Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PELATIHAN PENCATATAN KEUANGAN BAGI UMKM di SEKOLAH KEWIRAUSAHAAN BINA AMANAH CORDOVA, TANGGERANG Rina Hartanti; Ratna Darasih; Koramen Haulian Sirait
PUAN INDONESIA Vol. 3 No. 2 (2022): Jurnal Puan Indonesia Vol 3 No 2 Januari 2022
Publisher : ASOSIASI IDEBAHASA KEPRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (958.083 KB) | DOI: 10.37296/jpi.v3i2.65

Abstract

Abstract Abstract :The importance of education in improving the quality of life of a nation and state is well recognized by the Bina Amanah Cordova Entrepreneurship School as an Entrepreneurial Human Resource educational institution that provides free education to high school graduates who have economic constraints in continuing their education to a higher level of education and allow a definitive answers regarding the existing economic constraints. The School of Entrepreneurship Bina Amanah Cordova is in dire need of Lecture who can provide knowledge and skills in accounting through financial recording training for Micro, Small and Medium Enterprises (UMKM). Therefore, the Faculty of Economics and Business - Trisakti University in order to help meet the needs of these teaching staff, in collaboration with the Bina Amanah Cordova Entrepreneurship School carry out Community Service (PKM) by providing practical training on recording MSME financial transactions in accordance with SAK-ETAP Accounting standards. , begins with an explanation of the understanding and accounting process starting from recording financial transactions in journals to the posting process to the general ledger and financial statements, practicing accounting questions, and discussing financial recording problems that Cordova students still face. The results after the PKM implementation were in line with expectations, where participants were very enthusiastic about asking about SAK-ETAP accounting and answering the accounting exercises given.
Kepemimpinan Menumbuhkan Kreatifitas Siswa dengan Pemanfaatan Media Sosial: Leadership Grows Student Creativity by Utilizing Social Media B. Medina Nilasari; Ratna Darasih; Deliza Henny; Ihsanul Walidaeni; Andri Sebastian Pongoh; Ulfi Naria Rahmawati; Sasantyarini Sasantyarini
PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 9 No. 3 (2024): PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/pengabdianmu.v9i3.6535

Abstract

Teachers, school principals, and heads of foundations will help create change toward achieving school reform. Change can start by fostering creativity, in this case, through social media. The use of social media needs to be understood from an early age. Knowledge and ability to use social media can be trained starting from junior high school level. Especially for schools that aim to produce entrepreneurs. Students can hone and channel their creative ideas through social media, such as making videos, photos, writing, etc. On YouTube, students can channel their creative ideas to make videos. Students can channel their creative ideas on Instagram by writing photos and even videos. Students can also use other applications on social media. This Community Service (PkM) activity aims to provide educational assistance students need at the Islamic Entrepreneurship Boarding School, Global Cahaya Nubuwah Insani Foundation - Purwakarta. Education is provided in the form of business leadership counseling and the use of social media, which would not be realized without the support of teachers, school principals, and foundations.
Manajemen Rantai Pasok Ramah Lingkungan Sebagai Upaya Meningkatkan Hasil Penjualan Pada UMKM Catur Rahayu Martiningtiyas; Ratna Darasih; R.A Hera Purnami Kusumasari; Odelia Putri Shabrina; Alessandro Kurniawan
Dirkantara Indonesia Vol. 2 No. 1: Maret-Agustus 2023
Publisher : PT. Cendekia Sapta Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55837/di.v2i1.65

Abstract

Dengan berlalunya masa pandemi, pelaku bisnis khususnya usaha UMKM menghadapi kondisi yang tidak mudah. Kemampuan dana yang masih terpuruk namun bisnis harus mulai bangkit dan berjalan. Pelaku bisnis sejenis ataupun komplementer memutar otak dan berlomba untuk menata kembali binis yang terdampak pandemi sehingga persaingan semakin ketat. Ditambah dengan konsumen yang menuntut produk yang bersifat better, cheaper dan faster. Kondisi seperti ini menuntut kreativitas dari pelaku bisnis. Berbagai treatment menjadi alternatif solusi, salah satunya penerapan Manajemen Rantai Pasok Ramah Lingkungan yang akan berdampak pada pengurangan biaya produksi sehingga berpengaruh positip terhadap keuntungan perusahaan, selain itu juga menjadi nilai tambah yang dirasakan oleh konsumen. Konsumen yang cerdas dan peduli akan memilih dan bersedia menkonsumsi produk Ramah Lingkungan yang dapat meningkatkan volume penjualan. Keuntungan dan volume penjualan yang meningkat tentunya merupakan kondisi yang ideal sehigga dapat mempertahankan eksistensi usaha secara jangka panjang. Upaya tersebut sejalan dengan Slogan Pemerintah : Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih kuat.
Perencanaan Keuangan Jangka Pendek Untuk Menentukan Kebutuhan Kas Pada UMKM Anita Roosmalina Matusin; Ratna Darasih; Wulan sari; Nurhayati; Powell Gian Hartono; Nadia Trisanti; Sita Noveni Raudha
Dirkantara Indonesia Vol. 2 No. 2: September-Februari 2024
Publisher : PT. Cendekia Sapta Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55837/di.v2i2.69

Abstract

Pandemi Covid-19 di Indonesia sudah mengalami penurunan. Pertumbuhan ekonomi nasional mengalami penurunan signifikan akibat dari pandemi Covid-19. Hal ini disebabkan pemerintah mengeluarkan kebijakan PPKM untuk mencegah penularan Covid-19 di masyarakat, sehingga terjadi penurunan konsumsi masyarakat yang berdampak pada penurunan penjualan dan pendapatan di semua bisnis termasuk UMKM. Untuk bangkit kembali dari keterpurukannya, masalah utama yang dihadapi oleh UMKM adalah masalah modal usaha. Untuk membantu UMKM agar dapat bangkit kembali, pemerintah mengeluarkan program PEN seperti merestrukturisasi kredit. Selain itu agar usaha berjalan lancar, pelaku UMKM juga harus mampu membuat perencanaan keuangan jangka pendek dengan membuat laporan anggaran kas sehingga diketahui kebutuhan kas di waktu yang akan datang serta langkah-langkah yang dilakukan jika mengalami kelebihan atau kekurangan kas, sehingga usaha berjalan lancar dan dapat memperoleh keuntungan maksimal