Fathurrahim Fathurrahim
Department Of Tourism, Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram, West Nusa Tenggara

Published : 20 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

IMPLEMENTASI PERDA WISATA HALAL NOMOR 2 TAHUN 2016 DI PULAU LOMBOK Fathurrahim Fathurrahim; Mohamad Jumail; Mahsun Mahsun; Syech Idrus
MEDIA BINA ILMIAH Vol 16, No 1: Agustus-Special Issue 2021
Publisher : BINA PATRIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33758/mbi.v16i1.1226

Abstract

This study is designed based on phenomenon that the implementation of regional regulation (Perda) in viewing Lombok halal tourism was not optimum but in the other hand several awards had achieved. This context existed a gap which needs to be investigated especially in the policy. Moreover, this study is aimed to analysis the implementation of Perda based on the principles of conduct and the scopes. The method used in this study is qualitative. The data gathered by in depth interview to panel experts. Hermeneutic analyses were employed to obtain comprehensive result. The result revealed that transparency, accountability, justice, and participative were identified as the basic principles in its implementation. Meanwhile, destination, promotional and marketing, industrial, institutional, controlling and budgeting were employed as the scopes of halal tourism development.
KONSERVASI DAN REBOISASI HUTAN ADAT DI DUSUN SEMBAGIK DESA BATU RAKIT KECAMATAN BAYAN KABUPATEN LOMBOK UTARA Uwi Martayadi; Putrawan Habibi; L Mohammad Iswadi Athar; Fathurrahim Fathurrahim; Richa Yanti; Ridatul Aulia Efendi; Yani Astri Pratiwi
MEDIA BINA ILMIAH Vol 16, No 1: Agustus-Special Issue 2021
Publisher : BINA PATRIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33758/mbi.v16i1.1232

Abstract

Dusun Adat Sembagik Desa Batu Rakit Kecamatan Bayan Kabupaten Lombok Utara masuk dalam kawasan Hutan Adat dan Geopark Rinjani yang terdiri dari berbagai macam pepohonan. Namun, pohon-pohon yang ada banyak yang mati dan mengalami kerusakan. Oleh karena itu, perlu adanya konservasi dan reboisasi di hutan Adat Sembagik.Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk mengganti pohon yang mati dengan bibit-bibit pohon baru supaya tidak terjadi kegersangan dan kerusakan hutan. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan dengan tahapan persiapan, temu wicara, sosialisasi ke mahasiswa, pembibitan, pelaksanaan kegiatan, dan penutup. Hasil dari pengabdian menunjukkan bahwa kesadaran masyarakat sangat tinggi dalam merawat, menjaga hutan, dan lingkungan sekitar. Hal ini terbukti dari antusias dan partisipasi masyarakat dalam kegiatan konservasi dan reboisasi di Hutan Adat Dusun Sembagik Desa Batu Rakit Kecamatan Bayan Kabupaten Lombok Utara.
SOSIALISASI SADAR WISATA (POKDARWIS) DESA AIK BUAL KABUPATEN LOMBOK TENGAH PROVINSI NTB Rizal Kurniansah; Fathurrahim Fathurrahim; Mahsun Mahsun; Lalu Mohamad Iswadi; Milasari Milasari; Triony Septia Susana SP
Jurnal Ilmiah Hospitality Vol 10 No 2: Desember 2021
Publisher : Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47492/jih.v10i2.1097

Abstract

Salah satu kelompok masyarakat di Desa Aik Bual adalah Kelompok Sadar Wisata (POKDARWIS) Desa Aik Bual, Pokdarwis ini bergerang dibindang pariwisata sekaligus sebagai kelompok masyarakat yang dijadikan sebagai mitra dalam program PKMS ini. Pokdarwis yang di pimpin oleh Bapak Haerul Anam memiliki usaha yang sedang dikembangkan bersama anggota kelompok untuk mendukung jalannya aktivitas pariwisata di Desa Aik Bual. Jenis usaha yang sedang dikembangkan tersebut yaitu penyewaan homestay (pondok wisata). Selain itu, pokdarwis Desa Aik Bual menyediakan jasa pemandu wisata (guide) untuk memandu wisatawan selama berkunjung menikmati alam maupun bersepeda di Desa Aik Bual. Hasil kegiatan PKMS ini berlangsung dengan baik dan sukses, kegiatan pengabdian dilaksanakan di Desa Aik Bual Kabupaten Lombok Tengah yang dihadiri oleh para masyarakat dan kelompok sadar wisata di Desa Aik Bual. Mitra telah mampu melayani para wisatawan dengan baik serta mampu mengelola homestay yang dimiliki dengan baik. Kegiatan ini perlu ada lanjutan yang berupa pelatihan sejenis untuk selalu diselenggarakan secara terus menerus, sehingga kemampuan yang dimiliki oleh Mitra. Dalam situasi pandemi Covid-19, pelaksanaan pengabdian tidak hanya melalui tatap muka langsung dengan peserta tetapi bida memanfaatkan media online untuk melakukan seminar online dengan peserta
Evaluation of Sapta Pesona Aspects in the Management of Religious Tourism: Ketaq Tomb, Central Lombok Regency Muhammad Amar; Fathurrahim; Uwi Martayadi
Jurnal Pariwisata Nusantara (JUWITA) Vol. 1 No. 2 (2022): Jurnal Pariwisata Nusantara (JUWITA)
Publisher : PROGRAM STUDI PARIWISATA SYARAH, FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MATARAM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (306.591 KB) | DOI: 10.20414/juwita.v1i2.5530

Abstract

Purpose: this study aims to describe the management of the Ketaq Tomb in the perspective of Sapta Pesona and to find out the supporting and inhibiting factors in its management. Methods: In this study, the data collection process was carried out by observation, interviews, and documentation. While the analysis process involves several techniques, including data reduction, data display, drawing conclusions, and triangulation. Results: This study found that the management of the Ketaq Tomb is still not optimal, especially regarding supervision from the Regional Government. Meanwhile, the management in the perspective of Sapta Pesona has not been fully implemented, especially the orderly and clean elements of the Ketaq Tomb area. Many tourists and organized human resources are supporting factors for tourism activities. Meanwhile, conflict of heirs, road access, inadequate parking space, weak coordination and cooperation with local governments are the main problems. Contribution: This study provides a description of implementing Sapta Pesona in Monggas Village, Kopang District, Central Lombok Regency.
ENGLISH SPEAKING PROFICIENCY MAHASISWA PROGRAM D3 PERHOTELAN DAN USAHA PERJALANAN WISATA SEKOLAH TINGGI PARIWISATA MATARAM Primus Gadu; Mahsun Mahsun; Fathurrahim Fathurrahim
Media Bina Ilmiah Vol. 17 No. 7: Februari, 2023
Publisher : LPSDI Bina Patria

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33578/mbi.v17i7.280

Abstract

Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Mataram merupakan lembaga pendidikan pariwisata pertama dan terpercaya di Nusa Tenggara Barat. Beralamat di jalan Panjitilar Negara No. 99X Kekalik Jaya. Lembaga ini memiliki Tiga Program Studi unggulan yaitu Program Strata Satu (S1) Pariwisata, Diploma Tiga (D3) Perhotelan dan Diploma Tiga (D3) Perjalanan Wisata. Penelitian dilakukan pada Mahasiswa Program Diploma Tiga Perhotelan Dan Usaha Perjalanan Wisata Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram karena didasari pada permasalahan kemampuan berbicara bahasa Inggris dengan pendekatan interview test based. Berbicara (speaking) adalah suatu aspek berbahasa yang harus dikuasai dengan baik oleh pembelajar untuk mengkomunikasikan atau mengekspresikan ide-ide dan pesan-pesan tertentu karena kemampuan berkomunikasi merupakan tujuan pembelajaran bahasa Inggris. Pernyataan ini kemudian dipertegas Nunn (2005) bahwa kompetensi komunikatif lebih menekankan pada ketepatan penggunaan kode-kode sosial sebuah guyub tutur yakni apa yang disebut dengan pemahaman bersama tentang hak dan kewajiban, kaidah interaksi, bentuk kewenangan, dan kesukaan. Tentu saja, pendekatan pembelajaran dengan titik tekan pada kemampuan komunikatif senada dengan tujuan pembelajaran bahasa Inggris di Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram. Namun, fakta menunjukkan bahwa berbicara dirasa sangat sulit bagi setiap pembelajar Bahasa Inggris. Oleh karenanya, identifikasi awal terkait kemampuan berbicara Bahasa Inggris Mahasiswa baru Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram penting dilakukan. Penelitian ini melibatkan 61 orang mahasiswa Semester Tiga dari Program Studi Diploma Tiga Usaha Perjalanan Wisata dan Program Studi Perhotelan. Dan untuk mengumpulkan data maka tes wawancara dilakukan. Selanjutnya untuk analisis data peneliti menggunakan beberapa tahap yaitu reduksi dan penyajian data yang disusun secara sederhana dari informasi yang kompleks ke dalam bentuk analisis yang mudah dipahami. Sehingga penelitian ini dilakukan untuk (1) Peningkatan dan penguatan kemampuan berbicara bahasa Inggris Mahasiswa pada Program studi D3 Perhotelan dan D3 Perjalanan Wisata, (2) Tersusunnya rekomendasi hasil penelitian dan (3) Terpublikasinya hasil penelitian pada jurnal ilmiah terakreditasi.
PENGRAJIN ANYAMAN KETAK PASCA PANDEMI COVID-19 DI DESA SIGERONGAN KECAMATAN LINGSAR KABUPATEN LOMBOK BARAT Mahsun Mahsun; Primus Gadu; Fathurrahim Fathurrahim
Media Bina Ilmiah Vol. 17 No. 7: Februari, 2023
Publisher : LPSDI Bina Patria

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33578/mbi.v17i7.281

Abstract

Program Penerapan Iptek internal Dana Penelitian dan Pengabdian Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Mataram Tahun 2022 ini menyasar kelompok produktif secara ekonomi kategori usaha kecil pengrajin anyaman Ketak (Mitra) di Desa Sigerongan, kecamatan Lingsar, Kabupaten Lombok Barat. Program ini bertujuan untuk mewujudkan masyarakat mandiri secara ekonomi. Sehingga, program ini dilaksanakan karena mendasar pada permasalahan yaitu rendahnya kemampuan mitra untuk beradaptasi dengan aplikasi pemasaran dan penjualan berbasis online/digital pasca Covid-19. Fakta bahwa sampai saat ini mitra di desa Segerongan, kecamatan Lingsar, Kabupaten Lombok Barat masih menggunakan system pemasaran dan penjualan off-line (dunia nyata) atau secara konvesional. Lagi pula, adanya keterbatasan pengetahuan, belum terbentuknya sikap, mental dan keterampilan wirausaha (entrepreneur soft skill and technical skill), Merujuk pada permasalahan-permasalahan itu maka menjadi sangat penting ditindaklanjuti program penyemaian dan penguatan pengetahuan, sikap, mental dan keterampilan wirausaha (entrepreneur soft skill and technical skill) serta kemampuan memanfaatkan aplikasi pemasaran berbasis online/digital sebagai solusi. Dengan demikian, target luaran terlaksananya program ini yaitu terwujudnya sikap, mental dan keterampilan wirausaha (entrepreneur soft skill and technical skill) mitra dan diseminasinya program ini pada artikel ilmiah pada jurnal terakreditasi.
PEDAGANG CENDERAMATA DI KAWASAN MANDALIKA KUTA LOMBOK TENGAH POST PANDEMI COVID-19 Primus Gadu; Mahsun Mahsun; Fathurrahim Fathurrahim
Media Bina Ilmiah Vol. 17 No. 7: Februari, 2023
Publisher : LPSDI Bina Patria

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33578/mbi.v17i7.282

Abstract

Program pengabdian Internal didanai dari Dana Penelitian dan Pengabdian Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Mataram Tahun 2022. Program ini menyasar kelompok produktif secara ekonomi kategori usaha kecil pedagang cenderamata (Mitra) Pedagang Cenderamata di Kawasan Mandalika Kuta Lombok Tengah. Fakta bahwa selama pandemi Covid-19 menjadikan sistem pemasaran dan penjualan berbasis online/digital menjadi efektif dan merupakan suatu keharusan bagi setiap pedagang dan demikian halnya dengan pedagang cenderamata di Kawasan Mandalika Kuta Lombok Tengah. Mendasar pada fakta yang tersebut, pedagang cenderamata (mitra) di Kawasan Mandalika Kuta Lombok Tengah belum mampu beradaptasi atau mengalami kesulitan mengikuti cara/model pemasaran dan penjualan produk menggunakan aplikasi berbasis digital/online, mitra juga belum memiliki dan belum terbentuknya landasan yang kuat tentang berwirausaha mandiri (sikap, mental, dan jiwa wirausaha) (entrepreneur soft skill and technical skill. Dengan merujuk pada permasalahan-permasalahan mitra, maka program penguatan digital/online marketing menjadi sangat penting dilakukan dan ditindaklanjuti. Program ini terfokus pada penguatan pengetahuan, sikap, mental serta keterampilan wirausaha (entrepreneur soft skill and technical skill, dan kemampuan mitra memanfaatkan dan menggunakan aplikasi pemasaran berbasis online/digital. Tujuannya yaitu terwujudnya masyarakat mandiri secara ekonomi dan mewujudkan sikap, mental dan keterampilan wirausaha (entrepreneur soft skill and technical skill).
Tourism Industry and Community Readiness: A Case Study of the Mandalika Special Economic Zone (KEK) Muhammad Azizurrohman; Uwi Martayadi; Mohamad Najmudin; Fathurrahim Fathurrahim; I Wayan Bratayasa
Journal of Economics Research and Social Sciences Vol 7, No 1: February 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/jerss.v7i1.13652

Abstract

The local community of Kuta Mandalika Village is required to adapt to the regional tourism industry as the spearhead of tourism operations in the Special Economic Zone for Tourism in West Nusa Tenggara. As a result, researchers aim to see how prepared the residents of Kuta Mandalika Village are to welcome tourism to their village. The cognitive, emotional, and conative components all play a role in community readiness. The community at Kuta Mandalika Village was studied using a qualitative research method. In-depth interviews and a non-probability sample strategy were used to identify relevant informants in this study. For the first phase, snowball sampling was chosen as the data collection strategy. According to the findings, the community of Kuta Mandalika Village are well prepared to host tourism activities in the Mandalika Special Economic Zone. However, they are not yet prepared to participate in the tourism industry. The village is in the process of transitioning to a tourism-based society. The phenomena of rapid tourist development pushe the community as hosts, who are directly affected by tourism, to prepare themselves in an indirect way. The government, academics, and the private sector all have a role to play in helping to develop the surrounding community in terms of the capital and skills that the industry requires.
PERSEPSI WISATAWAN DAN MASYARAKAT TERHADAP PANTAI TOROK AIK BELEK SEBAGAI DAYA TARIK WISATA DI KABUPATEN LOMBOK TENGAH Isnaini Handayani; Fathurrahim Fathurrahim; Ida Nyoman Tri Darma Putra
Journal Of Responsible Tourism Vol 1 No 3: Maret 2022
Publisher : Program Studi S1 Pariwisata, Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (234.527 KB) | DOI: 10.47492/jrt.v1i3.1365

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui persepsi wisatawan dan masyarakat terhadap pantai Torok Aik Belek sebagai daya Tarik wisata di kabupaten Lombok Tengah. Penelitian ini menggunakan metode wawancara, kuisioner studi dokumentasi dan pendekatan menggunakan deskriptif kualitatif dan kuantitatif menggunakan skala likert. Hasil penelitian menunjukkan Persepsi wisatawan terhadap pantai Torok Aik Belek sebagai daya tarik wisata di kabupaten Lombok Tengah, wisatawan dan masyarakat sangat setuju dengan adanya perubahan di pantai Torok Aik Belek dengan dikembangkan menjadi daya Tarik wisata dan dikelola oleh pemerintah dan masyarakat, dengan hasil kuisioner setelah dipersentase yang menunjukkan diatas 75% wisatawan yang sangat setuju dan diatas 65% masyarakat yang sangat setuju dengan persepsi wisatawan dan masyarakat dalam katagori baik. Harapan masyarakat agar meningkatkan sumber daya lokal dan ekonomi masyarakat, agar masyarakat lebih sejahtera dan terciptanya lowongan pekerjaan.
STRATEGI KELOMPOK SADAR WISATA (POKDARWIS) DALAM MEMASARKAN DAYA TARIK WISATA DESA ADAT BAYAN KECAMATAN BAYAN KABUPATEN LOMBOK UTARA Ni Nyoman Devi Widyastuti; Fathurrahim Fathurrahim; Ihyana Hulfa
Journal Of Responsible Tourism Vol 1 No 3: Maret 2022
Publisher : Program Studi S1 Pariwisata, Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (270.38 KB) | DOI: 10.47492/jrt.v1i3.1369

Abstract

Penelitian ini membahas tentang Strategi Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) dalam Memasarkan Daya Tarik Wisata Desa Adat Bayan Kecamatan Bayan Kabupaten Lombok Utara. Penelitian ini dilakukan untuk menjawab permasalahan yang digandrungi yaitu apa saja potensi tempat wisata yang ada di Desa Adat Bayan dan apa saja strategi yang dilakukan oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwi) dalam memasarkan daya tarik wisata Desa Adat Bayan sehingga sehingga wisatawan dapat menjelajahinya. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis swot. Potensi daya tarik wisata Desa Adat Bayan sangat beragam, mulai dari sejarah, kearifan lokal, hingga keindahan alam Desa Adat Bayan. Dengan beragamnya potensi tempat wisata, Desa Adat Bayan memiliki daya tarik tersendiri di mata wisatawan. Kelompok Sadar Ekowisata (Pokdarwis) Bayan menggunakan bauran pemasaran yang terdiri dari produk, harga, promosi yaitu iklan dalam bentuk media cetak yaitu brosur paket wisata dan promosi menggunakan media sosial yaitu Instagram dan Facebook. Promosi dari mulut ke mulut oleh wisatawan kepada perorangan maupun kelompok tentang pengalaman berkunjung ke Desa Adat Bayan.