Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Perilaku Kewargaan Organisasi Bagi Guru Untuk Meningkatkan Kinerja Profesi Keguruan Desy Brema Sevriani Ginting; Julia Ivanna; Ramsul Nababan
Jurnal Kewarganegaraan Vol 18, No 1 (2021): Maret 2021
Publisher : Department of Pancasila and Civic Education, Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (44.938 KB) | DOI: 10.24114/jk.v18i1.21395

Abstract

AbstractThe teacher is the most important factor in the field of education, because the teacher is the driving force of education for students in achieving educational goals. If there is a managerial role from the leader, the teacher will be able to teach the school the best. Therefore, the principal must be able to motivate teachers to improve teacher performance. This article aims to determine the performance of OCB (Organizational Citizenship Behavior) in teacher leadership and integrity. This article uses the literature study method. Therefore, the principal must be able to stimulate teachers to improve their performance. The method used is descriptive analysis. __________ AbstrakGuru adalah faktor yang terpenting dalam bidang pendidikan, karena guru adalah penggerak pendidikan bagi siswa mencapai tujuan pendidikan. Dalam hal peran manajerial dari pemimpin maka guru akan mampu melakukan pengajaran yang terbaik sekolah. Oleh karena itu, kepala sekolah harus mampu memotivasi guru dalam meningkatkan kinerja guru. Artikel ini bertujuan untuk mengetahui kinerja perilaku kewargaan organisasi dalam kepemimpinan dan integritas guru. Artikel ini menggunakan metode studi kepustakaan. Karena itu, kepala sekolah harus bisa merangsang guru untuk meningkatkan kinerjanya. 
Pemberdayaan Kelompok Masyarakat Desa Karang Anyar untuk Meningkatkan Pendapatan dalam Produksi Usaha Rengginang Ramsul Nababan; Jufri Darma; Kaerul Saleh; Ali Nurman
Pelita Masyarakat Vol 1, No 2 (2020): Pelita Masyarakat, Maret
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (255.161 KB) | DOI: 10.31289/pelitamasyarakat.v1i2.3220

Abstract

Community Service Activities aims to improve the quality of financial bookkeeping management, the quality of packaging and trademarks for Small and Medium Enterprises (SMEs) in Karang Anyar Village. The problems faced by Partners here are; (1) financial management has not been recorded continuously and is manual without having a record between capital and profits, (2) rengginang packaging using kiloan plastic so that the packaging is easily torn, and the packaging is not attractive and does not yet have a trademark. The solution offered here, Partners are given training, education, assistance, socialization, and the delivery of Appropriate Technology (TTG) regarding the problems faced by Partners. The method of implementing the service program will be carried out in a gradual, sustainable and comprehensive approach through direct communication or through intensive communication tools with partners, so that the implementation of activities can be carried out in a guided manner, with the primary aim of improving the community's economy in managing Small and Medium Enterprises (SMEs) ) with Rengginang food business.
Membangkitkan Semangat Sikap Nasionalisme Pada Siswa MAN 1 Medan: Analisis dan Strategi Inovatif Fazril Anshari; Ramsul Nababan; Andreas Tampubolon; Hanifa Putri Ramadhani; Naila Ghinaya Damanik; Shaerleen Naviry Br Kembaren
Jurnal Pendidikan Jompa Indonesia Vol 2 No 4 (2023): JUPENJI: Jurnal Pendidikan Jompa Indonesia
Publisher : Yayasan Jompa Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57218/jupenji.Vol2.Iss4.923

Abstract

Menurunnya nasionalisme di kalangan generasi muda semakin memprihatinkan di Indonesia akibat perkembangan teknologi dan globalisasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis menurunnya nasionalisme di kalangan generasi muda di Indonesia, khususnya siswa-siswi di MAN 1 Medan, akibat perkembangan teknologi dan globalisasi. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode wawancara dan observasi untuk menganalisis data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sikap nasionalisme, seperti mengikuti upacara bendera, menjaga kebersihan sekolah, bergotong royong, dan disiplin, sudah diterapkan oleh sebagian siswa-siswi. Namun, masih banyak yang belum menerapkan sikap nasionalisme tersebut karena karakter menyimpang yang diakibatkan oleh lingkungan. Untuk memperkuat semangat nasionalisme pada siswa-siswi, para guru telah menerapkan strategi inovatif, seperti mengenali bakat dan minat siswa-siswi, memahami karakter mereka, mengarahkan mereka untuk mengikuti kegiatan ekstrakurikuler, dan memberikan contoh yang baik. Semangat Nasionalisme pada kalangan remaja terutama siswa siswi MAN 1 Medan memanglah harus di tingkatkan karena jika tidak di tingkatkan maka akan membuat sikap nasionalismenya menurun, menurunnya nasionalisme dapat mengancam dan menghancurkan bangsa dari dalam, karena ketahanan nasional akan melemah dan mudah ditembus oleh pihak luar. Oleh karena itu, penting untuk menanamkan rasa nasionalisme pada generasi muda melalui pendidikan dan strategi inovatif lainnya.
Analisis Pengaruh Pendidikan Kewarganegaraan Sebagai Pedoman Membangun Sikap Toleransi Dalam Memperkuat Integrasi Bangsa Indonesia Di SMAN 12 Medan Anugerah Chrisjon Natalis Simanjuntak; Anjelika Andriani; Kanaka Wirasana Pradityo; Khairunnisa Wahidah; Taqiyyah Nabila Putri; Ramsul Nababan
Jurnal Pendidikan Jompa Indonesia Vol 2 No 4 (2023): JUPENJI: Jurnal Pendidikan Jompa Indonesia
Publisher : Yayasan Jompa Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57218/jupenji.Vol2.Iss4.924

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pendidikan kewarganegaraan terhadap sikap toleransi pada siswa SMA, dengan studi kasus di SMAN 12 Medan. Bangsa Indonesia yang majemuk memerlukan toleransi untuk memperkuat integrasi nasional. Pendidikan kewarganegaraan memegang peranan penting dalam membentuk sikap toleransi siswa. Rumusan masalah, tujuan penelitian, dan kegunaan penelitian juga dijelaskan pada bagian pendahuluan. Tinjauan pustaka membahas hakikat pendidikan kewarganegaraan dan konsep sikap toleransi. Sikap individu terhadap suatu objek dapat dipengaruhi oleh nilai-nilai yang dianutnya atau pengalaman hidupnya. Sikap terbentuk karena adanya pengetahuan dan pemahaman, serta dapat berubah karena adanya interaksi dengan orang lain dan lingkungannya. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan kualitatif untuk mengetahui pengaruh pendidikan kewarganegaraan terhadap sikap toleransi di kalangan siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas siswa di SMAN 12 Medan memiliki kesadaran dan dukungan yang tinggi terhadap peran pendidikan kewarganegaraan dalam membangun sikap toleransi dan memperkuat integrasi nasional. Data kuantitatif menunjukkan bahwa mayoritas siswa mendukung pendidikan formal dan menganggap pentingnya pendidikan kewarganegaraan dalam membangun sikap toleransi. Mayoritas siswa di SMAN 12 Medan meyakini peran positif sekolah dalam membentuk identitas persatuan, namun terdapat perbedaan pandangan. Tingginya dukungan terhadap integrasi nilai-nilai kebangsaan dan pemahaman kewarganegaraan menunjukkan potensi besar sekolah sebagai agen perubahan positif dalam membentuk sikap toleransi dikalangan siswa.
Analisis Sikap dan Moral Siswa Dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara Di SMAN 18 Medan Andri Pratama Pencawan; Dhea Amanda Nasution; Nabila Syalita; Novita Sari; Ramsul Nababan
Jurnal Pendidikan Jompa Indonesia Vol 2 No 4 (2023): JUPENJI: Jurnal Pendidikan Jompa Indonesia
Publisher : Yayasan Jompa Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57218/jupenji.Vol2.Iss4.929

Abstract

Moral merupakan hal yang harus ddijaga dan dikembangkan setiap individu,untuk menjaga keharmonisan hidup bermasyarakat dan bernegara.di ruang lingkup sekolah,kadangkala masih banyak kita lihat berita bahwasanya siswa tidak lagi menghormati guru,contohnya melawan guru ketika dinasehati,tidak mematuhi aturan sekolah,intoleran terhadap sesama,bolos,hal tersebut menunjukkan bahwasanya moral para siswa masih kurang baik.karena ada kalimat yang mengatakan tidak ada gunanya kamu pintar,kalo attiude-mu tidak ada.penelitian ini bertujuan untuk menganalisis moral para siswa di SMAN 18 Medan dalam ruang lingkup sekolah,adapun jumlah respondennya adalah 30 orang.metode penelitian yang digunakan metode kualitatif deskriptif yaitu mendeskripsikan keadaan yang akan diamati di lapangan dengan lebih spesifik,transparan dan mendalam.dari 10 pertanyaan kuisoner yang dibuat,total hasil jawaban responden yang memilih setuju adalah 175 orang,sangat setuju 22 orang dan tidak setuju 113 orang.
Analisis Pentingnya Pasrtisipasi Masyarakat dalam Pembentukan Suatu Undang-Undang Talita Sembiring; Kania Nova Ramadhani; Gadis Prasiska; Ruth Yessika Siahaan; Chairun Nisa; Ramsul Nababan; Maulana Ibrahim
Hakim Vol 2 No 1 (2024): Februari : Jurnal Ilmu Hukum dan Sosial
Publisher : LPPM Universitas Sains dan Teknologi Komputer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51903/hakim.v2i1.1538

Abstract

Community participation is a stage where the community participates in the process of drafting laws and regulations. Therefore, the purpose of this research is to analyze the background of the need for communities to participate in the process of forming laws and regulations and the challenges faced by local communities when involved in the process of forming laws and regulations. This research uses a descriptive qualitative method with a literature study, which is a data collection technique by reviewing books, literature, memos, and various reports related to the problem to be solved, in order to develop productivity concepts that can be used as a foundation. The results of this study show that community participation is a stage that provides opportunities for the community to participate in the preparation of laws and regulations in accordance with the provisions of the law. Community participation is a mandatory legal norm. So that public participation becomes a mandatory process when drafting laws and regulations.
Perkembangan dan Dinamika Hukum Ketenagakerjaan di Indonesia San Mikael Sinambela; Putri Widia Ningsih; Ahmad Aridho; Joy Novi Yanti Lumbantobing; Nur Anisa Simbolon; Reylan Silverius Sinaga; Ramsul Nababan; Maulana Ibrahim
Hakim Vol 2 No 1 (2024): Februari : Jurnal Ilmu Hukum dan Sosial
Publisher : LPPM Universitas Sains dan Teknologi Komputer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51903/hakim.v2i1.1539

Abstract

This research was conducted with the aim of finding out the development and dynamics of employment law in Indonesia. This research method is to use a descriptive qualitative method with a literature study approach. The results of this research show that since the beginning of independence. In Indonesia, labor law has experienced significant developments. Currently, labor law in Indonesia regulates the rights and obligations of workers and employers, as well as determining settlement procedures. Employment disputes. However, even though there have been positive changes in labor law in Indonesia, there are still several problems that need to be addressed, such as injustice in wages, difficulties in obtaining workers’ rights, and there are still many cases of violations of workers’ rights. In conclusion. The conclusion from the discussion above shows that the development of labor law in Indonesia is very dynamic. From the 1950 Employment Law to the 2020 Omnibus Law, these regulations have undergone significant changes to accommodate needs. Society, the world of work, and economic growth. The importance of protecting workers’ rights, determining fair wages, and resolving industrial relations conflicts are crucial aspects of labor law. Although efforts to increase investment and create new jobs are recognized through the Omnibus Law, special attention to protection is needed. Workers’ rights and conflict resolution so that industrial relations remain balanced and fair.
Penerapan UU No. 18 Tahun 2008 Terhadap Etika Masyarakat Lingkungan V Kelurahan Sidorejo Dalam Membuang Sampah Tawarika M. Pandiangan; Alissa P. Simbolon; Mantasia Hasibuan; Mario Fany Manurung; Rahmi Siregar; Florensia Silaban; Ramsul Nababan; Maulana Ibrahim
Public Service and Governance Journal Vol. 5 No. 1 (2024): Januari : Public Service and Governance Journal
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56444/psgj.v5i1.1216

Abstract

Littering has become a problem for environmental hygiene and health threatening people in the red zone. It is feared that it becomes a seductive ethic. The ward head serves as a local government geographically a territory closer to the community being led. As a result of his hand being extended to assist his duty, which includes the administration of environmental order and security surveillance and the dynamics of community life has been observed and faced by the ward's head. The study was aimed at getting information from a facto face perspective on the ethics of the environment community concurred with government policy on keeping the environment clean, including the disposal of trash in its place. This method of research uses qualitative research using data collection techniques through semi structured interviews. The results showed that there was no crucial problem with the people's ethic of removing garbage and local governments had undertaken socialization to maintain community hygiene and that garbage disposal workers had been radiating governments to help transport the garbage on a regular basis. The community's ethical cooperation and the attention of the government have succeeded in turning the neighborhood into a green zone on environmental hygiene.