Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

OPTIMIZATION OF KOTO JAYA DAILY MARKET PRODUCTION IN MUKOMUKO Yoki Kurniawan; Rahmat Al Hidayat
BIMA Journal (Business, Management, & Accounting Journal) Vol 1, No 1 (2020)
Publisher : Perkumpulan Dosen Muda (PDM) Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37638/bima.1.1.10-21

Abstract

This study aims to identify internal and external factors faced by the Koto Jaya Daily Market in Mukomuko, determine the optimization strategy of the market utilization. The data used in this study are primary data obtained from traders at the Koto Jaya Daily Market in Mukomuko in 2018 using a SWOT analysis tool.The results of the SWOT analysis can be concluded that internal factors in optimizing the utilization of the Koto Jaya Daily Market in Mukomuko are; 1) Strength Factors (land availability, location, supporting facilities, trader organizations, merchant composition, infrastructure, price information); 2) Weakness factors (rental prices, utilities, location access, market conditions, budget constraints, trader awareness), for external factors in optimizing the utilization of the Koto Jaya Daily Market in Mukomuko are; 1) Opportunity factors (population, community response, government support, technological development); 2) Threat factors (other market competitors, natural disasters, thuggery, government policies, economic crisis). The strategy that must be applied in this condition is the WT (Weaknesses-Threats) strategy, namely; 1) Implement a kiosk and booth rental price strategy; 2) Improve the quality and service quality of the Koto Jaya Mukomuko Market; 3) Optimizing existing facilities and infrastructure; 4) Maintain market security and comfort
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INDEKS PENDIDIKAN DI KABUPATEN KEPAHIANG Rahmat Al Hidayat; Praptosumo Praptosumo
JURNAL AGHNIYA Vol 4, No 1 (2021)
Publisher : STIESNU Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract Kepahiang Regency has a HDI value in 2016 of 66.35 below the Bengkulu Province average of 69.33. One of the determining components of the Kepahiang Regency's HDI is the education index. The education index value of Kepahiang Regency in 2015 was still low at 59.23.The objectives of this study are analyze the influence of BOS fund, dependency ratios, and the ratio teachers students to the education index in Kepahiang District. That data used in this research are secondary data from 2010 until 2015. The tool of analyzeused was panel data regressionin the application program Eviews 10.The results of the panel data regression use the common effect model method, it can be concluded that BOS fund had positive and significant effect, dependency ratios and the ratio teachers students had negative and significant on the education index in Kepahiang District. Keywords: education index, BOS fund, dependency ratios, the ratio teachers students, panel data regression
PEMETAAN KEMISKINAN DI KABUPATEN KEPAHIANG TAHUN 2012 Rahmat Al Hidayat
JURNAL AGHNIYA Vol 2, No 2 (2019)
Publisher : STIESNU Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to map poverty that occurs between sub-districts in Kepahiang Regency, to identify poverty reduction programs in Kepahiang Regency. The data used in this research is secondary data obtained from related agencies in Kepahiang Regency in 2012 using descriptive statistical methods. The results of the analysis using the descriptive statistical method, it can be concluded that the area with the highest poverty according to occupation is in Bermani Ilir District, as many as 94.9% of families work as farmers; The regions with the highest poverty according to the number of school facilities are in Seberang Musi District with as many as 12 schools, consisting of 1 Kindergarten, 8 Elementary Schools, 2 Junior High Schools, 1 Senior High School; The regions with the highest poverty according to the number of students are in Seberang Musi District with a total of 1,215 students, consisting of 30 kindergarten students, 884 elementary school students, 220 junior high school students, 81 high school students; The areas with the highest poverty according to health are in Kepahiang District with 431 poor families being referred. Infectious diseases that were handled were 188 cases; The area with the highest poverty according to residence is Seberang Musi District, consisting of 60.1% of the population using electricity, 70% of users of their own toilets, while users of PDAM facilities and garbage dumps do not yet exist; Poverty alleviation programs in Kepahiang District that have been implemented in 2012, namely the cheap rice program, the PNPM program, the KUR program, the Elementary School Poor Student Assistance program, the SLTP Poor Student Assistance program, the SLTA Poor Student Assistance program, the Higher Education Poor Student Assistance program , the Jamkesmas program, the Jamkesda program, and the Jampersal program. Keywords: Poverty, employment, education, health, shelter, prevention program.
Program Peningkatan Kewirausahaan dalam Pemberdayaan ibu-ibu Rumah Tangga untuk meningkatkan ekonomi keluarga kelurahan padang nangka kecamatan singaran pati kota bengkulu Ovita Charolina; Rahmat Al Hidayat; azuwandri azuwandri; Novi Rahayu
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Raflesia Vol. 3 No. 1 (2020): Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Raflesia
Publisher : Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/jpmbr.v3i1.739

Abstract

Kelurahan Padang Nangka terletak di Kecamatan Singaran Pati merupakan salah satu kecamatan di wilayah Kota Bengkulu. Di Kec. Singaran Pati  masih sedikit jumlah usaha dan masih banyak ibu-ibu rumah tangga yang kurang produktif. Tujuan Pengabdian Kepada Masyarakat adalah memberikan pengetahuan tentang kewirausahaan bagi ibu-ibu rumah tangga serta memotivasi ibu-ibu rumah tangga agar mau berwirausaha. Target yang ingin dicapai adalah ibu-ibu rumah tangga menjadi paham tentang kewirausahaan, mempunyai semangat untuk berwirausaha, mempunyai kemauan untuk berwirausaha, pendapatan keluarga meningkat dan menciptakan lapangan kerja bagi lingkungannya. Metode yang digunakan adalah dengan pelatihan dan praktik pembuatan bunga dengan bahan dasar kain panel dan pembuatan kue kering. Hasil yang diperoleh adalah kegiatan pelatihan berjalan dengan baik dan warga peserta pelatihan aktif bertanya dan mengikuti kegiatan pelatihan sampai selesai. Pelatihan dilakukan dengan interaktif antara narasumber dengan warga peserta pelatihan.Hasil yang dicapai dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah adanya perubahan yang positif pada masyarakat serta peningkatan semangat berwirausaha. Kata kunci: Pemberdayaan, Kewirausahaan, Motivasi
STRATEGI PENGEMBANGAN UMKM MEUBEL DI KOTA BENGKULU Agusman Ardin; Rahmat Al Hidayat
Jurnal Akuntansi, Keuangan dan Teknologi Informasi Akuntansi Vol.1 No.1 Edisi Juni 2020
Publisher : Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (469.711 KB) | DOI: 10.36085/jakta.v1i1.825

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor internal dan eksternal yang dihadapi UMKM meubel di Kota Bengkulu, menentukan strategi pengembangan UMKM meubel di Kota Bengkulu. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang diperoleh dari pelaku UMKM meubel di Kota Bengkulu pada tahun 2015 dengan menggunakan alat analisis SWOT.Hasil analisis dengan SWOT dapat disimpulkan bahwa faktor internal dalam strategi pengembangan yang digunakan oleh UMKM meubel di Kota Bengkulu adalah; 1) Faktor Kekuatan (produk bernilai ekonomis tinggi, kualitas produk, sistem kekeluargaan, menjalin kerjasama dengan pemerintah); 2) Faktor kelemahan (teknologi, ketersediaan SDM, kapasitas produksi, modal usaha, promosi produk), untuk faktor eksternal dalam strategi pengembangan yang digunakan oleh UMKM meubel di Kota Bengkulu adalah; 1) Faktor peluang (peningkatan income per kapita, dukungan pemerintah, jumlah penduduk, upah tenaga kerja, stabilitas politik); 2) Faktor ancaman (ketersediaan bahan baku, harga bahan baku, daya beli masyarakat, produk sejenis, tarif dasar listrik dan bahan bakar). Strategi yang harus diterapkan dalam kondisi ini adalah strategi SO (Strenghts-Opportunies), yaitu; 1) Memperluas pangsa pasar; 2) Mempertahankan dan meningkatkan kualitas layanan kepada pelanggan; 3) Meningkatkan kualitas produk. KATA KUNCI:  Strategi, Kekuatan, Kelemahan, Peluang, dan Ancaman
PERTUMBUHAN EKONOMI DAN KETIMPANGAN PENDAPATAN DI PROVINSI BENGKULU Rahmat Al Hidayat
Jurnal Akuntansi, Keuangan dan Teknologi Informasi Akuntansi Vol.1 No.2 Edisi Desember 2020
Publisher : Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1074.097 KB) | DOI: 10.36085/jakta.v1i2.1123

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tipologi daerah antarkabupaten/kota di Provinsi Bengkulu, menganalisis ketimpangan pembangunan antarkabupaten/kota di Provinsi Bengkulu, menganalisis apakah hipotesis Kuznets (kurva U terbalik) berlaku di Provinsi Bengkulu, menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan PDRB per kapita di Provinsi Bengkulu. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dari 10 kabupaten/kota di Provinsi Bengkulu selama periode 2005-2009 dengan menggunakan alat analisis tipologi Kassen, indeks Williamson, hipotesis Kuznets, dan regresi panel data. Hasil analisis dengan tipologi Klassen dapat disimpulkan bahwa klasifikasi daerah di Provinsi Bengkulu dapat dibedakan menjadi, 1) Daerah cepat maju dan cepat tumbuh, yaitu Kota Bengkulu, Kabupaten Rejang Lebong, Kabupaten Kepahiang, dan Kabupaten Lebong; 2) Daerah maju tapi tertekan, yaitu Kabupaten Bengkulu Tengah; 3) Daerah berkembang cepat, yaitu Kabupaten Bengkulu Selatan, Kabupaten Kaur, Kabupaten Seluma, dan Kabupaten Mukomuko; 4) Daerah relatif tertinggal, yaitu Kabupaten Bengkulu Utara. Berdasarkan hasil analisis indeks Williamson menunjukkan bahwa ketimpangan pendapatan antarkabupaten/kota di Provinsi Bengkulu selama periode penelitian 2005-2009 berfluktuatif dengan ketimpangan rata-rata 0,39. Berdasarkan hipotesis Kuznets selam periode 2005-2009 membuktikan bahwa hipotesis Kuznets berlaku di Provinsi Bengkulu. Berdasarkan hasil regresi data panel menunjukkan bahwa pertanian berpengaruh postif dan signifikan, jumlah penduduk berpengaruh positif dan signifikan, dan tenaga kerja berpengaruh negatif dan signifikan terhadap pertumbuhan PDRB per kapita di Provinsi Bengkulu.Kata Kunci:  Ketimpangan, Pertumbuhan, Tipologi Klassen, Indeks Williamson, Hipotesis Kuznets, Regresi Panel Data.
Pelatihan dan Strategi Pemasaran Inovatif untuk Meningkatkan Awareness Produk UMKM di Pasar Lokal Eddy Silamat; Dhety Chusumastuti; Rahmat Al Hidayat; Anto J. Hadi; Bambang Sucipto; Syamsu Rijal; Arief Budi Pratomo
Jurnal Pengabdian West Science Vol 2 No 04 (2023): Jurnal Pengabdian West Science
Publisher : Westscience Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (413.307 KB) | DOI: 10.58812/jpws.v2i04.306

Abstract

Dalam dunia bisnis dari mulai bisnis kecil seperti ditingkat UMKM, hingga tingkat bisnis skala besar, para pebisnis harus memahami ilmu perihal pemasaran. Tujuan dari pengabdian ini untuk membantu dan mengedukasi pedagang untuk mengembangkan bisnisnya dengan pemanfaatan teknologi terkini. Hasil dari pengabdian ini yaitu pelatihan dalam penggunaan sosial media, penggunaan lokasi toko di GPS, pemanfaatan komunikasi media cetak (spanduk) dan lainnya.
Analysis Of The Influence Of Minimum Wages, Central-Regional Transfer Cost Allocation And Fiscal Decentralization On Regional Income Inequality Indra Ismayudi Tanjung; Rahmat Al Hidayat; Sugeng Karyadi; Lalang Saksono; Odih Sumirat
JEMSI (Jurnal Ekonomi, Manajemen, dan Akuntansi) Vol. 10 No. 1 (2024): Februari 2024
Publisher : Sekretariat Pusat Lembaga Komunitas Informasi Teknologi Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35870/jemsi.v10i1.1890

Abstract

In any nation, income disparity is a crucial issue for development. The disparity in income distribution is the primary cause of income inequality. The increasing income disparity is a sign of the growing inequality in the allocation of income in society. The authors of this study aim to investigate how income inequality is affected in the regencies and cities of one of provinces minimum wage in Indonesia, central-local transfer cost allocation, and fiscal decentralization. The Fixed Effect Model (FEM) approach is used in this study's panel data analysis. The author's analysis indicates that while there is no significant association between income inequality and fiscal decentralization, there is a substantial relationship between income inequality and the allocation of central-regional transfer costs and the minimum wage. Income inequality is significantly impacted by fiscal decentralization, minimum wage, and central-regional transfer cost allocation.
Analisis Ketercapaian Program Indonesia Pintar Dalam Memeberikan Bantuan Kepada Pelajar Di SD Negeri 24 Kelurahan Panorama Kota Bengkulu Muhammad Sidiq khairullah; Rahmat Al Hidayat
Jurnal STIA Bengkulu Vol 9 No 1 (2023): Januari
Publisher : STIA Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56135/jsb.v9i1.76

Abstract

Adapun tujuan penelitian di lakukan Untuk mengetahui ketercapaian Program Indonesia Pintar bagi siswa SD Negeri 24 Kelurahan Panorama Kecamatan Singaranpati Kota Bengkulu dan mendeskripsikan faktor-faktor yang menjadi pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan program kebijakan Pogram Indonesia Pintar bagi siswa SD Negeri 24 Kelurahan Panorama Kecamatan Singaranpati Kota Bengkulu. Jenis penelitian yang digunakan adalah metode deskeriftif dengan pendekatan kualitatif. Adapun dalam penelitian ini penelitian menggunakan pendekatan induktif. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa penelitian deskeriftif kualitatif dengan pendekatan kualitatif merupakan metode yang menggambarkan permasalahan atau kasus yang dikemukakan berdasarkan fakta yang ada dengan berpijak pada fakta yang bersifat khusus kemudian diteliti untuk dipecahkan permasalahanya dan di tarik kesimpulan secara umum
STRATEGI BISNIS USAHA HOME INDUSTRI SPERAI DI KOTA BENGKULU Jayami Jayami; Rahmat Al Hidayat
Jurnal Adminitrasi Bisnis Nusantara Vol 2 No 1 (2023): Januari
Publisher : STIA Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56135/jabnus.v2i1.79

Abstract

Home Bedding Industry is a business unit/company on a small scale which is engaged in certain home linen industry. Usually this business only uses one or two houses as production, administration and marketing centers at the same time. The role of the Home Bedding Industry is very meaningful in empowering the community to have economic independence. Home Industry Bedding which is used as a partner in community service is the home industry for the bedding industry, namely Roza Bed Sheet, Tiara Bed Sheet, Barokah Bed Sheet, Lala Bed Sheet, Putri Bed Sheet. The problem that is often faced in the Home Bedding Industry business is an obstacle in facing business development due to the difficulty of capital, especially during the Covid 19 pandemic. To solve this problem, government support is needed by the community by offering skill institutions (LPK), including trained personnel, product quality, strategic business location, family system, high economic value production, and the use of information technology in marketing their products. The material presented in the mentoring activity is the Home Business Business Strategy for the Bedding Industry. The results of the mentoring show that qualitatively the owner gains additional knowledge, understanding, and insight as well as basic skills about the home bedding industry. From the results of the study, it can be concluded that assistance in the application of the home bedding industry can increase knowledge, understanding and insight for the Home Industry Bed linen business actors.