Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

FORMULASI DAN UJI ANTI BAKTERI GEL EKSTRAK ETANOL KULIT BAWANG PUTIH (Allium sativum L) TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus Michrun Nisa; Waode Syawal Lastri; Wahyu Hendrarti
Pharmacoscript Vol. 4 No. 1 (2021): Pharmacoscript
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Perjuangan Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36423/pharmacoscript.v4i1.618

Abstract

Kulit bawang putih (Allium sativum L) mengandung flavanoid yang berkhasiat sebagai antibakteri. Ekstrak etanol kulit bawang putih menggunakan bahan pembentuk gel carbopol di formulasi dalam bentuk sediaan gel agar efektivitas terapetik serta kenyamanan penggunaan secara topikal dapat tercapai. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh variasi konsentrasi basis karbopol gel ekstrak etanol kulit bawang putih terhadap sifat fisik gel dan menguji aktivitas antibakteri terhadap Staphylococcus aureus. Metode maserasi dengan pelarut etanol 70% merupakan metode ekstraksi yang digunakan.Formula dibuat dalam tiga formula dengan memvariasikan konsentrasi karbopol yaitu 0,5, 0,75 dan 1 %. Pengujian sifat fisik yang dilakukan berupa uji organoleptis, homogenitas, viskositas, pH, daya sebar, dan uji daya lekat. Uji aktivitas antibakteri dilakukan menggunakan metode difusi dengan membuat sumuran yang diisi gel pada media agar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin tinggi konsentrasi gelling agent karbopol dalam gel, semakin tinggi viskositas dan daya lekat, serta makin rendah daya sebar, namun tidak berpengaruh terhadap homogenitas, organoleptik dan pH. Hasil uji bakteri menunjukkan bahwa pada konsentrasi karbopol 0,5, 0,75 dan 1 %. memberikan hambatan sebesar 10 mm sedangkan kontrol positif memberikan hambatan sebesar 20 mm.
UJI TOKSISITAS SUBKRONIK EKSTRAK ETANOL DAUN JATI PUTIH (Gmelina arborea Roxb.) PADA TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus novergicus) Wahyu Hendrarti; Maulita Indrisari; Marliana Pasang; Nursamsiar Nursamsiar
PHARMACY: Jurnal Farmasi Indonesia (Pharmaceutical Journal of Indonesia) Jurnal Pharmacy, Vol. 09 No. 03 Desember 2012
Publisher : Pharmacy Faculty, Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/pji.v9i3.738

Abstract

ABSTRAK Jati Putih (Gmelina arborea Roxb) yang dikenal sebagai Gamhar adalah pohon yang banyak tumbuh yang menyebar alamiah, sebagian besar dari India, dimana akar, kulit kayu, daun, bunga, dan buah merupakan bagian tanaman yang bisa digunakan sebagai obat.Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat efek toksik setelah pemberian ekstrak etanol daun jati putih (Gmelina arborea Roxb). Pada penelitian ini terdapat 2 kelompok yaitu kelompok kontrol negatif menerima akuades dan kelompok perlakuan menerima ekstrak etanol daun jati putih pada konsentrasi 10 mg/g BB selama 60 hari berturut-turut. Masing–masing kelompok terdiri dari 6 ekor tikus. Hari ke-31 dan ke-61 dilakukan pengambilan darah kemudian pengukuran kadar SGPT, kreatinin dan pembedahan. Hasil penelitian uji toksisitas subkronik ekstrak etanol daun jati putih pada tikus putih jantan menunjukkan bahwa pada hari ke-31 tidak ada tanda-tanda kerusakan pada organ hati, ginjal dan lambung, sedangkan pada hari ke-61 menunjukkan terjadi luka pada lambung. Kata kunci : toksisitas, subkronik, daun jati putih, tikus putih. ABSTRACT Goomar teak (Gmelina arborea Roxb) is known as Gamhar trees that grow naturally widespread, mostly from India, where the roots, bark, leaves, flowers, and fruit of the plant part that can be used as medicine. The purpose of this study was to determine the toxic effects after administration of ethanol extract of leaves of goomar teak (Gmelina arborea Roxb). In this study there were two groups: negative control group and the treatment group receiving aqudest received ethanol leaf extract at a concentration of 10 mg white teak/g BW for 60 consecutive days. Each group consisted of 6 rats. 31st day and the 61st was then measured levels of blood sampling SGPT, creatinine and surgery. The results subchronic toxicity test ethanol extract of goomar teak leaf on white male rats showed that at day 31 there was no sign of damage to the liver, kidneys and stomach, whereas on day 61 showed an injury to the stomach. Key words: toxicity, subchronic, goomar teak leaves, white rats.
PKM Pada Masyarakat Kawasan Aditarina Makassar: Jajanan Sehat Maria Ulfa; Reny Syahruni; Suwahyuni Suwahyuni; Michrun Nisa; Tuti Handayani; Wahyu Hendrarti; Lukman Muslimin; Andi Paluseri; Yuri Pratiwi; Nur Khairi
Jurnal Pengabdian Kefarmasian Vol 3, No 1 (2022): JURNAL PENGABDIAN KEFARMASIAN
Publisher : Jurusan Farmasi Politeknik Kesehatan Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/jpk.v3i1.2829

Abstract

Dedicated to Community in The Aditarina Makassar: Clean and Healthy Living BehaviorThe area of Aditarania Mosque, Manggala District, Makassar City is an area dominated by the lower middle level community with scavenger professions, there are many school-aged children with low levels of parental knowledge and children on clean and healthy snacks. This service activity aims to provide knowledge and information to the people of the Aditarina region on the importance of consuming healthy snacks. Activities are conducted both offline and audaciously with the lecture and discussion methods. The advice material provided includes the characteristics of healthy snacks, all the harmful ingredients that are often added to snacks, and how to choose healthy snacks. The results of service activities provide the community with increased knowledge about healthy, clean, and safe services.Keywords: Aditarania, snacks, hazardous materials.Kawasan mesjid aditarania Kecamatan Manggala Kota Makassar merupakan kawasan yang didominasi oleh masyarakat tingkat ekonomi menengah kebawah dengan profesi pemulun, terdapat banyak anak-anak usia sekolah dengan tingkat pengetahuan orang tua dan anak yang rendah terhadap jajanan yang bersih dan sehat. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan informasi kepada masyarakat kawasan Aditarina tentang pentingnya mengkonsumsi jajanan yang sehat. Kegiatan yang dilakukan secara hybrid gabunganluring maupun daring dengan metode ceramah, dan diskusi. Materi penyuluhan yang diberikan meliputi cirri-ciri jajanan yang sehat,bahan-bahan berbahaya apasaja yang sering ditambahakan pada jajanan serta cara memilih jajanan yang sehat. Hasil Kegiatan pengabdian telah memberikan peningkatan pengetahuan kepada masyarakat tentang jajanan yang sehat,bersih dan aman.Kata Kunci : Aditarania,jajanan,bahan berbahaya.