Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

PENGGUNAAN FISH FINDER SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN HASIL TANGKAPAN NELAYAN TRADISIONAL DI DESA PUGER WETAN KABUPATEN JEMBER Ahmad Yasim; Robertus Sidartawan; Puranggo Ganjar Widityo; Ramli Firdaus Kusnadi
Wave: Jurnal Ilmiah Teknologi Maritim Vol. 15 No. 2 (2021)
Publisher : Badan Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29122/jurnalwave.v15i02.4749

Abstract

Masyarakat nelayan merupakan salah satu bagian masyarakat Indonesia yang hidup dengan mengelola potensi sumberdaya perikanan. Salah satu pemukiman masyarakat nelayan dengan populasi tinggi berada di Kecamatan Puger, Kabupaten Jember. Berdasarkan hasil survey lapangan pada 24 Juli 2020 diketahui bahwa penghasilan nelayan tradisional di Desa Puger Wetan rata-rata hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan harian dan bahkan cenderung sulit saat menghadapi masa paceklik ikan atau cuaca buruk. Oleh karena itu, diperlukan upaya nyata dalam meningkatkan hasil tangkapan nelayan kecil dengan memanfaatkan teknologi modern seperti fish finder. Fish finder adalah alat pendeteksi sehingga memudahkan nelayan mengetahui lokasi kerumunan ikan. Metode pengabdian yang dilakukan antara lain, survey lapangan kemudian sosialisasi dan pelatihan penggunaan fish finder. Setelah itu, tim melakukan monitoring penggunaan fish finder selama 3 bulan yang dimuali dari Desember 2020 hingga Februari 2021. Sayangnya pengambilan data kurang maksimal dikarenakan nelayan tidak rutin melaut akibat cuaca buruk. Hasil tangkapan nelayan menggunakan fish finder mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan hasil tangkapan tahun sebelumnya. Presentase peningkatan hasil tangkapan pada periode bulan I (Desember 2020) adalah 24%, periode bulan II (Januari 2021) adalah 27% dan periode bulan III (Februari 2021) adalah 32%. Peningkatan hasil tangkapan berbanding lurus dengan peningkatan pendapatan nelayan yang mana pada periode I terjadi peningkatan pendapatan sebesar Rp. 552.000, periode II sebesar Rp. 496.000 dan periode III sebesar Rp. 876.000.
PENGARUH ARUS PLASMA DAN LAJU ALIRAN GAS PADA MESIN DC THERMAL PLASMA TERHADAP KARAKTERISTIK PARTIKEL NANO Zno Dedi Dwilaksana; Prayogo Alim Pangestu; Andi Sanata; Sumarji .; Mochamad Asrofi; Mahros Darsin; R. Puranggo Ganjar Widityo
STATOR: Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol 5 No 1 (2022): JURNAL STATOR
Publisher : Jurusan Teknik Mesin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Nanopartikel adalah partikel yang berskala nanometer atau 10-9. Dalam penelitian ini nanopartikel ZnO berhasil terproses dengan metode DC Thermal Plasma, ukuran partikel yang dihasilkan cukup bagus. Kombinasi plasma sangat mempengaruhi morfologi nanopartikel, proses yang terjadi hanya memerlukan sangat singkat. Dimulai dari serbuk Zn yang didorong untuk masuk ke dalam arc plasma dan terjadi proses liquid, oxidation and kristalin. Ukuran kristal yang dihasilkan untuk puncak hkl tertinggi dimulai dari 42-50nm. Parameter kisi kristal yang diperoleh adalah a= 0,2610347nm dan c= 0,782935. Struktur kristal yang dihasilkan adalah hexagonal dan space group P63MC.
Pembuatan Perahu Fiber Glass untuk Menunjang Wisata Sasak Gantung Genteng Kulon Banyuwangi Setyo Pambudi; Agus Triono; Charismanda Adilla Tristianto; Muhammat Dwi Karisma; Dimas Aditya; Irjik Abror Maulana Irfida; Dinul Maulidin; Prayoga Krisna Febriaji; Mochamad Asrofi; Hary Sutjahjono; R. Puranggo Ganjar Widityo
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia Vol 2 No 3 (2022): JAMSI - Mei 2022
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jamsi.380

Abstract

Wisata sasak gantung merupakan salah satu destinasi wisata yang berlokasi di Desa Genteng Kulon, Kecematan Genteng, Banyuwangi. Destinasi ini berupa jembatan gantung yang terletak di atas Dam (bendungan) sungai Setail, Genteng. Dalam upaya optimalisasi destinasi wisata tersebut, tim pengabdian bekerja sama dengan Desa Genteng Kulon untuk membuat program yang sekiranya menarik minat wisatawan. Program tersebut yaitu wisata air menggunakan perahu fiber glass. Dalam hal ini, tim pengabdian mendesain dan membuat perahu fiber glass untuk menunjang program tersebut. Perahu fiber glass terbuat dari bahan matriks polyester yang diperkuat serat kaca (fiber glass). Fabrikasi perahu fiber glass menggunakan metode hand lay-up. Tahapan utama pembuatan perahu fiber glass ada tiga yaitu pembuatan cetakan, proses laminasi, dan finishing (pengecatan). Perahu fiber glass tersebut berukuran panjang 2.8 m, lebar 1.0 m, dan tinggi geladak 0.8 m. Adanya perahu fiber glass ini dapat meningkatkan minat wisatawan untuk berkunjung ke destinasi sasak gantung yang berlokasi di Genteng Kulon, Banyuwangi.
STUDI INTERAKSI KAPAL - PROPELER PADA PLANING HULL AKIBAT PERBEDAAN SUDUT DEADRISE Erifive Pranatal; R. Puranggo Ganjar Widityo; Fitria Fresty Lungari
Wave: Jurnal Ilmiah Teknologi Maritim Vol. 16 No. 1 (2022)
Publisher : National Research and Innovation Agency

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29122/jurnalwave.v16i1.5041

Abstract

Pemilihan sudut deadrise pada planing hull dan pengaruh pada kurva beban propeler dilakukan untuk memberikan gambaran yang jelas terhadap pemilihan mesin utama dan kecepatan kapal. Sehingga, tujuan penelitian ini adalah bagaimana pengaruh sudut deadrise terhadap kurva beban propeler. Sudut deadrise yang dipilih antara lain 7°, 10°, 13°, dan 18°. Metode yang digunakan adalah pendekatan teoretis dengan bantuan data series seperti data Propeller Wagenigen B-Series. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perubahan tahanan karena perbedaan sudut deadrise mempengaruhi kurva beban propeler dengan nilai persentase perbedaan yang hampir sama. Perbedaan persentase nilai tahanan masing-masing sudut deadrise adalah 0,057% (rata-rata selisih tahanan yaitu 33 N) dan perbedaan daya propeler hanya berkisar 0,05%. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa perbedaan sudut deadrise pada penelitian ini memberikan pengaruh yang hampir sama dengan perbedaan nilai tahanan kapalnya.  
Perencanaan rumah sakit terapung berbahan kayu untuk daerah kepulauan Pratama Yuli Arianto; Agoes Ahmad Masroeri; Nihaya Alivia Coraima Dewi; Wazirotus Sakinah; Puranggo Ganjar Widityo
Jurnal Ilmu Kelautan Kepulauan Vol 5, No 2 (2022): Jurnal Ilmu Kelautan Kepulauan
Publisher : Fakultas Perikanan dan Kelautan. Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/jikk.v5i2.5488

Abstract

Evaluasi Stabilitas Lambung Kapal 2 GT (Kapal Jukung) di Perairan Puger Berdasarkan Metode Krylov Sudi Widodo; Hery Indria Dwi Puspita; Wazirotus Sakinah; Rudianto Rudianto; Puranggo Ganjar Widityo; Ramli Firdaus Kusnadi
STATOR: Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol 6 No 1 (2023): JURNAL STATOR
Publisher : Jurusan Teknik Mesin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Puger is one of the areas in Jember Regency whose main commodity comes from the sea. Fishermen need means of transportation to support them in catching fish in the sea. Puger District is also famous for its beaches and is the largest fish producer in Jember Regency. Therefore, fishing boats needed that have good performance following the characteristics of Puger waters. Puger waters have a strong trend mark with high sea currents and waves. Jukung boats are ships that are often used by fishermen in Puger. However, the process of making Jukung boats still uses conventional methods, which rely on knowledge/experience from their ancestors. The basis for making Jukung ships is mostly still not the correct procedures such as designing main dimensions, designs, and others. The impact of this affects the level of optimization of the feasibility of fishing vessels. Based on this, further studies are needed to evaluate the stability of the Jukung. This evaluation expected to be a reference regarding the level of security and comfort of the Jukung boat for the safety of the fishermen. The method used in evaluating stability is using the Krylov method. Based on the test results obtained stability are positive. so that the ship has the ability to be able to return to the even keel position after a trim/heel.
ANALYSIS OF THE EFFECT OF BILGE KEEL ON THE ROLLING MOTION OF RO-RO FERRY SHIP USING THE STRIP-THEORY METHOD Ramli Firdaus Kusnadi; Puranggo Ganjar Widityo; Ahmad Yasim; Baharuddin Ali
ROTOR Vol 16 No 1 (2023)
Publisher : Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/rotor.v16i1.32774

Abstract

Ships are a mode of transportation that is often used by the community as a link between the islands. People generally use the ferry as a mode of crossing in addition to the economical price but also comfort is still preferred. But in recent years, researchers have often heard cases of shipwrecks. Especially ship crossing accidents caused by overturned ships. Based on this, prevention is needed to reduce the number of ship accidents in the future. One of the keys that can be taken is to improve the technical analysis before the ship is designed. One such analysis related to the ship is seakeeping ship. The method used in this study is to use strip – theory method through OSM program. This method is one of the commonly used methods because it calculates the 3D model into 2D. The results showed the effect of the use of Bilge keel on the ferry Ro-Ro tested with conditions x0, x1, x2, and x3 on the condition of the stationary ship with a wave height of 1,5 m and heading 90o. The addition of Bilge keel is able to reduce the resonance of roll motion up to 58% in conditions of variation x1, 61% in variation x2, and 67% in conditions of variation x2. Therefore, the installation of bilge keel has a significant effect on the rolling of ferry Ro-Ro.
Sosialisasi dan Pelatihan Pemanfaatan Sampah Organik sebagai F2 Eco Enzyme Pembersih Karat Wazirotus Sakinah; Pratama Yuli Arianto; Saifurridzal Saifurridzal; Puranggo Ganjar Widityo; Sumarji Sumarji
INTEGRITAS : Jurnal Pengabdian Vol 8 No 1 (2024): JANUARI - JULI
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat - Universitas Abdurachman Saleh Situbondo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36841/integritas.v8i1.3627

Abstract

Grenden merupakan salah satu desa di Kecamatan Puger dengan wilayah terluas dengan jumlah penduduk yang cukup banyak dengan sebagian besar wanitanya adalah ibu rumah tangga. Kebiasaan masyarakat yang masih belum bisa mengelola sampah secara mandiri menyebabkan adanya tumpukan sampah di beberapa tempat termasuk daerah aliran sungai dengan sampah yang dihasilkan umumnya merupakan sampah rumah tangga. Pengabdian dilakukan dengan objek mitra adalah para ibu rumah tangga. Sosialisasi diperlukan untuk mengedukasi mitra terkait bahaya dari sampah serta kiat-kiat mengolah sampah secara mandiri. Pelatihan pembuatan eco enzyme yang merupakan hasil fermentasi dari sampah rumah tangga menjadi salah satu solusi yang ditawarkan sehingga mitra mampu benar-benar menghasilkan produk kaya manfaat dari sampah yang mereka olah. Pemanfaatan eco enzyme dalam bentuk produk F2 sebagai pembersih karat dapat sangat bermanfaat terutama untuk karat pada beberapa bagian kapal yang banyak ditemukan di Puger maupun pada alat-alat rumah tangga. Metode pelaksanaan dari pengabdian ini adalah tahap pra kegiatan yang merupakan persiapan, pemberian pretest, tahap sosialisasi, pembelian bahan yang dibutuhkan untuk pelatihan, kemudian tahap pelatihan , pemberian posttest, hingga pengaplikasian produk pada benda yang berkarat. Hasil akhir F2 eco enzyme dipanen dalam waktu 90 hari setelah awal pembuatan dengan dikemas dalam botol berstiker yang siap jual untuk dipasarkan pada e-commerce. Setelah kegiatan sosialisasi dan pelatihan terdapat peningkatan pengetahuan peserta sebesar 74% dari rata-rata selisih nilai posttest dan pretest.