Heru Purwandari
Departemen Sains Komunikasi Dan Pengembangan Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia, Institut Pertanian Bogor

Published : 15 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat [JSKPM]

Stakeholder dan Pengaruh Insentif dalam Pengelolaan Kolaboratif Kawasan Konservasi Perairan: (Kasus: Desa Pangumbahan, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat) Andini Regi Khania; Arif Satria; Heru Purwandari
Jurnal Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat [JSKPM] Vol. 6 No. 3 (2022): Juni
Publisher : Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia, IPB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jskpm.v6i3.994

Abstract

Aktivitas manusia yang terkonsentrasi di zona pesisir dan laut memberikan tekanan yang besar pada ekosistem laut, termasuk penyu yang saat ini termasuk dalam daftar Apendiks I Konvensi Perdagangan Internasional Flora dan Fauna Spesies Terancam. Taman Pesisir Penyu Pantai Pangumbahan lahir sebagai oasis baru pengelolaan sumber daya pesisir dan laut yang efektif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis unsur-unsur pengelolaan kolaboratif, mengklasifikasikan stakeholder, tipe pengelolaan kolaboratif, serta pengaruh insentif terhadap pengelolaan kolaboratif di Desa Pangumbahan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang didukung data kualitatif dengan metode survei menggunakan uji regresi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Desa Pangumbahan memiliki tipe pengelolaan kolaboratif konsultatif artinya terdapat komunikasi dua arah antara pemerintah dan masyarakat walaupun keputusan manajemen diambil oleh pemerintah. Hasil uji regresi menunjukkan bahwa insentif berpengaruh terhadap pengelolaan kolaboratif di Desa Pangumbahan.
Hubungan Produktivitas Kerja Kelompok dengan Keberlanjutan Program Urban Farming Nusaibah Nurul Fida; Heru Purwandari
Jurnal Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat [JSKPM] Vol. 6 No. 6 (2022): Desember
Publisher : Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia, IPB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jskpm.v6i6.1068

Abstract

Urban Farming merupakan pengelolaan pertanian di kawasan perkotaan dengan memanfaatkan lahan kosong. Dalam mewujudkan keberlanjutan program urban farming diperlukan peningkatan mutu kehidupan anggota yang dilihat melalui produktivitas kerja kelompok. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan produktivitas kerja kelompok dengan tingkat keberlanjutan ekonomi, tingkat keberlanjutan sosial dan tingkat keberlanjutan ekologi pada program urban farming. Produktivitas kerja kelompok dapat dilihat melalui faktor internal kelompok dan eksternal. Di sisi lain, keberlanjutan program urban farming dapat ditinjau dari tiga aspek, aspek keberlanjutan ekonomi, aspek keberlanjutan sosial dan aspek keberlanjutan ekologi. Metode digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah metode kuantitatif melalui metode survei yang didukung oleh data kualitatif dengan wawancara mendalam, studi literatur dan pengamatan lapang. Hasil penelitian menunjukkan produktivitas kerja kelompok memiliki hubungan yang cukup dan signifikan dengan tingkat keberlanjutan ekonomi, kemudian produktivitas kerja kelompok memiliki hubungan yang kuat dan signifikan dengan tingkat keberlanjutan sosial dan ekologi program urban farming.