Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGUATAN NILAI-NILAI TOLERANSI DAN KEBERAGAMAN PADA MASYARAKAT DESA SAMBONG DUKUH KABUPATEN JOMBANG SEBAGAI RINTISAN DESA PANCASILA Bambang Sigit Widodo; Iman Pasu Purba; Agung Setiawan
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 3 (2021): Volume 2 Nomor 3 Tahun 2021
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v2i3.3019

Abstract

Penguatan nilai-nilai toleransi dan keberagaman menjadi bagian penting yang harus dilakukan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara saat ini. Banyaknya konflik horizontal atas nama Suku, Ras, Agama, dan Antar Golongan menjadi salah satu faktor yang mempengaruhinya. Paling tidak, toleransi yang semu menjadi hal dibiasakan diberbagai tempat termasuk desa Sambong Dukuh, Jombang. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk menguatkan nilai-nilai toleransi dan keberagaman masyarakat di Desa Sambong Dukuh Kabupaten Jombang yang saat ini mulai agak pudar. Program ini merupakan salah satu upaya Unesa untuk bisa memiliki desa binaan yaitu rintisan desa Pancasila yang nantinya akan menjadi pioneer bagi desa lain di Kabupaten Jombang. Sebagai salah satu perguruan tinggi negeri praktik pengabdian kepada masyarakat yang merupakan bagian dari Tridarma Perguruan Tingi diwujudkan secara nyata dalam program PKM yang secara spesifik bertujuan untuk penguatan rasa nasionalisme dan kebangsaan masyarakat di Desa Sambong Dukuh Kabupaten Jombang. Kegiatan ini dilaksanakan dengan tahapan sebagai berikut; 1) sosialisasi program, 2) pelatihan kader kebangsaan, 3) sarasehan kebangsaan bersama tokoh masyarakat, 4) penandatanganan pakta integritas untuk mewujudkan desa Pancasila, 5) peresmian simbol keberagaman. Metode kegiatan dilakukan dengan pendekatan sosial dan analisis permasalahan secara spesifik pada aspek sosial kemasyarakatan. Pendekatan sosial dilakukan dengan mengajak peran serta masyarakat khususnya aparat perangkat desa, pemuda dan karang taruna untuk berkoordinasi terkait pelaksanaan kegiatan. Kegiatan ini dilaksanakan pada bulan Juli-Oktober 2021 dengan daerah sasaran adalah Desa Sambong Dukuh Kabupaten Jombang yang dibagi dalam 2 tahap kegiatan.
GKI COOPERATION CAPABILITIES USING INDONESIAN HISTORICAL GEOGRAPHY TEXTBOOK WITH STAD STRATEGY Sukma Perdana Prasetya Prasetya; Sarmini Sarmini; Agung Setiawan
JURNAL GEOGRAFI Geografi dan Pengajarannya Vol 19 No 2 (2021): JURNAL GEOGRAFI Geografi dan Pengajarannya
Publisher : GEOGRAPHY EDUCATION DEPARTMENT Social Science and Law Faculty, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jggp.v19n2.p27-36

Abstract

GKI textbooks are arranged into guide notes thinking so that the discussions that are applied can lead to understanding student material. As a source of learning using the STAD type of cooperative learning strategy, the GKI textbooks are structured to present rich, interesting, easy-to-read, varied, subject matter tailored to the needs and interests of students. The research subjects were Social Studies Education students, Faculty of Social Sciences and Law, State University of Surabaya, class of 2020 who programmed the Indonesian Historical Geography (GKI) course for 16 students through the application of cooperative learning textbooks with the STAD type. Data was collected using documentation, observation, and questionnaires. The feasibility of GKI textbooks is assessed according to the Likert scale by expert validators (materials and media), while student responses use the Gutman scale. Data analysis in this study was carried out through percentages and average values. The results showed: 1) the assessment was very feasible from the expert validator, 2) the response was very good from the students who used the GKI textbook, and 3). The student's cooperation ability is in the sufficient category after carrying out learning with GKI textbooks with the STAD type of cooperative learning strategy.