Eri Sayamar
Jurusan Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Riau

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Tingkat Kemampuan Literasi Media Petani Perkebunan di Provinsi Riau Roza Yulida; Rosnita Rosnita; Eri Sayamar; Yulia Andriani
Unri Conference Series: Agriculture and Food Security Vol 1 (2019): Seminar Nasional Pembangunan Pertanian dan Pedesaan
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (200.747 KB) | DOI: 10.31258/unricsagr.1a23

Abstract

Provinsi Riau memiliki potensi besar pada sektor perkebunan. Dua komoditi yang menjadi andalan adalah kelapa sawit dan keret, dengan pelaku utama dan paling banyak adalah petani swadaya. Salah satu kemampuan petani yang diperlukan saat ini dengan memanfaatkan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi adalah kemampuan literasi media. Literasi media merupakan kemampuan petani memanfaatkan teknologi informasi untuk mencari atau mengakses melalui internet, memahami, memanfaatkan informasi dalam usahatani dan mengkomunikasikan informasi tersebut. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis tingkat literasi petani pekebun di Provinisi Riau. Penelitian dilakukan di empat kabupaten di Provinisi Riau, dengan jumlah petani responden 240 orang petani. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat literasi petani berada pada level basic (skor 2,61), yang dikaji dari tiga aspek yaitu (1) aspek technical skill dengan skor 1,64 pada kategori basic; (2) Aspek critical understanding dengan skor 1,66 masuk pada kategori medium; dan (3) Aspek communication abilities pada kategori basic dengan skor 1,54. Hal ini menggambarkan bahwa masih rendahnya kemampuan petani baik petani kelapa sawit maupun karet dalam memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi seperti handphone (HP) atau smartphone yang mereka miliki untuk kebutuhan usahataninya. Peran penyuluh sangat diperlukan untuk meningkatkan litersi media petani pekebun, sehingga petani dapat memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam mengembangkan usahataninya.