Bekti Sulistya Utami
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

INDUKSI PEMBUNGAAN IN VITRO PADA ANGGREK BULAN Phalaenopsis amabilis (L.) Blume INDONESIA IN VITRO FLOWERING OF INDONESIAN Phalaenopsis amabilis (L.) Blume Ixora Sartika Mercuriani; Agus Slamet; Bekti Sulistya Utami; Aries Bagus Sasongko; Aziz Purwantoro; Sukarti Moeljopawiro; Endang Semiarti
Agros Journal of Agriculture Science Vol 16, No 2: Edisi Juli 2014
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (146.529 KB)

Abstract

Bunga adalah faktor yang sangat penting dalam budidaya anggrek. Salah satu kendala yang sering dijumpai dalam budidaya anggrek adalah lama fase vegetatif yang dibutuhkan tanaman tersebut untuk dapat berbunga. Pada penelitian ini induksi pembungaan dilakukan pada tahap pertumbuhan awal tanaman secara in vitro. Tanaman umur enam bulan setelah tanam (bst) disubkultur pada medium New Phalaenopsis (NP) dengan konsentrasi Nitrogen (N) setengah dari NP (1/2NP), dengan atau tanpa pemberian Benzyl Adenine (BA), variasi konsentrasi KH2PO4 (1,5 mM dan 3 mM), serta dengan atau tanpa pemotongan akar. Kombinasi perlakuan dengan pemberian BA 22.2 µM, kandungan P tinggi (3 mM), dan pemotongan akar mampu mempercepat pembungaan in vitro anggrek Phalaenopsis amabilis (P. amabilis) asli Indonesia pada umur 18 bst.Flowering is very important in orchid cultivation. However, the long vegetative phase to be able to bloom of the plant becomes an important problem. The orchid needs three up to five years after sowing to bloom. In this study, flowering induction is done in the early growth stages of plants. At six months after sowing (mas), plants were sub-cultured on New Phalaenopsis (NP) medium witha half Nitrogen(N) concentration of NP (1/2NP), with or without Benzyl Adenine (BA), concentration variations of Phosphor/P (1,5 mM and 3 mM),  and with or without roots cutting. In vitro flowering of Indonesian Phalaenopsisamabilis (P. amabilis) can induced on medium that contain 22.2 µM BA and 3 mM P with roots cutting at 18 mas.