Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Borneo Nursing Journal (BNJ)

Intervensi Health Coaching Berbasis Health Belief Model Terhadap Kepatuhan Diet Dan Kadar Gula Darah Pasien Diabetes Melitus: Health Coaching Intervention Based on Health Belief Model on Diet Compliance and Blood Sugar Levels of Diabetes Mellitus Patients Nian Afrian Nuari; Didit Damayanti; Sela Dwi Prasetianing Utami
Borneo Nursing Journal (BNJ) Vol. 6 No. 2 (2024)
Publisher : Akademi Keperawatan Yarsi Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61878/bnj.v6i2.86

Abstract

Kepatuhan diet merupakan bagian dari penatalaksanaan terapi nonfarmakologis untuk mencegah kadar gula darah tinggi. Metode untuk meningkatkan kepatuhan diet dan kadar gula darah normal yaitu dengan meningkatkan motivasi pasien salah satunya dengan cara pemberian Health Coaching berbasis Health Belief Model. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh Health Coaching Berbasis Health Belief Model terhadap kepatuhan diet dan kadar gula darah penderita diabetes melitus. Desain penelitian ini menggunakan jenis penelitian Pra-Eksperimental dengan pendekatan one-group pra-post test design. Teknik pengambilan sampel dengan Purposive Sampling didapatkan 24 responden dari 560 populasi. Variabel kepatuhan diet diukur dengan lembar kuisioner, sedangkan variabel kadar gula darah diukur dengan glukometer. Analisa data menggunakan uji Wilcoxon. Hasil penelitian sebelum diberikan intervensi hampir keseluruhan (83,3%) responden mengalami kepatuhan diet rendah dan keseluruhan (100%) responden (mean 275.63) mengalami hiperglikemi. Setelah diberikan intervensi keseluruhan (100%) responden mengalami kepatuhan diet tinggi dan kadar gula darah normal (mean 166.79). Intervensi Health Coaching Berbasis Health Belief Model dapat mempengaruhi kepatuhan diet ( p value 0,002) dan kadar gula darah ( p value 0,000) penderita diabetes melitus. Intervensi Health Coaching berbasis Health Belief Model mampu merangsang pasien dan memberikan motivasi, sehingga kepatuhan diet meningkat dan kadar gula darah normal. Intervensi ini dapat dijadikan sebagai intervensi tambahan dalam memberikan asuhan keperawatan dengan cara memotivasi dan mendukung setiap program yang harus dijalankan pasien diabetes melitus.