Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Sains dan Kesehatan

Hubungan Kepatuhan Hemodialisis dengan Disfungsi Seksual Wanita Usia Subur di RSUD Ungaran Yacomina Kuway; Tressia Sujana; Rifatolista Tampubolon
Jurnal Sains dan Kesehatan Vol. 3 No. 1 (2021): Jurnal Sains dan Kesehatan
Publisher : Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman, Samarinda, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (169.671 KB) | DOI: 10.25026/jsk.v3i1.237

Abstract

Abstract Female patients with chronic kidney failure undergoing hemodialysis therapy have various health problems, one of which is sexual dysfunction. Sexual dysfunction was experienced in the form of sexual desire disorders, arousal, lubrication, orgasm, satisfaction, and pain. This study aims to determine the relationship of hemodialysis compliance with sexual dysfunction of women of childbearing age at Ungaran District Hospital. The research design used is the quantitative correlation with a cross-sectional approach. The research sample is women of childbearing age with an age range of 25-34 years to 35-44 years. The results of the study with Chi-Square analysis showed a significance value (Sig) 0.542 (p = 1,000) or > 0.05 which means there was no significant relationship between hemodialysis adherence with sexual dysfunction of women of childbearing age at Ungaran District Hospital. the conclusion of this study is that factors such as lack of sexual desire are the main reason there is no relationship between the two variables. Keywords: Female patients with chronic renal failure, hemodialysis compliance, sexual dysfunction. Abstract Pasien wanita gagal ginjal kronik yang menjalani terapi hemodialisis mempunyai berbagai masalah kesehatan, salah satunya ialah difungsi seksual. Disfungsi seksual yang dialami berupa gangguan keinginan seksual, gairah, pelumasan, orgasme, kepuasan dan nyeri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kepatuhan hemodialisis dengan disfungsi seksual wanita usia subur di RSUD Ungaran. desain penelitian yang digunakan adalah kuantitatif korelasi dengan pendekatan cross-sectional. Sampel penelitian ialah wanita usia subur dengan rentang usia 25-34 tahun hingga 35-44 tahun. Hasil penelitian dengan analisis Chi-Square menunjukan nilai signifikansi (Sig) 0,542 (p=1.000) atau > 0,05 yang berarti tidak terdapat hubungan yang bermakna antara kepatuhan hemodialisis dengan disfungsi seksual wanita usia subur di RSUD Ungaran. kesimpulan dari penelitian ini adalah faktor seperti kurangnya keinginan seksual menjadi alasan utama tidak terdapat hubungan antara kedua variabel. Kata Kunci: Pasien wanita gagal ginjal kronik, kepatuhan hemodialisis, disfungsi seksual.
Identifikasi Faktor-Faktor Terkait Kejadian Preeklamsia Pada Ibu Hamil Di Kabupaten Semarang: Identification of Factors Related to the Incidence of Preeclampsia in Pregnant Women in Semarang Regency Paulina Budiarty Ernawan; Rifatolistia Tampubolon; Remigius Bagus
Jurnal Sains dan Kesehatan Vol. 3 No. 2 (2021): Jurnal Sains dan Kesehatan
Publisher : Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman, Samarinda, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (177.272 KB) | DOI: 10.25026/jsk.v3i2.241

Abstract

Latar belakang: Angka Kematian Ibu (AKI)merupakan salah satu indikator dalam menentukan derajat kesehatan masyarakat suatu negara. Kesehatan ibu menjadi salah satu aspek penting dalam mendukung program pembangunan kesehatan di Indonesia. Penurunan jumlah AKI merupakan salah satu target dalam programMillenium Development Goals (MDGs) yang kini telah berganti menjadi Sustainable Development Goals (SDGs), sehingga pembahasan mengenai kejadian preeklamsia yang berdampak pada kematian ibu menjadi sangat penting. Tujuan: untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang terkait dengan kejadian preeklamsia pada ibu hamil di Kabupaten Semarang. Metode: Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan retrospektif. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu hamil dengan diagnosa medis preeklamsia pada tahun 2016-2018. Teknik sampling pada penelitian ini menggunakan kuota sampling, sampel yang terkumpul sebanyak 30 responden dalam kurun waktu dari tahun 2016-2018. Pengumpulan data dengan menggunakan instrumen penelitian berupa kuisioner yang karakterisitik pertanyaan berisi perilaku ANC, pola hidup, riwayat penyakit, status paritas. Hasil penelitian ini disajikan dalam bentuk tabel, bagan, persentase dan rerata dari hasil penelitian. Dari hasil penelitian diperoleh 60% ibu dengan risiko rendah (20-35 tahun), tingkat pendidikan 86,6% (SMA/SMK), pekerjaan 70% (ibu rumah tangga), pemeriksaan ANC 100%, status gravida 73,3% (multigravida), kehamilan kembar 0%, pola hidup makan teratur 100%, konsumsi buah dan sayur 50%, olah raga rutin pada trimester III (43,3%), riwayat hipertensi 30%, obesitas 10%. Faktor yang terkait dengan kejadian preeklamsia dalam penelitian ini diantaranya adalah riwayat pendidikan, pekerjaan, status multipara ibu dan status gizi berlebih dan obesitas.
Identifikasi Faktor-Faktor Kejadian Anemia pada Ibu Hamil di Kecamatan Amahai Kabupaten Maluku Tengah: Identification of the Factors of Anemia in Pregnant Women in Amahai District, Central Maluku Regency Rifatolistia Tampubolon; Jeanita Fernanda Lasamahu; Bagus Panuntun
Jurnal Sains dan Kesehatan Vol. 3 No. 4 (2021): Jurnal Sains dan Kesehatan
Publisher : Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman, Samarinda, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (337.826 KB) | DOI: 10.25026/jsk.v3i4.432

Abstract

Latar Belakang penelitian adalah anemia yang dapat terjadi pada ibu hamil dengan kondisi kekurangan darah merah pada trimester I - II dengan kadar hemoglobin (Hb) <11 gr / dl dan trimester III <10,5 gr / dl. Penyebab anemia kehamilan misalnya kekurangan zat besi, pendarahan kehamilan, jarak kehamilan terlalu dekat, paritas, umur ibu, dan pendidikan. Tujuan penelitian adalah mengetahui dan melihat kejadian faktor-faktor yang memengaruhi anemia pada ibu hamil. Metode penelitian adalah desain penelitian kuantitatif deskriptif dengan pendekatan survei analitik, dilakukan di wilayah Kecamatan Amahai – Kabupaten Maluku Tengah. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini Cross Sectional Survey, kriterianya ibu hamil trimester II - III menderita Anemia di wilayah Kecamatan Amahai. Hasil penelitian oleh berbagai faktor, usia ibu hamil berkisar 20 - 35 tahun (81%), berpendidikan SMA (71%), pekerjaan Ibu Rumah Tangga (84%). Pengetahuan ibu hamil cukup (81%). Kepatuhan ibu hamil mengonsumsi tablet Fe tidak patuh (74%). Sosial budaya dengan kategori mitos atau pantangan makan (68%), pengobatan dan pencegahan anemia (90%). Riwayat kehamilan kehamilan kehamilan trimester II (77%), trimester III (23%), kadar Hb kurang (100%), status paritas Primigravida (48%), penyulit kehamilan (13%). Layanan kesehatan Antenatal Care, yaitu tidak rutin melakukan kunjungan (32%), petugas periksaan kehamilan oleh Bidan (84%), tempat kehamilan kehamilan diluar fasilitas kesehatan (68%), tidak mendapatkan pengetahuan, informasi dan pengetahuan (10%). Rerata semua kebutuhan gizi ibu hamil berkategori kurang dari 80% angka kecukupan gizi, begitupula juga rerata persentasenya. Kesimpulan dalam penelitian ini berbagai faktor terkait, perlu memberikan informasi yang mudah dilaksanakan ibu hamil dengan memanfaatkan kader kesehatan setempat.