Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : DIALEKTIKA

PENGARUH TERPAAN INFORMASI COVID-19 DI MEDIA SOSIAL TERHADAP TINGKAT PERILAKU MASYARAKAT DI ERA NEW NORMAL Kartika Kartika; Andi Alimuddin Unde; Muliadi Mau
Dialektika Vol 8 No 1 (2021): Maret
Publisher : Prodi Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Langlangbuana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32816/dialektika.v8i1.1953

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat terpaan infomasi mengenai Covid- 19 di media sosial, menganalisis tingkat perilaku hidup sehat masyarakat kota Makassar di era new normal serta mengukur pengaruh terpaan infomasi terhadap perilaku hidup sehat masyarakat kota Makassar di era new normal. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan jenis survei eksplanatif dan dilakukan di kota Makassar Sulawesi-Selatan, terdapat 400 yang menjadi sampel dalam penelitian ini. Data yang berhasil didapatkan dianalisis dengan menggunakan analisis regresi sederhana dan berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat terpaan informasi mengenai Covid-19 di media sosial pada masyarakat Makassar tergolong rendah dengan persentase 80,8% atau 323 responden yang memilih jarang mengakses informasi Covid-19 melalui media sosial. selanjutnya tingkat perilaku hidup sehat berada pada kategori tinggi dengan persentase 77,5% atau 310 responden yang mengaku patuh dengan protokol kesehatan. Kemudian terpaan informasi mengenai Covid-19 berpengaruh secara signifikan terhadap perilaku hidup sehat masyarakat kota Makassar di era new normal dengan nilai 0,000 lebih kecil dari probabilitas 0,05. Akan tetapi besar pengaruhnya hanya 5,5 % sedangkan 94,5 % lainnya dipengaruhi oleh faktor lain diluar dari penelitian.
MASYARAKAT ERA DIGITAL DALAM PERSPEKTIF STUDI RISIKO DAN PELUANG ALGORITMA MEDIA SOSIAL Sri Riski Wulandari; Andi Alimuddin Unde; Muliadi Mau
Dialektika Vol 8 No 1 (2021): Maret
Publisher : Prodi Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Langlangbuana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32816/dialektika.v8i1.1954

Abstract

Media sosial telah mengambil tempat dan menyita perhatian masyarakat dalam proporsi yang cukup besar. Media sosial menjadi bagian dari rutinitas masyarakat. Tentu masyarakat, terkhusus khalayak pengguna media sosial harus siap terhadap berbagai efek dari penggunaan media sosial. Efek ini dapat sama ataupun berbeda pada masing-masing khalayak. Untuk bisa menghadapi berbagai efek ini (termasuk efek yang mungkin ditimbulkan oleh sistem algoritma media sosial), diperlukan kemampuan resiliensi yang memadai. Fakta terkait masih banyaknya khalayak pengguna media sosial yang tidak mampu mengidentifikasi dan membedakan informasi hoaks, mudah terpengaruh oleh ujaran kebencian yang tersebar luas, dan meyakini kebenaran suatu hal lebih kuat didasarkan pada keyakinan personalnya berdasarkan preferensi tertentu dibandingkan kenyataan sebenarnya mengindikasikan kemungkinan adanya permasalahan yang belum mampu diatasi oleh khalayak pengguna media sosial. Penelitian ini menggunakan metode literature review dengan menganalisis berbagai artikel terkait algoritma media sosial, risikonya, dan resiliensi sebagai kebutuhan untuk menghadapi segala tantangan, dan segala efek yang mungkin ditimbulkan. Hasil penelitian menunjukkan adanya risiko polarisasi dan ruang gema oleh sistem personalisasi algoritma media sosial dan adanya kesempatan yang belum dimanfaatkan secara maksimal oleh pengguna untuk tidak terjebak dalam personalisasi tersebut guna menghindari efek bias yang dapat ditimbulkan.