Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DAN INHIBISI ENZIM TIROSINASE EKSTRAK ETANOL BUAH GANDARIA (Bouea macrophylla Griff.) SECARA IN VITRO Dhyneu Dwi Jayantie; Yunahara Farida; Shelly Taurhesia
Pharmacoscript Vol. 5 No. 1 (2022): Pharmacoscript
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Perjuangan Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36423/pharmacoscript.v5i1.856

Abstract

Radikal bebas merupakan penyebab masalah kulit, salah satunya adalah hiperpigmentasi yaitu disebabkan oleh adanya peningkatan aktivitas enzim tirosinase. Ekstrak etanol 70% buah gandaria (Bouea macrophylla Griff.) memiliki senyawa fenolik, tanin, vitamin C, flavonoid, flavonol, serta antosianin yg bisa menangkal radikal bebas serta mengurangi risiko permasalahan kulit. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui aktivitas antioksidan serta inhibisi enzim tirosinase ekstrak etanol buah B. macrophylla secara in vitro. Pada pembuatan ekstrak buah B. macrophylla, pelarut yang digunakan nya adalah etanol 70% dengan metode maserasi, skrining fitokimia, uji aktivitas antioksidan menggunakan metode DPPH, serta inhibisi enzim tirosinase memakai substrat L-DOPA. Aktivitas antioksidan ekstrak etanol buah B. macrophylla memiliki kategori sangat kuat dengan nilai IC50 47,064 µg/mL, serta inhibisi enzim tirosinase paling tinggi diperoleh dengan nilai 47,529%.
Profile Secondary Metabolite Compounds and Antioxidant Activities of Stem Bark Jambu Mete (Anacardium occidantale L.) Extract Tarso Rudiana; Dhyneu Dwi Jayanti; Siti Solehah
Jurnal Akademika Kimia Vol. 10 No. 3 (2021)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (243.601 KB) | DOI: 10.22487/j24775185.2021.v10.i3.pp133-138

Abstract

Oxidative stress is a condition in which the amount of free radicals and antioxidants in the body is not balanced, causing various diseases. One of them is a degenerative disease. Oxidative stress can be reduced by antioxidant compounds. Anacardium occidentale L. is a type of plant from the Anacardiaceae family. This plant is found in many trophic countries included Indonesia, and is believed to ward off degenerative diseases caused by oxidative stress. The purpose of this study was to analyze the activity of A. occidentale stem bark extract against DPPH radical inhibition (1,1-Diphenyl-2-Picrilhidrazil) and the profiling of secondary metabolites in their active fraction. The bark of A. occidentale was extracted by a gradient maceration method. The solvents used were n-hexane (nonpolar), ethyl acetate (semi-polar), and methanol (polar). The macerate was concentrated using a rotary vacuum evaporator, followed by DPPH radical inhibition analysis using a spectrophotometer. The most active extract was analyzed for chemical content by LC-MS/MS. The results showed that the extract of A. occidentale stem bark had antioxidant activity. Methanol extract obtained very strong and best antioxidant activity with an IC50 value of 47.13 ppm compared to ethyl acetate extract and n-hexane extract, which had IC50 values of 163.92 ppm and 501.72 ppm, respectively. Secondary metabolites that are thought to have antioxidant activity in the methanol extract of A. occidentale stem bark were epigallocatechin (EC) and epigallocatechin gallate (EGCG) compounds.
Penyuluhan DAGUSIBU Obat Sebagai Upaya Peningkatan Pengetahuan Masyarakat di Desa Kutakarang – Cibitung, Kabupaten Pandeglang Eka Yulli Kartika; Arini Khaerunnisa; Dhyneu Dwi Jayanti; Eneng Elda Ernawati; Candra Junaedi; Dimas Danang Indriatmoko; Tarso Rudiana; Cory Novi; Agus Setiawan; Dwi Marwati Juli Siswanti; Gina Siti Nurhayati; Hadi Susilo; Swastika Oktavia
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 8 No 4 (2023): Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat
Publisher : Universitas Mathla'ul Anwar Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30653/jppm.v8i4.662

Abstract

Swamedikasi (pengobatan sendiri) meningkat dikalangan masyarakat, tidak terkecuali masyarakat di Desa Kutakarang, Cibitung Kabupaten Pandeglang. Hal ini perlu diimbangi dengan pengetahuan cara mengelola obat dengan baik dan benar agarr obat dapat memberikan efek terapeutik yang diharapkan dan menghindari kesalahan dalam penggunaan dan pengelolaan obat. DAGUSIBU adalah dapat, guna, simpan dan buang obat dengan benar merupakan salah satu upaya peningkatan penggunaan obat bagi masyarakat yang diselenggarakan melalui kegiatan pelayanan kesehatan oleh tenaga kefarmasian. Pelayanan kesehatan yang dapat diberikan tenaga kefarmasian kepada masyarakat yakni kegiatan pemberian informasi tentang penggunaan dan penyimpanan sediaan farmasi dan alat kesehatan. Tujuan pengabdian ini adalah peningkatan pengetahuan masyarakat dalam memahami cara mendapatkan, menggunakan, menyimpan dan membuang obat, serta memahami cara mengkonsumsi obat dengan baik dan benar. Metode yang digunakan adalah presentasi dan penyulihan. Peserta kegiatan sosialisasi tentang DAGUSIBU berjumlah 54 peserta. Para peserta yang hadir sangat antusias dalam mendengarkan penjelasan dan aktif bertanya terkait penggunaan obat dan penanganannya. Harapan setelah Pengabdian kepada Masyarakat ini, yaitu peserta dapat lebih memahami dalam mengkonsumsi dan mengelola obat dengan baik dan benar. Self-medication is increasing among the community, including the people in Kutakarang Village, Cibitung, Pandeglang Regency. This needs to be balanced with knowledge of how to administer drugs properly and correctly so that drugs can provide the expected therapeutic effect and avoid errors in drug use and management. DAGUSIBU is getting, using, storing and disposing of drugs properly is one of the efforts to increase the use of drugs for the community which is organized through health service activities by pharmacists. Health services that can be provided by pharmacists to the community are the activities of providing information about the use and storage of pharmaceutical preparations and medical devices. The purpose of this service was to increase public knowledge in understanding how to obtain, use, store and dispose of drugs, and understand how to take drugs properly and correctly. The method used is presentation and lecture. Socialization activities about DAGUSIBU went well. There were 54 participants in this activity. The participants who attended were very enthusiastic in listening to explanations and actively asked questions regarding the use of drugs and their treatment. The hope after this Community Service is that participants can have a better understanding of consuming and managing drugs properly and correctly.