Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

DINAMIKA MANHÂJ TARJIH MUHAMMADIYAH DALAM MERESPON PERSOALAN-PERSOALAN HUKUM Kholidah Kholidah; Nawir Yuslem; Ahamd Qorib
istinbath Vol 20 No 1 (2021): Juni 2021
Publisher : Universitas Islam Negeri Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini mengkaji “Dinamika Manhâj Tarjih Muhammadiyah dalam Merespons Masalah Hukum”. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kualitatif dengan menggunakan dua pendekatan yaitu historis dan sosiologis. Berdasarkan data yang ada, disimpulkan bahwa manhâj Tarjih Muhammadiyah mengalami evolusi. Perkembangan dan perubahan sosial membuat Majelis Tarjih dituntut untuk terus menerus melakukan rekonstruksi manhâj untuk mengantisipasi berbagai persoalan yang muncul. Pada awal pembentukannya (1928-1954), manhâj tarjih bersifat monodisiplin yaitu mengembalikan persoalan kepada ajaran wahyu (ketentuan Alqur’an dan al-Sunnah al-Shahihah). Lalu, pada 1954-1986, manhâj tarjih bersifat monodisiplin-paratekstual dengan menggunakan sejumlah metode, seperti: ijmâ`, qiyâs, maslahat mursalah, sadd al-zaî`ah, dan `urf. Kemudian, pada 2000- 2018, manhâj tarjih bercorak multidisiplin, baik dari aspek metode, pendekatan dan juga teknik. Bahkan dikembangkan dengan dua asumsi yakni integralistik dan hierarkhis yang terdiri dari qiyam al-asâsiyah, al-ussl al-kulliyah dan al-ahkâm al-furs’iyyah. Rumusan manhâj tarjih dalam setiap episode dengan parameter tantangan, berbagai konteks dan juga keragaman latar belakang aktor yang duduk di dalamnya, telah melahirkan ciri-ciri manhâj tertentu. Hal ini tidak lepas dari semangat tajdid agar ajaran Islam tetap relevan, dan adaptif dalam konteks kekinian.