Heru Purwanto
UNTAG Samarinda

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENANGANAN LONGSORAN JALAN PENDEKAT MAHKOTA II MENGGUNAKAN RETAINING WALL KOTA SAMARINDA PURWANTO, HERU
KURVA S JURNAL MAHASISWA Vol 1, No 1 (2012)
Publisher : KURVA S JURNAL MAHASISWA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (148.835 KB)

Abstract

Seiring pesatnya perkembangan pembangunan, dan meningkatnya jumlah kendaraan serta ketidak mampuan Ruas Jalan Mahkota II untuk mengakses arus lalu lintas serta meningkatnya intensitas Curah Hujan yang tinggi  maka sering terjadi Longsoran di ruas jalan Mahkota II. Maka itu Proyek Penanganan Longsoran Ruas Jalan Mahkota II dibangun di daerah samarinda Sepanjang 5.100 m.             Perhitungan Struktur pada Dinding Penahan Tanah Penanganan Longsoran Ruas Jalan Mahkota II dihitung, sesuai data-data akurat di lapangan, data laboraturium. dengan tujuan perhitungan mencapai nilai yang konstan yaitu pada nilai maksimumnya karena faktor utama dalam penanganan longsoran ini adalah standar teknis dan kemudian dihubungkan dengan faktor keamanan.            Sehingga kerawanan daerah longsoran khususnya di daerah Mahkota II dapat terpecahkan dengan adanya Penanganan Longsoran dengan menggunakan Struktur Dinding Penahan Tanah diharapkan penanganan longsoran dengan menggunakan metode ini dapat mengatasi masalah Longsoran-longsoran di daerah lain bukan hanya di Mahkota II saja              Pengamatan di lapangan menunjukan bahwa pengetahuan di bangku kuliah banyak dilengkapi dengan pengetahuan dan wawasan di lapangan, khususnya di bidang manajemen lapangan untuk mencapai proyek yang berhasil.
Faktor Klinis dan Histopatologi serta Hubungannya dengan Kekambuhan Pascaoperasi pada Pasien Kanker Payudara di RSUD Dr. Soetomo, Januari–Juni 2015 EVELINE, KEZIA; PURWANTO, HERU; LESTARI, PUDJI
Indonesian Journal of Cancer Vol 11, No 2 (2017): April - June
Publisher : Indonesian Journal of Cancer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (488.845 KB)

Abstract

ABSTRACT Breast cancer recurrence occurs because of factors such as surgical problem and clinicopathological features. The present study aimed to assess the relation between clinicopathological factors to breast cancer recurrence. Cross sectional design was used to take medical documents of all patients who visited Out Patient Department Soetomo Hospital from January 2015 to June 2015. A total of 228 patients were identified. The rates of breast cancer recurrence were 30%, most of recurrence occurred in first 5 years and the peak was in the first year. There were significant correlations between breast cancer recurrence and the factors observed below: tumor size [p=0.01,PR(95% CI)=1.621(1.086-2.421)]; nodal status 1-3 and ≥ 4 ≥ 4 [respectively p=0.014,PR(95%CI)=1.281(1.030-2.593) ; p=0.011,PR(95%CI) =1.289(1.038-1.601)]; tumor location [p=0.00,PR(95%CI)=2.422(1.576-3.721)]; hospital where the operation performed [p=0.03,PR(95%CI)=1.207(1.026-1.421)]; adjuvant therapy [p=0.00,PR(95%CI)= 4.371(2.231- 8.566)]. However there were no correlations of breast cancer recurrence and age, clinical stage or type of surgery. Conclusion, there are significant correlations between breast cancer recurrence and clinicopathological factors, such as tumor size, nodal status, tumor location, hospital where the operation performed and adjuvant therapy ABSTRAKKekambuhan kanker payudara terjadi karena beberapa faktor, di antaranya faktor klinis dan histopatologis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan faktor klinis dan histopatologi terhadap kekambuhan. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional dengan mengambil data dari rekam medis pasien yang berkunjung ke Unit Rawat Jalan RSUD Dr. Soetomo periode Januari- Agustus 2015. Sebanyak 228 pasien diidentifikasi. Tingkat kekambuhan kanker payudarasebsar 30%, sebagian besar kekambuhan terjadi dalam 5 tahun pertama, dan puncaknya adalah pada tahun pertama. Ada hubungan yang signifikan antara kekambuhan kanker payudara dengan faktor-faktor yang diamati: ukuran tumor [p=0,01, PR (95%CI) =1,621 (1.086-2.421)]; status nodal 1-3 and ≥ 4 ≥ 4 [masing-masing p=0,014,,PR(95%CI) = 1.281(1.030-2.593); p=0,011, PR (95%CI) = 1.289(1.038-1.601)]; letak tumor [p=0,00, PR(95%CI) = 2.422(1.576-3.721)]; rumah sakit tempat operasi dilaksanakan[p=0,03, PR,(95%CI)=1.207(1.026-1.421)]; terapi adjuvant [p=0,00, PR(95%CI)= 4.371(2.231-8.566)]. Namun, tidak ada korelasi antara kekambuhan kanker payudara dengan usia, stadium klinis, dan jenis operasi. Kesimpulan, terdapat hubungan yang signifikan antara kekambuhan kanker payudara dengan ukuran tumor, status nodal, lokasi tumor, rumah sakit di mana operasi dilaksanakan, dan terapi adjuvant.
E-PELAYANAN KONSULTASI KESEHATAN PEDULI REMAJA PADA PUSKESMAS BEKASI Purwanto, Heru; Dalis, Sopiyan
Simetris: Jurnal Teknik Mesin, Elektro dan Ilmu Komputer Vol 9, No 1 (2018): JURNAL SIMETRIS VOLUME 9 NO 1 TAHUN 2018
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (191.471 KB) | DOI: 10.24176/simet.v9i1.1820

Abstract

Aktivitas dengan intesitas yang tinggi memberikan keterbatasan dalam membagi waktu dan kesempatan untuk berkumpul dan bercerita bersama keluarga. Pemanfaatan internet memberikan kesempatan untuk mendapatkan informasi yang terkini dimanapun dan kapanpun, salah satunya ialah kegiatan konsultasi kesehatan khususnya bagi remaja. Ini merupakan peluang sebagai kesempatan untuk menjembatani adanya komunikasi yang dapat dilakukan secara online. Dengan mensinergikan Program Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja (PKPR) melalui sistem informasi konsultasi berbasis web secara online  menjadi  wadah  informasi  bagi  remaja  dalam  pelayanan  seputar  konseling  kesehatan  dan pendidikan ketrampilan hidup sehat yang disampaikan dengan cara menyenangkan serta tetap menghargai dan menjaga kerahasian user.Metode Waterfall digunakan untuk perancangan sistem aplikasi online. Teknis perancangan sistem dengan menggunakan UseCase Diagram dan Activity Diagram serta Entity Relationship   Diagram   (ERD).Aplikasi   MySql   Server,   Webserver   digunakan   untuk   mendukung pembuatan Basis Data. Potensi pengembangan penyuluhan dan konsultasi menjadi acuan untuk analisis berikutnya dengan menggunakan metode Critical Succes Factor (CSF) dalam mendukung pemetaan strategi yang lebih efektif dan efisien. Metode pendekatan Customer Relationship Management (CRM) melalui operasional, analitik dan collaborative  menjadi tolak ukur dalam pembuatan situs E-Pelayanan agar sesuai dengan kebutuhan dalam mendapatkan hubungan yang baik dengan Anggota. Hasil dari penelitian ini, dapat memberikan masukan dan manfaat, khususnya pada kegiatan pelayanan kesehatan dan penyuluhan remaja (PKPR) di puskesmas wilayah Bekasi dan sekitarnya. Pengujian T test dengan Uji statistik t hit  (n<30) , α=0.05 dilakukan Untuk mengukur efektivitas pengaruh aplikasi sistem konsultasi kesehatan berbasis web, dimana hasilnya adalah t hit = 3.08 > t 0,05;25 = 2,060 menunjukan ada pengaruh anggota untuk dapat meningkatkan cara hidup sehat melalui informasi konsultasi kesehatan   berbasis web. Kata kunci: konsultasi, e-pelayanan, CRM, ERD, waterfall, CSF.
KOMPARASI SENSOR ULTRASONIK HC-SR04 DAN JSN-SR04T UNTUK APLIKASI SISTEM DETEKSI KETINGGIAN AIR Purwanto, Heru; Riyadi, Malik; Widi Astuti, Destiana Windi; Wijaya Kusuma, I Wayan Angga
Simetris: Jurnal Teknik Mesin, Elektro dan Ilmu Komputer Vol 10, No 2 (2019): JURNAL SIMETRIS VOLUME 10 NO 2 TAHUN 2019
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1075.982 KB) | DOI: 10.24176/simet.v10i2.3529

Abstract

Ketinggian air merupakan suatu istilah yang digunakan untuk menyatakan posisi atau keberadaan air dalam sungai. Pada saat musim hujan ketinggian air sungai akan naik bahkan sampai melebihi tebing sungai. Kondisi yang seperti ini jelas menimbulkan dampak kerugian materil bahkan dapat mengancam korban jiwa penduduk yang tinggal disekitaran sungai. Pada penelitian ini untuk mengamati ketinggian air sungai menggunakan sensor ultrasonik. Sensor ultrasonik adalah sensor yang bekerja berdasarkan prinsip pantulan gelombang suara yang fungsinya mengukur besaran jarak dan kecepatan. Sensor ultrasonik yang digunakan adalah sensor HC-SR04 dan sensor JSN-SR04T. Hasil pengukuran ketinggian air pada kedua sensor ini akan dibandingkan. Dari hasil penelitian tingkat presisi dan akurasi dari sensor ultrasonik JSN-SR04T menunjukkan hasil yang lebih bagus dibandingkan dengan sensor ultrasonik HC- SR04. Hasil pengukuran memperlihatkan rata-rata hasil perhitungan error pengukuran ketinggian air. Sensor JSN-SR04T menunjukkan menunjukkan rata-rata error 1,28%, sedangkan sensor HC-SR04 menunjukkan rata-rata error 2,48%.
Selection of Selected Flight Attendants Using MCDM-AHP and ELECTRE Method Akmaludin, Akmaludin; Schaduw, Frans Edward; Purwanto, Heru; Hartati, Tri; Sumbaryadi, Achmad
Sinkron : Jurnal dan Penelitian Teknik Informatika Vol 4 No 1 (2019): SinkrOn Volume 4 Number 1, October 2019
Publisher : Politeknik Ganesha Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (274.787 KB) | DOI: 10.33395/sinkron.v4i1.10130

Abstract

The number of business interests nowadays, many people use flight services to reach distant areas and must be traveled by very complex flight services. Such conditions have resulted in a large number of airlines requiring flight attendants to service their passengers on the plane. So that the right method is needed to carry out the selection process for flight attendants, the ELECTRE method is one solution that can be done for the flight attendant's selection process. The results obtained from the selection process of flight attendants without a score, because they have used the elimination process through threshold concordance and threshold discordance as follows, out of nine candidates for flight attendants who have passed the selection are flight attendants-3, flight attendants-6 and flight attendants-7, while others are not acceptable. So that through the results of the selection that has been done with the collaboratin AHP and ELECTRE method, by seeing the results obtained from aggregate matrices dominant.