Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

PERAN POLA ASUH ORANG TUA DALAM MENGURANGI KETERGANTUNGAN GADGET DI MASA PANDEMIC Annisa Yuli Kartikasari; Devina Ayuningtyas; Totok Wahyudi; Endrat Kartiko Utomo
Prosiding Seminar Informasi Kesehatan Nasional 2021: SIKesNas 2021
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Duta Bangsa Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (286.918 KB) | DOI: 10.47701/sikenas.v0i0.1246

Abstract

Virus corona merupakan bagian dari keluarga virus yang menyerang makluk hidup seperti manusia dan hewan. Selama pandemic covid-19 berlangsung, pemerintah gencar mensosialisasikan kebijakan ‘work from home’ guna mengurangi penyebaran virus. Hal ini menyebabkan pengguna sosial mediapun menjadi meningkat sangat drastis. Anak anakpun juga tak luput menggunakan sosial media sebagai sarana pembelajaran. banyak ke khawatiran orang tua ketika sang anak terus berselancar disosial media salah satunya adalah kecanduan gadget. Namun, itu semua dapat diatasi apabila orang tua terus melakukan pengawasan terhadap kegiatan anak selama menggunakan internet. Tujuan : untuk mengetahui bagaimana peran orang tua dalam memantau kegiatan anak saat berselancar di sosial media dan juga mengurangi efek kecanduan pada anak. Metode penelitian : metode yang digunakan adalah metode kuanlitaitif dimana penulis menggumpulkan data dari berbagai penelitian sebelumnya atau literatur review dari jurnal jurnal yang telah terbit dalam berbagai platform. Kesimpulan : penggunaan sosial media saat pandemic covid-19 kian mengalami peningkatan yang signifikan. Sosial media digunakan oleh anak untuk berkomunikasi dengan rekannya. Dari situ peran orang tua sangat penting dalam membatasi dan mengawasi kegiatan anak saat menggunakan sosial media.Kata Kunci : covid-19, gadget, kecanduan
OLAHRAGA DAN HIPERTENSI: LITERATURE REVIEW Nuri Okta Pratiwi; Ade Putri Nurul Qolbi; Endrat Kartiko Utomo; Totok Wahyudi
Prosiding Seminar Informasi Kesehatan Nasional 2021: SIKesNas 2021
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Duta Bangsa Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (445.11 KB) | DOI: 10.47701/sikenas.v0i0.1272

Abstract

Pendahuluan: Lansia dan penyakit degenatif adalah dua hal yang berkaitan, hal tesebut dikarenakan lansia terjadi penurunan fungsi organ/penurunan proses fisiologis khususnya pada sistem kardiovaskuler. Penyakit hipertensi diketahui juga menjadi faktor penyebab berkembangnya penyakit serius lainnya, misalnya gagal jantung, gagal ginjal, stroke dll. Penyakit hipertensi diketahui juga menjadi faktor penyebab berkembangnya penyakit serius lainnya, misalnya gagal jantung, gagal ginjal, stroke dll. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan merekomendasikan praktik bagi perawat mengenai intervensi apa yang dapat diterapkan untuk mengontrol dan menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi. Metode: Metode pencarian artikel yang relevan menggunakan database Garuda, Onesearch dan Google Scholar dengan kata kunci: “Exercise” + “Hipertensi” + “Lansia” + “Eksperimen”. Pencarian literatur dari 2018 hingga 30 Mei 2021 dan analisis literatur menggunakan pedoman PRISMA dan penilaian kelayakan menggunakan penilaian kritis JBI. Hasil: Tiga belas artikel dimasukkan dalam tinjauan literatur. Penelitian ini menemukan bahwa pemberian senam lansia, relaksasi otot progresif, senam ergonomik, senam prolanis, senam jalan cepat, jalan pagi, slow deep Breathing, senam hipertensi, relaksasi nafas diafragma mampu mengontrol dan menurunkan tekanan darah pasien hipertensi. Kesimpulan: Semua intervensi ini memiliki salah satu efek yang sama, khususnya untuk mengontrol dan menurunkan tekanan darah. Namun studi masa depan diperlukan untuk meningkatkan penelitian berbasis bukti latihan.Keyword: Hipertensi. Exercise, Tekanan darah
NYERI DAN PASIEN KANKER: LITERATURE REVIEW Endrat Kartiko Utomo; Totok Wahyudi; Sitti Rahma Soleman; Salma Putri Hazanah; Adinda Laras Sri Karno Putri
Prosiding Seminar Informasi Kesehatan Nasional 2021: SIKesNas 2021
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Duta Bangsa Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (498.196 KB) | DOI: 10.47701/sikenas.v0i0.1273

Abstract

Pendahuluan: Nyeri merupakan hal yang umum pada pasien kanker, dilaporkan sekitar 64% nyeri dikeluhkan oleh pasien kanker dengan metastasis dan 59% pasien melaporkan nyeri selama pengobatan kemoterapi. Dalam hal ini nyeri menjadi tantangan tersendiri bagi perawat khususnya dalam merawat pasien kanker. Tujuan: Tujuan dari tinjauan ini untuk merumuskan dan merekomendasikan praktik bagi perawat mengenai intervensi apa yang dapat diterapkan untuk mengurangi tingkat nyeri pada pasien yang menjalani kemoterapi. Metode: Metode pencarian artikel yang relevan menggunakan database PubMed, Science Direct dan Google Scholar dengan kata kunci: "Cancer” + “Chemotherapy” + “Pain” + “Nursing Intervention” + “Randomized Control Trial”. Penelusuran literatur dari tahun 2017 hingga 17 Mei 2021 dan analisis literatur menggunakan pedoman PRISMA dan penilaian kelayakan menggunakan penilaian kritis JBI. Hasil: sembilan artikel dimasukkan dalam tinjauan literatur. Penelitian ini menemukan bahwa pemberian pijat refleksi, pijat aromaterapi, pijat refleksi dan relaksasi otot progresif, relaksasi otot dan guide imagery mampu menurunkan tingkat nyeri pada pasien kanker yang menjalani kemoterapi. Kesimpulan: Pemberian intervensi pijat refleksi, pijat aromaterapi, pijat refleksi dan relaksasi otot progresif, relaksasi otot dan guide imagery dapat menurunkan tingkat nyeri pada pasien yang menjalani kemoterapi. Semua intervensi ini memiliki salah satu efek yang sama, khususnya merangsang serabut saraf besar untuk memblokir transmisi impuls nyeri sebelum mencapai otak.Keyword: Nyeri, Kanker, Kemoterapi
TUBERCULOSIS MANAGEMENT IN CHILD : LITERARTUR REVIEW Totok Wahyudi; Endrat Kartiko Utomo; Dessy Nourma Siska Savitri
Prosiding Seminar Informasi Kesehatan Nasional 2022 : SIKesNas 2022
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Duta Bangsa Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (279.601 KB) | DOI: 10.47701/sikenas.vi.2078

Abstract

Latar belakang: Tuberkulosis menurut World Health Organization (WHO) adalahpenyakit yang menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium Tuberculosis. Ibu dan anakmerupakan anggota keluarga yang perlu mendapatkan prioritas dalam penyelenggaraan upayakesehatan, karena ibu dan anak merupakan kelompok rentan terhadap keadaan keluarga dansekitarnya secara umum Tujuan: Mengetahui manajemen penatalaksanaan Tuberculosis padaanak . Metode: penelitian ini merupakan literatur review yang menggunakan beberapa artikelyang diambil dari database publikasi elektronik seperti PubMed, grey literartur Hasil:Tuberculosis masih menjadi masalah besar bagi negara berkembang, Karena menjadi salah satupenyakit yang dapat menyebabkan kematian, termasuk tingkat kematian anak. faktor yangberpengaruh terhadap tingkat kejadian TB pada anak adalah paparan atau riwayat kontakdengan pasien TB lainnya. Peran orang sangat berpengaruh terhadap penaggulangan ataupencegahan terjadinya TB pada anak. Tenaga kesehatan mampu menyadarkan masyarakat untukmelakukan pemeriksaan dahak jika telah mengetahui ciri-ciri akan terjadinya TB. Kesimpulan:edukasi secara dini baik pada orang tua dan lingkungan sekitar tentang bagaimana penularanTuberculosis pada penderita kepada anak sangat penting dilakukan khususnya diberikan oleh timkesehatan kepada keluarga atau orang tua. Pemberian terapi obat sesuai dengan rekomendasi timdan pelayanan kesehatan dalam penanggulangan pencegahan dan pengobatan pada anak denganTuberculosis