Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pengaruh Terapi Komplementer Bekam Basah terhadap Perubahan Darah Rutin Perokok Aktif di Kota Kendari: Penelitian Kuasi Eksperimen Indriono Hadi; Lilin Rosyanti; Askrening Askrening; Herman Herman
Health Information : Jurnal Penelitian Vol 14 No 1 (2022): Januari-Juni
Publisher : Poltekkes Kemenkes Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36990/hijp.v14i1.499

Abstract

Smoking can cause chronic hypoxia, increased production of red blood cells, and accompanied by a decrease in plasma volume. Wet cupping therapy is a complementary therapeutic approach that helps to cure disease, balance tissue blood flow, eliminate inflammatory agents and toxins, improve lymph node function and enhance the immune system through the mechanism of blood loss. This study aims to determine the effect of wet cupping therapy on routine blood hematology changes in active smokers. The research was designed using a pre-experimental method with a pre-test and post-test group model. The research was carried out in the PKM Poltekkes building, Ministry of Health Kendari on 26 male respondents aged 20-50 years. The results of the paired t-test statistic showed a significant change in routine blood hematology values ??after wet cupping, this change occurred in the components of WBC, HB, HCT, MCV, MCH, MCHC, with P value < 0.05. Complementary wet cupping therapy is beneficial in restoring the body's balance by strengthening the immune system, eliminating pathogenic factors, and increasing blood circulation. The increase in HB, HCT, MCV, MCH, MCHC in smokers is the main red blood cell index that helps measure the average size and composition of red blood cell hemoglobin in active smokers.
Analisis Bakteri Coliform Pada Air Minum Isi Ulang Di Wilayah Poasia Kota Kendari Askrening Askrening; Reni Yunus
Jurnal Teknologi Kesehatan (Journal of Health Technology) Vol. 13 No. 2 (2017): September
Publisher : POLTEKKES KEMENKES YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (205.918 KB) | DOI: 10.29238/jtk.v13i2.9

Abstract

The existence of safe drinking water now begin to be limited in number, so that the existence of refill drinking water depotbecomes an alternative water treatment process, in principle, should be able to eliminate all kinds of pollutants, includingcoliform bacteria, which is a group of bacteria used as an indicator of pollution, waste and conditions which are not good forwater. This study aims to determine coliform bacteria contamination in refill drinking water depot in Poasia Kendari. The typeof research is descriptive analytic approach using MPN (Most Probable Number). These samples included 10 samples takenwith saturated total sampling method. Data were analyzed by using frequency distribution. The results showed that thesamples were positive in getting as much as 6 samples (60%) and over the limit contamination and negative samples ingetting as many as four samples (40%), so it can be concluded that from coliform bacteria identification of 10 samples of refilldrinking water in Poasia Kendari, 6 samples were identified contaminated with coliform bacteria and microbial contaminationwas over the limit of PERMENKES 492 / Menkes / Per / IV.2010.
Pelatihan Duta Remaja Sadar Reproduksi yang Sehat dalam Meningkatkan Pengetahuan Kesehatan Reproduksi Askrening Askrening; Khalidatul Khair Anwar
Jurnal Inovasi, Pemberdayaan dan Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 2 (2022): November
Publisher : Poltekkes Kemenkes Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (463.418 KB) | DOI: 10.36990/jippm.v2i2.487

Abstract

Pengabdian Kepada Masyarakat ini bertujuan untuk membentuk Duta remaja/ pendidik sebaya terlatih dengan cara membekali pengetahuan dan keterampilan tentang kesehatan reproduksi remaja. Desain untuk mencapai tujuan tersebut dengan cara melatih sebagian siswa menjadi duta remaja/ pendidik sebaya tentang kesehatan reproduksi. Sasaran program adalah anggota OSIS SMAN 5 Kendari dan SMAN 10 Kendari. Pelatihan dilakukan 2 hari dan 1 hari pendampingan. Jumlah siswa yang dilatih 20 orang sebagai calon pendidik sebaya. Pengukuran keberhasilan program berdasarkan peningkatan signifikan pengetahuan tentang kesehatan. Hasil Kegiatan menunjukkan terdapat peningkatan pengetahuan peserta.
Penambahan Tepung Daging Ikan Pogo (Aluterus Monoceros) pada Kreakers Meningkatkan Kadar Protein dan Seng Israwati Israwati; Wiralis Wiralis; Teguh Fathurrahman; Suwarni Suwarni; Hariani Hariani; Fatmawati Fatmawati; Askrening Askrening
Jurnal Stunting Pesisir dan Aplikasinya Vol 1 No 2 (2022): Maret-Oktober
Publisher : Poltekkes Kemenkes Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36990/jspa.v1i2.799

Abstract

Latar belakang : Protein dan seng merupakan zat gizi yang sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan anak balita. Kreakers telah dikembangkan menggunakan berbagai jenis ikan yang dapat meningkatan kandungan gizi dan daya terimanya. Tujuan penelitian adalah untuk mengembangkan kreakers ikan Pogo (Aluterus monoceros) sebagai camilan tinggi protein dan seng.Metode : Jenis penelitian adalah kuantitatif. Pengembangan creakers menggunakan tepung ikan Pogo (Aluterus monoceros) dengan persentase 0%, 15% dan 20%. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 23-29 maret 2021 bertempat di Laboratorium ilmu teknologi pangan politeknik kendari jurusan gizi dan Universitas Haluoleo Kendari. Data yang dikumpulkan meliputi daya terima, kadar protein dan seng (Zn). Daya terima diukur dengan uji orgnoleptik menggunakan skala hedonik (1-5), protein kreakers diukur dengan metode Lowry, kadar seng diukur dengan metode Atomic Absorption Spektrophotometer (AAS). Data diolah secara deskriptif.Hasil : Dihasilkan formula creakers dengan penggunaan tepung ikan Pogo F1= 0%, F2 = 15% dan F3 = 20%. Uji daya terima menggambarkan penilaian panelis terhadap parameter warna kreakers dengan katagori sangat suka presentase tertinggi pada formula F2, katagori suka persen tertinggi memilih formula F2. Parameter aroma, menunjukan penilaian panelis dengan katagori sangat suka pada formula F2 dan suka F1. Parameter rasa, panelis menilai katagori sangat suka pada formula F2: 73% dan suka F3 : 90%. Parameter tekstur katagori sangat suka pada F2: 53,3% dan suka F1: 70%. Nilai rata-rata skor daya terima tertinggi adalah F2:3.7, selanjutnya F1: 3.1 dan F3: 3.0. Hasil analisis kadar protein tertinggi adalah pada formula F3: 41%, selanjutnya F2: 27% dan F1: 16%. Kadar seng tertinggi adalah formula F3: 4%, F2: 2% dan F1: 1%.KESIMPULAN: Penambahan tepung ikan Pogo 20% pada kreakres menghasilkan kadar protein dan seng paling tinggi. Daya terima kreakers formula F2 lebih diterima dengan skor 3.7 , dibandingkan F1 (3.1) dan F3 (3.0).