Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Digital educative public message: Health protocol awareness at pandemic COVID-19 periods (Instagram feeds @humasprovjatim) Jokhanan Kristiyono; Delmarrich Bilga Ayu Permatasari; Julyanto Ekantoro; Fitria Widiyani Roosinda
Masyarakat, Kebudayaan dan Politik Vol. 35 No. 3 (2022): Masyarakat, Kebudayaan dan Politik
Publisher : Faculty of Social and Political Science, Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (712.332 KB) | DOI: 10.20473/mkp.V35I32022.380-395

Abstract

Dissemination of information related to the issues of the COVID-19 pandemic on the Instagram account @humasprovjatim is interesting to study because of understanding the meaning and motives behind educational messages conveyed through the Instagram account @humasprovjatim. It can form awareness regarding health protocols during the pandemic and post-COVID-19 pandemic to realize changes in attitudes, behavior, and healthy lifestyles that reduce the spread of COVID-19. This study aims to analyze educational messages aware of health protocols on the Instagram account of Public Relations (PR) of East Java Province (@humasprovjatim). This study used content analysis methods with Pentad’s Dramatic Analysis. The object studied was educational messages from the PR Instagram feed in March-December 2020. Result of this research is the dramatic rhetoric in the content of the Instagram feed by the PR of the province of East Java. The Instagram media is a rhetorical stage in conveying the message of community life in dealing with COVID-19. Conclusion of this research is that there is an important role for packaging content on their Instagram. The results of this study explain that the PR Instagram account is a stage where a "show" occurs which is considered capable of bridging the government to build educational messages regarding the health protocols presented in such a way to the public.
Literasi Digital Kelompok Tani Bunga 'Cemara Emas' Dalam Meningkatkan Branding Destination Wisata Bunga Desa Ledug Kec. Prigen Kab.Pasuruan Fitria Widiyani Roosinda; Delmarrich Bilga Ayu Permatasari; Dewi Prihandari
Jurnal Karya Abdi Masyarakat Vol. 4 No. 3 (2020): Volume 4, Nomor 3, Desember 2020
Publisher : LPPM Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (371.618 KB) | DOI: 10.22437/jkam.v4i3.11593

Abstract

Kampung Bunga 28 merupakan kampung bunga yang terletak di Kecamatan Prigen Kabupaten Pasuruan. Kampung bunga yang memiliki pemandangan yang indah dengan penduduk yang ramah dan solid, akan tetapi letak yang kurang dikenal oleh masyarakat luar daerah tersebut menyebabkan penurunan grafik penujualan tanaman hias yang tidak begitu tinggi. Hal ini dikarenakan kurangnya wawasan mengenai strategi pemasaran yang modern, sehingga perlunya pembekalan mengenai pemasaran secara modern yaitu pemasaran digital.Pemasaran digital adalah pemasaran yang dilakukan secara online dan tanpa batasan waktu sehingga dapat diakses kapan pun dan dimanapun, sehingga guna mendukung usaha ini, Universitas Bhayangkara melakukan kegiatan KKN Tematik di Kampung Bunga Desa Ledug dengan Program yang dilakukan adalah melakukan perapihan lingkungan dan tampilan tanaman toko, penambahan komponen pendukung untuk menampilkan produk serta memberdayakan pemasaran digital melalui pembuatan akun Instagram, dan shopee serta konten foto produk. Program ini bertujuan untuk menjadikan Kampung Bunga Desa Ledug sebagai objek wisata baru dengan menyuguhkan berbagai macam spot foto yang instagramable, keindahan alam dan tempat bercengkrama dengan nuansa alam serta dialiri air sungai yang bersih sehingga meningkatkan kesadaran dan pemahaman kepada penduduk Desa Ledug tentang pentingnya penggunaan media sosial sebagai platform untuk promosi dan meningkatkan penjualan produk. Ada 3 tahap yang dilakukan, yaitu mendekorasi penempatan produk unggulan, mengoptimalkan pemasaran digital melalui pengambilan foto serta pembuatan akun Instagram dan shopee.Pencapaian yang didapat selama merangkai kegiatan tersebut dengan hasil saat ini Kampung Bunga Desa Ledug sudah memiliki berbagai macam objek wisata dan memiliki akun media sosial yang berisikan produk – produk tanaman hias serta marketplace untuk pemasaran digital. Media promosi digital ini berpotensiakan meningkatkan grafik penjualan tanaman hias dan membuat masyarakat lebih mengenal Kampung Bunga Desa Ledug.
KEMARAHAN JOKO WIDODO DALAM PEMBINGKAIAN MEDIA DARING Ariyan Alfraita; Fitria Widiyani Roosinda; Delmarrich Bilga Ayu Permatasari
Jurnal Spektrum Komunikasi Vol 9 No 1 (2021): Jurnal Spektrum Komunikasi
Publisher : LPPM Stikosa - AWS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37826/spektrum.v9i1.139

Abstract

ABSTRACT The video showing the anger of President Joko Widodo during a plenary session at the State Palace invited various comments from several parties. This incident also did not escape the media coverage. This study analyzes the news about President Joko Widodo's anger. The identification of the news was taken from three online media, namely Kompas.com, JawaPos.com and Tempo.co, using four dimensions of Robert Entman's model framing analysis, namely: Define the problem, Diagnose cause, Make moral judgment and Treatment recommendation. The approach in this research is qualitative. The results of this study indicate that the three online media above have their respective points of view in reporting President Joko Widodo's anger during the plenary session. Keywords: framing analysis; Entman; online media; president's anger