Wawan Eka Setiawan
STKIP Sebelas April Sumedang

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V SDN KURNIA KECAMATAN CIBUGEL SUMEDANG PADA MATERI GAYA MAGNET Wawan Eka Setiawan
Jurnal Edukasi Sebelas April Vol 1 No 2 (2017): Jurnal Edukasi STKIP Sebelas April
Publisher : STKIP Sebelas April Sumedang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilakukan di kelas V Sekolah Dasar Negeri Kurnia Kecamatan Cibugel Kabupaten Sumedang, dengan jumlah subjek penelitian 20 siswa. Penelitian ini bertujuan untuk memperbaiki proses pembelajaran, serta berusaha untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini menggunakan desain penelitian model sepiral Kemmis dan Taggart yang didalamnya meliputi perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalahlembar obervasi untuk mengetahui keterlaksanaan model pembelajaran, dan lembar soal untuk mengetahui hasil belajar siswa. Data ketercapaian setiap tahapan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) sebagai berikut Pada siklus I kategori baik 35%, kategori cukup 40%, kategori kurang 30%. Pada siklus II kategori baik 75%, kategori cukup 15%, kategori kurang 10%. Pada siklus III kategori baik 90%, kategori cukup 10%, dan kategori kurang 0%. Sedangkan data awal hasil belajar siswa menunjukan siswa yang dinyatakan lulus hanya sekitar 20% yang tidak sesuai dangan KKM sebesar 80%. Hasil belajar pada siklus I menunjukan siswa yang dinyatakan lulus sekitar 45% sedangkan yang belum lulus sebesar 55%. hasil belajar siklus II menunjukan 65% yang dinyatakan lulus dan 35% siswa yang belum lulus. Pada siklus III menunjukan 85% yang dinyatakan lulus dan 15% yang tidak lulus.
Penerapan model pembelajaran Sains Teknologi Masyarakat (STM) Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa dan Sikap Sensitif Terhadap Lingkungan Siswa Kelas IV Sekolah Dasar Wawan Eka Setiawan
Jurnal Edukasi Sebelas April Vol 5 No 2 (2021): JESA - Jurnal Edukasi Sebelas April
Publisher : STKIP Sebelas April Sumedang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilakukan di kelas V Sekolah Dasar Negeri Kurnia Kecamatan Cibugel Kabupaten Sumedang. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2020 yang dilakukan secara home visit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar dan sikap sensitif terhadap lingkungan siswa sebagai pengaruh dari penggunaan model pembelajaran STM. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode pre-eksperimental, dengan desains penelitian one group pretest-postest design. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar soal untuk mengetahui hasil belajar siswa dan lembar obervasi untuk mengetahui peningkatan sikap senstif siswa terhadap lingkungan. Berdasarkan hasil analisis data hasil belajar siswa dikatakan meningkat dalam kategori tinggi berdassarkan penghitungan gain menunjukan angka 0,7 sedangkan sikap sensitif terhadap lingkungan siswa meningkat dalam kategori tinggi juga berdasarkan penghitungan gain menunjukan angak 0,6. Berdasarkan uji pengaruh yang dilaksanakan dengan penghitungan effect size menunjukan bahwa model pembelajaran Sains Teknologi Masyarakat (STM) memberikan pengaruh yang kuat terhadap peningkatan hasil belajar siswa dengan hasil penghitungan sebesar 5,2. Penerapan model pembelajaran Sains Teknologi Masyarakat (STM) juga memberikan pengaruh yang kuat terhadap sikap sensitif terhadap lingkungan siswa, dengan hasil perhitungan sebesar 4,5.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DALAM MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP DAN MEMPERBAIKI MISKONSEPSI SISWA TENTANG MATERI IPA KELAS V SD Wawan Eka Setiawan; Neri Egi Rusmana
Jurnal Tunas Bangsa Vol 7 No 1 (2020)
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (159.391 KB) | DOI: 10.46244/tunasbangsa.v7i1.981

Abstract

This research was conducted to determine the effect of PBL learning models on improving understanding of concepts, and improvement of misconceptions of grade V elementary school students in science lessons, and to find out the increase in understanding of the concepts and misconceptions of V grade elementary school students. The research was conducted in elementary schools in the District of North Sumedang Sumedang as an experimental class and one of the elementary schools in Cibugel District, Sumedang Regency as a control class. The research method used was pre-experimental research design with pretest-posttest control design. The results of this study indicate: 1) Knowing the effect of PBL models on understanding concepts based on the t test is 0.05 (0,000 <0.05), this shows that PBL models have a significant influence on concept understanding. 2) Knowing the effect of PBL models on students 'misconceptions shows the results of t test as follows 0.05 (sig. 0,000 <0.05), PBL learning models have a significant influence on the improvement of students' misconceptions. 3) Based on the test withney posttest the control class and the experimental class showed (sig. 0,000 <0.05), based on the calculation of the control class gain an average of 0.58 while the average value of the experimental class gain of 0.71 in the high category. 4) An increase in the misconception of the experimental class students was seen from the results of the pretest-posttest test of the experimental class which showed (sig. 0,000 <0.05), Calculation of experimental class gain shows the number 0.71 in the high category, while the control class gain test results show the number 0.44 in the medium category. Abstrak Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran PBL terhadap peningkatan pemahaman konsep, dan perbaikan miskonsepsi siswa kelas V SD dalam pelajaran IPA, serta untuk mengetahui peningkatan pemahaman konsep dan miskonsepsi IPA siswa kelas V SD. Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar yang ada di Kecamatan Sumedang Utara Kabupaten Sumedang sebagai kelas eksperimen dan salah satu Sekolah Dasar yang ada di Kecamatan Cibugel Kabupaten Sumedang sebagai kelas kontrol. Metode penelitian yang digunakan adalah pre-eksperimental dengan desain penelitian pretest-posttest control design. Hasil penelitian ini menunjukan: 1) Mengetahui pengaruh model PBL terhadap pemahaman konsep berdasarkan uji t adalah 0,05 (0,000<0,05) hal ini menunjukan model PBL memberikan pengaruh yang signifikan terhadap pemahaman konsep. 2) Mengetahui pengaruh model PBL terhadap miskonsepsi siswa menunjukan hasil uji t sebagai berikut 0,05 (sig. 0,000<0,05), model pembelajaran PBL memberikan pengaruh yang signifikan terhadap perbaikan miskonsepsi siswa. 3) Berdasarkan uji withney postes kelas kontrol dan kelas eksperimen menunjukan (sig. 0,000<0,05), berdasarkan penghitungan gain kelas kontrol rata-ratanya 0,58 sedangkan nilai rata-rata gain kelas eksperimen sebesar 0,71 dalam kategori tinggi. 4) Peningkatan miskonsepsi siswa kelas eksperimen dilihat hasil pengujian pretest-postest kelas eksperimen yang menunjukan (sig. 0,000<0,05). Penghitungan gain kelas eksperimen menunjukan angka 0,71 kategori tinggi, sedangkan hasil pengujian gain kelas kontrol menunjukan angka 0,44 kategori sedang. Kata Kunci: Problem Based Learning, Pemahaman Konsep, Miskonsepsi, dan Gaya
PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA DI SDN PASAREAN SUMEDANG Heni Herawati; Wawan Eka Setiawan
Jurnal Educatio FKIP UNMA Vol. 6 No. 2 (2020): December
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/educatio.v6i2.612

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya nilai pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam. Untuk meningkatkan knilai pelajarajn Ilmu Pengetahuan Alam, guru harus merancang pembelajaran secara khusus, khususnya penerapan metode pembelajaran, untuk meningkatkan nilai pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam, dan upaya yang dilakukan adalah dengan menerapkan media gambar. Penelitian ini menggunakan model penelitian tindakan kelas yang bercirikan siklus. Dalam satu siklus terdiri dari empat tahapan kegiatan yaitu perencanaan, pelaksanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. jumlah mahasiswa yang menjadi subjek penelitian berjumlah 20 orang. Hasil observasi kegiatan pembelajaran siklus 1 hasil belajar menunjukkan bahwa penggunaan media gambar dapat meningkatkan hasil nilai pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam siswa materi rangka manusia. Hal ini terlihat dari hasil nilai pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam siswa dari rata-rata nilai data adalah 64, siklus I 74, dan siklus II 84. Dengan demikian penggunaan media gambar dapat meningkatkan hasil belajar ilmu pengetahuan alam pada materi kerangka manusia.