Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

PENDUGAAN POTENSI AIR TANAH MENGGUNAKAN GEOLISTRIK TAHANAN JENIS DAERAH PESISIR KABUPATEN LUWU PROVINSI SULAWESI SELATAN Arief Nashrullah; Sri Widodo; Hasbi Bakri; Emi Prasetyawati Umar
Jurnal Geomine Vol 6, No 2 (2018): Edisi Agustus
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (562.369 KB) | DOI: 10.33536/jg.v6i2.210

Abstract

Air merupakan kebutuhan utama bagi kehidupan manusia. Oleh karena itu, di Kabupaten Luwu dilakukan penelitian pendugaan potensi air tanah menggunakan geolistrik tahanan jenis. Tujuan penelitian yaitu mengetahui potensi air tanah secara umum dengan interpretasi lapisan batuan berdasarkan parameter nilai tahanan jenis untuk menentukan lapisan pembawa air tanah (akuifer). Tahap pengambilan data, dilakukan dengan pengukuran di lapangan menggunakan instrument geolistrik multi channel yang dilengkapi dengan 32 patok elektroda dengan spasi 10 meter. Data pengukuran didapatkan pada saat proses pengukuran sedang berlangsung, hasil dapat dilihat sesaat setelah pengambilan data. Koreksi terhadap nilai data yang dianggap distorsi dapat juga dilakukan langsung. Tahap pengolahan data dilakukan dengan metode komputerisasi. Hal tersebut dilakukan dengan cara, memasukkan data nilai tahanan jenis yang telah didapatkan. Kemudian, diproses menjadi sebuah gambar berupa penampang tahanan jenis lapisan batuan. Hasil interpretasi menunjukkan bahwa lintasan 01 merupakan air bersih, yang bisa didapatkan dengan cara pembuatan sumur gali dangkal dengan kedalaman 12-15 meter. Pada lintasan 02, untuk mendapatkan air bersih layak konsumsi, perlu dilakukan pengeboran air bawah tanah hingga kedalaman mencapai lebih dari 35 meter atau mencapai lapisan batuan dasar. Pada lintasan 03, keterdapatan air bersih hanya dimungkinkan dengan penggunaan bor karena kedalamannya 50 meter.
STUDI DESULFURISASI MENGGUNAKAN FLUX PADA PROSES PEMURNIAN FERONIKEL Syamsul Fahmi; Sri Widodo; Hasbi Bakri
Jurnal Geomine Vol 5, No 3 (2017): Edisi Desember
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (354.7 KB) | DOI: 10.33536/jg.v5i3.137

Abstract

Desulfurisasi feronikel dengan penambahan flux berupa kalsium karbida, soda ash, dan flouspar dilakukan agar kadar sulfur sesuai dengan standar minimum keinginan pasar. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui kualitas produk feronikel yang diinginkan pasar jika dilihat dari kadar sulfurnya. Pemecahan masalah dilakukan menggunakan data perusahaan dan mengolahnya sehingga menghasilkan rata-rata kadar sulfur dan grafik untuk mengetahui hubungan antara kadar unsur sulfur pada sampel crude FeNi, sampel De-S, dan sampel produk dengan jumlah flux dan crude dalam tahap desulfurisasi perharinya. Analisis kualitas produk feronikel dari kadar unsur sulfur disesuaikan dengan permintaan pasar sebesar 0,03%. Hasil penelitian diperoleh tahapan desulfurisasi dengan rata-rata kadar unsur sulfur dari sampel crude FeNi sebesar 0,646%, sampel De-S sebesar 0,012%, sampel produk sebesar 0,002%. Perbandingan dari rata-rata ketiga sampel tersebut yaitu 323:6:1. Jumlah flux yang sesuai pada tahap desulfurisasi yaitu sebesar 551 kg untuk menghilangkan kadar sulfur dari massa crude FeNi sebesar 25.154 kg dengan perbandingan massa flux dan massa crude FeNi yaitu 1:46. Kualitas produk feronikel dinyatakan sesuai permintaan pasar karena kadar unsur sulfur produk 0,03% sehingga tahap desulfurisasi dalam pemurnian feronikel dinyatakan berhasil. 
PRODUKTIVITAS KINERJA MESIN BOR DALAM PEMBUATAN LUBANG LEDAK DI QUARRY BATUGAMPING B6 KABUPATEN PANGKEP PROPINSI SULAWESI SELATAN Supratman Supratman; Anshariah Anshariah; Hasbi Bakri
Jurnal Geomine Vol 5, No 2 (2017): Edisi Agustus
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (189.258 KB) | DOI: 10.33536/jg.v5i2.127

Abstract

Kelancaran operasi peledakan tergantung pada kegiatan pemboran yang dilakukan, sehingga perlu dilakukan suatu evaluasi kemampuan produksi alat bor untuk mengetahui apakah target produksi pemboran sudah dapat terpenuhi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan kinerja mesin bor dalam pembuatan lubang ledak. Metode penelitian yang digunakan adalah metode analisis data kuantitatif, dengan melakukan perhitungan dan analisis kinerja mesin bor dalam pembuatan lubang ledak. Adapun data yang digunakan yaitu data waktu pemboran, diameter pemboran, kedalaman pemboran, jenis alat bor, spesifikasi alat bor, target produksi lubang ledak dan data curah hujan. Setelah melakukan perhitungan produktivitas kinerja mesin bor dalam pembuatan lubang ledak, dapat diketahui jenis alat bor yang digunanakan yaitu alat bor Furukawa HCR 1500- ED menggunakan 3 steel dengan kemampuan pemboran yaitu 32 lubang ledak/hari dengan kecepatan pemboran 1,51 meter/menit, efisiensi kerja alat bor 76,73 %, ketersediaan alat (PA) 84,99 %, efisiensi mekanis (MA) 85,31 %, efisiensi pemakaian alat (UA) 90,23 %, dan efisiensi waktu kerja (EU) 76,73 %. Dari hasil tersebut belum memenuhi atau mendukung target produksi pemboran secara keseluruhan, dimana target produksinya yaitu 40-50 lubang ledal/hari. 
Potensi Bidang Gelincir Di Daerah Palludda Kabupaten Barru Sulawesi Selatan Alfian Nawir; Djamaluddin Djamaluddin; Hasbi Bakri; Aryadi Nurfalaq; Emi Prasetyawati Umar
Jurnal Geomine Vol 7, No 1 (2019): Edisi April 2019
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (292.981 KB) | DOI: 10.33536/jg.v7i1.335

Abstract

Daerah Paludda di Kabupaten Barru, potensi longsor umumnya terdapat di pinggiran jalan, kondisi ini, membahayakan pengguna jalan dan dapat menghambat alur lalu lintas warga. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi tanah longsor daerah Paludda Kabupaten Barru Sulawesi Selatan. Untuk mengetahui potensi tersebut, digunakan metode resistivity. Metode ini dapat memberikan informasi mengenai lapisan batuan bawah permukaan. Heterogenitas lapisan diperoleh dari beda parameter fisis daya hantar listrik antar batuan bawah permukaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat tiga lapisan batuan pada lokasi penelitian yaitu batulempung (lapisan bawah), batupasir pejal (lapisan tengah) dan top soil (lapisan atas). Bidang gelincir diprediksi pada lapisan batulempung yang memiliki permeabilitas yang baik. Hal tersebut didukung oleh top soil yang tidak terkonsolidasi dengan baik dan batupasir pejal yang banyak memiliki rekahan, juga didukung kemiringan batuan sebesar 160. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa potensi longsor daerah Palludda tergolong tinggi.
ANALISIS FUNDAMENTAL SAMPLING ERROR TERHADAP QUALITY ASSURANCE DAN QUALITY CONTROL, KAB. LUWU TIMUR, SULAWESI SELATAN Inri Wardani AS; Djamaluddin Djamaluddin; Hasbi Bakri
Jurnal Geomine Vol 5, No 3 (2017): Edisi Desember
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (260.186 KB) | DOI: 10.33536/jg.v5i3.143

Abstract

Pada saat proses preparasi sampel bijih nikel perbandingan antara massa sampel dan massa lot serta sifat keheterogenan material dapat mempengaruhi hasil analisis kadar Ni dan Fe. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan pengaruh fundamental sampling error kadar Ni dan Fe terhadap relative different kadar Ni dan Fe. Metode yang dilakukan yaitu metode statistik deskriptif dan inferensial. Hasil yang diperoleh adalah quality assurance yaitu untuk kadar Ni dengan standar deviasi 0,065 dan kadar Fe dengan standar deviasi 0,40, untuk quality control kadar Ni dengan relative different yaitu 15% dan kadar Fe dengan relative different 17% dan persentase fundamental sampling error kadar Ni yaitu ± 1,55% dan kadar Fe yaitu ± 1,77%. Berdasarkan dari hasil penelitian disimpulkan bahwa pengaruh fundamental sampling error terhadap relative different kadar Ni sebesar ± 1,55% dan kadar Fe ± 1,77%. Pengaruh fundamental sampling error terhadap relative different kecil karena 5%. 
EVALUASI PRODUKSI OVERBURDEN PADA FRONT KERJA EXCAVATOR HITACHI SHOVEL Amrun Liemin; Anshariah Anshariah; Hasbi Bakri
Jurnal Geomine Vol 6, No 1 (2018): Edisi April
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (230.125 KB) | DOI: 10.33536/jg.v6i1.177

Abstract

Kegiatan pembongkaran dan pemindahan overburden, dibutuhkan sejumlah alat berat, berupa alat angkut dan alat muat serta alat support. Kegiatan pembongkaran overburden dilakukan pada front kerja excavator hitachi ex.3600 tepatnya pada pada Kabupaten Berau Provinsi Kalimantan Timur. Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor penyebab tidak tercapainya produksi dan dapat mengetahui solusi atau langkah penyelesaian dari faktor-faktor atau masalah tidak tercapainya produktivitas. Pengambilan data dilakukan dengan cara mengamati lansung area kerja pada excavator hitachi ex3600.02 shovel dengan cara mencatat segala jenis masalah dan waktu terjadinya masalah yang di alami yaitu berupa masalah-masalah yang dapat mempengaruhi target produksi. Kemudian, data yang diperoleh ini, di sesuaikan dengan data poroduksi yang diperoleh pada dispatch. Berdasarkan dari hasil evaluasi yang dilakukan pada bulan Agustus dan September 2016, produksi overburden selalu mengalami Loss yang cukup besar, yaitu pada bulan Agustus pada shift 1 sebesar 14.485,41 ton, pada shift 2 sebesar 20.764,08 ton, dan pada shift 3, Loss sebesar 29.841,7 ton. Pada bulan September shift 1 diperoleh Loss sebesar 28.786,43 ton, shift 2 sebesar 31.082 ton, dan pada shift 3 diperoleh Loss sebesar 37.663,99 ton. Faktor penyebab tidak tercapainya produksi pada bulan Agustus, dapat diketahui 11 masalah yaitu kondisi front, operator makan dan istrahat, pergantian shift, visibility, fatigue, skill operator, fragmentasi, material keras nonblasting, equipment problem, refuel, dan pindah pit dan juga foreman lebih memperhatikan kondisi front yang merupakan area terdepan dalam hal pengangkutan overburden, sehingga alat dapat bekerja dengan maksimal.
Benefisiasi Bijih Kromit Daerah Paludda Dengan Metode Konsentrasi Gravitasi Suriyanto Bakri; Mohammad Iqbal; Sitti Ratmi Nurhawaisyah; Muhammad Idris Juradi; Hasbi Bakri
Journal of Metallurgical Engineering and Processing Technology Vol 3, No 2 (February 2023)
Publisher : UPN "Veteran" Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/jmept.v3i2.7309

Abstract

Daerah Palludda Barru terdapat bijih kromit dengan kadar rendah atau belum bisa dimanfaatkan lebih lanjut. Metode yang cocok untuk bijih kromit adalah metode konsentrasi gravitasi dengan meja goyang. Penelitian dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui besar peningkatan kadar dan perolehan bijih kromit asal Palludda Barru menggunakan meja goyang dengan menvariasikan sudut kemiringan. Hasil penelitian didapatkan kemiringan optimum pada sudut 10° dengan kadar 35,89% dan recovery 59,06%.