Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Peran mediasi return on asset pada hubungan debt to equity ratio dan total asset turnover terhadap price to book value: Investigasi pada sektor Pertambangan Batu Bara Muliyati Muliyati; Fitra Mardiana
Implementasi Manajemen & Kewirausahaan Vol 1 No 1 (2021): JURNAL IMKA (APRIL)
Publisher : Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Wijaya Putra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (611.527 KB) | DOI: 10.38156/imka.v1i1.61

Abstract

The purpose of this study is to explore the influence of debt to equity ratio (DER) and total asset turnover (TATO) on price to book value (PBV), and the role of return on assets (ROA) in mediating independent constructive relationships on dependents. The population in this study is as many as 24 Coal Mining companies, after being sorted based on sample criteria using purposive sampling techniques, there are 9 companies suitable to be sampled in this study. The analysis method used is Path Analysis by using SPSS version 21. The results of the study obtained that directly DER has no significant effect on ROA, while TATO has a significant effect on ROA. DER and TATO variables have no significant effect on PBV. While the results of indirect data analysis, ROA is not able to mediate the relationship between DER to PBV, and indirectly ROA is able to mediate the relationship between TATO to PBV.
Pengembangan Legal Services Dan Legal Process Pada Kantor Hukum Konvensional Di Surabaya Budi Endarto; Fitra Mardiana; M.Harist Murdani
Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) Vol 1 (2018): Prosiding PKM-CSR Konferensi Nasional Pengabdian kepada Masyarakat dan Corporate Socia
Publisher : Asosiasi Sinergi Pengabdi dan Pemberdaya Indonesia (ASPPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (363.857 KB)

Abstract

Perkembangan bisnis dan teknologi informasi harus diantisipasi oleh profesi hukum atau kantor hukum.Terdapat dua bidang inovasi yang harus di kembangkan oleh kantor hukum yakni layanan jasa hukum (legal service) dan proses layanan jasa hukum (legal process). Pada bidang legal services, yang awalnya hanya di bidang litigasi idealnya berkembang di bidang non-litigasi (2) Segi legal process, metode konvensional harus diubah dengan memanfaatkan teknologi informasi. Kegiatan penerapan legal service dan legal process dilaksanakan pada dua mitra yakni SM&B Law Office dan Alam & Rekan. Metode pelaksanaan melalui (1) Focus Group Discusion (FGD) dengan beberapa kantor hukum, (2) pelatihan layanan jasa hukum non-litigasi berupa legal due diligence, (3) pengenalan penggunaan sistem infomasi layanan jasa hukum berbasis teknologi informasi Virtual Law Office (VIRLO). Hasil dari FGD, pelatihan dan sosialisasi penggunaan sistem infomasi jasa hukum ditemukan (1) peta kebutuhan layanan jasa hukum dari para mitra (2) bidang layanan jasa hukum non-litigasi berbentuk legal due diligence. (3) penggunaan sistem informasi VIRLO pada kantor hukum mitra (4) upaya peningkatan pendapatan dan efisiensi layanan jasa hukum pada kantor hukum mitra melalui pengembangan legal services dan legal process berbasis teknologi informasi. Dari pelaksanaan kegiatan ini dihasilkan (1) pengembangan layanan jasa hukum non litigasi pada mitra berupa legal due diligence. (2) layanan jasa hukum yang diberikan oleh mitra semakin efisien dengan penggunaan sistem informasi VIRLO. (3) terjadi peningkatan pendapatan dan efisiensi pada kantor hukum mitra melalui pengembangan legal services dan legal process berbasis teknologi informasi
Menumbuhkan Budaya Koperasi Dilingkungan Kelompok PKK Melalui Model Koperasi Simpan Pinjam Dwi Lesno Panglipusari; Fitra Mardiana
Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) Vol 2 (2019): Peran Perguruan Tinggi dan Dunia Usaha dalam Mempersiapkan Masyarakat Menghadapi Era I
Publisher : Asosiasi Sinergi Pengabdi dan Pemberdaya Indonesia (ASPPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (286.751 KB) | DOI: 10.37695/pkmcsr.v2i0.483

Abstract

Dalam program sepuluh pokok PKK terdapat Program Pengembangan Kehidupan Berkoperasi. Dalam kelompok terkecil PKK di tingkat RT diwujudkan dalam kegiatan unit usaha simpan pinjam. Istilah-istilah yang dipakai sering menggunakan istilah dalam koperasi simpan pinjam, tetapi implementasinya seringkali tidak sesuai dengan prinsip-prinsip koperasi, diantaranya prinsip keadilan bagi anggotanya. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah agar budaya koperasi bisa diterapkan melalui penerapan model koperasi simpan pinjam pada Kelompok PKK RT di Perum Pondok Benowo Indah Kelurahan Babat Jerawat. Metode yang dilakukan melalui kegiatan penyuluhan, pelatihan dan simulasi, studi banding dan monitoring. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa tingkat pemahaman peserta tentang konsep koperasi meningkat lebih dari 50%, mereka juga percaya bahwa unit simpan pinjam bisa membantu mengatasi masalah ekonomi keluarga. Karena itu 81,25% dari peserta mengharapkan adanya perhitungan model koperasi di simpan pinjam PKK. Implementasi dari hasil kegiatan ini adalah mulai tumbuhnya budaya koperasi di lingkungan kelompok PKK. Adanya kesepakatan untuk menerapkan system koperasi dalam aktifitas simpan pinjam mereka secara bertahap. Perlu keberlanjutan kegiatan pendampingan agar anggota simpan pinjam benar-benar bisa menerapkan model koperasi pada unit simpan pinjam. Ini sebagai salah satu upaya menumbuhkan budaya koperasi dilingkungan ibu-ibu kelompok PKK.
Rancangan Instalasi Pengolahan Air Limbah pada Proses Produksi UKM Batik di Kabupaten Sidoarjo Ong Wahyu Riyanto; Siswadi Siswadi; Fitra Mardiana; Moch. Rizal Fadli
Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) Vol 3 (2020): Peran Perguruan Tinggi dan Dunia Usaha Dalam Pemberdayaan Masyarakat Untuk Menyongsong
Publisher : Asosiasi Sinergi Pengabdi dan Pemberdaya Indonesia (ASPPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (175.589 KB) | DOI: 10.37695/pkmcsr.v3i0.887

Abstract

Sentra UKM Batik Jetis merupakan UKM penghasil kain batik yang terletak di wilayah Sidoarjo, Jawa Timur. Jenis batik yang diproduksi adalah batik tulis dan batik cap. Seiring dengan peningkatan produktivitas, ternyata timbul permasalahan pada lingkungan. Hasil sampingan proses produksi batik berupa limbah cair telah membebani lingkungan sekitar lokasi UKM. Permasalahan ini juga kerap kali diabaikan oleh pihak pengrajin, padahal saat ini permasalahan lingkungan menjadi isu yang penting. Hal ini mengartikan bahwa proses produksi batik di sentra UKM batik Jetis di kabupaten Sidoarjo meskipun secara bisnis memiliki keuntungan yang terjangkau tetapi memiliki proses produksi yang tidak berkelanjutan terhadap lingkungan. Oleh karena itu diperlukan intervensi untuk mengurangi pencemaran lingkungan dengan memperhatikan pembuangan limbah cair yang sesuai dengan baku mutu limbah cair yang berlaku. Metode untuk mengurangi kadar limbah cair tersebut adalah penerapan instalasi pengolahan air limbah (IPAL) dengan teknologi tepat guna eletrokoagulan yang sesuai dengan kebutuhan UKM. Hasil penerapan rancangan tekonologi tepat guna tersebut diharapkan UKM Batik Jetis Sidoarjo dapat menjadi sentra UKM batik yang memiliki proses produksi yang berkelanjutan terhadap lingkungan sekaligus secara bisnis memiliki keuntungan yang terjangkau.
PEMBERDAYAAN PEMUDA BERBASIS POTENSI LOKAL DI DESA KENDUNG SURABAYA Fitra Mardiana; Yuli Ermawati
Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) Vol 4 (2021): Peran Perguruan Tinggi dan Dunia Usaha dalam Mewujudkan Pemulihan dan Resiliensi Masya
Publisher : Asosiasi Sinergi Pengabdi dan Pemberdaya Indonesia (ASPPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (517.196 KB) | DOI: 10.37695/pkmcsr.v4i0.1353

Abstract

Organisasi kepemudaan sangat penting dalam upaya pemberdayaan pemuda untuk memupuk rasa kepedulian, nasionalisme, mengembangkan kemampuan, minat, bakat, meningkatkan keswadayaan dan penanggulangan hal-hal negatif. Desa Kendung Surabaya terkenal dengan sebutan “Kampung Semanggi” memiliki lahan-lahan dan riwayat sejarah yang potensial untuk dapat dikembangkan. Namun untuk dapat menggali dan mengembangkan potensi lokal tersebut diperlukan sumber daya manusia yang kreatif, inovatif, energik, dan jauh berpandangan ke depan. Salah satunya adalah Karang Taruna RW 3 Kendung. Sayangnya kondisi kegiatan mereka dapat dikatakan pasif. Beberapa permasalahan yang mereka hadapi adalah kurangnya komitmen dan kekompakan diantara pengurus, belum bisa mengenal peluang/potensi lokal, belum memanfaatkan secara maksimal fasilitas yang dimiliki oleh RW karena keterbatasan pengetahuan IT, kurangnya praktek kewirausahaan. Tujuan dari pemberdayaan ini adalah menggali potensi yang dimiliki oleh organisasi kepemudaan di Desa Kendung untuk disinergikan dengan potensi lokal wilayah Kendung. Metode yang digunakan yaitu dengan sebagai berikut (1)melakukan analisis SWOT untuk menggali potensi mitra, (2)melakukan pembinaan (materi) tentang kepemimpinan dan organisasi, (3)memberikan pelatihan IT baik dari segi internet, audio visual, maupun jejaring social dengan memaksimalkan sarana yang dimiliki oleh Desa Kendung RW 3. (4) mengajak mitra dan memfasilitasi mitra membuat warung online untuk menstimulus mereka membuka usaha secara online tanpa mengganggu aktifitas kerja mereka. Hasil kegiatan adalah tim pengabdian masyarakat berhasil memetakan potensi yang dimiliki oleh Karang Taruna RW 03 Kendung, memberikan pemberdayaan dalam bentuk beberapa pelatihan dan stimulus, sehingga kini mereka mampu membenahi manajemen Karang Taruna dan memiliki website yang mewadahi promosi kegiatan mereka, memasarkan produk usaha mereka, dan menjadi ajang komunikasi organisasi mereka dengan dunia luar.
PPM PEMBERDAYAAN KESEJAHTERAAN KELUARGA (PKK) Suprayoga Suprayoga; Arini Sulistyowati; Fitra Mardiana
Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) Vol 4 (2021): Peran Perguruan Tinggi dan Dunia Usaha dalam Mewujudkan Pemulihan dan Resiliensi Masya
Publisher : Asosiasi Sinergi Pengabdi dan Pemberdaya Indonesia (ASPPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (914.532 KB) | DOI: 10.37695/pkmcsr.v4i0.1407

Abstract

Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) adalah program dalam memenuhi kebutuhan dasar untuk terwujudnya kesejahteraan keluarga. Dalam penyelenggaraan PKK, masih terdapat program pokok PKK yang belum terlaksana dengan baik. Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan penerapan program pokok PKK terkait pangan, pendidikan dan ketrampilan serta kelestarian lingkungan hidup. Metode yang dilakukan dalam kegiatan ini berupa penyuluhan, pelatihan dan pendampingan terhadap peran ibu-ibu PKK untuk meningkatkan kebersihan dan kesehatan lingkungan, pelatihan persemian dan pembibitan tanaman dan budidaya lele. Hasil dari kegiatan ini adalah menambah wawasan dan pengalaman bagi ibu-ibu PKK, terciptanya lingkungan yang bersih dan lahan kosong yang ada disekitar rumah telah dapat dimanfaatkan dengan baik dan produktif. Dengan pelaksanaan kegiatan ini secara berkelanjutan dapat berkontribusi dalam memberdayakan keluarga untuk meningkatkan kesejahteraan
PPM PEMBUATAN ECO ENZYM SEBAGAI UPAYA PEMANFAATAN LIMBAH ORGANIK DI DESA KENDUNG , SURABAYA Fitra Mardiana; Yuli Ermawati; Rodhiyah Rodhiyah
Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) Vol 5 (2022): PERAN PERGURUAN TINGGI DAN DUNIA USAHA DALAM AKSELERASI PEMULIHAN DAMPAK PANDEMI
Publisher : Asosiasi Sinergi Pengabdi dan Pemberdaya Indonesia (ASPPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37695/pkmcsr.v5i0.1771

Abstract

Dalam kehidupan sehari-hari, sampah menjadi salah satu masalah terhadap lingkungan. Pengolahannya yang tidak tepat menyebabkan penumpukan dan sumber penyakit, dan tentu saja mengganggu pemandangan. Sampah organik bisa dikatakan sampah ramah lingkungan bahkan sampah yang bisa diolah kembali menjadi suatu yang bermanfaat bila dikelola dengan tepat. Melalui karang taruna dan ibu-ibu di Kampung Semanggi, tim abmas melakukan pengolahan sampah atau limbah organik dengan eco enzym sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan, dan sebagai kegiatan positif yang dapat dijadikan sebagai peluang usaha karang taruna. Hasil pengolahan eco enzym ini dapat dijadikan alternatif produk alami sebagai cairan pembersih, desinfektan, dan pupuk organik di masa pandemi covid-19 serta mengurangi dampak pencemaran lingkungan. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah memberikan pelatihan pembuatan eco enzyme langsung dari tim ahli. Setelah diberikan pelatihan, anggota karang taruna dan ibu-ibu dibimbing untuk menerapkan hasil pelatihan dalam kehidupan sehari-hari hingga menjadi produk yang dapat dimanfaatkan. Hasil dari kegiatan tim abmas adalah Sosialisasi pentingnya pengolahan sampah organik, Pelatihan pengolahan limbah organik menjadi eco enzym, dan pemanfaatan hasil eco enzym bagi karang taruna dan ibu-ibu di desa Kendung, kota Surabaya.
KARANG TARUNA: PEMBERDAYAAN, PENGUATAN KELEMBAGAAN DAN PENINGAKATAN KAPASITAS SDM Suprayoga Suprayoga; Fitra Mardiana; Mulus Sugiharto
SEMANGGI : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 2 No. 01 (2023): April 2023
Publisher : LPPM Universitas Wijaya Putra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38156/sjpm.v2i01.238

Abstract

Karang Taruna adalah organisasi social kemasyarakatan sebagai wadah dan sarana pengembangan setiap anggota masyarakat yang tumbuh dan berkembang atas dasar kesadaran dan tanggung jawab social dari, oleh dan untuk masyarakat. Organisasi kepemudaan sangat penting dalam upaya pemberdayaan pemuda untuk memupuk rasa kepedulian, nasionalisme, mengembangkan kemampuan, minat, bakat, meningkatkan keswadayaan dan penanggulangan hal-hal negatif. Sebagian besar diantara mereka tidak produktif serta tidak mampu menunjukkan jati dirinya sebagai generasi penerus harapan bangsa. Ini menjadi salah satu masalah mitra kami karang taruna RW. 7 Pondok Benowo Indah, Kelurahan Babatjerawat, Pakal, Surabaya. Disisi lain potensi untuk berkembang sangat besar jumlah pemuda cukup besar, tersedianya lapangan olah raga, pasar darurat. Untuk itu perlu adanya pemberdayaan karang taruna yang dapat memotivasi, menginspirasi, dan meningkatkan kompetensi serta semangat para pemuda. Metode yang digunakan adalah Penyuluhan (keberadaan dan peran penting karang taruna dalam pembangunan bangsa, dan pengembangan SDM), Pelatihan (pelatihan pemanfaatan internet positif, penyusunan program kerja), dan pendampingan terhadap mitra secara berkelompok (Pembetukan pengurus karang taruna, Pendampingan pemanfaatan internet positif dan Optimalisasi sarana olah raga). Hasil yang dicapai meningkatnya kesadaran tentang peran generasi muda dalam pembangunan, terbentuk pengurus dengan programnya, pemanfaatan teknologi belum di optimalkan dan pemanfaatan sarana olah raga yang ada
PERAN PELATIHAN, MOTIVASI DAN KOMPETENSI GURU TERHADAP KINERJA GURU PADA MADRASAH ALIYAH NEGERI (MAN) SAMPANG Siti Nurul Hasanah; Fitra Mardiana; Chamariyah Chamariyah
MAP (Jurnal Manajemen dan Administrasi Publik) Vol 6 No 1 (2023): MAP (Jurnal Manajemen dan Administrasi Publik)
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Wijaya Putra Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37504/map.v6i1.507

Abstract

This study aims to analyze the role of training, motivation and teacher competence on teacher performance at the State Madrasah Aliyah (MAN) Sampang. This type of research is explanatory research, the approach used is a quantitative approach with a total sample of 69 respondents. The results showed that both partially and simultaneously the training, motivation and competence of teachers partially affected the performance of teachers in the State Madrasah Aliyah (MAN) Sampang.
MANAGEMENT ACCOUNTING AND PARTNERSHIP-BASED COMMUNITY ECONOMIC EMPOWERMENT MODELS IN THE SOCIETY 5.0 ERA Yuli Ermawati; Pujianto; Fitra Mardiana
International Journal of Global Accounting, Management, Education, and Entrepreneurship Vol. 4 No. 2 (2024): International Journal of Global Accounting, Management, Education, and Entrepre
Publisher : Sekolah tinggi ilmu ekonomi pemuda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48024/ijgame2.v4i2.146

Abstract

In facing the Era of Society 5.0, society is required to innovate through the local industrial sector and prepare itself to compete globally. The partnership pattern as a Community Economic Empowerment Strategy through MSMEs must be addressed wisely by large business actors and MSMEs by carrying out collaboration that is mutually reinforcing and beneficial for the progress and welfare of MSME actors which will have a positive impact on the community's economy. Empowerment will be very effective through four main factors, namely Human Resources, Government Role, Business Capital, and Partnerships. The aim of this research is to identify partnership-based empowerment in research objects, identify the implementation of Management Accounting in research objects, and create a model of community economic empowerment (MSMEs) to face the era of society 5.0. The research method used is descriptive qualitative. The results of the research show that the community economic empowerment provided by the Government (Dinkopdag), a private company (Astra International Tbk), and a facilitator (Wijaya Putra University) to KBA Semanggi Surabaya is in accordance with the partnership pattern to answer challenges in the era of society 5.0 but has not yet fully reached Management Accounting concept in empowerment programs for MSMEs. Researchers found a partnership-based community economic empowerment model that can synergize stakeholders with the community from all components of community organizations