Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Sosialisasi Kesiapan Masyarakat dalam mengahadapi New Normal di Lingkungan Karang Jangu Kota Mataram Sri Wahyuningsih; Nurhidayah Dayah; Muhammad Majdi; Bidarita Widiati
Joong-Ki : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2022): Januari 2022
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (154.795 KB)

Abstract

Kebijakan pemerintah untuk memberikan kelonggaran aktifitas masyarakat harus dibarangi dengan diterapkan perilaku masyarakat yang mendukung, salah satunya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan dalam setiap aktifitas. Kurangnya pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang pentingnya menerapkan protokol kesehatan menjadi salah satu masalah yang ada dilingkungan karang jangu. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan sosialisasi kepada masyarakat di lingkungan Karang Jangu tentang pentingnya menerapkan protokol kesehatan di era New Normal. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini terlaksana melalui berbagai persiapan dengan melakukan sosialisasi langsung kepada masyarakat dan memberikan masker gratis. Dengan adanya kegiatan program pengabdian kepada masyarakat ini, diharapkan masyarakatdi Lingkungan Karang Jangu mampu beradaptasi di era new normal dan dapat menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran virus covid 19
ANALISIS KANDUNGAN ZAT PENGAWET NATRIUM BENZOAT PADA SAMBAL TRADISIONAL KHAS BIMA “MBOHI DUNGGA” SAMBAL JERUK YANG DIFERMENTASI Sri Wahyuningsih; Nurhidayah Nurhidayah
Sebatik Vol 25 No 2 (2021): Desember 2021
Publisher : STMIK Widya Cipta Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (314.6 KB) | DOI: 10.46984/sebatik.v25i2.1576

Abstract

Kabupaten Bima yang terletak di Provinsi Nusa Tenggara Barat memiliki beraneka ragam makanan tradisonal yang juga merupakan oleh-oleh khas dari Kabupaten Bima, salah satu makanan khas yang cukup terkenal dan digemari wisatawan sebagai oleh-oleh adalah Mbohi Dungga. Mbohi Dungga merupakan salah satu sambal tradisional khas Bima yang sudah terkenal akan kenikmatannya, Mbohi dungga berbahan dasar jeruk purut yang telah diolah kemudian difermentasi lalu selanjutnya dimasak dan dikemas dengan menarik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kandungan Natrium Benzoat pada makanan tradisional khas Bima yaitu Mbohi Dungga. Terdapat 8 (delapan) sampel Mbohi Dungga yang diperiksa, sampel Mbohi Dungga yang telah diambil kemudian di periksa di laboratorium untuk melihat kandungan Natrium Benzoat pada Mbohi Dungga Tersebut. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah survei yang bersifat deskriptif yaitu menganalisis kandungan natrium benzoat pada Mbohi Dungga, sampel Mbohi Dungga yang dibeli pada Produsen di analisis menggunakan Spektrofotometer UV-VIS di Balai Laboratorium kesehatan Pengujian dan Kalibrasi Provinsi NTB. Hasil dari penelitian ini dari (8) delapan sampel Mbohi Dungga tidak ditemukan sampel yang mengandung natrium benzoat. Diharapkan kepada para produsen pembuat Mbohi Dungga untuk selalu menerapkan hygiene personal dalam setiap kegiatan dan menerapkan SOP (Standar Operasional) hygiene makanan dan minuman dalam proses pengolahan Mbohi Dungga.
ANALISIS PEMANFAATAN MIKROORGANISME LOKAL (MOL) DENGAN VARIASI STANDAR MCFARLAND PADA PENGOLAHAN LIMBAH CAIR TEMPAT PELELANGAN IKAN (TPI) GUSUNG KECAMATAN SAPE KABUPATEN BIMA Nurhidayah Nurhidayah; Sri Wahyuningsih
Sebatik Vol 26 No 1 (2022): Juni 2022
Publisher : STMIK Widya Cipta Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46984/sebatik.v26i1.1685

Abstract

Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Gusung merupakan pusat pelelangan ikan yang keberadaannya sangat penting namun aspek sanitasi di dalam TPI tidak terawat, sehingga perlu dilakukan pengolahan terhadap air limbah yang dihasilkan. Tujuan penelitian yaitu untuk menganalisis manfaat MOL sebagai bioactivator pada degradasi limbah cair TPI Gusung dan untuk mengetahui standar McFarland yang optimal dalam pengolahan atau degradasi limbah cair TPI Gusung Kabupaten Bima. Metode yang digunakan yaitu eksperimen dengan menggunakan MOL sebagai starter dengan variasi Mcfarland. Hasil penelitian yaitu pemanfaatan MOL mampu menurunkan pencemar sehingga memenuhi standar baku mutu, dan amoniak adalah parameter penurunan tertinggi pada hari ke-5 dan ke-10 (Mcfarland 0,5, 1 dan 1,5) yaitu <0,062 mg/L, penurunan BOD tertinggi pada akhir pengamatan yaitu pada Mcfarland 1,5 sebesar 1,1 mg/L, dan COD sebesar 24 mg/L pada 1,5 kemudian 31 dan 33 pada Mcfarland 0,5 dan 1. Penurunan minyak lemak (2,92 mg/L ) dan TSS (1,7 mg/L) di akhir pengamatan pada Mcfarland 1,5, dan konsentrasi terendah pada semua parameter yaitu pada bak kontrol. Standar Mcfarland yang optimal dalam mendegradasi limbah cair TPI yaitu 1,5 dengan perkiraan jumlah mikroorganisme sebesar 4,5 x 108 sel/ml, berdasarkan hasil yang diperoleh menunjukkan semakin tinggi Mcfarland (semakin banyak jumlah sel mikroorganisme sebagai starter), maka semakin optimal penurunan konsentrasi pencemar. Saran untuk peneliti selanjutnya agar bisa melakukan identifikasi MOL yang diaplikasikan pada limbah cair TPI hingga tingkat spesies, agar memudahkan dalam proses perbanyakan dan penyimpanan dalam waktu yang cukup lama sebelum diaplikasikan sebagai bioactivator limbah.
Socialization of Ecobrick Making to Housewives in Suka Makmur Village, Gerung District, West Lombok Regency Sri Wahyuningsih; Nurhidayah Nurhidayah; Enida Fatmalia; Dini Yuliansari; Ahmad Ruhardi
Educativo: Jurnal Pendidikan Vol 1 No 2 (2022): Zadama: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : PT. Marosk Zada Cemerlang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (220.55 KB) | DOI: 10.56248/zadama.v1i2.28

Abstract

One of the processes for recycling waste that is environmentally friendly and does not cost a lot of money is the Ecobrick Program. Ecobricks are the use of environmentally friendly plastic waste that is used as a variety of useful items such as chairs and tables. The lack of socialization to the community about the process of making ecobricks is one of the factors that support the lack of public interest in making ecobricks. This community service program aims to provide socialization about ecobricks to the people of the Suka Makmur Village, Gerung District, West Lombok Regency. The method used in this service is in the form of training, where residents are given socialization about making ecobricks and immediately practice it. The socialization activity which was attended by the majority of mothers went smoothly. The socialization participants were enthusiastic about participating in the activity and motivated to apply the knowledge they had learned in their daily lives.
Sosialisasi Gerakan CTPS Di Madrasah Ibtida’iyah Kebun Kongok Desa Suka Makmur Kecamatan Gerung Sri Wahyuningsih; Tina Melinda; Taufik Abdullah; Azwarudin Azwarudin; Mulhidin Mulhidin
Educativo: Jurnal Pendidikan Vol 1 No 2 (2022): Zadama: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : PT. Marosk Zada Cemerlang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (388.303 KB) | DOI: 10.56248/zadama.v1i2.29

Abstract

Gerakan pola hidup sehat di masyarakat sedang ditingkatkan melalui berbagai program yang dijalankan oleh pemerintah. Menurut Kementerian Kesehatan kondisi sehat dapat dicapai dengan mengubah perilaku dari tidak sehat menjadi perilaku sehat dan menciptakan lingkungan sehat. Program tersebut dinamakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Kegiatan PHBS salah satunya dengan tindakan Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS).Cuci tangan pakai sabun (CTPS) dengan air mengalir diakui secara global sebagai salah satu perilaku kebersihan yang paling mendasar dengan dampak kesehatan yang besar. Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini bertujuan untuk memberikan sosialisasi kepada Guru serta Siswa Madrasah Ibtida’iyah Kebun Kongok tentang tatalaksana Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) dengan Baik dan benar. Kegiatan Pengabdian Mayarakat ini dilaksanakan pada tanggal 24 September 2022, Adapun sosialisasi yang diberikan adalah Bagaimana cara melakukan Cuci Tangan Pakai sabun (CTPS) dengan baik dan benar serta akibat yang ditimbulkan apabila tidak mencuci tangan menggunakan pakai sabun, kegiatan sosialiasasi ini dirangkaikan dengan pembagian masker kepada para siswa dan guru di Madrasah Ibtida’iyah Kebun Kongok. Selama sosialisai Kegiatan pemberdayaan masyarakat berjalan dengan lancar. Dengan adanya Program Pengabdian Masyarakat ini, diharapkan para siswa serta guru di Madrasah Ibtida’iyah Kebun Kongok dapat menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat salah satunya dengan menerapkan Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) di lingkup sekolahnya.
Sosialisasi Kesiapan Masyarakat dalam mengahadapi New Normal di Lingkungan Karang Jangu Kota Mataram Sri Wahyuningsih; Nurhidayah Dayah; Muhammad Majdi; Bidarita Widiati
Joong-Ki : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 1: Januari 2022
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/joongki.v1i1.61

Abstract

Kebijakan pemerintah untuk memberikan kelonggaran aktifitas masyarakat harus dibarangi dengan diterapkan perilaku masyarakat yang mendukung, salah satunya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan dalam setiap aktifitas. Kurangnya pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang pentingnya menerapkan protokol kesehatan menjadi salah satu masalah yang ada dilingkungan karang jangu. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan sosialisasi kepada masyarakat di lingkungan Karang Jangu tentang pentingnya menerapkan protokol kesehatan di era New Normal. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini terlaksana melalui berbagai persiapan dengan melakukan sosialisasi langsung kepada masyarakat dan memberikan masker gratis. Dengan adanya kegiatan program pengabdian kepada masyarakat ini, diharapkan masyarakatdi Lingkungan Karang Jangu mampu beradaptasi di era new normal dan dapat menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran virus covid 19
Sosialisasi Kesiapan Masyarakat dalam mengahadapi New Normal di Lingkungan Karang Jangu Kota Mataram Sri Wahyuningsih; Nurhidayah Dayah; Muhammad Majdi; Bidarita Widiati
Joong-Ki : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 1: Januari 2022
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/joongki.v1i1.61

Abstract

Kebijakan pemerintah untuk memberikan kelonggaran aktifitas masyarakat harus dibarangi dengan diterapkan perilaku masyarakat yang mendukung, salah satunya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan dalam setiap aktifitas. Kurangnya pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang pentingnya menerapkan protokol kesehatan menjadi salah satu masalah yang ada dilingkungan karang jangu. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan sosialisasi kepada masyarakat di lingkungan Karang Jangu tentang pentingnya menerapkan protokol kesehatan di era New Normal. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini terlaksana melalui berbagai persiapan dengan melakukan sosialisasi langsung kepada masyarakat dan memberikan masker gratis. Dengan adanya kegiatan program pengabdian kepada masyarakat ini, diharapkan masyarakatdi Lingkungan Karang Jangu mampu beradaptasi di era new normal dan dapat menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran virus covid 19