Indonesia memiliki berbagai macam kebudayaan. Hampir setiap pulau yang ditinggali oleh suku dan ras dan tiap-tiap suku dan ras memiliki budayanya sendiri. namun seiring berkembangnya zaman, kebudayaan di indonesia mulai luntur. hal ini dikarenakan semakin berkembangnya teknologi yang mempunyai dampak negatif terhadap kebudayaan indonesia. Seperti hal nya budaya Tabe' sebagai tata krama adat masyrakat. Hal tersebut lah yang melatar belakangi penelitian ini untuk membuktikan apakah implementasi budaya Tabe' ini juga sudah tergerus oleh dampak negatif dari perkembangan teknologi. Jenis penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Sumber data diambil berdasarkan sumber data sekunder yaitu observasi dan observasi.Hasil jurnal ini mengungkapkan pemahaman dan peng-implementasian masyarakat terhadap budaya Tabe' yang berkaitan dengan norma hukum suku Bugis sebagai bentuk kesopanan dan saling menghormati sesama manusia. Budaya Tabe' (Permisi) merupaan adalah budaya yang sangat indah yang ditinggalkan oleh leluhur, yang mewariskan santunan kesopanan yang tidak hanya melalui ucapan tetapi juga dengan gerakan tangan. Hal ini perlu tetap dijaga karena tidak hanya diperuntukkan bagi yang muda melakukan yang lebih tua tetapi juga sebaliknya.Budaya Tabe' pada umumnya adalah sikap menghargai orang lain yang masih muda,sebaya atau lebih tua,nilai-nilai yang terkandung dalam budaya Tabe' adalah,sipakatau (Tidak membeda-bedakan semua orang/saling menghormati), sipakalebbi (Saling menghargai), Sipakainge (Saling mengigatkan). Kini perkembangan Budaya Tabe' perlahan-lahan mulai luntur dalam masyarakat, khusunya pada kalangan anak-anak dan remaja. Mereka tidak lagi memiliki sikap Tabe' dalam dirinya. Entah itu karena orang tua yang tidak melarang sebelumnya ataukah karena faktor dari teman sebayanya.Mereka pasang lagi menghargai orang yang lebih tua dari mereka,melewati tanpa mengatakan Tabe' (permisi), atau melakukan dengan cara pergerakan.Bahkan yang sering terjadi banyak anak-anak yang memanggil kata 'BROO' pada orang yang lebih tua darinya.Padahal sopan santun itu jika digunakan akan mencegah banyak botol, akan mencegah mahal,melainkan akan memperar suatu rasa persaudaraan (silahturahmi). Kemudian, saran terhadap Generasi muda agar mau kembali ikut serta dalam melestariakn budaya Tabe' suku Bugis ini agar tidak hilang dalam kehidupan masyarakat.