Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Efek Analgetik Kombinasi Ekstrak Daun Pepaya (Carica Papaya L) dan Ekstrak Daun Asam Jawa (Tamarindus indica L) pada Mencit Putih Jantan Sari Meisyayati; Josafin Immanuel; David Darwis
Jurnal Ilmiah Bakti Farmasi Vol 2 No 1 (2017): Jurnal Ilmiah Bakti Farmasi
Publisher : Lembaga Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) STIFI Bhakti Pertiwi Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (232.961 KB)

Abstract

Pada penelitian terdahulu diketahui bahwa daun pepaya dan daun asam jawa (memiliki efek analgetik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efek analgetik kombinasi ekstrak daun pepaya dan ekstrak daun asam jawa. Uji analgetik dilakukan dengan metode Sigmund menggunakan mencit putih jantan galur Swiss Webster. 35 ekor mencit dikelompokkan menjadi kelompok perlakuan, yaitu kontrol negatif yang diberi tween 80 2%, kontrol positif yang diberiasetosal 65 mg/kgBB, serta kelompok yang diberi ekstrak daun pepaya dosis tunggal 200 mg/kgBB, ekstrak daun asam jawa dosis tunggal 400 mg/kgBB, kombinasi dosis tunggal masing-masing ekstrak, kombinasi setengah dosis tunggal masing-masing ekstrak, kombinasi seperempat dosis tunggal masing-masing ekstrak. Tiap hewan diberikan sediaan uji secara per oral lalu dilanjutkan induksi asam asetat 1% secara intraperitoneal satu jam kemudian. Setelahnya jumlah geliat diamati dan dihitung mulai menit ke-10 dengan interval lima menit selama satu jam. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan signifikan jumlah geliat dari seluruh kelompok perlakuan terhadap kontrol negatif. Pemberian kombinasi seperempat dosis tunggal menunjukkan jumlah geliat yang sebanding dengan pemberian dosis tunggal ekstraknya. Hal ini menunjukkan adanya efek analgetik yang bersifat sinergis dari penggabungan keduanya karena penggunaan dosis yang jauh lebih kecil memiliki efektifitas yang besarnya sama dengan dosis besar sehingga penggunaannya dapat lebih efisien dan dapat lebih meminimalisasi kemungkinan adanya efek samping.
Efek Analgetik Ekstrak Daun Jarak Pagar (Jatropha curcas L.) terhadap Mencit Putih Jantan Galur Swiss Webster David Darwis; Noprizon; Gasanova
Jurnal Ilmiah Bakti Farmasi Vol 2 No 2 (2017): Jurnal Ilmiah Bakti Farmasi
Publisher : Lembaga Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) STIFI Bhakti Pertiwi Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (404.806 KB)

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang efek analgesik ekstrak daun jarak pagar (Jatropha curcas L.) terhadap mencit putih jantan. Dalam penelitian ini digunakan metode rangsangan panas (hotplate method) pada 25 ekor mencit yang dibagi 5 kelompok. Kelompok pertama diberikan tween 80 2% sebagai kontrol negatif, kelompok kedua diberikan Asam mefenamat 65 mg/kgbb sebagai pembanding, kelompok ketiga diberikan dosis ekstrak daun jarak pagar 125 mg/kgbb, kelompok keempat diberikan dosis ekstrak daun jarak pagar 250 mg/kgbb dan kelompok lima diberikan dosis 375 mg/kgbb secara oral. 30 menit setelah pemberian sediaan, mencit diletakkan di atas hotplate dengan suhu 55oC selama 1 menit dengan interval setiap 30 menit. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa penurunan jumlah respon terhadap panas dari ekstrak daun jarak pagar (Jatropha curcas L.) pada dosis 125 mg/kgbb, 250 mg/kgbb, dan 375 mg/kgbb menunjukkan tidak ada perbedaan yang signifikan dengan kontrol dan pembanding. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ekstrak daun jarak pagar memiliki efek analgetik dengan dosis 375 mg/kgbb yang mendekati pembanding.
Perbandingan Aktivitas Antioksidan pada Sari Buah Belimbing Wuluh (Averrhoa blimbi L.) dalam Berbagai Kondisi Penyimpanan dengan Metode DPPH 1,1-Diphenil-2-Picrylhidrazil David Darwis; Yenni Sri Wahyuni; Yuni Damayanti
Jurnal Ilmiah Bakti Farmasi Vol 3 No 1 (2018): Jurnal Ilmiah Bakti Farmasi
Publisher : Lembaga Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) STIFI Bhakti Pertiwi Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (271.306 KB)

Abstract

Telah dilakukan penelitian perbandingan aktivitas antioksidan sari buah belimbing wuluh (Averrhoa blimbi L.) dalam berbagai kondisi penyimpanan. Sari yang diperoleh menggunakan juicer dengan rendemen 47,5 % b/v. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui efektivitas dari sari buah belimbing wuluh dengan berbagai kondisi penyimpanan pada suhu 15oC dan suhu 40oC. Uji antioksidan menggunakan spektrofotometer UV-Vis dengan metode penghambatan radikal bebas DPPH (1,1 diphenil-2-pikryhidrazil) terhadap sari buah belimbing wuluh segar, sari buah belimbing wuluh dingin dan sari buah belimbing wuluh setelah dipanaskan. Hasil dari penelitian ini bahwa aktivitas antioksidan dari sari buah belimbing wuluh segar, sari yang dingin dan sari yang telah dipanaskan (Averrhoa blimbi L.) diperoleh nilai IC50 berturut-turut 900ppm, 1980ppm dan 2650ppm. Tingkat kekuatan aktivitas antioksidan sari buah belimbing wuluh yang segar lemah, sari buah belimbing wuluh dingin adalah lemah sedangkan sari buah belimbing wuluh yang setelah dipanaskan adalah sangat panas.
Rasionalitas Penggunaan Obat dan Kepatuhan Pasien Hipertensi di Puskesmas Mekarsari dan Puskesmas Lebubg Bandung Kabupaten Ogan Ilir pada Bulan Mei-Juli 2016 David Darwis; Yopi Rikmasari; Widia Nova Santi
Jurnal Ilmiah Bakti Farmasi Vol 3 No 2 (2018): Jurnal Ilmiah Bakti Farmasi
Publisher : Lembaga Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) STIFI Bhakti Pertiwi Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (522.379 KB)

Abstract

Penelitian mengenai rasionalitas penggunaan obat dan kepatuhan pasien hipertensi di puskesmas Mekarsari dan puskesmas Lebung Bandung Kabupaten Ogan Ilir pada bulan Mei – Juli 2016 telah dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kerasionalan penggunaan obat antihipertensi yang meliputi ketepatan indikasi, ketepatan obat, ketepatan dosis, ketepatan interval pemberian, ketepatan pasien dan kepatuhan. Pengambilan data penelitian dengan metode deskriptif yang bersifat kuantitatif yang dilakukan secara prosfektif terhadap pasien hipertensi rawat jalan di puskesmas Mekarsari dan Puskesmas Lebung Bandung. Kasus hipertensi selama penelitian sebanyak 96 pasien dan masing-masing puskesmas berjumlah 48 yang memenuhi kriteria inklusi. Hasil yang diperoleh yaitu di Puskesmas Mekarsari kerasionalan penggunaan obat sebesar 30 resep (62,5%) dan ketidakrasionalan penggunaan obat sebesar 18 (37,5%). Pada Puskesmas Lebung Bandung hasil yang diperoleh kerasionalan penggunaan obat sebesar 33 resep (68,7%) dan ketidakrasional penggunaan obat sebesar 15 resep (31,6%). Tingkat kepatuhan penggunaan obat di Puskesmas Mekarsari berdasarkan penilaian morisky hasil yang diperoleh yaitu tingkat rendah 33 pasien (68,75%), sedang 15 pasien (31,25%) dan tinggi 0%. Pada Puskesmas Lebung Bandung hasil yang di peroleh yaitu tingkat rendah 40 pasien (83,33%), sedang 8 pasien (16,66%) dan tinggi 0 %.
PERBANIDNGAN TOTAL FENOLIK EKSTRAK ETANOL HASIL METODE MASERASI DAN SOKLETASI DARI DAUN PEDADA (Sonneratia alba Smith.) MENGGUNAKAN SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS Lasmaryna Sirumapea; Sambe Indryasari; David Darwis; Hilma -
Molluca Journal of Chemistry Education (MJoCE) Vol 11 No 2 (2021): MJoCE
Publisher : Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/MJoCEvol11iss2pp74-80

Abstract

Telah dilakukan penelitian penentuan perbandingan kadar fenolik total hasil ekstrak etanol maserasi dan sokletasi dai daun pedada (Sonneratia alba Smith.) menggunakan spektrofotometri UV-VIS. Penelitian ini bertujuan unutk mengetahui kadar fenolik total dari ekstrak etanol daun pedada dengan metode ekstraksi yang berbeda. Nilai persen rendemen dari daun pedada secara maserasi adalah sebesar 11,3% sedangkan dari ekstraksi dengan cara sokletasi didapatkan persen rendemen sebesar 3,7%. Kandungan fenolik total pada ekstrak maserasi sebesar 58,31 g GAE/mg dan pada ekstrak sokletasi sebesar 26,11 g GAE/mg. Data yang diperoleh dari data Analisa statistik menggunakan One Way Annova dengan nilai (p-value)< 0,05 dinyatakan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan terhadap kandungan fenolik total ekstrak daun pedada dari hasil metode maserasi dan sokletasi