Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Analisis Pengelolaan Perpustakaan Sekolah Sebagai Sumber Belajar di MI NW Tanak Beak Ahmad Zainul Irfan; Ni Ketut Alit Suarti; M. Samsul Hadi
Jurnal Pendidik Indonesia (JPIn) Vol 4, No 2: Oktober 2021
Publisher : Yayasan Pendidikan Intan Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47165/jpin.v4i2.179

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengelolaan perpustakaan sekolah sebagai sumber belajar di MI NW Tanak Beak, mendeskripsikan hambatan pengelolaan perpustakaan sekolah sebagai sumber belajar, mendeskripsikan usaha-usaha yang dilakukan sekolah untuk mengatasi hambatan perpustakaan sebagai sumber belajar di SD MI NW Tanak Beak Batukliang Utara. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan subjek Kepala Sekolah, Pengelola Perpustakaan, Guru dan Siswa. Dalam mengumpulkan data peneliti menggunakan metode observasi, wawancara dan studi dokumen. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan. Untuk menguji keabsahan data digunakan uji kredibilitas dengan tringulasi teknik. Hasil penelitian menunjukan bahwa pelaksanaan pengelolaan perpustakaan sekolah sebagai sumber belajar di MI NW Tanak Beak terlaksana dengan cukup baik, hal tersebut didukung adanya sarana dan prasarana perpustakaan yang cukup memadai, pelayanan perpustakaan sekolah, dan sumber daya manusia. Pelaksanaan pengelolaan perpustakaan sekolah telah menjadi sumber belajar yang dilakukan oleh guru dan siswa dengan adanya program kunjungan wajib kelas. Hambatan dalam pengelolaan perpustakaan sekolah sebagai sumber belajar di MI NW Tanak Beak ada hambatan internal dan hambatan eksternal. Usaha-usaha untuk mengatasi hambatan pengelolaan perpustakaan sekolah sebagai sumber belajar MI NW Tanak Beak dapat diatasi dengan cara: pertama, sekolah melakukan kunjungan kelas pada jam istirahat untuk berkunjung ke perpustakaan untuk membaca. Kedua, bekerja sama dengan orang tua siswa yang berada diluar untuk ke perpustakaan. Ketiga, memaksimalkan tenaga untuk mengelola perpustakaan oleh guru. Keempat, mengajak siswa untuk gemar membaca. Kemudian siswa yang malas ke perpustakaan diusahakan pemberian motivasi dan adanya reward. Kelima, penambahan koleksi bahan pustaka yaitu buku penunjang.
PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS LECTORA INSPIRE TERHADAP MINAT BELAJAR MATA PELAJARAN SEJARAH INDONESIA SISWA KELAS XI DI MA AL-ISTIQOMAH TELAGAWARU Amirul Haj; Ni Ketut Alit Suarti; Indriaturrahmi Indriaturrahmi
Lentera Pendidikan Indonesia: Jurnal Media, Model, dan Pengembangan Pembelajaran Vol. 3 No. 1 (2022): Februari
Publisher : Yayasan Lingkar Pena Mandiri Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/lpi.v3i1.76

Abstract

Permasalahan yang terjadi yaitu strategi pembelajaran untuk mencapai tujuan dari pembelajaran yang diterapkan oleh tenaga pendidik masih konvensional seperti dalam pelaksanaan proses pembelajarannya yang selalu monoton, guru hanya menerangkan dan menulis di papan, guru yang lebih banyak aktif dari pada muridnya. Tidak diberikan kebebasan untuk mengeksplorasikan kreatifitasnya, sehingga menyebabkan minat belajar siswa pada mata pelajaran Sejarah Indonesia kurang atau masih di bawah KKM. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui Adanya Pengaruh Media Pembelajaran Berbasis Lectora Inspire Terhadap Minat Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Sejarah Indonesia Kelas XI Di MA Al-Istiqomah Telagawaru. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan one pre-test post-test design. Teknik Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode angket sebagai metode pokok dan dokumentasi sebagai metode pelengkap. Teknik analisis data menggunakan analisis statistik dengan rumus t-test. Sesuai dengan hasil yang diperoleh nilai thitung sebesar 5,763 dan nilai t tabel pada taraf signifikansi 5% dengan db (N-1) = 19 ternyata t hitung lebih besar dari pada nilai t-tabel (5,763 > 2,086) dengan demikian H0 ditolak sedangkan Ha diterima yang berbunyi: Media Pembelajaran Berbasis Lectora Inspire Terhadap Minat Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Sejarah Indonesia Kelas XI Di MA Al-Istiqomah Telagawaru, sehingga dapat disimpulkan bahwa hasil penelitian ini adalah “Signifikan”.
PENGARUH KONSELING GESTALT TERHADAP KESADARAN PENGGUNA GAGDET PADA SISWA KELAS VIII DI MTs NEGERI 2 MATARAM Baiq Desi Arisandi; Ani Endriani; Ni Ketut Alit Suarti
Lentera Pendidikan Indonesia: Jurnal Media, Model, dan Pengembangan Pembelajaran Vol. 4 No. 1 (2023): February
Publisher : Yayasan Lingkar Pena Mandiri Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/lpi.v4i1.121

Abstract

Permasalahan penelitian yaitu kurangnya kesadaran siswa dalam menggunakan gadget sehingga menimbulkan berbagai implikasi buruk bagi individu siswa kelas VIII MTs Negeri 2 Mataram. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh konseling gestalt terhadap kesadaran pengguna gadget pada siswa kelas VIII MTs Negeri 2 mataram. Populasi penelitian sebanyak 205 siswa. Metode penentuan sampel penelitian adalah purposive random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan antara lain; 1) kuisioner; 2) observasi; 3) studi dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan rumus uji t. Hasil analisis data dari sampel yang diuji menggunakan rumus uji t diperoleh data t-hitung sebesar 5,481, dengan nilai t-tabel dengan taraf signifikan 5% dimana db (N-1) = 21 sebesar 2,080. Hasil analisis data menunjukkan nilai t-hitung lebih besar dari nilai-t tabel (5,481>2,080), sehingga hasil penelitian ini dinyatakan signifikan. Maka simpulan hipotesis penelitian dimana H0 ditolak dan Ha diterima bahwa, ada pengaruh konseling gestalt terhadap kesadaran pengguna gadget siswa kelas VIII MTs Negeri 2 mataram.
HUBUNGAN PEMAHAMAN DIRI DENGAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 11 MATARAM Yeni Apriani; Sarilah Sarilah; Ni Ketut Alit Suarti
Lentera Pendidikan Indonesia: Jurnal Media, Model, dan Pengembangan Pembelajaran Vol. 4 No. 2 (2023): May
Publisher : Yayasan Lingkar Pena Mandiri Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/lpi.v4i2.126

Abstract

Permasalahan yaitu kurangnya pemahaman diri dan kemandirian belajar sehingga dalam proses pembelajaran siswa sering tidak percaya diri terhadap potensi diri. Kemandirian belajar dapat ditingkatkan melalui kepercayaan diri maupun kemampuan diri siswa sehingga tercipta kondisi belajar yang kondusif. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan pemahaman diri dengan kemandirian belajar pada siswa kelas VIII SMP negeri 11 mataram. Jenis penelitian merupakan penelitian kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah 168 siswa. Teknik penentuan sampel yaitu propotional random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan angket sebagai data primer. Sedangkan, observasi dan studi dokumentasi sebagai data sekunder. Teknik analisis data menggunakan rumus korelasi product moment. Hasil analisis data rxy hitung sebesar 0,484 dengan nilai r tabel pada taraf signifikansi 5% dengan (N=68) dibulatkan menjadi 70 sebesar 0,235 dengan demikian nilai rxy hitung lebih besar dari nilai r tabel (0,484>0,235) sehingga dapat disimpulkan ada hubungan antara pemahaman diri dengan kemandirian belaljar pada siswa kelas VIII SMP Negeri 11 Mataram, serta dinyatakan signifikan.
PENYULUHAN PENDIDIKAN STOP PERNIKAHAN DINI “Kebahagiaan Sementara Sengsara Sepanjang Masa” Dewi Rayani; Ni Ketut Alit Suarti; M. Arief Rizka; Ahmad Zainul Irfan; Mustakim Mustakim
INTAN CENDEKIA (Jurnal Pengabdian Masyarakat) Vol 1, No 2 (2020): Intan Cendekia: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Yayasan Pendidikan Intan Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47165/intancendekia.v1i2.112

Abstract

Pernikahan merupakan hal yang lumrah terjadi dan bahkan suatu hal yang sangat penting dilakukan oleh seorang insan untuk membentuk keluarga sejahtera yang bahagia dan merupakan legalitas yang dilakukan oleh seorang individu untuk memiliki keturunan. Namun pernikahan akan menjadi masalah apabila tidak ada berbagai pertimbangan dalam melaksanakanya. Karena pernikahan sejatinya direncanakan untuk jangka panjang. Dan untuk telaksananya pernikahan yang bahagia dan berlangsung dalam jangkawaktu yang panjang maka dibutuhkan kesiapan secara psikis dan fisik yang cukup matang. Metode pelaksanaan program pengabdian masyarakat ini menggunakan pengarahan dan diskusi terbuka dengan anggota masyarakat , komunitas desa dan aparat desa. Serta melibatkan mahasiswa KKN IKIP Mataram pada periode tersebut. Pelaksanaan kegiatan pengabdian  pada masyarakat yang dilakukan oleh tim FIP IKIP mataram berjalan dengan lancar, dengan memberikan penyuluhan pencegahan pernikahan dini dikalangan masyarakat dan omunitas desa montong belae kecamatan keruak Lombok timur  dengan diadakan penyuluhan ini warga dapat menyadari bahaya dan danpak negative  dari pernikahan pada usia dini. Alternative penyuluhan pada masyarakat merupakan kegiatan yang penting untuk dilakukan agar dapat memberikan kesadaran akan danpak pernikahan dini dikalangan masyarakat.