Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar

FAKTOR RISIKO YANG BERHUBUNGAN TERHADAP KEJADIAN PNEMONIA PADA BALITA DI PUSKESMAS LAPADDE KOTA PAREPARE Muhammad Asikin; I Takko Podding; Muhammad Nasir
Media Kesehatan Politeknik Makassar Vol 18 No 1 (2023): Media Kesehatan
Publisher : Direktorat Politeknik Kesehatan Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/medkes.v18i1.440

Abstract

Pneumonia pada balita masih menjadi masalah kesehatan utama untuk di Indonesia. Hal ini terlihat dengan tingginya angka morbiditas dan mortalitas akibat pnemonia. Salah satu upaya untuk menurunkan adalah dengan mengetahui infeksi akut yang mengenai jaringan paru-paru (alveoli). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian pnemonia pada anak balita di Puskesmas Lapadde Kota Parepare. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh balita yang berkunjung ke Puskesmas Lapadde Kota Parepare. Desain yang digunakan adalah cross sectional dengan 13 sampel. Hasil penelitian dengan total sampling 13 balita didapatkan hanya ada 1 faktor risiko yang berhubungan secara bermakna yaitu adanya anggota keluarga yang merokok di dalam rumah dan faktor risiko lainnya yaitu tingkat pengetahuan ibu tentang pnemonia, status gizi, riwayat pemberian ASI eksklusif dan kelengkapan imunisasi dapat dikatakan bahwa faktor tersebut tidak berhubungan dengan pnemonia pada balita. Kegiatan edukasi tentang peningkatan pemberian ASI eksklusif dan nutrisi kepada orang tua balita perlu ditingkatkan untuk mencegah terjadinya pnemonia. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah berdasarkan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap pnemonia pada balita adalah pendidikan ibu, jenis kelamin balita, tingkat pengetahuan ibu tentang pnemonia, keberadaan anggota keluarga yang merokok, status gizi, riwayat pemberian ASI eksklusif, kelengkapan imunisasi secara bersama-sama berperan terhadap kejadian pnemonia pada balita di Puskesmas Lapadde Kota Parepare Kata kunci: Balita, faktor risiko, pneumonia
FAKTOR RISIKO YANG BERHUBUNGAN TERHADAP KEJADIAN PNEMONIA PADA BALITA DI PUSKESMAS LAPADDE KOTA PAREPARE Muhammad Asikin; I Takko Podding; Muhammad Nasir
Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar Vol 18 No 1 (2023): Media Kesehatan
Publisher : Direktorat Politeknik Kesehatan Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/medkes.v18i1.440

Abstract

Pneumonia pada balita masih menjadi masalah kesehatan utama untuk di Indonesia. Hal ini terlihat dengan tingginya angka morbiditas dan mortalitas akibat pnemonia. Salah satu upaya untuk menurunkan adalah dengan mengetahui infeksi akut yang mengenai jaringan paru-paru (alveoli). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian pnemonia pada anak balita di Puskesmas Lapadde Kota Parepare. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh balita yang berkunjung ke Puskesmas Lapadde Kota Parepare. Desain yang digunakan adalah cross sectional dengan 13 sampel. Hasil penelitian dengan total sampling 13 balita didapatkan hanya ada 1 faktor risiko yang berhubungan secara bermakna yaitu adanya anggota keluarga yang merokok di dalam rumah dan faktor risiko lainnya yaitu tingkat pengetahuan ibu tentang pnemonia, status gizi, riwayat pemberian ASI eksklusif dan kelengkapan imunisasi dapat dikatakan bahwa faktor tersebut tidak berhubungan dengan pnemonia pada balita. Kegiatan edukasi tentang peningkatan pemberian ASI eksklusif dan nutrisi kepada orang tua balita perlu ditingkatkan untuk mencegah terjadinya pnemonia. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah berdasarkan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap pnemonia pada balita adalah pendidikan ibu, jenis kelamin balita, tingkat pengetahuan ibu tentang pnemonia, keberadaan anggota keluarga yang merokok, status gizi, riwayat pemberian ASI eksklusif, kelengkapan imunisasi secara bersama-sama berperan terhadap kejadian pnemonia pada balita di Puskesmas Lapadde Kota Parepare Kata kunci: Balita, faktor risiko, pneumonia