c) mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh signifikan terhadap IPAL. Untuk mendapatkan nilai IPAL, dilakukan analisis dengan menggunakan pendekatan Metode Penilaian Kontinjensi. Untuk mengetahui pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen, dilakukan dengan menggunakan multiple linear regression analysis dengan pemodelan. Berdasarkan hasil analisis, ditemukan bahwa karakteristik pengunjung berdasarkan jenis kelamin didominasi oleh laki-laki 51,55%, pendidikan sebesar 36,4%, berdasarkan pekerjaan didominasi oleh siswa 36,4% dan pendapatan di bawah dua juta adalah 39,4%. Penerapan paket wisata pendidikan lingkungan pada obyek wisata alam dapat dilaksanakan berdasarkan nilai kesediaan membayar. IPAL di bawah rata-rata Rp. 30.000/kunjungan dan nilai WTP rata-rata adalah Rp. 40.000/kunjungan. Variabel pendapatan responden mempengaruhi Kesediaan Membayar (WTP) terhadap pelaksanaan paket wisata pendidikan lingkungan di Pantai BulBul Balige.