Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pelatihan Penggunaan Aplikasi Zipgrade untuk Pemeriksaan Lembar Jawaban Siswa pada Bentuk Tes Multiple Choice Sri Wahyuni; Amalia Buntu; Syech Zainal; Moh. Sabran
Jurnal Abdidas Vol. 2 No. 5 (2021): October Pages 1021-1256
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/abdidas.v2i5.453

Abstract

Kegiatan ini bertujuan meningkatkan wawasan dan kemampuan calon mahasiswa PPL Program Studi Pendidikan Biologi dalam penggunaan aplikasi zipgrade untuk pemeriksaan lembar jawaban siswa. Hal itu dimaksudkan agar memudahkan calon mahasiswa PPL dalam memberikan evaluasi dan memeriksa hasil evaluasi tersebut. Untuk mencapai tujuan tersebut, maka perlu dilakukan pendekatan berupa pelatihan bagi calon mahasiswa PPL. Kegiatan pelatihan yang dilakukan ini bertujuan untuk memanfaatkan smartphone dan program aplikasinya yang disebut dengan zipgrade untuk mempermudah dan mempercepat proses pemeriksaan hasil dari bentuk penilaian tes multiple choice. Kegiatan pelatihan ini dihadiri oleh 15 peserta yaitu calon mahasiswa yang akan melaksanakan PPL di berbagai sekolah yang ada di Kota Palu. Aplikasi zipgrade dapat diunduh secara gratis di playstore. Materi yang diberikan pada kegiatan pelatihan ini mulai dari pengenalan software atau aplikasi pemeriksa lembar jawaban hingga cara pemanfaatan aplikasi tersebut. Dengan adanya kegiatan pelatihan ini maka diharapkan calon mahasiswa PPL telah mampu menggunakan aplikasi Zipgrade dan menerapkannya pada proses pembelajaran di sekolah.
Pelatihan Pengolahan Virgin Coconut Oil (Vco) Sebagai Minuman Suplemen di SDN 2 Tondo untuk Pencegahan Penyebaran Covid-19 Sri Wahyuni; Amiruddin Kasim; Rafiqa Rafiqa
Jurnal Abdidas Vol. 3 No. 3 (2022): June, Pages 355-611
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/abdidas.v3i3.483

Abstract

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, wawasan dan meningkatkan kemampuan guru mengenai pemanfaatan virgin coconut oil (VCO) dan pengolahannya serta hasil olahannya. Hal ini dimaksudkan agar guru dapat memiliki keterampilan lain selain mengajar. Untuk mencapai tujuan tersebut, maka perlu diterapkan metode dan pendekatan berupa pelatihan yang akan disesuaikan dengan target sasaran mitra. Adapun mitra dalam kegiatan pelatihan ini yaitu SDN 2 Tondo. Jumlah peserta yang siap untuk dilatih dalam kegiatan ini berjumlah 30 orang, karena mengingat dalam jadwal pelaksanaan kegiatan pelatihan ini masih dalam situasi Covid-19. Dengan adanya kegiatan pelatihan ini, maka guru-guru di SDN 2 Tondo telah mampu mengolah virgin coconut oil (VCO) menjadi minuman suplemen di masa pandemi Covid-19.
IMPLEMENTASI KEARIFAN LOKAL SUKU BUGIS BUDAYA TABE’ SEBAGAI TATA KRAMA ADAT MASYARAKAT DI KELURAHAN BOYAOGE KOMPLEKS CEMANGI Sri wahyuni; Roy Kulyawan
JURNAL RANDAI Vol. 3 No. 2 (2023): Januari
Publisher : Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/randai.3.2.p.54-60

Abstract

Indonesia memiliki berbagai macam kebudayaan. Hampir setiap pulau yang ditinggali oleh suku dan ras dan tiap-tiap suku dan ras memiliki budayanya sendiri. namun seiring berkembangnya zaman, kebudayaan di indonesia mulai luntur. hal ini dikarenakan semakin berkembangnya teknologi yang mempunyai dampak negatif terhadap kebudayaan indonesia. Seperti hal nya budaya Tabe' sebagai tata krama adat masyrakat. Hal tersebut lah yang melatar belakangi penelitian ini untuk membuktikan apakah implementasi budaya Tabe' ini juga sudah tergerus oleh dampak negatif dari perkembangan teknologi. Jenis penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Sumber data diambil berdasarkan sumber data sekunder yaitu observasi dan observasi.Hasil jurnal ini mengungkapkan pemahaman dan peng-implementasian masyarakat terhadap budaya Tabe' yang berkaitan dengan norma hukum suku Bugis sebagai bentuk kesopanan dan saling menghormati sesama manusia. Budaya Tabe' (Permisi) merupaan adalah budaya yang sangat indah yang ditinggalkan oleh leluhur, yang mewariskan santunan kesopanan yang tidak hanya melalui ucapan tetapi juga dengan gerakan tangan. Hal ini perlu tetap dijaga karena tidak hanya diperuntukkan bagi yang muda melakukan yang lebih tua tetapi juga sebaliknya.Budaya Tabe' pada umumnya adalah sikap menghargai orang lain yang masih muda,sebaya atau lebih tua,nilai-nilai yang terkandung dalam budaya Tabe' adalah,sipakatau (Tidak membeda-bedakan semua orang/saling menghormati), sipakalebbi (Saling menghargai), Sipakainge (Saling mengigatkan). Kini perkembangan Budaya Tabe' perlahan-lahan mulai luntur dalam masyarakat, khusunya pada kalangan anak-anak dan remaja. Mereka tidak lagi memiliki sikap Tabe' dalam dirinya. Entah itu karena orang tua yang tidak melarang sebelumnya ataukah karena faktor dari teman sebayanya.Mereka pasang lagi menghargai orang yang lebih tua dari mereka,melewati tanpa mengatakan Tabe' (permisi), atau melakukan dengan cara pergerakan.Bahkan yang sering terjadi banyak anak-anak yang memanggil kata 'BROO' pada orang yang lebih tua darinya.Padahal sopan santun itu jika digunakan akan mencegah banyak botol, akan mencegah mahal,melainkan akan memperar suatu rasa persaudaraan (silahturahmi). Kemudian, saran terhadap Generasi muda agar mau kembali ikut serta dalam melestariakn budaya Tabe' suku Bugis ini agar tidak hilang dalam kehidupan masyarakat.  
MODEL PEMBELAJARAN NOBANGAN BERBASIS PERMAINAN TRADISIONAL SUKU KAILI BAGI GURU DAN SISWA DI SEKOLAH DASAR Azizah Azizah; Yusdin bin Mahmudin Gagaramusu; Sarintan N. Kaharu; Nurul Fitriah Aras; Sri Wahyuni; Rosnadi Rosnadi
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 10 (2023): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v6i10.3600-3605

Abstract

Latar belakang kegiatan pengabdian ini yaitu adanya permasalahan pada sekolah mitra SDN 9 Banawa Kabupaten Donggala yaitu (1) Guru belum memiliki pemahaman model pembelajaran berbasis kebudayaan daerah, dan (2) belum ada pelatihan tentang model pembelajaran berbasis kebudayaan kepada guru-guru. Tujuan kegiatan pengabdian ini yaitu untuk memberikan pemahaman tentang model pembelajaran berbasis permainan tradisional pada guru di SDN 9 Banawa. Pelaksanaan pengabdian menggunakan pendekatan Andragogy. Beberapa teknik atau metode yang dapat digunakan dalam pengabdian ini adalah pemaparan materi, diskusi, dan praktek pembelajaran menggunakan model pembelajaran nobangan. Berdasarkan hasil pengabdian dapat ditarik kesimpulan yaitu (1) guru antusias dan bersemangat mengikuti desiminasi hasil penelitian model pembelajaran nobangan. (2) Implementasi penggunaan model pembelajaran nobangan di dalam pembelajaran mendapat respon positif dari guru dan siswa. Guru mudah menyampaikan materi kepada siswa. Siswapun terlihat aktif dan bersemangat selama dalam proses pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran nobangan.