Aldila Candra Kusumaningrum
IAIN Ponorogo

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Efektivitas Model Pembelajaran PDEODE (Predict – Discuss – Explain – Observe – Discuss – Explain) Berorientasi pada Socio Scientific Issue terhadap Kemampuan Observasi Peserta Didik Khossy Alviaturrohmah; Hanin Niswatul Fauziah; Aristiawan Aristiawan; Aldila Candra Kusumaningrum
Jurnal Tadris IPA Indonesia Vol. 1 No. 2 (2021)
Publisher : Tadris IPA IAIN Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (248.541 KB) | DOI: 10.21154/jtii.v1i2.157

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas model pembelajaran PDEODE (Predict – Discuss – Explain – Observe – Discuss – Explain) yang berorientasi pada socio scientific issue terhadap kemampuan observasi peserta didik kelas VII di MTsN 4 Ponorogo. Instrumen penelitian ini adalah soal pilihan ganda ang diberikan setelah diterapkannya model pembelajaran PDEODE berorientasi pada socio scientific issue. Data dianalisis dengan uji-t menggunakan aplikasi Mini tab. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa P-value sebesar 0,00. Karena nilai P-value kurang dari 0,05 maka H0 ditolak. Hal ini menunjukkan bahwa model pembelajaran PDEODE berorientasi pada socio scientific issue cukup efektif dalam meningkatkan kemampuan observasi peserta didik kelas VII di MTsN 4 Ponorogo.
Efektivitas Model Pembelajaran Learning Cycle 5E dan Pendekatan Science for Sustainability Development Terhadap Kemampuan Membuat Keputusan Peserta Didik SMP Wisnu Saputra; Wirawan Fadly; Ulinnuha Nur Faizah; Aldila Candra Kusumaningrum
Jurnal Tadris IPA Indonesia Vol. 1 No. 3 (2021)
Publisher : Tadris IPA IAIN Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (421.588 KB) | DOI: 10.21154/jtii.v1i3.162

Abstract

Tujuan utama penelitian ini untuk mengetahui perbedaan dan mencari mana yang lebih baik antara model pembelajaran Learning Cycle 5E dan pendekatan Science for Sustainability Development dengan model pembelajaran Konvensional pada kemampuan membuat keputusan peserta didik SMP Negeri 1 Balong Ponorogo. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, dengan metode quasi eksperimen dengan purposive sampling. Sampel penelitian ini peserta didik kelas VII B dan VII E di SMP Negeri 1 Balong. Teknik pengumpulan data dengan tes dan lembar kuisioner yang dianalisis secara deskriptif kuantitatif dan statistik inferensial menggunakan uji-t. Instrumen penelitian ini adalah soal uraian yang diberikan setelah penerapan model pembelajaran Learning Cycle 5E dan pendekatan Science for Sustainability Development. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa nilai rata-rata kemapuan membuat keputusan peserta didik pada kelas eksperimen 40,71 dan kemudian meningkat menjadi 72. Hai kesimpulan sil pengolahan data menggunakan uji-t one-tailed dapat dinyatakan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan kemampuan membuat keputusan peserta didik antara model pembelajaran Learning Cycle 5E dan pendekatan Science for S ustainability Development dengan model pembelajaran Konvensional. Hal ini menujukkan bahwa model pembelajaran Learning Cycle 5E dan pendekatan Science for Sustainability Development efektif terhadap kemampuan membuat keputusan peserta didik.
Ide Guru IPA dalam Melaksanakan Praktikum di Masa Pandemi Covid-19 Eva Duwi Wahyuningtias; Hanin Niswatul Fauziah; Aldila Candra Kusumaningrum; Arinta Windiyanti Rokmana
Jurnal Tadris IPA Indonesia Vol. 1 No. 2 (2021)
Publisher : Tadris IPA IAIN Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (284.343 KB) | DOI: 10.21154/jtii.v1i2.164

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ide guru IPA dalam melaksanakan praktikum di masa pandemi covid-19 dan upaya guru IPA dalam melaksanakan praktikum di masa pandemi covid-19 di MTsN 6 Ponorogo. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif. Penelitian ini dilakukan di MTsN 6 Ponorogo. Ada tiga guru IPA yang menjadi objek penelitian. Instrumen penelitian ini adalah observasi dan wawancara. Berdasarkan hasil analisis data ditemukan bahwa ide guru IPA dalam melaksanakan praktikum IPA di masa pandemi covid-19 yaitu dengan melaksanakan praktikum IPA secara sederhana dengan alat dan bahan yang ada di sekitar rumah peserta didik dan upaya guru IPA dalam melaksanakan praktikum IPA di masa pandemi covid-19 antara lain dengan memberikan penuntun praktikum secara jelas dan mudah dipahami peserta didik, mengadakan sesi waktu bertanya untuk peserta didik agar peserta didik dapat menanyakan hal terkait praktikum yang akan dilakukan, guru IPA memilihkan tema materi yang sesuai dengan kondisi saat ini, praktikum yang dilakukan tidak memberatkan peserta didik.
Analisis Kemampuan Penalaran Dalam Pemecahan Masalah Sosiosaintifik Ditinjau Dari Gaya Belajar Siswa MTS Kelas VIII Gus Rijal Mujahidin; Edi Irawan; Aldila Candra Kusumaningrum; Rahmi Faradisya Ekapti
Jurnal Tadris IPA Indonesia Vol. 1 No. 3 (2021)
Publisher : Tadris IPA IAIN Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (349.711 KB) | DOI: 10.21154/jtii.v1i3.204

Abstract

Penelitian ini berangkat dari ditemukannya keunikan tentang argumentasi siswa dalam menanggapi masalah sosiosaintifik. Keunikan tersebut terlihat pada perbedaan argumentasi siswa. Hal ini dipengaruhi oleh perbedaan kemampuan penalaran siswa. Hal tersebut diperkuat oleh pendapat guru IPA yang mengatakan bahwa siswa kelas VIII memiliki tiga tipe gaya belajar yaitu visual, auditorial, dan kinestetik. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui: 1) Kemampuan Penalaran Siswa yang memiliki Gaya Belajar Visual dalam Pemecahan Masalah Sosiosaintifik di Kelas VIII MTs Ma’arif Balong Ponorogo, 2) Kemampuan Penalaran Siswa yang memiliki Gaya Belajar Auditorial dalam Pemecahan Masalah Sosiosaintifik di Kelas VIII MTs Ma’arif Balong Ponorogo, 3) Kemampuan Penalaran Siswa yang memiliki Gaya Belajar Kinestetik dalam Pemecahan Masalah Sosiosaintifik di Kelas VIII MTs Ma’arif Balong Ponorogo. Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian kualitatif. Sedangkan metode yang digunakan adalah metode deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara Observasi, Angket/Kuesioner, Tes Penalaran, Wawancara, dan Dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis Miles dan Huberman. Uji keabsahan data dilakukan dengan Uji Kredibilitas melalui Triangulasi Teknik Pengumpulan Data. Penelitian ini dilakukan pada bulan Februari saampai dengan April 2021. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa: 1) Kemampuan penalaran siswa visual mampu mencapai penalaran level 4 (backing) dengan memenuhi 4 indikator penalaran. 2) Kemampuan penalaran siswa auditorial mampu mencapai penalaran level 5 (rebuttal) dengan memenuhi 5 indikator penalaran. 3) Kemampuan penalaran siswa kinestetik mampu mencapai penalaran level 6 (qualifiers) dengan memenuhi 6 indikator penalaran.