Pelaku home industry cenderung kurang update dalam mempromosikan hasil kerajinannya, sehingga dalam hal pemasaran hanya diseputaran lingkungannya saja. Jika dioptimalkan teknik pemasaran hasil produk kerajinan ini mampu meningkatkan omset penjualan dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi keluarga ibu-ibu pelaku home industry. Terlebih lagi di masa pandemi covid 19 yang mewajibkan masyarakat untuk membatasi aktivitas diluar rumah. Dengan kebijakan pembatasan aktivitas masyarakat membuat para pelaku home industry semakin terpuruk dalam hal pemasaran. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dengan metode pengenalan media sosial yang mencakup beragam media sosial yang dapat dimanfaatkan dalam mempromosikan hasil produk kerajinan home industry kepada ibu-ibu pelaku home industry, kemudian melakukan pelatihan langsung guna menunjang kemampuan mengoperasikan media sosial. Kegiatan ini berdampak positif bagi para pelaku home industry di Kelurahan Bailang, Kota Manado, karena selama ini mereka hanya mempromosikan hasil produknya melalui mulut ke mulut atau hanya lewat toko kelontong yang dibuat sekedarnya. Setelah mengikuti pelatihan ini terdapat peningkatan pengetahuan pada penggunaan media sosial dan peningkatan keterampilan serta menambah wawasan dalam rangka meningkatkan penjualan dan tentunya meningkatkan pendapatan bagi pelaku home industry.