Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Manfaat Program Melawan Rentenir Berbasis Masjid (Mawar Emas) terhadap Jama’ah Masjid Jamiatul Khair, Lombok Timur Supiandi Supiandi; Muhammad Azizurrohman; Putrawan Habibi; Mashun Mashun
Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME) Vol 8, No 2 (2022): Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/jime.v8i2.3202

Abstract

Dalam mengurangi ketergantungan terhadap rentenir serta meningkatkan peran masjid untuk kemaslahatan umat, program Melawan Rentenir Berbasis Masjid (Mawar Emas) diluncurkan. Penelitian ini bertujuan untuk menilai manfaat yang telah dirasakan oleh penerima program Mawar Emas di Masjid Jamiatul Khair, Lombok Timur. Dengan menggunakan analisis kualitatif berdasarkan wawancara, observasi, dan dokumentasi, penulis menemukan bahwa program Mawar Emas setidaknya membantu penerima dana dalam beberapa hal. Pertama, bantuan berupa pendanaan diberikan untuk mengurangi ketergantungan terhadap rentenir. Kedua, pelatihan, dan pendampingan diberikan guna membantu penerima dana dalam mengembangkan usaha yang mereka jalankan. Pelatihan yang diberikan kepada penerima dana berdampak pada manajemen bisnis yang lebih baik sehingga berpengaruh terhadap peningkatan keuntungan. Program Mawar Emas pada Masjid Jamiatul Khair berjalan tanpa ada kendala seperti pembayaran macet atau kegagalan dalam bisnis.
KONSERVASI DAN REBOISASI HUTAN ADAT DI DUSUN SEMBAGIK DESA BATU RAKIT KECAMATAN BAYAN KABUPATEN LOMBOK UTARA Uwi Martayadi; Putrawan Habibi; L Mohammad Iswadi Athar; Fathurrahim Fathurrahim; Richa Yanti; Ridatul Aulia Efendi; Yani Astri Pratiwi
MEDIA BINA ILMIAH Vol 16, No 1: Agustus-Special Issue 2021
Publisher : BINA PATRIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33758/mbi.v16i1.1232

Abstract

Dusun Adat Sembagik Desa Batu Rakit Kecamatan Bayan Kabupaten Lombok Utara masuk dalam kawasan Hutan Adat dan Geopark Rinjani yang terdiri dari berbagai macam pepohonan. Namun, pohon-pohon yang ada banyak yang mati dan mengalami kerusakan. Oleh karena itu, perlu adanya konservasi dan reboisasi di hutan Adat Sembagik.Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk mengganti pohon yang mati dengan bibit-bibit pohon baru supaya tidak terjadi kegersangan dan kerusakan hutan. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan dengan tahapan persiapan, temu wicara, sosialisasi ke mahasiswa, pembibitan, pelaksanaan kegiatan, dan penutup. Hasil dari pengabdian menunjukkan bahwa kesadaran masyarakat sangat tinggi dalam merawat, menjaga hutan, dan lingkungan sekitar. Hal ini terbukti dari antusias dan partisipasi masyarakat dalam kegiatan konservasi dan reboisasi di Hutan Adat Dusun Sembagik Desa Batu Rakit Kecamatan Bayan Kabupaten Lombok Utara.
STRATEGI PENGEMBANGAN WISATA MINAT KHUSUS HIU PAUS DESA LABUAN JAMBU SUMBAWA Muhammad Azizurrohman; Putrawan Habibi; Ni Luh Sueni
Jurnal Ilmiah Hospitality Vol 10 No 1: Juni 2021
Publisher : Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Menjadi salah satu objek wisata minat khusus terbesar di Indonesia merupakan tantangan yang besar bagi sebuah desa. Desa Labuan Jambu adalah desa yang memiliki potensi wisata khusus Hiu Paus terbesar di Indonesia. Namun, potensi yang dimiliki belum mampu dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat sekitar. Sehingga, penelitian ini bertujuan untuk menemukan strategi pengembangan wisata yang sesuai dengan kondisi lingkungan dan sosial Desa Labuan Jambu. Dengan melakukan wawancara mendalam kepada beberapa stakeholders, peneliti menggunakan analisis SWOT untuk menemukan strategi yang tepat untuk mengembangkan kegiatan pariwisata di Desa Labuan Jambu. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa perlu adanya pembangunan sarana prasarana penunjang kegiatan pariwisata, sinergitas antara para stakeholders, sosialisasi dan pelatihan bagi para penggiat pariwisata, peningkatan sumber daya desa yang sudah ada, serta pembuatan rencana induk pariwisata desa dalam jangka panjang.
WHALE SHARK TOURISM AND WELL-BEING: A CASE STUDY OF LABUAN JAMBU Putrawan Habibi; Muhammad Azizurrohman; Dova Novita
Jurnal Ilmiah Hospitality Vol 10 No 1: Juni 2021
Publisher : Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47492/jih.v10i1.670

Abstract

As one of the largest whale shark attractions in Indonesia, Labuan Jambu Village still lacks the attention of academics and government in terms of research and development. As a result, it's worth taking a closer look at the people of Labuan Jambu Village's well-being before and after the Whale Shark tourism activities. The authors found that the economic benefits of tourism activities have not had a significant and unequal effect on the villagers. Before the tourism industry existed, the villagers of Labuan Jambu understood the importance of education. Aside from that, the most important problem that Labuan Jambu Village has yet to resolve is waste management. In order to create sustainable tourism in Labuan Jambu Village, various stakeholders must collaborate
The Role of Women in Gili Balu Ecotourism Development, West Sumbawa Regency Ihyana Hulfa; Putrawan Habibi; Muhammad Azizurrohman; Ander Sriwi; Supiandi Supiandi
Jurnal Pariwisata Nusantara (JUWITA) Vol. 1 No. 2 (2022): Jurnal Pariwisata Nusantara (JUWITA)
Publisher : PROGRAM STUDI PARIWISATA SYARAH, FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MATARAM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (273.765 KB) | DOI: 10.20414/juwita.v1i2.5473

Abstract

Purpose: The purpose of this study is to identify the role played by women in the growth of ecotourism in Gili Balu, West Sumbawa Regency, as well as the barriers to that involvement. Method: This study was carried out in the villages of Poto Tano, Senayan, Tambak Sari, and Kiantar in the West Sumbawa Regency of the West Nusa Tenggara Province. The research used a descriptive qualitative methodology, and the primary data were gathered through observation, documentation, and interviews with 32 female respondents. Secondary data were gathered from journals and other research-related sources. Result: According to this study, women in the Gili Balu region played a negligible part in the creation and use of tourist sites. Women's roles are only limited to carrying out tasks like traditional dancers, lodging providers, chefs, souvenir makers, and advertising. The key challenges that the community, particularly women, must overcome are related to family, culture, religion, capital, knowledge, and inadequate government support. Contribution: This study can be used as a resource by a variety of parties interested in examining the role of women in the Gili Balu region to design community development strategies that are necessary.
Calculating the Individual Expenses of Foreign Tourists in West Nusa Tenggara Supiandi Supiandi; Muhammad Azizurrohman; Putrawan Habibi; Muhammad Ali; Rizky Angga Pramuja; Faiza Husnayeni Nahar
Jurnal Pariwisata Nusantara (JUWITA) Vol. 1 No. 2 (2022): Jurnal Pariwisata Nusantara (JUWITA)
Publisher : PROGRAM STUDI PARIWISATA SYARAH, FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MATARAM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (325.544 KB) | DOI: 10.20414/juwita.v1i2.5511

Abstract

Purpose: The purpose of this article is to investigate local tourism demand, specifically in West Nusa Tenggara Province. Unlike other studies that focus on the number of tourists who arrive, this article seeks to delve deeper into individual foreign tourist expenditures in West Nusa Tenggara. Method: Using qualitative research methods and a questionnaire as a tool. This study is involving 50 respondents using a random sampling technique. Result: The author discovers that visitor spending may be divided into various categories, including hotels, food and beverages, souvenirs, travel agencies, and local transportation. In addition, foreign visitors' spending in NTB ranges from IDR 250 thousand to IDR 125 million per trip. The average cost per person in Indonesia is IDR 5 million. The lowest daily spend per person is IDR 9,400, while the highest is IDR 11 million. Contribution: This study provides information on the actual spending of individual foreign tourists considering that the data available at institutions such as the Central Statistics Agency or the local Tourism Office has not been able to provide the latest data.
An Evaluation of Indonesian National Work Competency Standards (SKKNI): A Case Study of the Gili Balu Muhammad Azizurrohman; Putrawan Habibi; Supiandi Supiandi
Journal of Indonesian Tourism, Hospitality and Recreation Vol 5, No 2 (2022): Journal of Indonesian Tourism, Hospitality and Recreation (October Edition)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jithor.v5i2.44649

Abstract

AbstractThe aim of this study is to evaluate the skills possessed by human resources in the Gili Balu area, West Sumbawa. This research is important because in practice the Gili Balu area is under tourism development so it is necessary to evaluate the ability of the surrounding community in the tourism industry. By using descriptive qualitative methods and in-depth interviews with 75 respondents, the authors evaluate several indicators such as the ethics of tourism actors, administrative procedures and understanding of technology, first aid skills, conflict resolution, communication skills, and work experience. The author found that tourism actors at Poto Tano Village, Tambak Sari Village, Kiantar Village, Senayan Village were declared to have not met the Indonesian National Work Competency Standards (SKKNI). AbstractTujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi keterampilan yang dimiliki sumber daya manusia di kawasan Gili Balu, Sumbawa Barat. Penelitian ini penting dilakukan karena dalam pelaksanaannya kawasan Gili Balu sedang dalam pengembangan pariwisata sehingga perlu dilakukan evaluasi terhadap kemampuan masyarakat sekitar dalam industri pariwisata. Dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif dan wawancara mendalam kepada 75 responden, penulis menilai beberapa indikator seperti etika pelaku pariwisata, prosedur administrasi dan pemahaman teknologi, pertolongan pertama, resolusi konflik, keterampilan komunikasi, dan pengalaman kerja. Penulis menemukan pelaku wisata di Desa Poto Tano, Desa Tambak Sari, Desa Kiantar, Desa Senayan dinyatakan belum memenuhi Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI).
Does Temperature Matter? Case Study of International Tourist Arrivals in Indonesia Supiandi Supiandi; Muhamad Zaril Gapari; Muhammad Azizurrohman; Riduan Mas’ud; Putrawan Habibi
AS-SABIQUN Vol 4 No 5 (2022): NOVEMBER
Publisher : Pendidikan Islam Anak Usia Dini STIT Palapa Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36088/assabiqun.v4i5.2068

Abstract

Climate is one of several elements that can impact tourist decisions when deciding where to go on vacation. The climate of a country can influences the desirability of a trip in either a favorable or bad way. However, few studies look at the impact of temperature on tourist decisions, particularly in Indonesia. The purpose of this research is to demonstrate the impact of temperature on the arrival of foreign tourists in Indonesia. In the period 2017-2019, the authors used panel data from 168 countries of origin of tourists. To ensure that the research findings were consistent, all models were used, including the Ordinary Least Square, Fixed Effect Model, and Random Effect Model. The findings reveal that the temperature of a tourist's home country has a detrimental impact on their arrival in Indonesia. GDP per capita and the population of the nation of origin have a beneficial effect on foreign tourist arrivals as control factors. Distance, on the other hand, has a detrimental impact.
Analisis Pemahaman Usaha Kecil dan Menengah terhadap Kegiatan Ekspor di Nusa Tenggara Barat Supiandi Supiandi; Muhammad Azizurrohman; Putrawan Habibi; Muhammad Syafari
Jurnal Econetica: Jurnal Ilmu Sosial, Ekonomi, dan Bisnis Vol 4 No 1 (2022): Mei 2022
Publisher : Program StudiEkonomi Islam Fakultas Ekonomi Universitas Nahdlatul UlamaNusa Tenggara Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.0602/econetica.v4i1.264

Abstract

Dengan tingginya kontribusi UKM terhadap ekspor, perlu adanya campur tangan pemerintah dalam mengatur strategi meningkatkan peran UKM dalam perekonomian negara. Oleh sebab itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pemahaman pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) terhadap kegiatan ekspor, khususnya di provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Penulis memperoleh daftar calon UKM yang memiliki prospek terkait ekspor melalui Dinas Perdagangan Provinsi NTB, Balai Karantina Pertanian Kelas 1A Mataram, Balai Karantina Ikan NTB, Pengawasan Mutu Mataram, Bea Cukai Mataram, dan Kantor Pos Mataram. Dengan memberikan kuesioner kepada 73 responden, penulis menemukan bahwa Sebagian besar responden mengatakan tidak tahu terkait prosedur, persyaratan, bea cukai, hingga proses transaksi dalam kegiatan ekspor. Setidaknya terdapat beberapa permasalahan internal yang menyebabkan hal ini, di antaranya lemahnya kapasitas dan kompetensi pelaku UKM, kurangnya pemahaman terkait pemasaran, dan ketidaktahuan pelaku akan standar produksi barang dan jasa. Maka dari itu, peran pemerintah dalam mendampingi pelaku UKM sangat dibutuhkan agar mampu berorientasi pada pasar internasional
MANAJEMEN TENAGA KERJA PADA MASA PANDEMI : STUDI KASUS PENYEDIA JASA AKOMODASI DI DESA SENARU KABUPATEN LOMBOK UTARA Mala Mutmainah; Lalu Masyhudi; Putrawan Habibi
Journal Of Responsible Tourism Vol 2 No 1: Juli 2022
Publisher : Program Studi S1 Pariwisata, Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (389.223 KB) | DOI: 10.47492/jrt.v2i1.1893

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengidentifikasi faktor internal dan eksternal agrowisata Kampung Cokelat Senara (2) merumuskan alternatif strategi pengembangan yang sesuai untuk agrowisata Kampung Coklat Senara. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif. Metode penentuan responden secara purposive sampling. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah Analisis SWOT : (1) Matriks Internal Factor Evaluation (IFE) (2) Matriks Eksternal Factor Evaluation (EFE) untuk mengidenifikasi faktor iternal dan eksernal, mengetahui posisi dan merumuskan alternatif strategi pengembangan yang sesuai pada Agrowisata Kampung Cokelat Senara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Matriks Internal Factor Evaluation (IFE), yang menjadi kekuatan utama dari wisata Kampung Cokelat Senara adalah faktor Sumber Daya Alam (SDA) panorama alam perkebunan cokelat yang indah, suasana nyaman dan asri, memiliki lahan yang luas serta lokasi yang strategis. Dan yang menjadi daya tarik pada obyek wisata ini yaitu memiliki produk unggulan, berupa cokelat dan wisata ini bersifat edukasi, dimana wisatawan dapat menikmati liburan sambil belajar. Berdasarkan Matriks Eksternal Factor Evaluation (EFE), yang menjadi peluang utama wisata Kampung Cokelat Senara adalah pola konsumsi bergeser ke wisata back to nature, dan membangun kemitraan agen tour and travel. Sedangkan ancaman utama yang dihadapi wisata Kampung Cokelat Senara adalah tidak memanfaatkan teknologi dengan maksimal baik itu untuk pemasaran maupun promosi. Berdasarkan analisis matriks SWOT diperoleh 7 alternatif strategi: Memanfaatkan peluang dari pola konsumsi bergeser ke wisata back to nature, memanfaatkan peluang SDM yang kompeten.