Schizophrenia is a mental disorder whose symptoms are signs of impairment in a cognitive function, communication disorders, reality disturbances in the form of hallucinations or feelings, changes in feeling, and disruption of daily activities, so that the symptoms cause schizophrenia patients to experience dependence on others, especially in the family, therefore the family acts as a group that can prevent or ignore the health problemsof family members that can be shown through attachment, care, and support. This type of research is quantitative research. The population in this study were families of schizophrenic patients with a total sample size of 100 samples, the sample was taken using purposive sampling. Data analysis using spearman rank analysis. The relationship between the implementation of family duties and family acceptance of schizophrenia patients at RSJD Jambi Province obtained the results, namely p-value 0,003 < less than 0,05 so that there is a relationship Based on the results of this study, it was concluded that the family’s ability to care for schizophrenic patients is determined by the implementation of family duties, the family can carry out its duties in caring for family members, one of the causes is supported by good knowledge and experience possessed by the family. This good knowledge has a positive effect, namely in the form of a family attitude that accepts and appreciates family members who experience schizophrenia. Keywords: Family Duties, Family Acceptance, Schizophenia Abstrak Skizofrenia adalah salah satu gangguan jiwa yang tanda gejalanya terjadinya gangguan pada fungsi kognitif, gangguan berkomunikasi, gangguan realitas berupa halusinasi atau waham, perubahan perasaan, serta terganggunya aktivitas sehari-hari, sehingga dari tanda gejala tersebut menyebabkan pasien skizofrenia akan mengalami ketergantungan terhadap orang lain terutama pada keluarga, maka dari itu keluarga berperan sebagai kelompok yang bisa mencegah atau mengabaikan permasalahan kesehatan anggota keluarga yang dapat ditunjukkan melalui kelekatan, kepedulian, dan dukungan. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah keluarga dari pasien skizofrenia dengan jumlah sampel sebanyak 100 sampel, pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Analisa data menggunakan analisis spearman rank. Hubungan pelaksanaan tugas keluarga dengan penerimaan keluarga terhadap pasien skizofrenia di RSJD Provinsi Jambi didapatkan hasil yaitu p-value 0,003 < lebih kecil dari 0,05 sehingga terdapat hubungan. Berdasarkan hasil penelitian ini didapatkan kesimpulan bahwa kemampuan keluarga merawat pasien skizofrenia ditentukan dari pelaksanaan tugas keluarga, keluarga dapat menjalankan tugasnya dalam merawat anggota keluarga salah satu penyebabnya yaitu, didukung oleh pengetahuan dan pengalaman yang baik yang dimiliki oleh keluarga. Pengetahuan yang baik ini menghasilkan efek yang positif yaitu berupa sikap keluarga yang menerima dan menghargai anggota keluarganya yang mengalami skizofrenia. Kata Kunci: Tugas Keluarga, Penerimaan Keluarga, Skizofrenia