Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGELOLAAN LINGKUNGAN PEMBELAJARAN DI PAUD KEMALA BAYANGKARI Wahyuni Ismail; Rauhun Rauhun; Mutmainnah Mutmainnah; Nurwahilda Nurwahilda; Misbawati Misbawati; Uswatun Hasanah
NANAEKE: Indonesian Journal on Early Childhood Education Vol 2 No 2 (2019)
Publisher : Early Childhood Islamic Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/nananeke.v2i2.11625

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manajemen desain tata letak lingkungan indoor dan outdoor PAUD di TK Kemala Bhayangkari. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara dan observasi dengan subjek  penelitian satu seorang guru dan  kepala sekolah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa TK Kemala Bhayangkari berusaha menciptakan (1) lingkungan psikis yang nyaman bagi anak, yaitu guru selalu berusaha memberikan pengawasan dan perhatiaan kepada anak didiknya. Misalnya ketika anak sedang berebut mainan, guru selalu untuk mendekati anak dan menenangkan anak dengan mengalihkan anak ke permainan yang lain. (2)  Lingkungan fisik yang mengutamakan prinsip keserasian, keindahan, keseimbangan, tata artistic, keamanan, nilai ekonomis dan kesatupaduan dalam manajemen desain lingkungan. Lingkungan fisik terdiri atas outdoor dan indoor. Lingkungan outdoor pada  lingkungan  belajar bukan hanya sebagai sarana untuk  bermain tetapi sebagai sarana bagi anak untuk mengeksplorasikan keinginannya. Pada  lingkungan indoor yang terdiri atas ruang kelas, ruang UKS, ruang bermain, ruang dapur dan toilet telah memenuhi beberapa prinsip pengelolaan desain lingkungan  pada  pendidikan  anak  usia dini .
PENATAAN PERMUKIMAN NELAYAN BERBASIS EKOKULTUR DI KELURAHAN BAROMBONG KOTA MAKASSAR [ECOCULTURE DEVELOPMENT OF A FISHERMEN SETTLEMENT IN BAROMBONG VILLAGE, MAKASSAR] Andi Asmuliany; Andi Annisa Amalia; Mutmainnah Mutmainnah
Jurnal Sinergitas PKM & CSR Vol 4, No 2 (2020): April
Publisher : Universitas Pelita Harapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19166/jspc.v4i2.2419

Abstract

The locus of community service activities is a residential corridor node by exploring the communal space of fishermen in the Biringkassi Barombong Village. The concept of ecoculture is a concept that combines ecological aspects, namely the fishermen's environmental ecosystem and the culture of the community, namely Bugis Makassar in managing fishermen settlements towards livable and sustainable livelihood. The method used in this community service is the Regional Arrangement Method with a participatory ecocultural approach. making mockups of existing areas, FGD identification of communal spaces, drafting of concepts, agreement on the arrangement of communal spots, and activities of structuring communal spots. The structuring of the Biringkassi Barombong Fishermen Village is a result of the community's contribution in increasing the environmental assets of the settlements owned by the fishing community through he adoption of the Bugis Makassar ornament and the setting of the shared area and the use of natural colors as a symbol of closeness to the sea.Bahasa Indonesia Abstrak: Lokus kegiatan pengabdian adalah node koridor permukiman dengan mengeksplorasi ruang komunal nelayan Kampung Biringkassi Barombong. Konsep ekokultur merupakan konsep yang mengkombinasikan aspek ekologi yaitu ekosistem lingkungan nelayan dan budaya masyarakat yaitu Bugis Makassar dalam menata permukiman nelayan menuju layak huni dan sustainable livelihood. Metode yang digunakan pada kegiatan pengabdian ini adalah Metode Penataan Kawasan dengan pendekatan partisipatif yang ekokultur. pembuatan maket eksisting kawasan, FGD identifikasi ruang komunal, penyusunan konsep, penyepakatan spot komunal penataan, dan kegiatan aksi penataan spot komunal. Penataan Kampung Nelayan Biringkassi Barombong merupakan hasil kontribusi masyarakat dalam peningkatan aset-aset lingkungan permukiman yang dimiliki oleh komunitas nelayan melalui adopsi ornamen Bugis Makassar dan setting area yang digunakan secara bersama dan penggunaan warna alami sebagai simbol kedekatan dengan laut.  
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP BILANGAN MELALUI PERMAINAN BERBURU ANGKA PADA AUD DI TK NURUL HIDAYAH LEMPANGAN Mutmainnah Mutmainnah; Wahyuni Ismail; M. Rusdi Tahir; Thamrin Tayeb; Muhammad Ikbal
AWLADY : Jurnal Pendidikan Anak Vol 8, No 2 (2022)
Publisher : Jurusan PIAUD IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/awlady.v8i2.10147

Abstract

This study aims: 1) to describe the ability to recognize the concept of numbers before the number hunting game is applied to early childhood group A at Kindergarten Nurul Hidayah Lempangan; 2) to describe the ability to recognize the concept of numbers after a number hunting game was applied to early childhood group A at Kindergarten Nurul Hidayah Lempangan; and 3) to find out whether there is a difference in the average ability to recognize number concepts before and after the number hunting game is applied to early childhood group A at Kindergarten Nurul Hidayah Lempangan. This type of research uses quantitative research with experimental type using a census, namely the entire population is subject to research. The population in this study was group A at Kindergarten Nurul Hidayah Lempangan, totaling 6 people. Data collection techniques using observation, tests, and documentation. The data analysis technique used descriptive data analysis with descriptive average (mean).The results of the descriptive test showed: 1) the ability to recognize the concept of numbers before the number hunting game was applied to early childhood group A at Kindergarten Nurul Hidayah Lempangan obtained an average score of 6.67. 2) the ability to recognize the concept of numbers after the number hunting game was applied to early childhood group A at Kindergarten Nurul Hidayah Lempangan obtained an average score of 13.83. 3) there is a difference in the average ability to recognize number concepts in early childhood group A at Kindergarten Nurul Hidayah Lempangan after the number hunting game is applied. The implication of this research is that this research can add insight to children in recognizing the concept of numbers, educators can apply number hunting games in learning activities and can be used as an initial reference source by researchers who are researching the same.