Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

EFEKTIFITAS CARA MENYIKAT GIGI TEKNIK KOMBINASI TERHADAP PLAK INDEKS (Studi Pada Murid Kelas V SDN I Sooko Mojokerto) Silvia Prasetyowati; Endang Purwaningsih; Joko Susanto
Jurnal Kesehatan Gigi (Dental Health Journal) Vol 6, No 1 (2018)
Publisher : Jurusan Keperawatan Gigi Poltekkes kemenkes Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (577.246 KB) | DOI: 10.33992/jkg.v6i1.571

Abstract

Introduction: Oral hygiene has significant role in oral health. Bad oral hygiene could lead to local and systemic disease. Plaque is a common causes of local dental disease. Plaque is  a soft deposit, colorless, contains bacteria, and attaches to tooth surface. From a study of plaque conducted in 17th of October 2017 to 30 5th grader at SDN I Sooko Mojokerto, there were 5 students (16,67%) in good category, 10 students (33,33%) in moderate category, and 15 students (50%) in poor category. Brushing teeth is a preventive action of plaque. This action could be done in numerous technique such as horizontal, vertical, roll, Charter, Bass, Stillman-Mc Call, Fisiologis-smith, circular, and combination. Combination is the most used technique. This technique combines horizontal (back and forth), vertical (up and down), and circular. This technique could reach every part of teeth. Goal: The goal of this study is to understand the effectivity of brushing teeth using combination technique to plaque index in 5th grader at SDN I Sooko Mojokorto in 2018.  Methods: The method for this study was quasi experiment with pretest and post-test. The sample was 30 students. Data collection used observation in brushing teeth and plaque index using PHP-M (Personal Hygiene Performance-Modified). Results: There was a difference in plaque index before and after brushing teeth using combination technique compared to non combination technique (p=0,000. P0,05)
LITERATURE REVIEW: PERILAKU MENYIKAT GIGI PADA REMAJA SEBAGAI UPAYA PEMELIHARAAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT Endang Purwaningsih; Aisya Syarifa Aini; Siti Fitria Ulfah; Sri Hidayati
Jurnal Kesehatan Gigi dan Mulut (JKGM) Vol 4 No 1 (2022): Jurnal Kesehatan Gigi dan Mulut (JKGM)
Publisher : Jurusan Keperawatan Gigi, Poltekkes Kemenkes Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36086/jkgm.v4i1.819

Abstract

Background: DMF-T of adolescent grup is 1.9. This number can figure out still does not meet the RAN target for Dental and Oral Health Services in 2020, namely the DMF-T index of 4.1 for all ages and the DMF-T index of 1.26 in the 12 year age group. Objective: This study aims to determine the form of adolescent behavior in brushing teeth. Methods: This study was a literature review using the method of searching for articles that have passed the publication process in 4 academic publications and full text databases, namely Google Scholar, PubMed, Proquest, and DOAJ published in the last 5 years 2016-2020 which can be accessed in full text in pdf and formats. scholarly. Conclusion: Some teenagers brush their teeth twice a day, but there are still teenagers who have not perform brushing behavior with the recommended frequency of brushing teeth. Teens tend to brush their teeth at night. However, there are some teenagers who have not paid attention to the time of brushing their teeth properly. Most adolescents use a combination technique and some use vertical techniques and female adolescents abroad tend to use dental floss as a supporting tool for brushing their teeth.
PENINGKATAN PENGETAHUAN PERAWAT GIGI DALAM MENDUKUNG PELAKSANAAN PROGRAM ANC TERPADU DI PUSKESMAS KABUPATEN LAMONGAN Sri Hidayati; Sunomo Hadi; Endang Purwaningsih
Health Community Engagement Vol. 3 No. 1 (2022): July
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Poltekkes Kemenkes Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Di Puskesmas lintas program antara ruangan Kesehatan Ibu Anak (KIA) dan ruangan Kesehatan Gigi Dan Mulut merupakan salah satu bentuk kerjasama yang cukup berpengaruh terhadap tingkat kesehatan gigi dan mulut dari ibu hamil. KIA yang merupakan suatu bentuk kegiatan pokok Puskesmas tidak hanya bertugas mendata atau mengetahui secara dini semua kelainan atau kasus atau keluhan yang ditemukan pada jaringan keras dan jaringan lunak didalam rongga mulut ibu hamil, tetapi KIA juga memberikan upaya rujukan ke ruangan Kesehatan Gigi Dan Mulut untuk dilakukan perawatan kesehatan gigi dan mulut yang melibatkan peran dokter gigi dan perawat gigi. Untuk meningkatkan pengetahuan perawat gigi dalam mendukung ANC Terpadu di Puskesmas Kabupaten Lamongan, berbagai faktor yang berpengaruh terhadap kinerja perawat gigi dalam pelaksanaan ANC terpadu. Dari hasil penelitian diketemukan model kinerja yang fik dan dapat dijadikan bahan pertimbangan perawat gigi dalam mendukung pelaksanaan ANC terpadu di Puskesmas. Metode yang digunakan adalah dengan memberikan pelatihan bagi perawat gigi yang yang bekerja di Puskesmas yang ada di wilayah Kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Lamongan, dengan menggunakan metode ceramah dan diskusi serta tanya jawab. Target dan luaran yang dicapai pada pengabdian ini adalah: 1) Meningkatnya pengetahuan perawat gigi tentang Ante Natal Care (ANC) dan penyakit-penyakit gigi dan mulut serta penyakit sistemik yang ada hubungannya dengan masa kehamilan dalam meningkatkan kunjungan K1 ibu hamil di Puskesmas. 2) Laporan akhir dan artikel yang akan dimasukkan sebagai publikasi ilmiah pada jurnal terakreditasi setelah pengabdian. 3) Mendapatkan Haki untuk modul dan pengabdian masyarakat ini Kata kunci : ANC terpadu, kinerja perawat gigi
PENINGKATAN PENGETAHUAN PERAWAT GIGI DALAM MENDUKUNG PELAKSANAAN PROGRAM ANC TERPADU DI PUSKESMAS KABUPATEN LAMONGAN Sri Hidayati; Sunomo Hadi; Endang Purwaningsih
Health Community Engagement Vol. 4 No. 3 (2022): September-Desember
Publisher : Poltekkes Kemenkes Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Di Puskesmas lintas program antara ruangan Kesehatan Ibu Anak (KIA) dan ruangan Kesehatan Gigi Dan Mulut merupakan salah satu bentuk kerjasama yang cukup berpengaruh terhadap tingkat kesehatan gigi dan mulut dari ibu hamil. KIA yang merupakan suatu bentuk kegiatan pokok Puskesmas tidak hanya bertugas mendata atau mengetahui secara dini semua kelainan atau kasus atau keluhan yang ditemukan pada jaringan keras dan jaringan lunak didalam rongga mulut ibu hamil, tetapi KIA juga memberikan upaya rujukan ke ruangan Kesehatan Gigi Dan Mulut untuk dilakukan perawatan kesehatan gigi dan mulut yang melibatkan peran dokter gigi dan perawat gigi. Untuk meningkatkan pengetahuan perawat gigi dalam mendukung ANC Terpadu di Puskesmas Kabupaten Lamongan, berbagai faktor yang berpengaruh terhadap kinerja perawat gigi dalam pelaksanaan ANC terpadu. Dari hasil penelitian diketemukan model kinerja yang fik dan dapat dijadikan bahan pertimbangan perawat gigi dalam mendukung pelaksanaan ANC terpadu di Puskesmas. Metode yang digunakan adalah dengan memberikan pelatihan bagi perawat gigi yang yang bekerja di Puskesmas yang ada di wilayah Kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Lamongan, dengan menggunakan metode ceramah dan diskusi serta tanya jawab. Target dan luaran yang dicapai pada pengabdian ini adalah: 1) Meningkatnya pengetahuan perawat gigi tentang Ante Natal Care (ANC) dan penyakit-penyakit gigi dan mulut serta penyakit sistemik yang ada hubungannya dengan masa kehamilan dalam meningkatkan kunjungan K1 ibu hamil di Puskesmas. 2) Laporan akhir dan artikel yang akan dimasukkan sebagai publikasi ilmiah pada jurnal terakreditasi setelah pengabdian. 3) Mendapatkan Haki untuk modul dan pengabdian masyarakat ini Kata kunci : ANC terpadu, kinerja perawat gigi
SYSTEMATIC LITERATURE REVIEW : FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESEHATAN GIGI PADA ANAK USIA PRASEKOLAH Haritsa Umamei; Endang Purwaningsih; Sunomo Hadi
Jurnal Ilmiah Keperawatan Gigi Vol 4, No 1 (2023): Maret
Publisher : Jurusan Keperawatan Gigi Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37160/jikg.v4i1.1045

Abstract

Latar belakang: Aspek kesehatan anak usia dini yang perlu di perhatikan salah satunya kesehatan gigi dan mulut. Kesehatan gigi dan mulut memiliki peranan yang besar dalam kehidupan manusia, terutama dalam proses pencernaan makanan. Kesehatan gigi menjadi hal yang penting, khususnya bagi perkembangan anak. Perilaku hidup sehat dapat dipengaruhi oleh sosial ekonomi seseorang. Peran orang tua, terutama ibu dalam pemeliharaan kesehatan gigi memberi pengaruh yang cukup signifikan terhadap kesehatan gigi dan mulut pada anak. Tujuan: Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi kesehatan gigi pada anak usia prasekolah. Metode: Artikel yang diperoleh melalui google scholar, PubMed and sinta database (2017-2022) dengan menggunakan PICOS sebagai penentu kriteria inklusi dan eksklusi. Hasil: Kesehatan gigi seseorang terutama anak usia prasekolah dipengaruhi oleh dua faktor pokok yaitu faktor perilaku dan faktor diluar perilaku. Faktor perilaku dipengaruhi oleh tiga faktor yakni: faktor predisposisi yang meliputi umur, jenis kelamin, pekerjaan, pendidikan, pengetahuan, dan sikap; faktor pemungkin yang terwujud dalam lingkungan fisik dan jarak ke fasilitas kesehatan, dan faktor penguat yang terwujud dalam dukungan yang diberikan oleh keluarga maupun tokoh masyarakat, tetapi ada beberapa faktor yang sangat signifikan terhadap kesehatan gigi, yaitu: faktor perilaku orang tua, ekonomi, lingkungan keluarga, dan diet makanan.