Rahmi Faradisya Ekapti
IAIN Ponorogo

Published : 8 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Analisis Keterampilan Berpikir Kritis Siswa pada Pembelajaran IPA Materi Bioteknologi Ariza Rahmadana Hidayati; Wirawan Fadly; Rahmi Faradisya Ekapti
Jurnal Tadris IPA Indonesia Vol. 1 No. 1 (2021)
Publisher : Tadris IPA IAIN Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (446.377 KB) | DOI: 10.21154/jtii.v1i1.68

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keterampilan berpikir kritis siswa dalam pembelajaran IPA khususnya materi bioteknologi di kelas IX SMP Maarif 1 Ponorogo. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Chroscheck sectional Survey. Sampel penelitian ini ditentukan dengan menggunakan Claster Random Sampling, dimana peneliti melakukan acak sembarang dan diperoleh Kelas IX A yang terdiri dari 25 siswa di SMP Maarif 1 Ponorogo. Teknik pengumpulan data adalah tes, observasi, dan wawancara. Tes diberikan kepada siswa kelas IX A, observasi dilakukan selama proses pembelajaran berlangsung, serta wawancara dilakukan terhadap guru IPA. Adapun wawancara yang digunakan bersifat terbuka. Instrumen tes pada penelitian ini adalah berupa soal essay untuk mengukur kemampuan berpikir kritis siswa. Pada setiap item soal memuat 4 aspek, yaitu: (1) interpretasi, (2) analisis, (3) evaluasi, (4) inferensi. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa kemampuan berpikir kritis siswa kelas IX A SMP Maarif 1 Ponorogo pada materi bioteknologi masih kurang dengan nilai rata-rata 40,62. Keterampilan berpikir kritis siswa paling banyak muncul pada indikator interpretasi. Keterampilan berpikir kritis peserta didik dipengaruhi oleh berbagai faktor, diantaranya pola pikir dalam memecahkan masalah dan pemahaman dari setiap materi yang telah disampaikan. Oleh sebab itu guru sangat berperan penting dalam pengembangan keterampilan berpikir kritis dari siswa
Efektivitas Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning terhadap Peningkatan Keterampilan Berpikir Analitis Indah Eka; Edi Irawan; Rahmi Faradisya Ekapti; Ulinnuha Nur Faizah
Jurnal Tadris IPA Indonesia Vol. 1 No. 2 (2021)
Publisher : Tadris IPA IAIN Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (370.1 KB) | DOI: 10.21154/jtii.v1i2.142

Abstract

Pembelajaran IPA menuntut peserta didik untuk dapat meningkatkan kemampuan berpikir tingkat tingginya, yaitu salah satunya kemampuan berpikir secara analitis. Berpikir secara analitis menjadikan peserta didik dapat mengatasi dan juga mampu menghadapi segala permasalahan yang sedang dihadapi dengan mudah, sehingga dengan menggunakan kemampuan berpikir secara analitis peserta didik dapat memecahkan persoalan yang dihadapi. Langkah yang dapat diambil oleh guru untuk meningkatkan kemampuan berpikir secara analitis dengan menggunakan model pembelajaran yang beragam salah satunya yaitu model pembelajaran problem based learning. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian adalah quasi eksperimen. Penelitian ini termasuk pada penelitian kuantitatif komparatif karena penelitian ini bertujuan untuk membandingkan keberadaan suatu variabel atau lebih, pada dua atau lebih sampel yang berbeda, atau pada waktu yang berbeda. Prosedur penelitian ini dilakukan dengan memberikan soal pre-test dan post-test kepada peserta didik. Langkah selanjutnya hasil dari nilai pre-test dan post-test tersebut dilakukan uji dengan menggunakan uji normalitas, uji homogenitas, dan juga uji hipotesis ataupun uji t. Hasil dari nilai pre-test diuji menggunakan uji two tailed sample test, sedangkan hasil dari nilai post-test diuji menggunakan uji one tailed sample test. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penggunaan model pembelajaran problem based learning efektif digunakan untuk meningkatkan kemampuan berpikir analitis peserta didik kelas VII-A MTs Ma’arif Al-Ishlah pada materi pencemaran lingkungan. Berdasarkan hasil yang diperoleh dari perhitungan SPSS dengan uji one tailed sampel test didapatkan hasil bahwa model pembelajaran problem based learning efektif digunakan untuk meningkatkan kemampuan berpikir analitis peserta didik kelas VII-A MTs Ma’arif Al-Ishlah.
Efektivitas Penerapan Model Pembelajaran Discovery-Inquiry Berbantuan Mind Mapping Terhadap Kemampuan Berpikir Rasional Peserta Didik Anita Septariani Isnain; Edi Irawan; Rahmi Faradisya Ekapti; Ulinnuha Nur Faizah
Jurnal Tadris IPA Indonesia Vol. 1 No. 3 (2021)
Publisher : Tadris IPA IAIN Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (271.998 KB) | DOI: 10.21154/jtii.v1i3.144

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) keterlaksanaan model pembelajaran discovery-inquiry berbantuan mind mapping di MTs Ma’arif Al-Ishlah Bungkal, 2) apakah kemampuan berpikir rasional peserta didik kelas VII menggunakan model pembelajaran discovery-inquiry berbantuan mind mapping lebih baik daripada model pembelajaran konvensional pada materi pencemaran lingkungan di MTs Ma’arif Al-Ishlah Bungkal. Penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VII di MTs Ma’arif Al-Ishlah Bungkal. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu peserta didik kelas VII C (kelas kontrol) dan VII D (kelas eksperimen) yang dipilih dengan menggunakan teknik cluster random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan tes tulis (pre test dan posttest). Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pembelajaran menggunakan model pembelajaran discovery-inquiry berbantuan mind mapping dapat terlaksana secara baik serta model pembelajaran discovery inquiry berbantuan mind mapping mampu meningkatkan kemampuan berpikir rasional peserta didik. Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan berpikir rasional peserta pada kelas eksperimen lebih baik daripada peserta didik pada kelas kontrol.
Pengaruh Model Sains Teknologi Masyarakat dan Pendekatan ESD dalam Meningkatkan Kepedulian Lingkungan Atikah Rahmah; Wirawan Fadly; Rahmi Faradisya Ekapti; Titah Sayekti; Ulinnuha Nur Faizah
Jurnal Tadris IPA Indonesia Vol. 1 No. 2 (2021)
Publisher : Tadris IPA IAIN Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (321.72 KB) | DOI: 10.21154/jtii.v1i2.145

Abstract

Pembelajaran saat ini menuntut siswa untuk lebih aktif, tidak hanya melibatkan pengetahuan yang dibuku materi saja, tetapi membutuhkan pengetahuan luas dari permasalahan lingkungan. Sehingga, memiliki keterampilan untuk menyelesaikan masalah lingkungan agar mencapai kehidupan mendatang yang lebih baik sehingga siswa perlu memiliki kepedulian lingkungan yang tinggi. Dengan demikian, diperlukan strategi model serta pendekatan dalam pembelajaran yang efektif untuk diterapkan adalah pembelajaran berbasis sains teknologi masyarakat dan Science- Education. Karena pembelajaran IPA dan lingkungan saling berhubungan, sehingga penting dilakukan pendekatan dengan focus penelitian kepedulian lingkungan. Tujuan penelitian ini yakni dapat mengetahui pengaruh model pembelajaran STM dengan pendekatan ESD dalam meningkatkan kepedulian lingkungan. Penelitian ini menggunakan desain penelitian quasi eksperimen, dengan rancangan penelitian ekperimen randomize pretest posttest control grup desain, untuk teknik analisa data menggunakan uji normalitas dan uji Mann-Whitney serta uji N-gain. Hasil penelitian ini dengan uji normalitas shapiro-link sebesar 0,011<0,05 dan hasil rata rata nilai posttest kelas kontrol sebesar 44 dan rata- rata nilai post tes kelas eksperimen sebesar 69. Rata- rata nilai N-gain skor nilai post tes kelas yang menggunakan model pembelajaran STM sebesar 48,4 dengan kategori peningkatan sedang sedang, sedangkan kelas yang menggunakan metode konvensional mendapat rata- rata nilai uji N-gain skor sebesar -4,48 dan berinterpretasi mengalami penurunan, hasil minus yang diperoleh ini disebabkan nilai pretest yang lebih besar dari nilai posttest dengan nilai signifikansi uji Mann-Whitney rata-rata nilai N-gain adalah 0,000<0,05. Sehingga, dinyatakan model pembelajaran STM dengan pendekatan ESD dapat meningkatkan sikap peduli lingkungan.
Analisis Kemampuan Penalaran Dalam Pemecahan Masalah Sosiosaintifik Ditinjau Dari Gaya Belajar Siswa MTS Kelas VIII Gus Rijal Mujahidin; Edi Irawan; Aldila Candra Kusumaningrum; Rahmi Faradisya Ekapti
Jurnal Tadris IPA Indonesia Vol. 1 No. 3 (2021)
Publisher : Tadris IPA IAIN Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (349.711 KB) | DOI: 10.21154/jtii.v1i3.204

Abstract

Penelitian ini berangkat dari ditemukannya keunikan tentang argumentasi siswa dalam menanggapi masalah sosiosaintifik. Keunikan tersebut terlihat pada perbedaan argumentasi siswa. Hal ini dipengaruhi oleh perbedaan kemampuan penalaran siswa. Hal tersebut diperkuat oleh pendapat guru IPA yang mengatakan bahwa siswa kelas VIII memiliki tiga tipe gaya belajar yaitu visual, auditorial, dan kinestetik. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui: 1) Kemampuan Penalaran Siswa yang memiliki Gaya Belajar Visual dalam Pemecahan Masalah Sosiosaintifik di Kelas VIII MTs Ma’arif Balong Ponorogo, 2) Kemampuan Penalaran Siswa yang memiliki Gaya Belajar Auditorial dalam Pemecahan Masalah Sosiosaintifik di Kelas VIII MTs Ma’arif Balong Ponorogo, 3) Kemampuan Penalaran Siswa yang memiliki Gaya Belajar Kinestetik dalam Pemecahan Masalah Sosiosaintifik di Kelas VIII MTs Ma’arif Balong Ponorogo. Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian kualitatif. Sedangkan metode yang digunakan adalah metode deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara Observasi, Angket/Kuesioner, Tes Penalaran, Wawancara, dan Dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis Miles dan Huberman. Uji keabsahan data dilakukan dengan Uji Kredibilitas melalui Triangulasi Teknik Pengumpulan Data. Penelitian ini dilakukan pada bulan Februari saampai dengan April 2021. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa: 1) Kemampuan penalaran siswa visual mampu mencapai penalaran level 4 (backing) dengan memenuhi 4 indikator penalaran. 2) Kemampuan penalaran siswa auditorial mampu mencapai penalaran level 5 (rebuttal) dengan memenuhi 5 indikator penalaran. 3) Kemampuan penalaran siswa kinestetik mampu mencapai penalaran level 6 (qualifiers) dengan memenuhi 6 indikator penalaran.
LEAVS (Aplearedu with Audio Visual): Pembelajaran Berbasis 3 Human Senses untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran IPA TERPADU Selama Pandemi COVID-19 Lyca Rahmawati Wakhidah; Rahmi Faradisya Ekapti
Jurnal Tadris IPA Indonesia Vol. 2 No. 1 (2022)
Publisher : Tadris IPA IAIN Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21154/jtii.v2i1.540

Abstract

Munculnya pandemi Covid 19 telah mengubah berbagai tatanan aspek dalam kehidupan. Pendidikan merupakan salah satu aspek yang berdampak paling besar di Indonesia. Masalah yang timbul dalam pendidikan salah satunya ialah dalam sistem pembelajarannya. Terdapat beberapa permasalahan yang dialami oleh peserta didik diantaranya adalah semangat belajar peserta didik pada proses pembelajaran sangat rendah, peserta didik diberikan penugasan terlalu banyak dengan hanya diberikan waktu yang singkat. Dengan munculnya beberapa masalah tersebut muncul sebuah inovasi yakni penggunaan media pembelajaran berupa video pembelajaran dan juga pembuatan peta konsep. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana tingkat pemahaman peserta didik pada pembelajaran IPA Terpadu dengan menggunakan video sebagai media pembelajaran. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif dengan menyebar angket yang dibagikan kepada peserta didik yang mengikuti pembelajaran daring. Pengaruh signifikansi pada penggunaan video pembelajaran dan juga pembuatan peta konsep terhadap pembelajaran IPA Terpadu secara daring dapat dilihat dari nilai atau hasil hipotesis dengan RHitung > RTabel dengan nilai RHitung sebesar 0,4296 yang menyatakan H0 diterima atau H1 ditolak sehingga bisa disebut signifikan. Dengan diterapkannya atau digunakannya video pembelajaran dan pembuatan peta konsep diharapkan meningkatkan semangat belajar peserta didik melalui kreativitas yang peserta didik ciptakan, meningkatkan kenyamanan belajar bagi peserta didik, memudahkan peserta didik dalam memahami materi yang dipelajari, membantu peserta didik berpikir lebih dalam, dalam menuangkan idenya.
Respon Mahasiswa IPA IAIN Ponorogo terhadap Pembelajaran Daring Bioteknologi melalui PjBL dengan Konteks Berpikir Kreatif Eni Lestari; Rahmi Faradisya Ekapti
SCIENING : Science Learning Journal Vol. 2 No. 2: Desember 2021
Publisher : Jurusan Pendidikan IPA FMIPA Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/slj.v2i2.2886

Abstract

Pembelajaran daring memiliki banyak tantangan tanpa terkecuali pada mata kuliah Bioteknologi di IAIN Ponorogo. Bioteknologi merupakan pemanfaatan makhluk hidup yang direkayasa untuk dapat meningkatkan kesejahteraan manusia. Ketika pembelajaran daring sulit untuk melakukan pembelajaran secara efektif. Salah satu model yang sesuai untuk diterapkan ketika pembelajaran daring yaitu Project Based Learning (PjBL). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Teknik pengumpulan dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Penerapan model yang sesuai ketika pembelajaran daring dapat memaksimalkan hasil dari kegiatan belajar mengajar khususnya kemampuan berpikir peserta didik. Penggunaan model pembelajaran yang tepat juga dapat digunakan untuk mencapai tujuan pendidikan khususnya ketika masa pandemi Covid-19. Berdasarkan hasil penelitian, model pembelajaran PjBL mampu meningkatkan kemampuan berpikir kreatif mahasiswa IPA di IAIN Ponorogo dilihat dari indikator kreativitas berupa kelancaran dalam berpikir (fluency), keluwesan (flexibility), elaborasi (ellaboration), dan orgininalitas (originality). Mahasiswa IPA mampu menemukan ide-ide baru terkait produk bioteknologi mulai dari olahan makanan hingga pertanian. Keberhasilan mahasiswa IPA dalam membuat produk olahan bioteknologi memberikan mereka ide untuk mengembangkannya dalam bidang wirausaha dan penelitian lanjutan untuk kedepannya.
Analisis Respon Pembelajaran Daring pada Era Pandemi Covid-19 terhadap Motivasi dan Minat Belajar Mahasiswa Erlyza Martiwi; Rahmi Faradisya Ekapti
Jurnal Tadris IPA Indonesia Vol. 2 No. 2 (2022)
Publisher : Tadris IPA IAIN Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21154/jtii.v2i2.539

Abstract

Penelitian ini mempunyai tujuan untuk menganalisis dan menjelaskan kondisi serta kendala yang dialami terkait minat dan belajar mahasiswa pada masa pandemi Covid-19. Pada penelitian ini menggunakan metode kuantitatif yaitu menggunakan studi kasus. Adapun teknik yang digunakan adalah teknik survey, survey yang dibuat bertujuan untuk mengungkap secara detail tentang motivasi mahasiswa dalam pembelajaran daring selama masa pandemi Covid-19. Penelitian ini dilaksanakan pada 20-25 April 2021 dengan mengajukan 13 pertanyaan. Penelitian ini mengambil sampel responden secara random pada mahasiswa angkatan 2018 dari 5 perguruan tinggi yang berdomisili di Jawa Timur. Kuesioner tersebut dibagikan kepada responden melalui bentuk google form. Kemudian data yang sudah didapat dianalisis dan dihitung jumlah presentasenya kemudian dilakukan uji validitas item dilakukan dengan menggunakan korelasi product moment dengan software SPSS dengan hasil N= 40, nilai f.hitung > f.tabel (0,312) dan nilai sig. > nilai sig. α (0,05), sedangkan uji reliabilitas instrumen kuesioner dilakukan dengan menggunakan teknik analisis Cronbach's Alfa dengan hasil 0,657. Dari hal tersebut pembelajaran daring bisa menjadi pertimbangan untuk memperhatikan kondisi dan solusi minat serta motivasi belajar mahasiswa.