Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

PENGARUH BEBAN KERJA DAN KESEJAHTERAAN DOSEN TERHADAP KEPUASAN KERJA DAN BURNOUT Sulistyowati, Arini; Muazansyah, Imam
JPAP: Jurnal Penelitian Administrasi Publik Vol 4 No 1 (2018)
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30996/jpap.v4i1.1273

Abstract

The growing national development, higher education was temporarily changed, following the dynamics of globalization. As an educational institution, higher education has a noble mission, which is to educate and improve the quality of human resources, either through formal education in the framework of knowledge development, or through training (non-formal education) in order to improve skills. This research was conducted with the aim to know the influence of workload and prosperity of lecturer to job satisfaction and burnout. This study uses a quantitative approach. Data collection using primary and secondary data. Data analysis technique used is SEM analysis by using PLS. The results in this paper show that (1) There is no significant influence with the negative direction of Workload on Job Satisfaction; (2) There is no significant influence with the negative direction of Workload on Burnout; (4) There is no significant influence with positive direction of Welfare of Lecturer to Burnout at lecturer at University of Indonesia, (5) There is no significant influence with positive direction of Job Satisfaction on Burnout to lecturers at universities throughout Indonesia. Keyword: Workload, Lecturer Welfare, Job Satisfaction, Burnout
Optimalisasi Pengelolaan Dan Pelayanan Transportasi Umum (Studi Pada “Suroboyo Bus” Di Surabaya) Arini Sulistyowati; Imam Muazansyah
Iapa Proceedings Conference 2018: Proceedings IAPA Annual Conference
Publisher : Indonesian Association for Public Administration (IAPA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30589/proceedings.2018.189

Abstract

Transportasi merupakan hal yang penting dalam kehidupan sehari-hari, sehingga sarana transportasi yang memadai sangat dibutuhkan. Akan tetapi, di Surabaya transportasi yang lebih didominasi oleh kendaraan pribadi menjadi dampak dari kemacetan, sehingga perlu adanya sistem transportasi umum yang dapat mengangkut massal penumpang dengan dilengkapi teknologi canggih yang menjamin keamanan penumpang. Pemerintah kota Surabaya menyediakan Suroboyo Bus sebagai transportasi umum yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat hanya dengan menggunakan sampah botol plastik sebagai pembayaran, namun hal tersebut belum cukup efektif mengingat masih banyaknya permasalahan-permasalahan yang ditimbulkan, sehingga terlihat kurang dimanfaatkan oleh masyarakat secara optimal. Perencanaan dan pemodelan transportasi adalah media yang paling efektif dan efisien yang dapat menggabungkan semua faktor tersebut dan keluarannya dapat digunakan untuk memecahkan permasalahan transportasi baik pada masa sekarang maupun pada masa yang akan datang.
E-Market Buah Lontar Desa Hendrosari ARINI SULISTYOWATI; Bagas Setya Putra
Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) Vol 2 (2019): Peran Perguruan Tinggi dan Dunia Usaha dalam Mempersiapkan Masyarakat Menghadapi Era I
Publisher : Asosiasi Sinergi Pengabdi dan Pemberdaya Indonesia (ASPPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (199.32 KB) | DOI: 10.37695/pkmcsr.v2i0.399

Abstract

ABSTRAK Desa Hendrosari berada di Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Desa Hendrosari memiliki luas 192 hektar sedangkan 75 hektar merupakan luasan area yang ditumbuhi pohon Siwalan (Lontar) yang menghasilkan Legen dan Buah Siwalan. Dari ratusan budidaya Pohon lontar di Desa Hendrosari sebagai kampung entrepreneur, penggerak utama kegiatan ekonomi menjadi Desa Wisata Alam dan Kuliner Lontar Sewu. Perkembangan sekarang ini semakin maju dan modern, teknologi informasi dan komunikasi berkaitan perangkat digital dan internet. Desa Hendrosari sebagai kampung Entrepreneur membutuhkan promosi secara online melalui media internet dan kecanggihan teknologi digital dengan mudah dipantau dan prosesnya mudah untuk mengenalkan produk pohon lontar dan potensi desa Hendrosari, meningkatkan luas jangkauan pesan, membangun hubungan, imbal balik atau feedback,. Tetapi masyarakat hendrosari belum begitu merespon elektronik pemasaran yang dibuat perangkat desa, belum mengetahui bagaimana membuat dan mengelola elektronik pemasaran sehingga masyarakat membutuhkan pelatihan elektronik pemasaran. Kata Kunci: Desa Hendrosari, elektronik pemasaran, kampung entrepreneur
PPM KELOMPOK GURU PENGEMBANG KREASI KAIN MOTIF SHIBORI DENGAN PEWARNA ALAMI DI SD AL KAUTSAR PAKAL SURABAYA dwi hardaningtyas; Arini Sulistyowati; Nur Rahmawati; Elisa Vina Ivanka
Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) Vol 4 (2021): Peran Perguruan Tinggi dan Dunia Usaha dalam Mewujudkan Pemulihan dan Resiliensi Masya
Publisher : Asosiasi Sinergi Pengabdi dan Pemberdaya Indonesia (ASPPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (557.808 KB) | DOI: 10.37695/pkmcsr.v4i0.1345

Abstract

Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH) sudah mulai diterapkan dalam dunia pendidikan di Indonesia. Banyak sekolah sudah mulai melakukan upaya meningkatkan perilaku kepedulian terhadap lingkungan dalam kegiatan pembelajarannya. SD Al Kautsar Surabaya merupakan salah satu sekolah yang pembelajarannya menerapkan pendidikan lingkungan Hidup. Dalam pelajaran Seni Budaya Keterampilan kelas 6, siswa sering diajak untuk membuat karya kain ikat celup/jumputan, namun masih menggunakan pewarna sintetis yang cenderung mencemari lingkungan. Kegiatan PPM ini diharapkan menjadi solusi bagi SD Al Kautsar, karena dalam kegiatan ini guru diberi pelatihan membuat pewarna alami dari bahan yang mudah didapat di lingkungan sekolah. Selain itu untuk mengembangkan desain ikat celup/jumputan, guru juga diberi pelatihan tentang pembuatan kain motif arashi dan itajime shibori. Pembuatan kain motif shibori merupakan teknik ikat celup juga. Teknik ikat celup ini cenderung lebih sederhana dan lebih mudah pengerjaannya dibandingkan dengan membuat batik, sehingga dipilih sebagai kegiatan yang sesuai untuk perkembangan motorik (keterampilan) siswa kelas 6. Selanjutnya guru melakukan diseminasi pada siswa kelas 6. Diseminasi ini meliputi pembelajaran membuat pewarna alami dari daun mangga, pembelajaran membuat kain ikat celup motif arashi dan itajime shibori serta membuat karya kreatif yang bermanfaat dan dibutuhkan berbahan kain shibori pewarna alami dengan harga jual yang terjangkau, seperti konektor masker, karet rambut, maupun taplak meja.
PPM PEMBERDAYAAN KESEJAHTERAAN KELUARGA (PKK) Suprayoga Suprayoga; Arini Sulistyowati; Fitra Mardiana
Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) Vol 4 (2021): Peran Perguruan Tinggi dan Dunia Usaha dalam Mewujudkan Pemulihan dan Resiliensi Masya
Publisher : Asosiasi Sinergi Pengabdi dan Pemberdaya Indonesia (ASPPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (914.532 KB) | DOI: 10.37695/pkmcsr.v4i0.1407

Abstract

Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) adalah program dalam memenuhi kebutuhan dasar untuk terwujudnya kesejahteraan keluarga. Dalam penyelenggaraan PKK, masih terdapat program pokok PKK yang belum terlaksana dengan baik. Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan penerapan program pokok PKK terkait pangan, pendidikan dan ketrampilan serta kelestarian lingkungan hidup. Metode yang dilakukan dalam kegiatan ini berupa penyuluhan, pelatihan dan pendampingan terhadap peran ibu-ibu PKK untuk meningkatkan kebersihan dan kesehatan lingkungan, pelatihan persemian dan pembibitan tanaman dan budidaya lele. Hasil dari kegiatan ini adalah menambah wawasan dan pengalaman bagi ibu-ibu PKK, terciptanya lingkungan yang bersih dan lahan kosong yang ada disekitar rumah telah dapat dimanfaatkan dengan baik dan produktif. Dengan pelaksanaan kegiatan ini secara berkelanjutan dapat berkontribusi dalam memberdayakan keluarga untuk meningkatkan kesejahteraan
PENGARUH ENTREPRENEURIAL LEADERSHIP DAN INNOVATION CAPACITY TERHADAP COMPETITIVE ADVANTAGE PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) BINAAN DINAS PERDAGANGAN KOTA SURABAYA Arini Sulistyowati
Aplikasi Administrasi: Media Analisa Masalah Administrasi Volume 21 Nomor 1
Publisher : Faculty of Social and Political Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30649/aamama.v21i1.81

Abstract

The contribution of Small and Medium Enterprises (SMEs) to economic growth makes the performance of SMEs need to be improved, but in creating the optimal performance it needs a competitive advantage that must be owned by every SME. The competitive advantage can be influenced by several factors. This research was conducted with the aim to analyze the influence of entrepreneurial leadership and innovation capacity toward competitive advantage on SMEs of the Trade Service Department of Surabaya City. This study uses a quantitative approach. Data collection was done by distributing questionnaires. Data analysis technique used is analysis of The Structural Equation Model (SEM) with Partial Least Square (PLS) program. The results of this study found that entrepreneurial leadership and innovation capacity have a significant effect on competitive advantage on SMEs of the Department of Commerce Surabaya City.
MODEL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT USAHA KECIL MENENGAH (UKM) DI KAWASAN EKS LOKALISASI DOLLY SURABAYA Arini Sulistyowati; Dwi Wahyu Prasetyono
Aplikasi Administrasi: Media Analisa Masalah Administrasi Volume 21 Nomor 2
Publisher : Faculty of Social and Political Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30649/aamama.v21i2.91

Abstract

This research was intended to identify community empowerment program for the ex “Dolly” localization, Surabaya to the development of empowerment models which are effective for the affected communities of the localization. The closure of the localization of in surabaya (and some other cities) left behind problems on the affected communities (fuel price hike worried investors localization of extricating a person who begins) who termarginalyze from the economic life of cause have lost employment opportunities. Needed capable of bridge empowerment intermediate profession affected communities on a new job in normal life. Empowerment is the provision of capacity to target that can and able to solve the matter in more independent. Public empowerment be able run well and be more successful if the group seen as collective the community target. On that perspective be related to be concerned with community ecology context, where success empowerment also determinated by intervation of the concerned with character of society. Institutional ecology perspective allows the development of partisipatori of subjects in empowerment process. The research is qualitative study was conducted within the framework of post positivist paradigm. Approach that is used is phenomenology, intented capturing reality and meaning, and reveal that is behind the empowerment process to the people who affected communities of the cover-up were “Dolly” localization. The results of the analysis data expected to model empowerment to develop effective in the localization affected communities in particular.
PPM KELOMPOK GURU PENGEMBANG KREASI KAIN MOTIF SHIBORI DENGAN PEWARNA ALAMI DI SD AL KAUTSAR PAKAL SURABAYA dwi hardaningtyas; Arini Sulistyowati; Nur Rahmawati; Elisa Vina Ivanka
Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) Vol 5 (2022): PERAN PERGURUAN TINGGI DAN DUNIA USAHA DALAM AKSELERASI PEMULIHAN DAMPAK PANDEMI
Publisher : Asosiasi Sinergi Pengabdi dan Pemberdaya Indonesia (ASPPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37695/pkmcsr.v5i0.1445

Abstract

Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH) sudah mulai diterapkan dalam dunia pendidikan di Indonesia. Banyak sekolah sudah mulai melakukan upaya meningkatkan perilaku kepedulian terhadap lingkungan dalam kegiatan pembelajarannya. SD Al Kautsar Surabaya merupakan salah satu sekolah yang pembelajarannya menerapkan pendidikan lingkungan Hidup. Dalam pelajaran Seni Budaya Keterampilan kelas 6, siswa sering diajak untuk membuat karya kain ikat celup/jumputan, namun masih menggunakan pewarna sintetis yang cenderung mencemari lingkungan. Kegiatan PPM ini diharapkan menjadi solusi bagi SD Al Kautsar, karena dalam kegiatan ini guru diberi pelatihan membuat pewarna alami dari bahan yang mudah didapat di lingkungan sekolah. Selain itu untuk mengembangkan desain ikat celup/jumputan, guru juga diberi pelatihan tentang pembuatan kain motif arashi dan itajime shibori. Pembuatan kain motif shibori merupakan teknik ikat celup juga. Teknik ikat celup ini cenderung lebih sederhana dan lebih mudah pengerjaannya dibandingkan dengan membuat batik, sehingga dipilih sebagai kegiatan yang sesuai untuk perkembangan motorik (keterampilan) siswa kelas 6. Selanjutnya guru melakukan diseminasi pada siswa kelas 6. Diseminasi ini meliputi pembelajaran membuat pewarna alami dari daun mangga, pembelajaran membuat kain ikat celup motif arashi dan itajime shibori serta membuat karya kreatif yang bermanfaat dan dibutuhkan berbahan kain shibori pewarna alami dengan harga jual yang terjangkau, seperti konektor masker, karet rambut, maupun taplak meja.
KUALITAS PELAYANAN DAN SEMANGAT KERJA PENGARUHNYA TERHADAP KEPUASAN PENGGUNA LAYANAN PADA KANTOR BERSAMA SAMSAT TANDES SURABAYA jurnalmap map; Valensius Jemada; Sri Juni Woro Astuti; Arini Sulistyowati
MAP (Jurnal Manajemen dan Administrasi Publik) Vol 2 No 04 (2019): MAP (Jurnal Manajemen dan Administrasi Publik)
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Wijaya Putra Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (285.152 KB) | DOI: 10.37504/map.v2i04.219

Abstract

ABSTRACT This study aims to describe the quality of service and the morale of its influence on service user satisfaction in the Joint Office of Samsat Tandes Surabaya. Furthermore, to find out the relationship both partially and simultaneously service quality and morale towards service user satisfaction in the Joint Office of Samsat Tandes Surabaya. This type of research is explanatory research. The sample in this study was 83 employees in the Joint Office of Samsat Tandes Surabaya. The results showed that the variable quality of service and spirit of work together (simultaneous) had a significant effect on customer satisfaction in the Joint Office of Samsat Tandes Surabaya. Variable variables of service quality and significant partial spirit of work towards customer satisfaction in the Joint Office of Samsat Tandes Surabaya. Keywords: customer satisfaction, service quality, spirit of work
PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN KB SEBAGAI UPAYA PEMBINAAN AKSEPTOR DI KECAMATAN TRUCUK KABUPATEN BOJONEGORO jurnalmap map; Endah Tri Ratnawati; Hadi Susanto; Arini Sulistyowati
MAP (Jurnal Manajemen dan Administrasi Publik) Vol 4 No 2 (2021): Jurnal Manajemen dan Administrasi Publik
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Wijaya Putra Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (235.763 KB) | DOI: 10.37504/map.v4i2.311

Abstract

The purpose of this study is to describe the quality of family planning services and its constraints in the Trucuk District area of Bojonegoro Regency. This type of research is a qualitative descriptive study. Data collection techniques with interview observation and documentation. Processing and data analysis using descriptive analysis. The results showed that the quality of family planning services seen from 1) Tangible has a fairly good room. 2) Reliable is good. 3) Responsiveness provided by officers is good. 4) Assurance of the community is satisfied and happy in using health services. 5) Emphaty given by the officers gives a friendly and pleasant impression. As for the constraints: 1) public knowledge about contraception is still low. 2) low level of community education. 3) KB culture is very low.Keywords: services, family planning