Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

PKM STIMULASI TUMBUH KEMBANG MENTAL ANAK USIA DINI UNTUK MENCAPAI TUMBUH KEMBANG YANG OPTIMAL DI PAUD/TK ZAID BIN TSABIT BANGKINANG Alini Alini; Indrawati Indrawati; Rinda Fithriyana
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2020): Volume 1 Nomor 1 Tahun 2020
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (220.719 KB) | DOI: 10.31004/cdj.v1i1.517

Abstract

Perkembangan anak dipengaruhi berbagai faktor yang satu sama lain saling mempengaruhi, antara lain: stimulasi yang diterima anak sejak bayi, kematangan anak pada saat menerima stimulasi, sifat-sifat bawaan dari anak, sikap orang tua terhadap anak atau bayi dan interaksi antara orang tua terhadap anak. PAUD/TK Zaid Bin Tsabit merupakan salah satu tempat pendidikan anak usia dini yang berada di Kecamatan Bangkinang. Berbagai macam metode pendidikan telah diterapkan di PAUD/TK Zaid Bin Tsabit, akan tetapi stimulasi perkembangan mental akan secara khusus belum pernah dilakukan. Anak usia dini di PAUD/TK Zaid Bin Tsabit sangat memerlukan stimulasi perkembangan mental untuk mencapai pertumbuhan dan perkembangan yang optimal. Oleh sebab itu kegiatan stimulasi tumbuh kembang mental anak melalui terapi kelompok terapeutik dipandang perlu dilakukan untuk meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan mental anak di PAUD/TK Zaid Bin Tsabit. Pelaksaaan stimulasi tumbuh kembang mental anak melalui terapi kelompok terapeutik dilakukan dalam 7 sesi. Dari hasil evaluasi kegiatan didapatkan bahwa sebagian besar guru mampu melakukan stimulasi tumbuh kembang mental anak usia dini melalui kegiatan terapi kelompok terapeutik. Keluarga dan guru hendaknnya melakukan stimulasi secara terus menerus dan berkesinambungan untuk mencapai perkembangan usia dini yang optimal.
Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik pada Kelompok Masyarakat Kepenghuluan Bagan Sinembah Timur Andi Irfan; Dessyka Febria; Desrir Miftah; Indrawati Indrawati; Febri Rahmi
COMSEP: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 3 (2021): COMSEP : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Asosiasi Dosen Akuntansi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (397.494 KB) | DOI: 10.54951/comsep.v2i3.162

Abstract

Community service aims to introduce and train community groups to be able to make organic fertilizer using household waste. This training was carried out at the Bagan Sinembah Timur Community Group (Pokmas). Pokmas were formed by the Kepenghuluan to advance the people's economy. Introduction and training on how the community uses household waste that no longer has economic value to turn it into organic fertilizer. This training is expected to reduce the community's dependence on inorganic fertilizers. Training on Making Organic Fertilizer in thet Bagan Sinembah Timur Community Group using participatory learning methods. In its implementation, the Bagan Sinembah Timur Kepenghuluan Community Group was very enthusiastic in participating in this training to become organic fertilizer, after the training they were immediately able to practice making fertilizer independently. The organic fertilizer produced will help the community to further increase agricultural yields and can help farmers in the scarcity of fertilizers.
MEMBANGUN KESADARAN MASYARAKAT DALAM PEMELIHARAAN SANITASI LINGKUNGAN DI DESA BATU BELAH dessyka febria; Andi Irfan; Indrawati Indrawati; Tasriani Tasriani
COVIT (Community Service of Health) Vol. 2 No. 2 (2022): SEPTEMBER 2022
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/covit.v2i2.9375

Abstract

This article provides an overview of public awareness and efforts to build public awareness in maintaining environmental sanitation. The majority of villagers do not have a landfill, which causes them to often experience environmental-based diseases such as diarrhea. the majority of the people of Batu Belah Village still dispose of household waste without sorting the waste first. Lack of public knowledge about the importance of protecting the environment so that people continue to carry out activities that damage the environment and their own health. Using the Participation Action Research (PAR) approach, this community service provides direct counseling to the community accompanied by discussion and question and answer sessions about efforts to maintain environmental sanitation and hygiene in order to create a clean and healthy environment. This service activity is expected to increase public awareness in managing organic waste into compost, form a waste bank initiated by the village to manage inorganic waste so that it has economic value and in the end can help the economy of the village community, especially Batu Belah Village Keywords: Environmental, Sanitation; community awareness
Hubungan Tingkat Stres dengan Kadar Gula Darah Pada Penderita Diabetes Melitus di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Kampa Gusman Virgo; Rizki Kurniadi; Indrawati Indrawati
Jurnal Ners Vol. 8 No. 1 (2024): APRIL 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v8i1.23701

Abstract

Diabetes merupakan masalah kesehatan masyarakat yang penting karena jumlah kasus dan prevalensi DM terus meningkat selama beberapa dekade terakhir. Penderita DM dapat disebabkan oleh faktor internal seperti jenis kelamin, umur, dan faktor genetik. Kemudian faktor eksternal seperti kebiasaan merokok, obesitas, perubahan gaya hidup, pola makan, obat – obatan, aktivitas fisik, pendidikan, pekerjaan, konsumsi alkohol, pola tidur dan stres. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat stres dengan kadar gula darah penderita diabetes melitus di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Kampa. Jenis penelitian ini adalah bersifat analitik dengan menggunakan pendekatan penelitian Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelompok usia 46 – 55 tahun yang menderita diabetes melitus di Wilayah Kerja Puskesmas Kampa tahun 2022 sebanyak 63 orang dengan jumlah sampel adalah 63 orang, adapun teknik pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling. Hasil penelitian ini di dapatkan sebagian besar responden mengalami stres sedang sebanyak 38 orang (60,3%), sebagian besar responden yang memiliki kadar gula darah tidak normal sebanyak 37 orang (58,7%). Setelah dilakukan uji chi-square didapatkan nilai p value 0,000 (< 0,05) artinya terdapat hubungan yang bermakna antara tingkat stres dengan kadar gula darah pada penderita diabetes melitus di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Kampa. Diharapkan kepada penderita DM untuk dapat mengindari faktor pemicu terjadinya peningkatan kadar gula darah agar dapat menjaga kadar gula darah tetap dalam batas normal.
PENGARUH TEKNIK RELAKSASI GENGGAM JARI TERHADAP PENURUNAN INTENSITAS NYERI PADA PASIEN POST OPERASI FRAKTUR DI RSUD BENGKALIS Jasri Jasri; Indrawati Indrawati; Nia Aprilla
Excellent Health Journal Vol. 1 No. 2 (2023)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/kkb7bg69

Abstract

Nyeri merupakan salah satu keluhan tersering pada pasien setelah mengalami suatu tindakan pembedahan. Manajemen nyeri merupakan salah satu cara digunakan dalam bidang kesehatan untuk mengatasi nyeri yang dialami oleh pasien. Teknik relaksasi merupakan salah satu metode manajemen nyeri non farmakologi dalam strategi penanggulangan nyeri. Relaksasi genggam jari adalah sebuah teknik relaksasi yang sangat sederhana dan mudah dilakukan oleh siapapun yang berhubungan dengan jari tanggan serta aliran energy dalam tubuh kita. Tujuan penelian adalah mengetahui pengaruh teknik relaksasi genggam jari terhadap penurunan intensitas nyeri pada pasien post operasi fraktur di RUSD Bengkalis Tahun 2016. Desain quasi Experiment melalui rancangan One Grup Pretest-Posttest Desing. Teknik pengambilan sampel purposive sampling. Populasai pada penelitian pasien post op fraktur RSUD Bengkalis dengan sampel sebanyak 30 responden yang dilakukan pada tanggal 16-24 Desember 2016. Instrumen penelitian berupa lembar observasi tingkat nyeri dengan menggunakan uji t- (5,80/1,297 : 5,23/1,073). Terlihat perbedaan nilai mean antara keduanya 0,57 dengan standar deviasi 0,224 secara statistik perbedaan signifikan (p < 0,05). Artinya pemberian relaksasi genggam jari berpengaruh terhadap penurunan intensitas nyeri pada pasien post operasi fraktur di RSUD Bengkalis. Saran dalam penelitian, diharapkan kepada pasien agar dapat memanfaatkan relaksasi genggam jari sebagai suatu metode menurunkan intensitas nyeri terutama pada kondisi post operasi.
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn. Z DENGAN TEKNIK SLOW STROKE BACK MASSAGE (SSBM) TERHADAP PENURUNAN NYERI PADA PENDERITA HIPERTENSI DI DESA SIMPANG KUBU WILAYAH KERJA UPT PUSKESMAS AIR TIRIS Mahfuzah Mahfuzah; Indrawati Indrawati; Nia Aprilla
Excellent Health Journal Vol. 2 No. 1 (2023)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/e1x3km39

Abstract

Hipertensi merupakan silent killer dimana gejala dapat bervariasi pada masing-masing individu serta hampir sama dengan gejala penyakit lainnya. Gejala yang paling sering menyertai hipertensi adalah nyeri. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran asuhan keperawatan pasien hipertensi yang mengalami nyeri akut dengan intervensi keperawatan melakukan teknik slow stroke back massage. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dalam bentuk studi kasus dengan pendekatan asuhan keperawatan. Penelitian ini dilakukan di Desa Simpang Kubu Wilayah Kerja UPT Puskesmas Air Tiris Tahun 2023 dengan 1 responden dengan fokus melakukan teknik slow stroke back massage. Penelitian ini dilakukan dari tanggal 01 Juni sampai dengan 07 Juni 2023. Pada awal pengkajian didapatkan skala nyeri pasien 6 (nyeri sedang) dan setelah dilakukan teknik slow stroke back massage pada hari ke-7 didapatkan skala nyeri turun menjadi 0 (tidak ada rasa nyeri). Intervensi dengan teknik slow stroke back massage ini efektif dalam menurunkan skala nyeri pada pasien hipertensi yang mengalami nyeri. Diharapkan teknik slow stroke back massage ini dapat menjadi salah satu tindakan keperawatan yang ditujukan dalam mengatasi masalah keperawatan nyeri pada pasien hipertensi.
ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA NY. N DENGAN PEMBERIAN PERASAN LABU SIAM TERHADAP TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI DI DESA SIMPANG KUBU WILAYAH KERJA UPT PUSKESMAS AIR TIRIS Desi Asmerita; Indrawati Indrawati; Yenny Safitri
Excellent Health Journal Vol. 2 No. 1 (2023)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/y0tv9130

Abstract

Hipertensi merupakan tekanan darah bersifat abnormal yang diukur minimal tiga kali dalam satu keadaan yang berbeda. Seseorang dikatakan hipertensi jika tekanan darahnya lebih dari 140/90 mmHg. Hipertensi yang tidak ditangani dengan segera akan memberikan dampak yang serius bagi penderitanya. Hipertensi disebut juga “silent killer” dan hal ini sangat membahayakan bagi pasien tersebut. Pengobatan hipertensi bisa dilakukan secara farmakologi maupun non farmakologi. Pengobatan non farmakologi salah satunya dengan pemberian perasaan labu siam. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan asuhan keperawatan gerontik pada Ny. N dengan hipertensi melalui perasan labu siam di Desa Simpang Kubu Wilayah Kerja UPT Puskesmas Air Tiris. Metode penulisan penelitian ini adalah studi kasusdengan quasy eksperimen. Diagnosa yang ditemukan pada Ny. N yaitu nyeri berhubungan dengan agen pencedera fisiologis. Intervensi pada pasien yaitu dengan pemberian perasaan labu siam. Terapi ini diberikan satu kali sehari selama 3 hari. Hasil dari implementasi selama 3 hari pemberian terapi perasan labu siam dapat menurunkan intensitas nyeri pada klien dengan hipertensi dengan penurunan skala nyeri dari 6 menjadi 1. Kesimpulan terdapat perubahan skala nyeri yang signifikan pada klien hipertensi setelah diberikan terapi perasan labu siam. Diharapkan agar pasien hipertensi yang mengalami nyeri agar dapat mengonsumsi perasan labu siam untuk mengurangi nyeri yang diderita.
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA Ny. A DENGAN DIABETES MELLITUS MEMALUI RENDAMAN KAKI AIR HANGAT DI DESA SIMPANG KUBU WILAYAH KERJA PUSKESMAS AIR TIRIS Mayola Akhrini; Indrawati Indrawati; Nelfi Rosa
Excellent Health Journal Vol. 2 No. 1 (2023)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/4jgaks53

Abstract

Diabetes mellitus (DM) menjadi salah satu masalah yang menyebabkan terjadinya peningkatan angka kematian akibat penyakit tidak menular. Pada pasien diabetes mellitus tipe II dapat terjadi gangguan perfusi darah perifer di daerah kaki sehingga kaki sering kesemutan dan kebas. Salah satu terapi non farmakologi yang diberikan dalam mengatasi gangguan sirkulasi darah perifer dengan melakukan rendaman kaki air hangat. Tujuan dari karya ilmiah ini untuk memberikan asuhan keperawatan pada Ny. A dengan rendaman kaki air hangat untuk sirkulasi darah perifer pada penderita Diabetes Melitus di Desa Simpang Kubu Wilayah kerja UPT Puskesmas Air Tiris tahun 2023. Pada saat pengkajian klien mengeluh sering merasa kesemutan dibagian kaki, dan kaki sukar untuk berjalan. Pasien jika berjalan suka merambat jika tidak merambat tidak kuat untuk berjalan secara mandiri. Kulit tapak kaki terasa kebas dan kram dan kaki mudah lelah jika beraktivitas. Diagnosa keperawatan yang muncul yaitu gangguan perfusi jaringan perifer berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang mengalami sakit. Intervensi diberikan yaitu melakukan rendaman kaki air hangat dikombinasikan dengan pendidikan kesehatan tentang makanan pada pasien DM. Dari analisa kasus pada pasien didapatkan adanya penurunan kadar gula darah setelah diberikan rendaman kaki air hangat yaitu hari pertama kadar gula darah sebelum diberikan rendaman kaki air hangat 435 mg/dl dan hari ke tiga turun menjadi 245 mg/dl. Diharapkan bagi pasien untuk menerapkan rendaman kaki air hangat untuk pencegahan dan penatalaksanaan gangguan jaringan perfusi perifer pada pasien DM.