Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENINGKATAN RUANG LINGKUP PENJUALAN DAN BRAND KERUPUK ATOM KHAS ANAMBAS Edy Yulianto Putra; Nevi Ariyu De Utami; Gita Aulia; Yeffy Yeffy; Wikandriya Pradinang; Joy Happy Jones
MANAJEMEN Vol 2 No 1 (2022): MEI : MANAJEMEN (Jurnal Ilmiah Manajemen dan Kewirausahaan)
Publisher : LPPM Politeknik Pratama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51903/manajemen.v2i1.143

Abstract

Anambas which has local specialties whose ingredients are made from fresh tuna and then processed into atomic crackers as a typical Anambas souvenir. There is limited distribution so that the product is only known in certain areas without being promoted outside the city. The business development is due to a lack of marketing and the appropriate management has not been applied. This activity aims to help introduce the Atomic Cracker brand so that it is known to the wider community and increase sales. The method of implementing this activity uses qualitative methods. With data collection techniques observation, documentation and interviews. The results of this activity are updating the logo and product packaging, as well as creating Instagram social media accounts. The conclusion of this activity is that the use of marketing using digital media is a new hope for MSMEs Atomic Crackers Typical Anambas to expand marketing by utilizing digital media and directly. The advice that can be given is to pay more attention to social media by regularly uploading content to attract the attention of consumers and looking for more gift shops to maximize sales.
Penerapan Protokol Kesehatan Untuk Mencegah Virus Covid-19 Terhadap Tang’s Hall Badminton Lu Sudirman; Stella Theo; Listia Nurjanah; Kevin Charles; Jessie Limmousine; Gita Aulia; Widi Waisaka
National Conference for Community Service Project (NaCosPro) Vol 3 No 1 (2021): The 3rd National Conference of Community Service Project 2021
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Internasional Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37253/nacospro.v3i1.6016

Abstract

Seiring berjalannya waktu, peningkatan kasus yang disebabkan oleh virus covid-19 di Indonesia menjadi semakin tinggi sehingga menyebabkan korban jiwa setiap harinya. Virus Covid-19 adalah virus yang menyebabkan infeksi saluran pernafasan yang pada awal mulanya dapat memberikan gejala ringan hingga berat. Virus ini awalnya dideteksi pertama kali di Kota Wuhan, Negara Cina, pada Desember 2019 lalu. .Maka dari itu, pemerintah Indonesia akhirnya menerapkan protokol kesehatan yang menjadi suatu peraturan wajib bagi rakyatnya untuk menaatinya saat berpergian atau saat berada di tempat yang ramai. Oleh karena itu, pemerintah menerapkan protokol kesehatan ini untuk menjadi kewajiban rakyatnya untuk menaatinya saat berpergian atau saat berada di tempat yang ramai. Walaupun begitu, masyarakat tetap disarankan untuk tidak berpergian ke tempat ramai jika tidak diperlukan. Penerapan protokol kesehatan ini bertujuan untuk mencegah terjadinya penyebaran virus covid-19 yang dapat menular melalui udara sekitar orang-orang yang dinyatakan positif virus covid-19. Tetapi walaupun protokol kesehatan sudah ditetapkan oleh pemerintah, masih terdapat banyak masyarakat Indonesia yang tidak mematuhi protokol tersebut karena tidak adanya penjagaan yang ketat dari aparat pemerintahan. Sehingga kelompok kami melakukan implementasi ini terhadap salah satu lapangan badminton yang berlokasi di Bintan karena menurut pengakuan dari pengurus lapangan tersebut, bahwa pengunjung yang berkunjung untuk menyewa lapangan badminton tersebut masih banyak yang tidak mematuhi protokol yang sudah ditetapkan pemerintah. Jadi, kelompok kami bertujuan untuk melakukan implementasi dengan media cetak berupa brosur untuk ditempelkan di sekitar lapangan tersebut agar dapat dibaca oleh para pengunjung sehingga para pembaca dapat menyadari bahwa protocol kesehatan sangatlah penting untuk mencegah virus Covid-19 ini