Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Efektifitas Kurikulum Bimbingan Konseling Berbasis Personal & Social Development Terhadap Aspek Spiritual, Moral dan Sosial Konseli Rinna Yuanita Kasenda; Mint Husen Raya; Suehartono Syam
Coution : Journal of Counseling and Education Vol 3 No 1 (2022): Coution : Journal of Counseling and Education
Publisher : Institut Agama Islam Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (439.976 KB) | DOI: 10.47453/coution.v3i1.601

Abstract

Saat ini PSD menjadi kebutuhan penting bagi konseli untuk menata kehidupannya menuju masa yang akan datang. Akan tetapi pada kenyataanya, PSD masih belum menjadi prioritas utama dalam dunia pendidikan. Bagaimana praktisi BK memfasilitasi dan mengkaji kebermanfaatan PSD akan menentukan tempat dan peran PSD di dalam kurikulum pendidikan. PSD sebagai satu rangkaian dalam kurikulum merupakan hal penting bagi pendidikan itu sendiri, terutama bagi perkembangan pribadi sosial peserta didik/konseli. Dengan mengetahui letak PSD dalam pendidikan, maka kita dapat menata bagaimana PSD dapat diletakkan bersama-sama dalam kurikulum bimbingan dan konseling, serta dapat dijadikan sebuah panduan dalam pengembangan pembelajaran berbasis PSD dalam konteks yang lebih luas. Tujuan penelitian ini adalah bagaimana membawa PSD masuk dalam kurikulum pendidikan dengan pengembangan sebuah model kurikulum berbasis personal & social education. Melalui pendekatan eksperimen yang di uji cobakan pada tingkat satuan pendidikan SMP di Kota Tomohon, penelitian ini mempertegas pengaruh PSD pada konsep kurikulum bimbingan konseling, khususnya dalam meningkatkan karakteristik peserta didik/konseli pada aspek spiritual, moral dan sosial.
ANALISIS KEPRIBADIAN INDIVIDU UNTUK BERSATU DI TENGAH PERBEDAAN BUDAYA Nelsa Tonapa; Argita Argita; Suryani Suryani; Mint Husen Raya Aditama; Rinna Yuanita Kasenda
JUPE : Jurnal Pendidikan Mandala Vol 7, No 4 (2022)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/jupe.v7i4.4353

Abstract

This study aims to determine the personality of individuals to unite amidst cultural differences. This research was conducted on the Manado State University campus in North Sulawesi. The research subjects selected in this study were 5 (five) students. This research is a qualitative type with a qualitative descriptive approach with observational and interview research types. Data analysis in this study begins with data collection, data reduction, data presentation, and finally draws conclusions. The results of this study indicate that the five subjects have given their opinions subjectively about culture, where culture is the customs and way of life of a group of people that have been passed down from generation to generation and each has its own uniqueness. Then they argue about their respective cultures, where there are various uniqueness and cannot be separated from various positive and negative sides. But in the midst of their unique culture, there are various individual personality differences, in terms of language, attitudes, facial expressions, tone of voice, which have their own characteristics, so that when they mingle, they feel happy, and they can get to know each other. add insight, respect each other and even understand each other, even though they are in the midst of cultural differences, they must remain united in accordance with the Indonesian nation's motto, namely Bhinneka Tunggal Ika, and with that difference is a strength for us to complement one another. This study aims to determine the personality of individuals to unite amidst cultural differences. This research was conducted on the Manado State University campus in North Sulawesi. The research subjects selected in this study were 5 (five) students. This research is a qualitative type with a qualitative descriptive approach with observational and interview research types. Data analysis in this study begins with data collection, data reduction, data presentation, and finally draws conclusions. The results of this study indicate that the five subjects have given their opinions subjectively about culture, where culture is the customs and way of life of a group of people that have been passed down from generation to generation and each has its own uniqueness. Then they argue about their respective cultures, where there are various uniqueness and cannot be separated from various positive and negative sides. But in the midst of their unique culture, there are various individual personality differences, in terms of language, attitudes, facial expressions, tone of voice, which have their own characteristics, so that when they mingle, they feel happy, and they can get to know each other. add insight, respect each other and even understand each other, even though they are in the midst of cultural differences, they must remain united in accordance with the Indonesian nation's motto, namely Bhinneka Tunggal Ika, and with that difference is a strength for us to complement one another.  
Analisis Perilaku Sosial Remaja Yang Mengalami Broken Home Di RBN Wale Ma’zani Rinna Yuanita Kasenda; Nasrani Wuner; Chrispian Sasuwu; Iren Senduk; Amriani Maarial; Marcella Kesek
JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 7, No 2 (2023): JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/jisip.v7i2.4308

Abstract

The purpose of this study was to find out how the social behavior of adolescents who experience a broken home at RBN WALE MA'ZANI Minahasa Walian I, Tomohon City, North Sulawesi. This type of research is case study research using qualitative methods with an interpretive phenomenological approach. Informants in this study amounted to 2 broken home teenagers with the technique of taking informants,namely purposive sampling. Data collection techniques, namely observation, interviews and documentation were carried out to analyze social behavior towards adolescents who experienced broken homes. The results of the study concluded that broken home adolescents at RBN WALE MA'ZANI Minahasa Walian I, Tomohon City, North Sulawesi, had bad behavior in the environment, feeling sad, depressed and one of the subjects also felt traumatized. The trauma that the subject felt left an impression on his mind and it was very difficult for the subject to forget. With the current condition of a broken home, it causes the subject's social behavior in the family, school and community to become worse.
STRATEGI GURU BK DALAM MENGATASI KRISIS IDENTITAS Rahayu Dwi Lestari; , Meisie L. Mangantes; Rinna Y. Kasenda; Dominicus Tinus
Educouns Journal: Jurnal Pendidikan dan Bimbingan Konseling Vol. 2 No. 1: Mei 2021
Publisher : Prodi Bimbingan Konseling Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/educouns.v2i1.2129

Abstract

Penelitian ini diawali dari permasalahan yang ditemui di lapangan mengenai krisis identitas pada siswa. Kebanyakan dari mereka tidak sadar bahkan tidak paham dengan tugas mereka sebagai siswa. Mereka tidak tahu harus bersikap, berprinsip, berharap, dan berbuat apa ditengah kehidupan yang penuh dengan pilihan pola pikir yang menawarkan ‘kebenaran’ mereka masing-masing. Skripsi ini adalah hasil penelitian kualitatif degan judul “Strategi Guru BK dalam Mengatasi Krisis Idetitas pada Siswa di SMA Negeri 3 Kotamobagu”. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis strategi guru BK dalam mengatasi krisis identitas pada siswa dan mengidentifikasi hambatan yang dialami guru BK dalam mengatasi krisis identitas pada siswa. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Data yang diperoleh melalui observasi dan wawancara. Subjek dalam penelitian ini terdiri dari informan primer dan informan sekunder untuk memperkuat hasil dari data yang sudah diperoleh. Dari hasil penelitian dapat diketahui adanya beberapa strategi yang digunakan guru BK untuk menmbantu siswa dalam mengatsi krisis identitas yang dialami. Ada 2 strategi yang digunakan, pertama pembuatan layanan informasi dan yang kedua pelaksanaan layanan bimbingan kelompok. Yang mana kedua strategi tersebut sedikit banyak mampu untuk menanggulangi permasalahan krisisi identitas pada siswa. Beberapa layanan tersebut lebih bersifat preventif.
Gambaran Kualitas Persahabatan Terhadap Kenakalan Remaja yang Terjadi di Kota Manado Rinna Yuanita Kasenda; Nevalia Mokoagow; Angelista Tamuntuan; Elvira Rentandu
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 6 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i6.6396

Abstract

Teman sebaya adalah teman seusia yang memiliki dampak besar terhadap perkembangan maupun perubahan seorang individu. Teman sebaya memiliki pengaruh yang lebih besar dari pada keluarga dikarenakan kesamaan paham dan tingkat perilaku yang sama yang juga menjadi faktor kenakalan remaja. Kualitas pertemanan juga menjadi dasar suatu pertemanan berlanjut menjadi persahabatan dan tak kadang persahabatan diwarnai dengan konflik ketidaksamaan paham.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran kualitas persahabatan terhadap kenakalan remaja. Dimana penelitian dilakukan bersama remaja yang terjerat kasus pidana, dan juga mencari tahu sisi pertemanannya. Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif kemudian penelitian dianalisis dengan analisis deskriptif. Penelitian ini mengambil lokasi di LPKA Kelas II Tomohon. disimpulkan bahwa lingkungan pertemanan dan kualitas persahabatan menjadi faktor penting dalam perkembangan seorang remaja.
Gambaran Ketidakberfungsian Keluarga Terhadap Perilaku Kenakalan Remaja Pada Kasus Pembunuhan Di Kota Bitung Rinna Yuanita Kasenda; Sitti Saena Putri Julia; Siti Mahrani M Rusli; Putri Fauzia Russu
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 6 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i6.6407

Abstract

Penelitian ini membahas tentang dampak ketidakberfungsian keluarga terhadap perilaku kenakalan remaja, dengan fokus pada kasus pembunuhan remaja di Kota Bitung. Remaja dengan konsep diri negatif cenderung sulit mengelola diri dan emosinya, dan faktor keluarga sangat berpengaruh terhadap perilaku remaja. Metode kualitatif digunakan dalam penelitian ini, dengan observasi, wawancara, tes grafis, dan evaluasi sebagai teknik pengumpulan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kurangnya peran orang tua, terutama ayah, serta kurangnya perhatian dan pengarahan terhadap pendidikan remaja dapat mempengaruhi perilaku kenakalan remaja. Salah satu subjek penelitian mengalami trauma akibat ketidakharmonisan orang tuanya, yang mempengaruhi perilakunya hingga terjerumus ke dalam kasus kekerasan dan pembunuhan. Seorang subjek melakukan kekerasan terhadap korban setelah pesta miras, menyebabkan korban meninggal. Subjek merasa menyesal dan menganggap tindakannya sebagai akibat dari ketidakberfungsian keluarga. Peran keluarga dalam tumbuh kembang individu sangat penting, dan pola asuh orang tua dapat mempengaruhi perilaku anak. Subjek dihukum 5 tahun penjara dan berjanji untuk menebus kesalahannya setelah bebas.
Dampak perceraian orang tua Terhadap kenakalan remaja Vadila Putri Lundeto; Rinna Yuanita Kasenda; Julieta Mutiara J Manengkey; Kintan Radiva Pramesti
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 6 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i6.6747

Abstract

Artikel ini membahas dampak perceraian orang tua terhadap kenakalan remaja. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dan fokus pada kasus seorang remaja yang terjerat kasus pelecehan seksual. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perhatian orang tua, keluarga, dan lingkungan sosial sangat berpengaruh terhadap pola pikir dan kontrol diri anak remaja. Kesimpulannya, perceraian orang tua memang memiliki dampak terhadap perilaku kenakalan remaja. Beberapa jurnal membahas dampak perceraian orang tua terhadap kesehatan psikologis remaja, kenakalan remaja, dan hubungan pola asuh orang tua dengan kenakalan remaja.
Pengaruh Dukungan Keluarga Terhadap Resiliensi Narapidana Remaja Bawah Umur Di LPKA Kelas II Tomohon Rinna Yuanita Kasenda; Angelia Caroline Stiassa; Preysi Gagola; Nisia Mandagi
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 6 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i6.6953

Abstract

Artikel ini membahas pengaruh dukungan keluarga terhadap resiliensi narapidana remaja bawah umur di LPKA Kelas II Tomohon. Penelitian kualitatif ini berfokus pada remaja narapidana kasus penikaman dan menemukan bahwa dukungan keluarga berperan penting dalam meningkatkan motivasi dan resiliensi narapidana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dukungan sosial dari keluarga memiliki pengaruh signifikan terhadap resiliensi narapidana, membantu mengembalikan motivasi dan mengurangi rasa tertekan. Temuan ini sejalan dengan penelitian lain yang menekankan peran penting dukungan sosial dalam meningkatkan resiliensi narapidana. Penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam memahami peran dukungan sosial dalam konteks narapidana remaja.
DAMPAK KETIDAKSTABILAN EMOSI TERHADAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN SEORANG REMAJA TERPIDANA KASUS PEMBUNUHAN DI KOTA BITUNG Rinna Yuanita Kasenda; Kencana Khusnul Chotimah; Meily Christilia Miranda Timban; Blessing Putri Wurangian; Aprilia Cecilia Christania Salindeho
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran (JRPP) Vol. 6 No. 4 (2023): Volume 6 No 4 Tahun 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini membahas mengenai bagaimana ketidakstabilan emosi dapat mempengaruhi proses pengambilan keputusan pada remaja, remaja adalah masa peralihan yang dimana akan ada fase adaptasi yang dialami seorang individu, pada masa itu kecenderungan untuk salah memilih langkah akan kerap terjadi Pada penelitian ini penulis menitikkan fokus pada kajian data mengenai kasus remaja yang terjerat hukum pidana dan motif pembunuhan yang didasari ketidak stabilan emosi disimpulkan bahwa peran sosial sangatlah penting dalam pematangan emosi dimana hal itu menjadi faktor dalam pengambilan keputusan yang bijak.