Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Karya Abdi Masyarakat

Pendidikan Kesehatan dan Pelatihan Tentang Perawatan Payudara Sendiri (Sadari) Sebagai Upaya Deteksi Dini Kanker Payudara Pada Guru SMAN 5 Kota Jambi Sri Mulyani; Dini Rudini; Andika Sulistiawan
Jurnal Karya Abdi Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2018): Volume 2, No (Issue) 2, Desember 2018
Publisher : LPPM Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (65.711 KB) | DOI: 10.22437/jkam.v2i2.6091

Abstract

Penyakit kanker payudara merupakan kanker dengan kejadian tertinggi pada negara maju dan berkembang. Kanker payudara merupakan kanker yang paling umum terjadi pada wanita di seluruh dunia, baik di negara maju dan berkembang. Di negara-negara penghasilan rendah dan menengah angka kejadian kanker payudara terus meningkat ditahun-tahun terakhir. Deteksi dini penyakit merupakan cara yang digunakan untuk mengendalikan kejadian kanker payudara. Ketika kanker payudara dideteksi sejak awal, dan jika diagnosa dan pengobatan yang baik tersedia maka akan memberikan kesempatan yang baik untuk mengurangi kanker payudara. Pada umumnya kematian karena kanker payudara yang terjadi di negara dengan penghasilan rendah dan menengah adalah sebanyak 269.000, dimana banyak wanita dengan kanker payudara didiagnosa pada stadium akhir karena kurangnya kesadaran untuk deteksi dini dan hambatan dalam pelayanan kesehatan. Terdapat beberapa metode untuk deteksi dini kanker payudara, diantaranya adalah mammografi, USG, MRI payudara dan pemeriksaan fisik SADARI. Mammografi, USG, MRI payudara adalah metode yang dilakukan dengan teknologi khusus yang dilakukan di RS oleh ahli. Penemuan dini kasus kanker payudara juga dapat dengan kesadaran dari individu untuk melakukan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI). Teknik ini berguna untuk mengetahui adanya perubahan bentuk atau adanya kelainan di payudara mereka sendiri. Deteksi dini dapat menurunkan resiko kematian pada wanita.
Pendidikan Kesehatan Asi Eksklusif Dan Teknik Menyusui Yang Benar Sri Mulyani; Andika Sulistiawan
Jurnal Karya Abdi Masyarakat Vol. 5 No. 3 (2021): Volume 5, Issue 3, Desember 2021
Publisher : LPPM Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (26.397 KB)

Abstract

Pendahuluan: Semua zat gizi yang dibutuhkan bayi selama enam bulan pertama kelahiran terkandung dalam Air Susu Ibu. Bayi berumur kurang dari enam bulan tidak dianjurkan untuk diberikan Pengganti Air Susu Ibu (PASI), karena dapat meningkatkan kemungkinan terkontaminasi dan meningkatkan risiko terjangkit penyakit, khususnya diare. Keberhasilan menyusui dipengaruhi oleh beberapa faktor termasuk faktor internal ibu. Faktor internal tersebut diantaranya adalah kurangnya pengetahuan terkait penyusuan. Pengetahuan ibu yang tidak memadai tersebut diantaranya tidak mengerti tentang manfaat ASI eksklusif, cara menyusui bayi yang tepat, berbagai dampak yang akan ditemui bila ibu tidak menyusui bayinya dan lain sebagainya. Metode: Kegiatan ini diselenggarakan pada tanggal 10 Oktober 2021.. Lokasi kegiatan dilakukan di RT 06 dan RT 37 Kota Jambi. Kegiatan ini dilakukan dengan metoda penyuluhan berkelompok serta penyuluhan dengan kunjungan rumah pada ibu pasca seksio sesarea. Hasil: Kegiatan pengabdian mendapat respon yang baik dari seluruh peserta. Jumlah peserta penyuluhan 30 peserta. Pembahasan: Berdasarkan hasil pendidikan kesehatan peserta memahami tentang . pendidikan kesehatan asi eksklusif dan teknik menyusui yang benar.