Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

EFEKTIFITAS KOMUNIKASI PEMASARAN HUMAS TERHADAP PEMILIHAN PENDIDIKAN Jahid Syaifullah
Jurnal Ilmu Komunikasi PROGRESSIO Vol 2, No 1 (2021): Maret 2021
Publisher : Jurnal Ilmu Komunikasi PROGRESSIO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (357.147 KB)

Abstract

The growth of private universities has made the competition process for new students to be tighter. Private universities must make efforts to increase the interest of prospective new students to choose to continue their education at these private universities. In addition to efforts to improve the quality of education services,This research is quantitative descriptive. The study population was all members of the Karanganyar scout movement branch quartir, while the research sample was 50 students. Data collection used a questionnaire, while data analysis used univariate and bivariate analysis.The results showed that most of the respondents stated that the marketing communication of the Indonusa Polytechnic was quite good (66%), most of the respondents stated that their interest in studying at the Indonusa Polytechnic was moderate (58%), and there was a significant relationship between marketing communication and interest in studying for new students. Indonusa Surakata Polytechnic. The conclusion of this research is that there is a relationship between marketing communication and interest in studying at Polytechnic Indonusa Surakarta.  
ANALISIS SEMIOTIK TENTANG KEKUASAAN DAN MASKULINITAS PADA TAMPILAN WEBSITE GUDANG GARAM PRIA PUNYA SELERA Jahid Syaifullah
Jurnal Informa : Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 3 (2016): Juni
Publisher : Politeknik Indonusa Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (387.514 KB) | DOI: 10.46808/informa.v1i3.121

Abstract

Perkembangan dunia bisnis dan industri di Indonesia saat ini mengalami perkembanganyang semakin pesat. Perkembangan dunia bisnis dan industri menimbulkan adanya persaingandalam meraih konsumen. Salah satu langkah untuk menarik hati konsumen, perusahaanmenggunakan media iklan. Iklan Rokok Gudang Garam dalam Website Gudang Garam munculsebagai upaya untuk mengangkat produk rokok Gudang Garam dalam Website Gudang Garamditengah persaingan produk-produk rokok sejenis. Banyaknya iklan-iklan tentang rokokmenyebabkan produsen iklan harus membuat berbagai variasi dan inovasi agar iklan yangdiproduksi mampu menimbulkan image tertentu yang mampu diingat oleh masyarakat. Salah satuimage yang ingin ditampilkan pada iklan rokok Gudang Garam dalam Website Gudang Garamadalah representasi maskulinitas dengan penggambaran iklan yang banyak menampilkan sosoklelaki. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis representasi kuasa maskulinitas dalam iklanrokok Gudang Garam dalam Website Gudang Garam.Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metodologi semiotika komunikasi.Objek penelitian adalah iklan rokok Gudang Garam dalam Website Gudang Garam. Metodeanalisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode semiotika Roland Barthes.Berdasarkan hasil analisis penelitian, maka disimpulkan : (1) representasi maskulinitasdalam iklan rokok Gudang Garam dalam Website Gudang Garam terbagi dalam dua representasiyaitu penampilan fisik laki-laki maskulin dan atribut pendukung yang melambangkanmaskulinitas, (2) representasi penampilan laki-laki maskulin dalam iklan rokok Gudang Garamdalam Website Gudang Garam \ meliputi dada bidang, rambut cepak, dan sorot mata tajam, (3)representasi pendukung yang melambangkan maskulinitas dalam iklan rokok Gudang Garam dalamWebsite Gudang Garam meliputi atribut kendaraan, sikap pantang menyerah, (3) jenis olah ragayang dilakukan, (4) penggunaan representasi maskulinitas pada iklan rokok Gudang Garam padawebsite Gudang Garam Super oleh pengiklan ditunjukkan untuk menunjukkan produk rokokGudang Garam dalam Website Gudang Garam yang memiliki cita rasa lelaki yaitu mantap, sertaingin menunjukkan image orang yang merokok Gudang Garam dalam Website Gudang Garamsebagai pribadi laki-laki yang macho, berani, pantang menyerah, dan keras.
Peningkatan Produktivitas Pembelajaran Bagi Kelompok Belajar Binaan Karang Taruna di Kota Surakarta A Anditha Sari; Norma Puspitasari; Jahid Syaifullah
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 3 No 1 (2018)
Publisher : Universitas Mathla'ul Anwar Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (724.04 KB) | DOI: 10.30653/002.201831.41

Abstract

INCREASING LEARNING PRODUCTIVITY FOR STUDY GROUPS OF YOUTH ORGANIZATION IN SURAKARTA. The general conditions of non-formal education such as the current study group, the social activists of this society are certainly experiencing various obstacles, obstacles and problems as well as the ups and downs of its management, but they conclude that this social activity is seen as a challenge that must be addressed wisely so that they hope the existence of this learning group can continue to grow and develop in the future. This can be seen from many of his students in their respective areas who follow the learning group. Non-formal education groups targeted in the implementation of this PKM is the Study Group of “Rumah Anak Pintar” (RAP) in Kampung Sewu Village and Kratonan Learning Group. These two study groups are the guidance of the organization of youth. Identified partner issues are on education and socioeconomic fields. In the field of education, the ability of tutoring teacher is still limited to giving questions and corrections. There is no creative material such as storytelling and playing or the use of multimedia. The socio-economic problems are seen from the supporting infrastructure facilities in inadequate learning. This training activity is divided into two stages: (1) improvement of skills in learning (2) making multimedia-based teaching materials. The outcome of this activity is the making of multimedia-based teaching materials, skill enhancement in the delivery of story material and singing, as well as the provision of learning facilities.
Peningkatan Kapasitas Personal Anggota Kwarcab Pramuka Karanganyar Melalui Public Speaking Jahid Syaifullah; Makmun Syaifudin
ABDIMAS Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2023): Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Research and Community Service INSTITUT TEKNOLOGI DAN BISNIS KALBIS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53008/abdimas.v4i1.1797

Abstract

Generasi Z merupakan sebuah generasi yang sangat inklusif dan tertarik untuk terlibat dalam berbagai komunitas dengan memanfaatkan teknologi, namun tidak terlalu percaya diri untuk memasuki dunia kerja dan dalam waktu yang lama, meskipun memiliki keterampilan. Gerakan pramuka sebagai lembaga pendidikan non formal berusaha memadukan antara kemampuan softskill dengan hard skill, sehingga generasi Z yang tergabung dalam kegiatan kepramukaan bisa mengembangkan ketrampilan,dan memiliki kepercayaan yang tinggi sehingga persepsi publik bisa terbentuk. Untuk itu, kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini memiliki tujuan umtuk membentuk persepsi publik melalui public speaking melalui 3 V, yakni Visual, Verbal, dan Vokal, dan dalam upaya branding, dilaksanakan dengan penyebaran informasi ke publik secara berkelanjutan melalui media sosial.
Workshop Pembuatan Storybook Tokoh Sejarah Joko Songo Di Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Karanganyar Jahid Syaifullah; A Anditha Sari
Bengawan : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 1 (2021): Juni
Publisher : Politeknik Indonusa Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (980.593 KB) | DOI: 10.46808/jurnal_bengawan.v1i1.2

Abstract

Pembelajaran sejarah sering dianggap pembelajaran yang kurang menarik oleh generasi milenial. Pembelajaran sejarah memiliki peranan untuk menghasilkan generasi yang dapat mengambil pembelajaran dan meneladani kisah para pahlawan. Strategi menciptakan proses pembelajaran sejarah yang efektif dapat dilakukan dengan menggunakan metode pembelajaran yang tepat. Buku cerita atau storybook merupakan salah satu media pembelajaran alternative yang berisi rangkuman peristiwa berupa gambar yang menjelaskan detail setiap peristiwa melalui nilai-nilai intrinsik yang dibangun berdasarkan data dan fakta yang terjadi di lapangan. Pembuatan storybook dengan menggunakan Adobe Indesign merupakan penyederhanaan konsep tutur serta narasi sejarah yang panjang menjadi sebuah ringkasan cerita dalam bentuk foto yang bercerita.Hasil dari pengabdian ini adalah didapatnya kriteria perancangan storybook dengan gaya visual, storyline, dan ilustrasi yang diminati target audience. Pembuatan Storybook berdasarkan kriteria desain yang diminati generasi milenial Gerakan Pramuka Kwartir Karanganyar. Nilai edukasi dapat tersampaikan kepada anggota melalui media hiburan modern sehingga membuat anggota pramuka lebih mengapresiasi dan memahami nilai sejarah melalui edukasi yang disampaikan.
PELATIHAN MANAJEMEN KEHUMASAN, TEKNIK PENULISAN BERITA, DAN PEMANFAATAN SOSIAL MEDIA UNTUK ANGGOTA GERAKAN PRAMUKA KWARTIR CABANG KARANGANYAR Jahid Syaifullah; Sudarmaji Sudarmaji; Frestiany Regina Putri
Bengawan : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 1 (2022): Juni
Publisher : Politeknik Indonusa Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (750.535 KB) | DOI: 10.46808/jurnal_bengawan.v2i1.53

Abstract

Perkembangan industri pada Industri 4.0 atau revolusi industri keempat merupakan era berkembangnya teknologi didunia. Disetiap organisasi pasti membutuhkan seorang humas untuk memperkenalkan organisasi tersebut kepada masyarakat luas. Sama halnya dengan organisasi Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Karanganyar yang juga membutuhkan seorang humas untuk terjun langsung berinteraksi dengan masyarakat luar. Demi tujuan untuk menjangkau khalayak terutama milenial, organisasi perlu mengoptimalkan semua jalur informasi guna pemenuhan informasi khalayak seperti pemanfaatan media sosial dan bagaimana teknik kepenulisan berita yang akan diunggah agar informasi tersebut dapat tersampaikan dengan baik. Pelaksanaan program pengabdian kepada masyarakat untuk anggota Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Karanganyar adalah salah satu upaya untuk memenuhi tujuan tersebut. Tujuan yang diwujudkan dengan adanya pengabdian ini antara lain peserta memahami tentang manajemen kehumasan dan mampu mengimplementasikan hal tersebut dalam organisasi sebagai upaya branding gerakan pramuka. Peserta juga dapat membuat berita tentang kegiatan-kegiatan di organisasi mereka dengan bahasa yang baik dan mudah dimengerti. Selain itu, peserta dapat memaksimalkan penggunaan sosial media dengan membranding organisasi mereka melalui postingan-postingan konten yang menarik seperti mempromosikan manfaat kegiatan pramuka, dan sebagainya. Kata Kunci : Kehumasan, Berita, Social Media, Gerakan Pramuka
The Relationship of Lecturer’s Communication Pattern and Peer Group Communication Intensity to Learning Interest in Online Ali Arif Setyawan*; Jahid Syaifullah
Riwayat: Educational Journal of History and Humanities Vol 6, No 1 (2023): Economic History, Education Media, and Humanities
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jr.v6i1.29338

Abstract

Online learning is learning that is developed with the aim that learning can be carried out without any time and space constraints. Utilization of information technology is one of the keys to the success of online learning. However, there are also weaknesses in online learning which can reduce student interest in learning. Barriers to the ability of lecturers to communicate learning materials, communicate with students, and the togetherness of students in peer groups among them are factors that play a role in student interest in learning online. This research is a descriptive correlative research with the aim of describing the communication patterns of lecturers, the intensity of peer group communication, student interest in learning and analyzing whether or not there is a relationship between lecturer communication patterns and peer group communication intensity with student learning interests at the Universitas Surakarta (Surakarta University). The research sample was 60 students majoring in Communication at the Universitas Surakarta class of 2019 and 2020 which were determined using the proportional random sampling technique. Research data collection using a questionnaire, and data analysis using univariate and bivariate analysis using the Spearman Rank correlation test. The conclusion of the study is that there is a direct and significant relationship between lecturer communication patterns and the intensity of peer group communication with student interest in learning at the Universitas Surakarta.   
Pelatihan Pemanfaatan Media Sosial untuk Branding Organisasi Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Karanganyar Jahid Syaifullah; Frestiany Regina Putri; Makmun Syaifudin
Jurnal Pengabdian Mitra Masyarakat (JPMM) Vol 5, No 1: April (2023)
Publisher : Universitas Amikom Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35671/jpmm.v5i1.2097

Abstract

Media sosial merupakan salah satu media instan yang saat ini memiliki berbagai fungsi dalam pengenalan personal ataupun organisasi untuk menunjang kegiatan branding. Organisasi Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Karanganyar merupakan organisasi yang bergerak di bidang kepramukaan. Kegiatan dan pendidikan kepramukaan yang banyak dan berkelanjutan menjadikan anggota pramuka secara terus menerus dan berkesinambungan mempelajari dan mempraktekkan arahan dari pembina pramuka. Karena kegiatan yang telah dilaksanakan oleh pembina belum disebarluaskan kepada masyarakat luas, pendidikan kepramukaan yang didapat hanya untuk internal saja. Akhirnya, pendidikan kepramukaan tidak berjalan maksimal dan terarah kepada anggota baru pramuka. Metode yang digunakan dalam pelatihan pemanfaatan media sosial ini adalah ceramah, diskusi, dan praktik dalam penggunaan media sosial dalam upaya branding organisasi kepramukaan di Karanganyar. Pelatihan ini menghasilkan produk soft skill berupa kemampuan pengelolaan media sosial Instagram dan satu produk media sosial yakni Instagram yang berisi kegiatan-kegiatan kepramukaan di Karanganyar. Setelah dilaksanakan program pengabdian dan pembuatan media sosial Instagram dalam waktu satu bulan, jumlah pengikut menjadi meningkat dari jumlah 808 menjadi 1194 pada bulan Oktober 2022 sehingga tingkat pemahaman dan pengetahuan informasi kegiatan kepramukaan dapat tersampaikan dengan baik.
The Relationship of Lecturer’s Communication Pattern and Peer Group Communication Intensity to Learning Interest in Online Ali Arif Setyawan*; Jahid Syaifullah
Riwayat: Educational Journal of History and Humanities Vol 6, No 1 (2023): Economic History, Education Media, and Humanities
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jr.v6i1.29338

Abstract

Online learning is learning that is developed with the aim that learning can be carried out without any time and space constraints. Utilization of information technology is one of the keys to the success of online learning. However, there are also weaknesses in online learning which can reduce student interest in learning. Barriers to the ability of lecturers to communicate learning materials, communicate with students, and the togetherness of students in peer groups among them are factors that play a role in student interest in learning online. This research is a descriptive correlative research with the aim of describing the communication patterns of lecturers, the intensity of peer group communication, student interest in learning and analyzing whether or not there is a relationship between lecturer communication patterns and peer group communication intensity with student learning interests at the Universitas Surakarta (Surakarta University). The research sample was 60 students majoring in Communication at the Universitas Surakarta class of 2019 and 2020 which were determined using the proportional random sampling technique. Research data collection using a questionnaire, and data analysis using univariate and bivariate analysis using the Spearman Rank correlation test. The conclusion of the study is that there is a direct and significant relationship between lecturer communication patterns and the intensity of peer group communication with student interest in learning at the Universitas Surakarta.   
Shifting Dynamics of Organizational Culture In Tourism Service Companies In The City Of Surakarta Agung Wibiyanto*; Jahid Syaifullah; Makmun Syaifuddin; Ratna Ikawati
Riwayat: Educational Journal of History and Humanities Vol 7, No 2 (2024): April, The Election and Political History
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jr.v7i2.38108

Abstract

The aim of this research is to review the dynamics of organizational culture in tourism service companies in the city of Surakarta and also explain the shift in direction of existing organizational culture. In conducting this research, the Organizational Culture Assessment Instrument (OCAI) was used to assess the condition of the actual company culture and the preferred culture that the company desires to have. It also measures the six dimensions of OCAI and assesses the cultural characteristics of the three samples of tourism service companies in the city of Surakarta. The results of this research show that currently the cultural profile of the three tourism service companies in Solo tends towards a fairly large clan culture pattern and secondly this is followed by a hierarchical culture which also dominates. Meanwhile, the culture that is expected in the next 5 years has shown that the cultural tendencies of hierarchy, adocracy and also the market, considering that in these three patterns of cultural tendencies, considering that the relationship is quite intense and sustainable in accordance with the hierarchical rank levels in each company, will provide greater benefits. intense and certainty in the future of the company regardless of the clan in the three tourism service companies and also some hopes to be increasingly able to compete innovatively by utilizing existing information technology and providing new services to consumers in accordance with what is in the culture adocracy and also culture in the market which is projected for the next 5 years along with a hierarchical culture.