Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Spirit Publik : Jurnal Administrasi Publik

Paradoks Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak (Studi Kasus Di Provinsi Sulawesi Tenggara) Erni Qomariyah
Spirit Publik: Jurnal Administrasi Publik Vol 12, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (299.509 KB) | DOI: 10.20961/sp.v12i1.12972

Abstract

AbstrakTujuan penelitian ini untuk melihat bahwa  kebijakan desentralisasi sektor kesehatan merupakan strategi penting dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan untuk masyarakat. Prinsip dasarnya adalah pelayanan publik yang paling efisien seharusnya diselenggarakan oleh otoritas yang memiliki kontrol geografis yang paling minimal. Pemerintah daerah mungkin memiliki cukup otoritas dan akses pada sumber-sumber keuangan, akan tetapi jika tidak dikelola dengan seksama, desentralisasi tidak akan menghasilkan manfaat bagi daerah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam pelayanan publik kesehatan ibu dan anak belum menggembirakan. Banyak faktor ynag menjadi penyebabnya, antara lain : 1) Sulawesi Tenggara merupakan provinsi kedua terendah di Indonesia dalam proses kelahiran yang ditolong tenaga kesehatan, 2) Semakin memburuknya ketersediaan Pos Persalinan Desa (Polindes) dimana jumlah desa yang harus dilayani oleh setiap satu Pustu menurun.       Komitmen pemerintah daerah dengan menyediakan anggaran yang cukup besar di bidang kesehatan harus dimbangi dengan penyediaan fasilitas dan  kemudahan pelayanan kesehatan. Karena Sulawesi Tenggara sebenarnya merupakan provinsi yang meraih PAD tertinggi di pulau Sulawesi tetapi justru kemiskinannya menduduki peringkat ke 11 secara nasional. Kata kunci: Paradoks, Desentralisasi Kesehatan, Pelayanan Publik, Kesehatan Ibu dan Anak