Siti Maryam
Program Studi DIII Kebidanan, Fakultas Kesehatan, Universitas Qamarul Huda Badaruddin

Published : 7 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Hubungan Karakteristik Ibu Dengan Tingkat Pengetahuan Tentang Menopause Di Desa Giri Sasak Kuripan Selatan Kabupaten Lombok Barat Siti Maryam; Dita Retno Pratiwi
Jurnal Kesehatan Qamarul Huda Vol. 8 No. 2 (2020): Desember 2020
Publisher : Universitas Qamarul Huda Badaruddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (683.419 KB) | DOI: 10.37824/jkqh.v8i2.2020.165

Abstract

Pre menopause is a problem for women which can be caused by a lack of knowledge about menopause, which causes mothers to feel anxious about menopause. Objective: to determine the relationship between maternal characteristics and the level of knowledge about menopause in Giri Sasak Kuripan Selatan Village, West Lombok Regency. This study used a descriptive correlational analytic design with a cross sectional approach. Population of women aged 35-59 years in Giri Sasak Kuripan Selatan Village, West Lombok Regency. The sampling technique uses total sampling with a sample of 69 people. Data collection using a questionnaire. The study was conducted on 2019. Data analysis using Kendall Tau. the characteristics of respondents most respondents aged an average of 35-45 years (69.6%), worked (62.3%), had a high school / vocational high school education (58.0%), a moderate level of knowledge (52.2%). Kendall Tau correlation test results age with the level of knowledge about menopause obtained a CC value of 0.257 (low) with a p value of 0.026, education with a level of knowledge about menopause obtained a CC value of 0.589 (moderate) with a p value of 0.000 and work with the level of knowledge about menopause obtained a CC value of 0.493 (moderate) with a p value of 0.000. There is a relationship between age, education, mother's occupation with the level of knowledge about menopause in Giri Sasak Kuripan Selatan Village, West Lombok Regency.
Hubungan Pola Makan Dengan Status Gizi Ibu Hamil Trimester III di Puskesmas Kuta Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah Hasrun Ningsih; Elly Sustiyani; Nining Fatria Ningsih; Fuji Khairani; Siti Maryam
Jurnal Kesehatan Qamarul Huda Vol. 9 No. 1 (2021): Juni 2021
Publisher : Universitas Qamarul Huda Badaruddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (486.544 KB) | DOI: 10.37824/jkqh.v9i1.2021.237

Abstract

Status gizi yang buruk pada ibu hamil bisa juga menyebabkan anemia yaitu suatu keadaan dimana kadar hemoglobin lebih rendah dari keadaan normal, dikatakan sebagai anemia bila keadaan hemoglobin kurang dari 11 gram %. Anemia pada ibu hamil akan menambah resiko kelahiran bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR). Selain itu juga, anemia bisa menyebabkan resiko perdarahan sebelum dan pada saat persalinan yang dapat menyebabkan angka kematian ibu dan bayi. Tujuan penelitian adalah Penelitian ini di lakukan untuk mengetahui hubungan pola makan dengan  status gizi pada ibu hamil trimester III yang berkunjung di Puskesmas Kuta. Metode penelitian jenis penelitian ini adalah observasional yang bersifat  analitik dengan rancangan cross sectional, yaitu suatu penelitian untuk mempelajari dinamika korelasi antara pengetahuan dengan minat, dengan cara pendekatan, observasi atau pengumpulan data sekaligus pada suatu saat Populasi adalah keseluruhan objek penelitian atau objek yang diteliti 54 ibu hamil dan sampelnya Sampel pada penelitian ini adalah ibu hamil Trimester III. Hasil uji statistic dari hasil penelitian menyebutkan bahwa adahubungan antara pola makan dengan status gizi ibu hamil trismester III dengan nilai p 0,001 kurang dari 0,05. Kesimpulannya bahwa Ada hubungan yang signifikan antara pola makan dengan status gizi ibu hamil trismester III.
Determinan Kepatuhan Terhadap Vaksin Covid-19 Pada Lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Suela Kabupaten Lombok Timur Dita Retno Pratiwi; Dwi Monika Ningrum; Omiati Natali; Siti Maryam; Lalu Jupriadi; Zulia Alfandi
Lumbung Farmasi: Jurnal Ilmu Kefarmasian Vol 3, No 2 (2022): Juli
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/lf.v3i2.8341

Abstract

ABSTRAKCovid-19 adalah penyakit yang disebabkan oleh jenis coronavirus baru yaitu Sars-CoV-2, yang dilaporkan pertama kali di Wuhan Tiongkok pada tanggal 31 Desember 2019. Covid-19 pertama kali ditemukan di Indonesia pada bulan Maret 2020. Vaksinasi menjadi salah satu upaya preventif yang dilakukan pemerintah Indonesia untuk menekan jumlah kesakitan akibat covid 19. Beberapa determinan kepatuhan terhadap vaksin Covd-19 diantaranya adalah tingkat Pendidikan, tingkat pengetahuan, sikap, status pekerjaan, umur dan jarak rumah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui determinan yang berhubungan dengan kepatuhan lansia dalam melaksanakan vaksin covid-19 di wilayah kerja Puskesmas Suela Kabupaten Lombok Timur. Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatan cross sectional design. Sampel berjumlah 159 responden yang diambil dengan teknik purposive sampling. Analisis data pada penelitian ini menggunakan SPSS dengan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor yang berhubungan dengan kepatuhan lansia melaksanakan vaksin covid-19 adalah tingkat pendidikan (p-value=0,000), status pekerjaan (p-value=0,000) dan umur (p-value=0,000). Variabel yang tidak berhubungan adalah jenis kelamin (p value=0,832) dan jarak rumah (p value=0,397). Saran bagi peneliti selanjutnya untuk melakukan penelitian mengenai faktor lainnya yang berhubungan dengan kepatuhan lansia melaksanakan vaksin covid-19. Kata kunci : Covid-19; Vaksin; Kepatuhan.ABSTRACTCovid-9 was first discovered in Indonesia in March 2020. Vaccination is one of the preventive efforts carried out by the Indonesian government to reduce the number of illnesses caused by covid 19. The purpose of this study was to determine the determinants related to the compliance of the elderly in implementing the covid-19 vaccine in the region. the work of the Suela Health Center, East Lombok Regency. This type of research is analytic observational with a cross sectional design approach. The sample amounted to 159 respondents who were taken by purposive sampling technique. Data analysis using chi square test. The results showed that the factors related to the compliance of the elderly in implementing the covid-19 vaccine were education level (p value = 0.000), employment status (p-value = 0.000) and age (p-value = 0.000). The unrelated variables were gender (p value=0.832) and house distance (p value=0.397). Suggestions for further researchers to conduct research on other factors related to elderly compliance with the Covid-19 vaccine.Keywords :  Covid-19; Vaccine; Compliance.
Analisis Distribusi Spasial Keanekaragaman Tanaman Obat Berbasis Sistem Informasi Geografis Di Desa Prabu Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah Valian Yoga Pudya Ardhana; Dodiy Firmansyah; Siti Maryam
SainsTech Innovation Journal Vol. 2 No. 2 (2019): SIJ Volume 2 Nomor 2 November 2019
Publisher : LPPM Universitas Qamarul Huda Badaruddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1105.129 KB) | DOI: 10.37824/sij.v2i2.2019.115

Abstract

Saat ini penggunaan bahan alam sebagai obat (biofarmaka) cenderung mengalami peningkatan dengan adanya isu back to nature dan krisis ekonomi yang mengakibatkan turunnya daya beli masyarakat terhadap obat-obat modern yang relatif lebih mahal harganya. Kabupaten Lombok Tengah termasuk daerah yang beriklim sejuk dan dataran tinggi. Masih terdapat hutan-hutan yang sumber daya nya dapat dimanfaatkan oleh masyarakat, termasuk tumbuhan yang dapat dijadikan obat. Desa Prabu adalah salah satu desa di kabupaten Lombok Tengah yang memiliki hutan dan pantai. Topografi wilayah desa Prabu adalah lereng dimana daerah hijau lebih luas dari pemukiman. Dengan banyaknya tanaman di desa Prabu dan belum adanya data informasi tentang keanekaragaman tanaman di desa Prabu, maka diperlukan identifikasi terhadap tanaman khususnya tanaman obat beserta khasiatnya. Semakin bekembangnya kebutuhan informasi pada era moden ini, menudukung semakin bekembangnya Sisitem Infomasi Geografis (SIG). Dengan menggunakan SIG memungkinkan dilakukannya integrasi data spasial dari beberapa sumber yang bebeda. Maka dari itu, keanekaragaman tanaman obat di desa Prabu beserta khasiatnya dapat di integrasikan dengan sistem informasi geografis berupa distribusi spasial yang dapat dimanfaatkan oleh praktisi-praktisi kesehatan maupun masyarakat luas. Analisis yang dilakukan meliputi keanekaragaman spesies, khasiat, dan analisis distribusi spasial. Instrumen yang akan digunakan adalah lembar observasi, GPS, MapWindow GIS, peta lokasi, dan kamera.
Pengetahuan Mengenai Tuberkulosis dengan Kepatuhan Minum Obat Pada Pasien TB di Rumah Sakit Harapan Keluarga Mataram Dita Retno Pratiwi; Lalu Jupriadi; Dody Firmansyah; Siti Maryam
Lumbung Farmasi: Jurnal Ilmu Kefarmasian Vol 4, No 1 (2023): Januari
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/lf.v4i1.11958

Abstract

Background of Tuberculosis (TB) is still a problem that must be overcome in the community, treatment programs and prevention guidelines have also been carried out by the government to handle this case according to national standards. This is due to the high rate of non-adherence to taking medication in TB patients. Research method uses a cross-sectional design, because the independent and dependent variables are taken at the same time. Purpose of this study was to determine adherence to medication in TB patients at Harapan Keluarga Hospital, Mataram. Results showed that from the 49 respondents, a percentage of 84% had a good level of compliance. Based onstatistical tests the level of knowledge associated with medication adherence in tuberculosis patients (P-Value= 0,015).
Hubungan Tingkat Pendidikan dengan Frekuensi ANC pada Ibu Hamil Primigravida Trimester Tiga di Polindes Desa Giri Sasak Wilayah Kerja Puskesmas Kuripan Siti Maryam; Dita Retno Pratiwi; Omiati Natalia
Jurnal Kesehatan Qamarul Huda Vol. 11 No. 1 (2023): Juni 2023
Publisher : Universitas Qamarul Huda Badaruddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37824/jkqh.v11i1.2023.461

Abstract

Pemeriksaan dan pengawasan terhadap ibu hamil mengalami kemajuan dengan pesat, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) melalui Organisasi kesehatan dunia (WHO) dan United Nations Children's Fund (UNICEF) membantu perkembangan ibu dan anak di seluruh dunia, dengan uang, obat-obatan, tenaga terampil, dan peralatan terutama untuk negara-negara yang sedang berkembang. Badan Kesehatan Ibu dan Anak (BKIA) merupakan pusat pengawasan ibu dan anak dengan usaha ini ternyata angka mordibitas dan mortalitas ibu dan bayi  menurun (Depkes RI,2007). Di mana pendidikan kesehatan ditunjukan untuk menggungah kesadaran, meningkatkan pengetahuan ibu tentang pemeliharaan dan peningkatan kesehatan baik bagi dirinya maupun janinnya sehingga pemeriksaan ANC (Antenatal Care) merupakan hal penting bagi ibu hamil agar kendala-kendala kehamilan dapat diobati dan dicegah sehingga persalinan nanti berjalan dengan mudah dan normal.Tujuan  penelitian mengetahui hubungan tingkat pendidikan dengan frekuensi ANC pada ibu hamil primigravida Trimester Tiga Di Polindes Desa Giri Sasak. Penelitian ini menggunakan metode cross sectional dengan teknik sampling total sampling. Analisis data menggunakan uji korelasi Kendall Tau . Hasil penelitian menunjukkan hasil uji korelasi Kendall Tau tingkat pendidikan dengan frekuensi ANC,diperoleh nilai r hitung sebesar -0,573 dan signifikansi sebesar 0,001 bahwa Ada hubungan tingkat pendidikan dengan frekuensi ANC pada ibu hamil primigravida Trimester Tiga Di Polindes Desa Giri Sasak.
Penanggulangan Stunting Melalui Pemberian Makanan Tambahan Pangan Olahan Hewani Terhadap Balita Stunting di Desa Bengkaung Faizul Bayani; Dita Retno Pratiwi; Ely Mawaddah; Siti Maryam
DEDIKASI : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 01 (2024): DEDIKASI : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Yayasan Hamjah Diha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70004/dedikasi.v4i01.85

Abstract

Tahun 2013, tingkat stunting di Lombok Barat mencapai 46,89%, dengan jumlah balita yang mengalami stunting mencapai 28.533. Namun, Lombok Barat secara bertahap berhasil meningkatkan peringkat stunting-nya dan secara konsisten berhasil menurunkan tingkat stunting di wilayahnya. Pemerintah Lombok Barat berhasil mengurangi tingkat stunting dari 46,89% pada tahun 2013 menjadi 30,8% pada tahun 2018, dan kemudian menjadi 20,7% pada tahun 2022. Angka stunting berdasarkan data Puskesmas Meninting pada bulan Februari 2024 sebanyak 475 balita dengan sasaran 4.155 balita. Kasus stunting pada balita dan kasus penyakit tidak menular menjadi salah satu masalah di wilayah kerja puskesmas Meninting terutama di Desa Bengkaung. Tujuan: Pemberian Makanan Tambahan kepada balita stunting di Desa Bengkaung. Metode Pelaksanaan: Pelaksanaan pengabdian pemberian makanan tambahan pangan olahan hewani kepada balita stunting sebanyak 36 balita, dilakukan selama 8 hari yaitu tanggal 10 sampai 17 Maret 2024 yaitu dengan memberikan makanan tambahan pangan olahan hewani yang terbagi menjadi 5 siklus makanan utama dan 3 siklus menu makanan selingan yang berbahan dasar protein hewani bagi balita di sore hari. Hasil Kegiatan: Setelah pemberian Makanan Tambahan dilaksanankan terdapat 27 balita (75%) mengalami penigkatan berat badan, 3 balita (8%) yang berat badannya tetap, dan sebanyak 6 balita (17%) mengalami penurunan berat badan. Kesimpulan: Kegiatan Pemberian Makanan Tambahan berupa pangan olahan hewani memberikan hasil yang signifikan dalam menaikkan berat badan balita stunting, terdapat 27 balita stunting yang mengalami keaikan berat badan. Saran: Sebaiknya kegiatan pemberian Makanan Tambahan ini dilanjutkan agar dapat dilakukan pencegahan an penganggulangan stunting di Desa Bengkaung.